DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
LANGKAH – LANGKAH
1. Langkah 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK 2
Berdasarkan Penduduk
2. Langkah 2 Menetapkan Data (Asumsi) SDMK Masuk (Pengangkatan 2
Baru dan pindah Masuk) dan SDMK Keluar (Meninggal /
Tidak Mampu Bekerja karena Sakit / Cacat, dan Pindah
ke Tempat Lain)
3. Langkah 3 Perhitungan Proyekasi Penduduk Tahun 2014-2025 4
4. Langkah 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: 5
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019
5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8
6. Langkah 6 Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi Lulusan dari 11
Institusi Pendidikan (contoh di Jawa Timur)
7 Langkah 7 Rekapitulasi Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi) 12 dan
DEMAND (Kebutuhan) Tahun 2014-2025
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK Berdasarkan 2
Penduduk
Tabel 2 Data (Asumsi) Angka Pertumbuhan Penduduk, Pegawai 3
Masuk, dan Pegawai Keluar di Indonesia Tahun 2014
Tabel 3 Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014- 4
2025
Tabel 4a Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) 5
di Indonesia Tahun 2014-2019
Tabel 4b Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: 7
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025
Tabel 5 Ringkasan Hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: 8
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025
Tabel 6 Perhitungan Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun 9
2014-2025
Tabel 7 Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: 10
Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025
Tabel 8 Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Provinsi Jawa 11
Timur Tahun 2014-2025
ii
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN
METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK
A. TUJUAN
Metode ini bertujuan:
1. Menghasilkan data proyeksi kebutuhan SDMK di suatu wilayah
pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah (Nasional).
Tujuan:
Tersedianya daftar target (sasaran) ratio kebutuhan SDMK tahun 2014, 2019,
dan 2025 sebagai dasar perhitungan kebutuhan SDMK di suatu wilayah.
Tabel 1
Menetapkan Tergat Ratio Kebutuhan SDMK
Tahun 2014, 2019, dqn 2025
(Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)
Terget Ratio per 100.000 penduduk
(Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun
No. Jenis Nakes
2013)
2014 2019 2025
1 Dokter Spesialis 10 11 12
2 Dokter Umum 40 45 50
3 Dokter Gigi 12 13 14
4 Perawat 158 180 200
5 Bidan 100 120 130
6 Perawat Gigi 15 18 21
7 Apoteker 9 12 15
8 Ass. Apoteker 18 24 30
9 SKM 13 16 18
10 Sanitarian 15 18 20
11 Nutrisionis / Ahli Gizi 10 14 18
12 Keterapian Fisik 4 5 6
13 Keterapian Medis 14 16 18
Sumber: RPTK Tahon 2011-2025 (Kepmenko Kesra No.54 Tahun 2013)
Langkah 2
Menetapkan Data (asumsi) SDMK masuk (pengangkatan baru dan
pindah masuk) dan SDMK keluar ( pensiun, meninggal/tidak mampu
bekerja karena sakit/cacat, dan pindak ke tempat lain)
Tabel 2
Data (asumsi) angka pertumbuhan penduduk, pegawai masuk, dan
pegawai keluar (contoh: Perawat) di Indonesia tahun 2014
No Komponen Indonesia Jawa Timur
(1) (2) (3) (4)
Tahun 2010-2015 1.38 % per th 0.67 % per th
Laju
1 Pertemubuhan Tahun 2015-2020 1.19 % per th 0.53 % per th
Penduduk ( r ) Tahun 2020-2025 1.00 % per th 0.38 % per th
Keterangan:
e. Data tentang Laju pertumbuhan penduduk (Indonesia dan Jawa Timur)
diperoleh dari BPS Nasional Katalog 2101018
f. Data Pertambahan SDMK (contoh: Perawat) adalah data asumsi yakni
jumlah SDMK yang ada di suatu wilayah selama 3 tahun kemudian
dihitung Angka rata-rata pertambahannya.
g. Data Pegawai Masuk dan Pegawai Peluar dapat diperoleh dari BKD.
Data jumlah SDMK tertentu (misal: Perawat) per tahun kemudian
dibagi dengan total SDMK tertentu (Perawat) tersebut dikalikan 100%.
2. Langkah 3
Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014 – 2025 (10 tahun)
3. Langkah 4
Tabel 4a
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014 - 2019
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia sebagai berikut:
Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 6
Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan seperti pada Tabel 4b berikut.
Contoh :
Tabel 4b
Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025
Tabel 3 : Lembar Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025
1 B C D E F G H I J K L M N O
2 Sasaran: Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025
3 Asumsi yang digunakan: Penduduk tahun 2010-2015 2015-2020 Satuan 2020-2025 Satuan
5 Pegawai masuk
7 2 0.50 % per th
8 Pegawai keluar
12
13 Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
14 Penduduk pada awal tahun 251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783 284,829,000
15 Target Rasio Nakes 2014, 2019, 20 2 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200
16 Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasi o 398,097 414,870 431,181 447,821 464,797 482,113 496,955 511,051 525,378 539,941 554,743 569,658
17 Jumlah tenaga (Perawat) di awal th ( 346,086 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248
18 Pengangkatan baru 23,568 24,702 25,890 27,136 28,441 29,809 31,243 32,745 34,320 35,971 37,701 39,515
19 Pindah masuk 1,730 1,814 1,901 1,992 2,088 2,189 2,294 2,404 2,520 2,641 2,768 2,901
20 Keseluruhan masuk 25,299 26,516 27,791 29,128 30,529 31,997 33,536 35,150 36,840 38,612 40,470 42,416
21 Pensiun 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377 4,588 4,808 5,040 5,282 5,536 5,802
22 Meninggal dan tdk mampu bekerja ka 1,730 1,814 1,901 1,992 2,088 2,189 2,294 2,404 2,520 2,641 2,768 2,901
23 Keluar-cuti besar-dipecat 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377 4,588 4,808 5,040 5,282 5,536 5,802
24 Keseluruhan keluar 8,652 9,068 9,505 9,962 10,441 10,943 11,469 12,021 12,599 13,205 13,840 14,506
25 Tenaga (Perawat) yang ada diakhir t 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248 608158
26 Kesenjangan Kebutuhan Nakes 35,364 34,690 32,714 30,188 27,076 23,337 16,112 7,079 - 2,834 - 13,678 - 25,505 - 38,500
5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK)
Dari Tabel Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Indonesia tahun 2014-2025 diatas, maka Kebutuhan dan Ketersedian serta
Kesenjangan SDMK (Perawat) sebagai berikut:
Tabel 5
Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025
Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Penduduk pada awal 251,960,09 255,461,70 258,501,69 261,577,86 264,690,64 267,840,46 271,066,40 273,777,06 276,514,83 279,279,98 282,072,78 284,829,00
tahun 5 0 4 4 1 0 0 4 5 3 3 0
Target Rasio SDMK
2 2014, 2019, 2025 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200
Kebutuhan SDMK
3 berdasarkan Rasio
Penddk 398,097 414,870 431,181 447,821 464,797 482,113 496,955 511,051 525,378 539,941 554,743 569,658
4 Jumlah SDMK (Perawat) 346,086 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248
di awal th (
SDMK (Perawat) yang
5
ada diakhir tahun 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248 608,158
6 Kesenjangan Kebutuhan 35,364 34,690 32,714 30,188 27,076 23,337 16,112 7,079 - 2,834 - 13,678 - 25,505 - 38,500
SDMK
Penjelasan:
1. Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025
2. Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54
Tahun 2013)
3. Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2014-
2025
4. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini)
5. Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini ditambah dengan
SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((SDMK (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan
keluar, cuti besar dan dipecat)].
6. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah
SDMK (Perawat) di akhir tahun
Contoh:
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Tabel 6
Perhitungan Proyeksi Penduduk Kabupaten Lombok Utara 2014-2025
Perhitungan Proyeksi Penduduk Jawa Timur Tahun 2014-2025
Tahun 2010-2015 Tahun 2015-2020 Tahun 2020-2025
r (Laju
Pertumbuhan 1.38 1.19 1.19 1.19 1.19 1.19 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Penduduk)
Pt = Po(1+r)t → 1.38 (1+r)t 1.01 1.02 1.04 1.05 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05
Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Proyeksi Penduduk 37,565,800 38,847,600 39,309,886 39,777,674 40,251,028 40,730,016 39,886,300 40,285,163 40,688,015 41,094,895 41,505,844 40,646,100
Cara perhitungan tabel 6 sama dengan cara perhitungan pada langkah 3 (Tabel 3)
Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 9
Dengan cara perhitungan yang sama seperti pada Langkah 4 Tabel 4a, maka hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Jawa Timur
tahun 2014-2025, seperti tabel 7 berikut.
Tabel 7
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025
No C D E F G H I J K L M N O
4 Sasaran: Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-
2025
5 Asumsi yang digunakan:
10 Pegawai keluar
14
15 Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
16 Penduduk pada awal tahun 37,565,800 38,847,600 39,309,886 39,777,674 40,251,028 40,730,016 39,886,300 40,285,163 40,688,015 41,094,895 41,505,844 40,646,100
17 Target Rasio Nakes 2014, 2019, 2025 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200
18 Kebuth Nakes berdasarkan Rasio 59,354 63,089 65,569 68,099 70,681 73,314 73,125 75,199 77,307 79,450 81,628 81,292
Penddk
19 Juml tenaga (Perawat) di awal th (saat 45,000 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447
ini)
20 Pengangkatan baru (ASN) 3,065 3,212 3,366 3,528 3,698 3,876 4,062 4,258 4,463 4,677 4,902 5,138
21 Pindah masuk 225 236 247 259 272 285 298 313 328 343 360 377
22 Keseluruhan masuk 3,290 3,448 3,614 3,787 3,970 4,160 4,361 4,570 4,790 5,021 5,262 5,515
23 Pensiun 450 472 494 518 543 569 597 625 655 687 720 754
24 Meninggal/tdk mampu bekerja karena t 225 236 247 259 272 285 298 313 328 343 360 377
saki
25 Keluar-cuti besar-dipecat 450 472 494 518 543 569 597 625 655 687 720 754
26 Keseluruhan keluar 1,125 1,179 1,236 1,295 1,358 1,423 1,491 1,563 1,638 1,717 1,800 1,886
27 Tenaga (Perawat) yang ada diakhir 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447 79076
tahun
28 Kesenjangan Kebutuhan Nakes 12,189 13,655 13,758 13,796 13,766 13,662 10,603 9,670 8,626 7,466 2,216
6,181
Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 9
Dari hasil perhitungan pa
da tabel 7 tersebut diatas, maka dapat ditetapkan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh : Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025,
Tabel 8 berikut.
Tabel 8
Proyeksi Kebutuhan Nakes (Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025
Penjelasan:
1. Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025
2. Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)
3. Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Jawa Timur Tahun 20142025.
4. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini)
5. Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini ditambah
dengan SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((Nakes (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan
keluar, cuti besar dan dipecat)].
6. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan Nakes (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah SDMK (Perawat)
di akhir tahun.
Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 10
6. Langkah 6 Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi Lulusan dari Institusi Pendidikan (contoh di Jawa Timur)
Produksi institusi pendidikan di bidang kesehatan, sebagai contoh berikut adalah tabel perhitungan produksi (supply) pendidikan D3 Keperawatan
di sebuah provinsi (contoh: di Jawa Timur).
Contoh: Penghitungan SUPPLY (Produksi Lulusan Institusi Pendidikan Keperawatan di Jawa Timur)
Tabel 9
No C D E F G H I J K L M N O
30 Mahasiswa 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
31 Mahasiswa baru yang diterima 8,500 8,755 9,018 9,288 9,854 10,149 10,454 10,768 11,091 11,423 11,766
9,567
32 Mahasiswa lama 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400
33 Juml semua mhsw terdaftar th ini 18,900 19,155 19,418 19,688 19,967 20,254 20,549 20,854 21,168 21,491 21,823 22,166
34 Lulusan 8,075 8,235 8,618 8,908
9,162
9,434 9,739 10,024 10,308 10,621 10,923 11,256
35 Keluar karena alasan lain 425 520 400 380 405 420 410 430 460 470 500 510
36 Mahasiswa yang melanjutkan 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10400 10,400
Rata peningkatan mhsw baru yg
37 0.03 selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)
diterima per th
Rata2 peningkatan yg keluar
38 0.05 dari Jumlah mhsw baru yg diterima tiap tahun
(DO) per th
39 1. Mahasiswa D30 s/d Tahun 2014 - 2025
O30
40 2. Mahasiswa baru yg diterima D31 Input Data
42 4. Jml semua mhsw terdaftar th. D33 D33 = D31+D32 E33 E33 = E31+E32
in
43 5. Lulusan D34 D34 = D31-D35 E34 E34 = E31-E35
44 6. Keluar karena alasan lain D35 Input Data mahasiswa yang keluar karena alasan lain
Tabel 9
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025
13 Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
16 Kebuth SDMK berdasarkan Rasio
Pendduduk 59,354 63,089 65,569 68,099 70,681 73,314 73,125 75,199 77,307 79,450 81,628 81,292
25
Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447 79,076
26 13,655 13,758 13,766 9,670 6,181 2,216
Kesenjangan Kebutuhan Nakes
12,189 13,796 13,662 10,603 8,626 7,466
31
Lulusan 8,075 8,235 8,235 8,235 8,618 8,908 9,162 9,434 9,739 10,024 10,308 10,621
1. Trend Kesenjangan Kebutuhan Nakes dari tahun 2014 s/d 2025 = (Kebutuhan Nakes Berdasarkan Rasio Penduduk)
- (Tenaga (Perawat) yang ada di akhir tahun)
2. Trend Lulusan (D3 Keperawatan) dari tahun 2014 s/d 2025
3. Dengan langkah-langkah dan cara yang sama, maka dapat dihitung trend kebutuhan kesenjangan untuk jenis atau jabatan tenaga kesehatan
yang lainnya
12
__________________________________________________________________________________________________________
Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand)