Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

TENAGA KONTRAK DENGAN PERJANJIAN KERJA DARI DANA BOK


Nomor : 0201/TU-Kepeg/SK/IX-2021

Pada hari ini Rabu tanggal Satu bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Achria Yuliani, SKM


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Surian, 29 Juli 1994
Pendidikan : SI Kesehatan Masyarakat
Alamat : Pasar Surian, Kec Pantai cermin

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Promkes Puskesmas Surian dengan Tupoksi sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan promosi kesehatan berdasarkan data program
Puskesmas dan ketentuan perundangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan tugas promosi kesehatan meliputi, kunjungan kesehatan, pembinaan
UKBM, pembinaan PHBS, dan desa siaga serta koordinasi lintas program terkait
sesuai prosedur.
3. Mengevaluasi hasil dari kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.
4. Membina dan mengembangkan kegiatan posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Surian.
5. Merencanakan dan menyusun media komunikasi di bidang kesehatan.
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian sesuai dengan
aturan yang ada pada Puskesmas Surian:
a. Senin – Selasa pakaian Putih putih serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian batik serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian olah raga.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
(2) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Promkes
Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : 2.02.02.5.1.02.02.01.0014
pada Puskesmas Surian.
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan se
suai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas ke Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Solok
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan imba
lan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 4 (Empat) Bulan
Tahun Periode 01 September s.d 31 Desember 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

ACHRIA YULIANI, SKM ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19771805 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

TENAGA KONTRAK DENGAN PERJANJIAN KERJA DARI DANA BOK


Nomor : 0202/TU-Kepeg/SK/IX-2021

Pada hari ini Rabu tanggal Satu bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Aini Dinan Umaroh, S.Ak


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Bandung, 18 Februari 1997
Pendidikan : SI Akuntansi Universitas Telkom Bandung
Alamat : Pasar Surian, Kec Pantai cermin

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah
pihak sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Penata Keuangan di Puskesmas Surian dengan tupoksi sebagai berikut:
1. Membantu pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan Puskesmas, seperti
membuat laporan keuangan, membuat SPJ, pengentrian data keuangan, serta
pengarsipan seluruh administrasi keuangan.
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian sesuai dengan
aturan yang pada Puskesmas Surian :
a. Senin – Selasa pakaian Putih putih serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian batik serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian olah raga.

PASAL 2

(1)Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
(2)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Penata
Keuangan Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening :
2.02.02.5.1.02.02.01.0014 pada Puskesmas Surian.
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan
dipotong setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan se
suai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas ke Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Solok
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
telah menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan imba
lan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 4 (Empat) Bulan
Periode 01 September s/d 31 Desember 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak
diatas bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

AINI DINAN UMAROH, S.Ak ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

TENAGA KONTRAK DENGAN PERJANJIAN KERJA DARI DANA BOK


Nomor : 0203/TU-Kepeg/SK/IX-2021

Pada hari ini Rabu tanggal Satu bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang
bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Elsi Madrisa, SKM


.
NIP : 19770518 200604 2 009
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat Satu, Gol. III/b
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Surian

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2 Nama : Yulia Maizora, Amd.AK


.
Tempat/ Tanggal Lahir : Surian, 13 Juli 1988
Pendidikan : D3 Analis Kesehatan I Kesehatan Masyarakat
Alamat : Jorong Jl. Balantai, Kec Pantai Cermin, Kab. Solok

selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Sesuai dengan permohonan Pihak Kedua dan kebutuhan Pihak Pertama, kedua belah pihak
sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

(1) Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas
pada Puskesmas Surian dengan Tugas Sebagai berikut:
a. Tenaga Analis Laboratorium Puskesmas Surian dengan Tupoksi sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan laboratorium
2. Melakukakn pengambilan, pengumpulan, dan pengelolaan specimen termasuk
distribusinya.
3. Melaksanakan pembuatan, pembakuan, pemanfaatan regensia, bahan standar,
dan bahan control serta proses pemeriksaannya.
4. Melakukan perawatan, pengecekan, peralatan, bahan, dan reagensia.
5. Melakukan pemanfaatan kualitas laboratorium internal
6. Melakukan pelayanan laboratorium kesehatan
7. Bertanggungjawab dengan keamanan, kebersihan, kenyamanan, lingkungan
kerja di laboratorium
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium.
9. Menyiapkan alat dan bahan yang dipakai untuk pengambilan spesimen
b. Dst sesuai dengan tupoksi yang diberikan Kepala Puskesmas
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Kedua wajib
masuk kantor setiap hari kerja sesuai dengan Peraturan Bupati Solok Nomor 2 Tahun
2020
(3) Kehadiran Pihak Kedua, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuktikan dengan
melakukan absensi elektronik (Setor Wajah).
(4) Pihak Kedua menyatakan kesediaannya sebagai Tenaga Harian Lepas yang tunduk pada
tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Puskesmas Surian
(5) Pihak Kedua harus menjaga kerahasiaan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
(6) Pihak Kedua bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Organisasi.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya, Pihak Kedua harus menggunakan pakaian sesuai dengan
aturan yang ada pada Puskesmas Surian :
a. Senin – Selasa pakaian Putih putih serta memakai papan nama.
b. Rabu pakaian putih hitam serta memakai papan nama.
c. Kamis pakaian batik serta memakai papan nama.
d. Jum’at pakaian Baju Kuruang Basiba (Bagi Wanita) Baju Koko (Bagi Pria)
berwarna Putih serta memakai papan nama.
e. Sabtu pakaian olah raga.

PASAL 2

(1) Atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Pihak Kedua berhak untuk
mendapat imbalan jasa sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
(2)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayarkan pada kegiatan Analis Labor
Puskesmas Tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Rekening : 2.02.02.5.1.02.02.01.0014
pada Puskesmas Surian.
(3)Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk Premie BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- (enam belas ribu delapan ratus rupiah) dan dipotong
setiap bulan oleh bendahara dan selanjutnya disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
(4) Manfaat yang diterima dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta
sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan.

PASAL 3

(1) Pembayaran uang imbalan jasa sebagaimana dijelaskan pada Pasal 2 diatas dibayarkan ses
uai dengan kehadiran pihak kedua.
(2) Dalam hal Pihak Kedua tidak hadir di kantor dan tidak juga berstatus menjalankan
perjalanan dinas, maka Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(3) Dalam hal Pihak Kedua terlambat melakukan presensi pagi/kedatangan di pagi hari,
maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b. 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c. 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d. 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e. >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian Pihak Kedua
dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak Pertama tidak
melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(4) Dalam hal Pihak Kedua melakukan presensi sore/kepulangan lebih awal/lebih cepat di
sore hari, maka Pihak Pertama akan melakukan pemotongan pembayaran imbalan jasa
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1 s.d. 30 menit, potongan imbalan jasa sebesar 0,5%
b) 31 s.d. 60 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1%
c) 61 s.d. 90 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,25%
d) 91 s.d. 120 menit, potongan imbalan jasa sebesar 1,5%
e) >120 menit, absensi Pihak Kedua tersebut tidak diakui, dengan demikian
Pihak Kedua dianggap tidak hadir/berstatus Tanpa Keterangan (TK) dan Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak Kedua.
(5) Apabila Pihak Kedua hanya melakukan presensi 1 kali saja dalam 1 hari (hanya absen
pagi saja atau hanya absen sore saja), maka Pihak Kedua dianggap tidak hadir pada hari
tersebut dan Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Pihak
Kedua.
(6) Khusus untuk hari libur nasional dan/atau cuti bersama, Pihak Pertama tetap
membayarkan imbalan jasa kepada Pihak Kedua pada hari tersebut.
(7) Sebelum dilakukan pembayaran imbalan jasa, Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan
kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas ke Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Solok
(8) Pembayaran imbalan jasa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara
bulanan oleh Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu
berdasarkan data kehadiran/presensi dan laporan kinerja Pihak Kedua pada bulan
sebelumnya, dan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu telah
menghitung segala bentuk pemotongan imbalan jasa Pihak Kedua terkait
kehadiran/absensi Pihak Kedua.

PASAL 4

(1) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan untuk persalinan anak
pertama sampai dengan ketiga dan dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.
(2) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti alasan penting yaitu : (orang tua sakit atau meninggal,
istri/suami sakit atau meninggal, anak kandung sakit atau meninggal dan dibayarkan imba
lan jasanya selama cuti tersebut.
(3) Bagi Pihak Kedua diberikan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dan
dibayarkan imbalan jasanya selama cuti tersebut.

PASAL 5

(1) Perjanjian kerja Tenaga Harian Lepas ini berlaku untuk jangka waktu 4 (Empat) Bulan
Periode 01 September s/d 31 Desember 2021.
(2) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaharuan perjanjian secara tertulis apabila Pihak Pertama masih membutuhkan
dengan ketentuan dana masih tersedia dan evaluasi kinerja yang bersangkutan baik
selama kontrak berlangsung

PASAL 6

(1) Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
dengan baik, maka Pihak Pertama akan memberikan Surat Teguran disiplin sesuai
dengan PP no 53 Tahun 2010
(2) Pidak pertama memberikan surat teguran II dan III kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu yang dijelaskan dalam surat teguran I dan II
(3) Apabila sampai Surat teguran II, Pihak Kedua belum menunjukan perubahan kinerja,
maka paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat teguran II, Pihak Pertama dapat
memutuskan kontrak kinerja ini secara sepihak dengan menerbitkan Surat Pemberhentian
Pihak Kedua.
(4) Disamping Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), perjanjian kerja ini juga dapat diakhiri secara serta-merta oleh
Pihak Pertama apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian dan/atau melawan hukum lainya; dan
b. Melakukan keributan dan/atau tindakan tidak terhormat lainnya yang mengganggu
suasana kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

PASAL 7

Pihak Kedua menyatakan bahwa :


a. Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan atau Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.
b. Tidak akan menuntut untuk memperpanjang perjanjian kerja apabila Pihak Pertama
tidak memperpanjang / tidak membutuhkan jasa Pihak Kedua.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak diatas
bermaterai cukup dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kuasa Pengguna Anggaran

YULIA MAIZORA, Amd.AK ELSI MADRISA, SKM


NIP. 19770518 200604 2 009

Mengetahui :
KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai