Anda di halaman 1dari 7

Inovasi Program Upaya Kesehatan Kerja

NAMA UNIT LAYANAN : UPT PUSKESMAS PANARUKAN


INOVASI DAERAH : TAHUN 2023

I. BIDANG INOVASI : Pelayanan Publik


II. JUDUL INOVASI : KELAS SAKURA (……….
III. Tanggal,Bulan, Tahun Pengembangan inovasi :
- Waktu uji coba Inovasi Daerah : Juni 2021
- Waktu penerapan Inovasi Daerah : Oktober 2021
IV. Rancang Bangun Inovasi Daerah dan Perubahan yang Dilakukan:
- Latar Belakang Permasalahan
Sektor informal adalah sejumlah kegiatan ekonomi yang berskala kecil yang
merupakan bagian dari angkatan kerja yang berada di luar pasar tenaga yang
terorganisasi. Sehingga mereka bukan perusahaan berskala kecil karena sektor informal
dianggap sebagai suatu manifestasi situasi pertumbuhan kesempatan kerja di negara
yang sedang berkembang karena itu mereka yang memasuki kegiatan berskala kecil
ini . Pekerja sektor informal merupakan pekerja yang paling rentan terpapar berbagai
risiko yang menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, bahkan kematian.
Hal ini, dikarenakan kurangnya pengetahuan pemilik usaha dan pekerja sektor informal
akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Menurut perkiraan terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Perburuhan
Internasional (2018), sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun di dunia karena
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini
dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7%)
dikarenakan kecelakaan kerja(ILO, 2018). Sementara data kecelakaankerja
di Indonesia, mengalami peningkatan dari 123.041 kasus pada tahun 2017 menjadi
173.105 kasus pada tahun 2018 (BPJS Ketenagakerjaan,2018)
Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan
penyakit dan kecelakaan pada pekerja. Selain berkaitan dengan bahaya di tempat kerja,
permasalahan pada pekerja mencakup masalah kesehatan umum, seperti penyakit
menular langsung, penyakit bersumber binatang, penyakit tidak menular, masalah gizi,
gangguan kesehatan reproduksi, kurangnya aktivitas/latihan fisik, gangguan kesehatan
jiwa, kesehatan lingkungan yang kurang memadai, dan rendahnya PHBS.
Pekerja pada usaha sektor informal belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang
memadai dan belum sesuai dengan permasalah kesehatan yang dihadapinya mengingat
selama ini pelayanan yang diberikan bersifat umum, belum dikaitkan dengan faktor
risiko yang ada di tempat kerjanya dan waktu pelayanan di Puskesmas bersamaan
dengan waktu kerja sehingga sulit mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Perlunya mendekatkan dan meningkatkan akses pelayanan
kesehatan pada usaha sektor informal dengan adanya Pos UKK
Berdasarkan Lima pos UKK Pekerja Informal di kecamatan Panarukan yaitu Pos
UKK kerajinan kerang dan Pos UKK pekerja pasar di desa Kilensari, Pos UKK industri
keripik tempe di desa Sumberkolak dan Pos UKK industri kerupuk ikan dan rengginang
di desa Gelung. Tempat industri yang belum memenuhi syarat seperti sanitasi lingkungan
(sanitasi udara, penerangan dan pengolahan limbah), ergonomik kerja dan pemakaian
Alat Pelindung Diri. Adanya Penyakit Akibat Kerja (PAK) oleh karena peralatan kerja,
material yang dipakai, proses produksi, cara kerja, tempat kerja masih kurang memenuhi
syarat kesehatan serta limbah produksi yang masih kurang memenuhi syarat sanitasi
lingkungannya. Tren Penyakit Akibat Kerja yaitu 25 % dari tahun 2019 ke tahun 2022
dari total 8018 pekerja dan Kecelekaan Kerja 4 % dari tahun 2019 ke tahun 2022 di
kecamatan panarukan dari total 8018 pekerja , sehingga diperlukan Pos UKK Terintegrasi
adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan substansinya dipadukan dengan
program atau kegiatan kesehatan lainnya yang terdapat pada kelompok pekerja dan
bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini, pemantauan faktor
risiko pada penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja, pengendalian penyakit menular
dan tidak menular, pengendalian penyakit bersumber binatang, serta program gizi,
kesehatan reproduksi, kesehatan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, dan
PHBS yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Kebijakan Dasar tentang Fungsi Puskesmas yaitu Suatu Organisasi Kesehatan
Fungsional yang merupakan Pusat Pengembangan Kesehatan Masyarakat yang juga
Membina Peran Serta Masyarakat dan Memberikan Pelayanan secara Menyeluruh dan
Terpadu kepada Masyarakat dan Wilayah Kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
(Kepmenkes RI, No.128 – 2004). Dengan Pemberdayaan UKBM akan dapat membantu
Program UKK.

V. Kegiatan tersebut bertujuan :


1. Memberikan edukasi Pentingya K3 kepada pengusahan pengelolaan UMKM
yang masih rendah
2. Meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan keluarga.
3. Menciptakan tempat kerja yang memenuhi standar Kesehatan dan Keselamatan
bagi pekerja
4. Memfasilitasi pendampingan hukum terkait perijinan (PIRT : Pangan Industri
Rumah Tangga).

VI. Manfaat yang Diperoleh

1. Prevalensi Angka Penyakit Akibat Kerja (PAK) menurun


2. Adanya perubahan prilaku yaitu penggunaan APD pada saat bekerja
3. Bertambahnya jumlah pekerja berawal dari 11 orang menjadi 64 orang sampai
sekarang menjadi 120 pekerja.
4. Peningkatan hasil produksi baik kuantitas maupun kualitasnya sehingga dapat
memenuhi konsumen sampai Manca Negara.

VII. Dampak menegah


 Dampak
Dampak jangka panjang
a. Penurunan 97% terjadinya PAK (Penyakit Akibat Kerja), PAHK (Penyakit Akibat
Hubungan Kerja dan Kecelakaan Akibat Kerja,
b. Serta Peningkatan hasil olahan rengginang dan peningkatan permintaan pasar akan
kebutuhan produk olahan rengginang sebagai makanan oleh-oleh,
c. Peningkatan penyerapan tenaga kerja dari 11 pekerja menjadi 64 pekerja.
d. Peningkatan pendistribusian produk PIRT oleh konsumen sampai Manca Negara
(Malaysia,Arab Saudi,Singapura)
VIII Kebaharuan /Keaslian

IX SUMBER DANA SAAT INI


Sumber dana di alokasikan menggunakan anggaran BOK 2022
dan BOK 2023. Rp 4 325 000 ,

VIII. DOKUMENTASI

PENYULUHAN KESEHATAN PADA KELOMPOK PEKERJA

PEMERIKSAAN KESEHATAN
PENYULUHAN NEW NORMAL DAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PIRT

PEMBINAAN PADA PENGUSAHA PIRT


PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN BAHAN PRODUKSI PIRT

Anda mungkin juga menyukai