Anda di halaman 1dari 14

Perusahaan ini

menjual briket arang


dengan bahan dasar
memanfaatkan limbah
ampas Kopi dengan
pangsa pasar rumah
tangga, usaha
makanan, dan pasar
ekspor dengan
Pemasaran produk
melalui
distributor/asosiasi
briket yang sudah ada.

Ringkasan
Perencanaan Bisnis
Briket Berbahan
Dasar Ampas Kopi

Krisis energi tengah


menjadi isu hangat
belakangan ini dan
penelitian potensi
energi terbarukan
tengah berkembang
pesat. Briket sebagai
salah satu sumber
energi alternatif
berbasis biomassa
yang memiliki potensi
solutif atas masalah
krisis energi.
Pemanfaatan ampas
kopi sebagai bahan
baku briket didasari
oleh ketersediaan
yang melimpah di
Yogyakarta yang
merupakan kota
wisata dan masih
diperlakukan sebagai
sampah oleh penggiat
usaha kopi. PT.
Kafein Energi
Indonesia bergerak di
bidang usaha produksi
briket ampas kopi
dengan kapasitas
produksi 500 kg/hari
(156.000 kg/tahun)
yang berlokasi di
Patuk Gunungkidul
dengan distribusi
kepada pedagang
bakmi jawa yang
merupakan makanan
khas Yogyakarta, dan
juga pangsa pasar
rumah tangga
pedesaan dan UKM
yang masih banyak
menggunakan kompor
arang. Analisis
ekonomi yang telah
dilakukan
memberikan potensi
penghamatan dan
waktu balik modal
yang menjanjikan
dengan modal usaha
yang terdiri dari
modal tetap Rp
114.500.000 dan
modal kerja Rp
52.770.968/bulan,
usaha ini dapat
memperoleh laba
tahunan sebesar Rp
74.762.505 pada
tingkat produksi
maksimum. Parameter
ekonomi untuk usaha
ini diantaranya:
Payback period 1,53
tahun, ROI 65,3%,
IRR 20,73%, dan
NPV Rp 117.514.693
Briket ampas kopi
memiliki potensi
penghematan harga
jual produk sebesar
N20,83%
dibandingkan briket
konvensional,
sehingga secara
ekonomi menarik
untuk dijalankan.

Tujuan dari
Perencanaan Bisnis
Briket Berbahan
Dasar Ampas Kopi

1. Pemanfaatan
limbah ampas
kopi yang
masih
diperlakukan
sebagai
limbah oleh
penggiat usaha
kafe
2. Pengembanga
n energi
alternatif yang
terbarukan
3. Produk
dengan harga
yang lebih
kompetitif

Sasaran Pasar dari


bisnis ini yaitu, Briket
ampas kopi kami
belum memiliki
pesaing di
Indonesia.Faktor
harga dan ramah
lingkungan
menempatkan produk
kami pada posisi yang
strategi di marketnya.
Pertumbuhan pasar
produk kami berjalan
seiring dengan
pertumbuhan
ekonomi Provinsi
Yogyakarta yang
telah kami jelaskan
pada analisis industri.
[Pertumbuhan
Ekonomi Provinsi
Yogyakarta
Pemanfaatan ampas
kopi sebagai bahan
baku briket didasari
oleh ketersediaan
yang melimpah di
Yogyakarta yang
merupakan kota
wisata dan masih
diperlakukan sebagai
sampah oleh penggita
usaha kopi].

Strategi Bisnis ini


Dasar produksi
produk ini adalah
melakukan subtitusi
bahan baku dari yang
sudah banyak di
pasaran yaitu ampas
kopi menggantikan
tempurung kelapa dan
campuran minyak
bekas, lem aci dan
bubur kertas sebagai
perekatnya. Teknologi
kami berdasar paten
milik Tennenhouse et
al. No. US
2014/0250755 A1 (11
September 2014).

Strategi
Pemasarannya,
Produk kami akan
kami distribusikan
kepada pedagang
bakmi Jawa yang
merupakan makanan
khas Yogyakarta, dan
juga pangsa pasar
rumah tangga
pedesaan dan UKM
yang masih banyak
menggunakan kompor
arang.

Metode promosinya
mereka menggunakan
Periklanan dengan
memanfaatkan
teknologi e-commerce
sehingga dapat
menjangkau pangsa
pasar yang luas.
Rencana
penjualannya :

1. Produk dibuat
dalam
berbagai
bentuk
kemasan
2. Memberikan
pilihan dan
memperluas
pangsa pasar
3. Bekerjasama
dengan
distributor
briket untuk
pemasaran dan
konsumen
partai besar

Anda mungkin juga menyukai