Anda di halaman 1dari 32

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian Kode
Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0192 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Rabu tanggal Dua bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Yudi Pratama, A.Md.Kep


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Surian, 16 Agustus 1986
Pendidikan : D3 Perawat
Alamat : Jorong Suliti Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Perawat Puskesmas Surian dengan tupoksi pekerjaan sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan pengobatan
2. Membantu dokter dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di poli
3. Bertanggungjawab atas kebersihan ruang poli dan ruangan perawatan
4. Bertanggungjawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non
medisdi ruang BP dan perawatan
5. Membantu kegiatan lintas program antara lain program pemberantasan penyakit
menular, UKS, PKM, dan kegiatan lapangan lainnya.
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.
PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Tim
Pelayanan UGD Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja
Jasa Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian.
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 02 Juni s.d 2 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

YUDI PRATAMA, A.Md.Kep ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0193 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Rabu tanggal Dua bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Ria Andriani


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Sabang, 28 Maret 1985
Pendidikan : SPK
Alamat : Jorong Suliti Surian
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan tupoksi Sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab Rekam Medik dengan tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan kegiatan pelayanan pendaftaran
2. Memberikan pelayanan pendaftaran
3. Memberikan informasi tentang alur pelayanan dan administrasi pasien
4. Bertanggungjawab pada ketertiban administrasi dan data pelayanan kesehatan
pendaftaran
5. Mengadakan evaluasi kegiatan pelayanan pendaftaran
6. Menginventaris kebutuhan pendaftaran dan rekam medis
b. Pengelola Kematian
c. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria) berwarna
Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(5) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Tim
Pelayanan Rekam Medik Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening :
Belanja Jasa Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas
dibayarkan sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan
jasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan
anak pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti
tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau
meninggal, istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s.d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

RIA ANDRIANI ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0194 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Rabu tanggal Dua bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Jamaludin
.
Tempat/ Tanggal Lahir : Surian, 03 Januari 1961
Pendidikan : SMP
Alamat : Jorong Pasa Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Supir Puskesmas dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan aktivitas mengemudi ambulans lingkungan puskesmas
2. Memeriksa kelengkapan kendaraan dengan cara mengecek Rem, oli, lampu,
air radiator, air aki, tekanan udara ban agar kendaraan dapat di kendarai
dengan baik
3. Memeriksa kelengkapan dan kelaikan peralatan kesehatan di dalam ambulans
secara berkala dan sesuai standar
4. Memanaskan mesin ambulans guna mengetahui kelaikan mesin
5. Merawat kendaraan dengan cara menjaga kebersihan mesin, serta ruangan
dalam dan luar kendaraan agar kendaraan tetap terlihat bersih
6. Mengemudi kendaraan berdasarkan tujuan dan ketentuan lalu lintas yang
berlaku untuk melayani kebutuhan puskesmas
7. Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan agar kendaraan dapat berfungsi
kembali
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk
pada tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak
untuk mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan
Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja Jasa Tenaga
Kesehatan pada Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas
dibayarkan sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus
menjalankan perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan
pembayaran imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak
Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat
di sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran
imbalan jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
(5) Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(6) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya
absen pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak
hadir pada hari tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan
jasa kepada Pihak Kedua.
(7) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(8) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan
laporan kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(9) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan
secara bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran
Pembantu berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua
pada bulan sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara
Pengeluaran Pembantu telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa
Pihak Kedua terkait kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan
anak pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti
tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu: (orang tua sakit atau
meninggal, istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s/d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

JAMALUDIN ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0195 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Indra Efendi


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Pariaman, 07 Juli 1977
Pendidikan : SPK
Alamat : Jorong Pasa Nagari Surian
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
c. Tenaga Kebersihan Puskesmas Surian dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Menjaga dan memelihara kebersihan pekarangan, teras, ruang tunggu,
jendela puskesmas
2. Menjaga dan memelihara kebersihan kamar mandi (dalam dan luar)
3. Melaporkan atau memperbaiki kerusakan kran air dan listrik
d. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk
pada tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Puskesmas
Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja Jasa Tenaga Kesehatan pada
Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan dipotong
setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu: (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s.d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
c. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
d. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


c. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
d. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

INDRA EFENDI ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0196 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Sisri Wahyuni, A.Md.Keb


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Koto Baru, 05 Februari 1990
Pendidikan : D3 Kebidanan
Alamat : Koto Baru Titian Panjang

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Kebidanan Surian dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kebidanan di poli KIA dan ruang persalinan
2. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana pada wanita usia subur
3. Mencatat dan melaporkan setiap pelayanan kebidanan yang dilaksanakan
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk
pada tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Tenaga
Kebudanan Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja Jasa
Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu: (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(3) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Tahun
Periode 2 Juni s/d 31 Juli 2021.
(4) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
e. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
a. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

INDRA EFENDI ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0196 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Pitra Dilawati, A.Md.Keb


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Air Dingin, 04 Juni 1990
Pendidikan : D3 Kebidanan
Alamat : Jorong Pasa Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Kebidanan Puskesmas Surian dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kebidanan di poli KIA dan ruang persalinan
2. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana pada wanita usia subur
3. Mencatat dan melaporkan setiap pelayanan kebidanan yang dilaksanakan
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(2)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Pelayanan
Kebidanan Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja Jasa
Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b. 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c. 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d. 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e. >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.
PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s/d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
f. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
g. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

PASAL 7
Pihak Kedua menyatakan bahwa :
a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

PITRA DILAWATI,A.Md,Keb ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0197 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Delvia Siska Ikhwan, A.Md. Keb


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Sungai Abu, 06 Juni 1996
Pendidikan : D3 Kebidanan
Alamat : Jorong Balai Garabak

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
(1) Tenaga Kebidanan Puskesmas Surian, dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kebidanan di poli KIA dan ruang persalinan
2. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana pada wanita usia subur
3. Mencatat dan melaporkan setiap pelayanan kebidanan yang dilaksanakan
4. Melaksanakan pelayanan di poskesri di daerah terisolir sebagai bidan jorong
(2) Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
(2)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Tim
Pelayanan UGD Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja
Jasa Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s/d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

DELVIA SISKA IKHWAN, A.Md.Keb ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

SURAT PERJANJIAN KERJA TENAGA HARIAN LEPAS


Nomor : 0198 / SPK-TK / DINKES - 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Desri Mulyanti, Amd. AK


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Alahan Panjang, 02 September 1997
Pendidikan : D3 Teknologi Laboratorium Stikes Perintis Padang
Alamat : Simpang Batu Bagiriak, Alahan Panjang Kec.
Lembah Gumanti
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Laboratorium dengan tupoksi sebagai berikut:
5. Melaksanakan kegiatan laboratorium
6. Melakukan pengambilan, pengumpulan, dan pengelolaan specimen
termasuk distribusinya
7. Melaksanakan pembuatan, pembakuan, pemanfataan regensia, bahan
standar, dan bahan control serta proses pemeriksaannya
8. Melakukan perawatan, pengecekan, peralatan, bahan, dan reagensia
9. Melakukan pemantapan kualitas laboratorium internal
10. Melakukan pelayanan laboratorium kesehatan
11. Bertanggungjawab menjaga keamanan, kebersihan, kenayamanan
lingkungan kerja di laboratorium
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium
13. Menyiapkan alat dan bahan yang dipakai untuk pengambilan spesimen
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian :
a. Senin memakai baju putih Selasa pakaian pemda serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian baju olahraga serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian batik.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
(2)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Tim
Pelayanan UGD Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : Belanja
Jasa Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Surian
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan
sesuai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak
Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama
tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan
imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Bulan
Periode 2 Juni s/d 31 Juli 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

DESRI MULYANTI. Amd AK ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai