Anda di halaman 1dari 12

CONTOH KASUS PENERAPAN RISET OPERASI DAN

ANALISA TAHAPAN-TAHAPAN YANG DIGUNAKAN


DALAM PENYELESAIAN KASUS RISET OPERASI

DOSEN PENGAMPU :
Sriyono D. Siswoyo., Ir., M.Eng. Sc

OLEH:

Naufal Abdul Afif 2019 – 21 – 062

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan
Institut Teknologi PLN
Jakarta
1. Perusahaan pipa PVC bergerak dalam produksi pipa-pipa plastik dengan ukuran
panjang standar 200 inci. Suatu ketika perusahaan ini mendapat pesanan berupa pipa-pipa
dengan ukuran panjang yang tidak standar, yaitu 50, 70, dan 90 inci dengan jumlah pesanan
masing-masing sebagai berikut.

Pesanan Panjang pipa Kebutuhan


(inci) (batang)

1 50 150

2 70 200

3 90 300

Jawab :

Panjang Kebutuhan Alternatif


(Inci) 1 2 3 4 5 6
50 150 0 2 2 4 1 0
70 200 1 1 0 0 2 0
90 300 1 0 1 0 0 2
Sisa (Inchi) 40 30 10 0 10 20

Bentuk persamaan liniernya adalah :


Minimumkan 𝑍 = 40𝑋1 + 30𝑋2 + 10𝑋3 + 10𝑋5 + 20𝑋6
Dengan pembatasan (diambil dari kebutuhan potongan) :
2𝑋2 + 2𝑋3 + 4𝑋4 + 𝑋5 ≥ 150
𝑋1 + 𝑋2 + 2𝑋5 ≥ 200
𝑋1 + 𝑋3 + 2𝑋6 ≥ 300
𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , 𝑋4 , 𝑋5 , 𝑋6 ≥ 0
Solusi.

Dari hasil perhitungan computer dibawah didapatkan


𝑋4 = 12,5
𝑋5 = 100
𝑋6 = 150
Maka disimpulkan bahwa alternatif pemotongan yang dipakai agar hasil sisa potongan
minimum adalah alternative 4, alternative 5, dan alternative 6.

2. Seorang pengusaha yang memiliki 3 buah pabrik sedang mengahadapi masalah yang
berkaitan dengan pembuangan limbah dari pabriknya. Selama ini ia membuang libah tsb ke
sungai sehingga menimbulkan dua macam polutan. Setelah berkonsultasi dengan pihak
berwenang, diperoleh informasi bahwa ongkos untuk memproses zat buangan dari pabrik I
adalah Rp. 15.000/ton dengan kemampuan dapat mengurangi polutan 1 sebanyak 0,1 ton
dan polutan 2 sebanyak 0,45 ton dari setiap 1 ton zat buangan. Ongkos untuk memproses
zat buangan dari pabrik II adalah Rp. 10.000/ton dengan kemampuan mengurangi 0,2 ton
polutan 1 dan 0,25 ton polutan 2. Untuk memproses 1 ton zat buangan dari pabrik III
diperlukan biaya Rp. 20.000 yang akan mengurangi 0,4 ton polutan 1 dan 0,3 ton polutan 2.
Peraturan pemerintah mengharuskan perusahaan ini untuk dapat mengurangi polutan 1
paling sedikit 30 ton dan polutan 2 paling sedikit 40 ton.
Formulasikan dan hitung hasil dari persoalan ini agar diperoleh ongkos total
minimum.

Jawab :
Definisi vaiabel sbb :
𝑋1 = Jumlah zat buangan pabrik I (dlm ton)
𝑋2 = Jumlah zat buangan pabrik II (dlm ton)
𝑋3 = Jumlah zat buangan pabrik III (dlm ton)
Zat buangan (Ton) Max Polutan(Ton)
Pabrik I Pabrik II Pabrik III
(𝑿𝟏 ) (𝑿𝟐 ) (𝑿𝟑 )
Polutan 1 0,1 0,2 0,4 30
Polutan 2 0,45 0,25 0,3 40
Ongkos Process/Ton 15.000 10.000 20.000
(Rp.)
Fungsi Tujuan :
Minimumkan 𝑍 = 15.000𝑋1 + 10.000𝑋2 + 20.000𝑋3

Pembatas/kendala :
- Minimal polutan yang harus diproses.
0,1𝑋1 + 0,2𝑋2 + 0,4𝑋3 ≥ 30
0,45𝑋1 + 0,25𝑋2 + 0,3𝑋3 ≥ 40

Solusi :
Dari hasil perhitungan computer didapatkan bahwa Ongkos minimum yang harus
dikeluarkan adalah sebesar Rp. 1.576.923,- Ini didapat dengan memproses zat buangan
dari pabrik I sebanyak 7,69 Ton, Pabrik II sebanyak 146,15 Ton dan Pabrik III tidak diproses.

3. Indah Motor adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis truk. Setiap
jenis truk yang dibuatnya harus melalui unit kerja perakitan dan pengecatan. Apabila unit
kerja pengecatan hanya digunakan untuk mengerjakan truk jenis I, maka akan dapat
dihasilkan 800 unit truk jenis I per hari, tetapi jika hanya digunakan untuk mengerjakan truk
jenis II, hasilnya adalah 700 unit truk jenis II. Apabila unit kerja perakitan hanya digunakan
untuk mengerjakan truk jenis I, akan dihasilkan 1.500 unit truk jenis I per hari, sedangkan
jika hanya digunakan untuk mengerjakan truk jenis II akan dihasilkan 1.200 unit truk jenis II
per hari. Keuntungan dari truk jenis I adalah Rp. 300.000/unit, sedangkan dri jenis II akan
diperoleh keuntungan sebesar Rp. 500.000/unit. Bagaimanakah formulasi persoalan ini
agar diperoleh keuntungan yang maksimum? Formulasikan dan hitung hasilnya.

Jawab :
Defini varibel sbb:
𝑋1 = Jumlah truk jenis I yang mampu dihasilkan unit pengecatan
𝑋2 = Jumlah truk jenis II yang mampu dihasilkan unit pengecatan
𝑋3 = Jumlah truk jenis I yang mampu dihasilkan unit perakitan
𝑋4 = Jumlah truk jenis II yang mampu dihasilkan unit perakitan

Jenis Truk
I (𝑋1 ) II (𝑋2 )
Unit pengecatan 800 700
Unit Perakitan 1.500 1.200
Keuntungan (Rp.) 300.000 500.000

- Fungsi Tujuan :
Maksimumkan 𝑍 = 300.000𝑋1 + 500.000𝑋2

- Batasan :
a. Kemampuan unit pengecatan .
800
𝑋1 + 𝑋 ≤ 800
700 2

b. Kemampuan unit perakitan

1500
𝑋3 + 𝑋 ≤ 1.500
1200 4
c. Setiap jenis truk yang dibuat harus melalui unit pengecatan dan perakitan.
𝑋1 ≥ 𝑋3 =≫ 𝑋1 − 𝑋3 ≥ 0
𝑋2 ≥ 𝑋4 =≫ 𝑋2 − 𝑋4 ≥ 0
Solusi :

Sesuai dengan perhitungan computer di bawah, didapatkan bahwa keuntungan maksimum


didapatkan sebesar Rp.350.000.000,- dengan memproduksi Truk jenis II saja sebanyak 700
unit.

4. Seseorang yang sedang dalam pengawasan serorang ahli gizi mendapat petunjuk
bahwa kebutuhan minimal orang tersebut setiap hari adalah 500 kalori, 6 ons cokelat, 10
ons gula, dan 8 ons lemak. Saat ini orang tsb. Sedang berada di suatu tempat yang hanya
menyediakan kue kering, es kirm, coca cola, dan roti keju. Harga dan kandungan bahan
masing-masing makanan/minuman tsb adalah sebagai berikut.

Harga (Rp) Kalori Cokelat Gula (ons) Lemak


(ons) (Ons)

Kue kering/ 500 400 3 2 2


bungkus
Es krim/ 200 200 2 2 4
mangkuk
Coca cola/ 300 150 0 4 1
botol
Roti keju/ 800 500 0 4 5
potong

Bagaimanakah formulasi untuk memenuhi kebutuhan akan bahan makanan dengan


biaya minimum dan hitung hasilnya?

Jawab :

Definisi Variabel sbb :


𝑋𝑗 = Jumlah kg buah besar yang dibeli
Harga (Rp) Kalori Cokelat Gula (ons) Lemak
(ons) (Ons)

Kue kering/ 500 400 3 2 2


bungkus
(𝑋1 )
Es krim/ 200 200 2 2 4
mangkuk
(𝑋2 )
Coca cola/ 300 150 0 4 1
botol (𝑋3 )
Roti keju/ 800 500 0 4 5
potong (𝑋4 )

- Fungsi tujuan :
Minimumkan 𝑍 = 500𝑋1 + 200𝑋2 + 300𝑋3 + 800𝑋4
- Batasan :
a. Batasan kalori minimum.
400𝑋1 + 200𝑋2 + 150𝑋3 + 500𝑋4 ≥ 500
b. Batasan minimum coklat.
3𝑋1 + 2𝑋2 ≥ 6
c. Batasan minimum gula.
2𝑋1 + 2𝑋2 + 4𝑋3 + 4𝑋4 ≥ 10
d. Batasan minimum lemak.
2𝑋1 + 4𝑋2 + 𝑋3 + 5𝑋4 ≥ 8

Solusi :
Menurut perhitungan computer didapatkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan bahan
makanan dengan biaya minimum maka seseorang tersebut harus membeli 3 mangkok es
cream, dan 1 botol coca cola setiap harinya sehingga pengeluaran minimumnya Rp.900
setiap harinya.
5. Seorang pedagang buah-buahan membeli buah dukuh dari 3 orang petani. Kualitas
buah ini biasa dinyatakan dengan besarnya dan diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu
besar, sedang dan kecil. Berikut ini adalah data harga dan persentase ukuran buah yang
dimiliki oleh masing-masing petani.

Harga/kg (Rp) Persentase untuk ukuran (%)

Besar Sedang kecil

Petani 1 5.000 40 40 20

Petani 2 4.000 30 35 35

Petani 3 3.000 20 20 60

Kebutuhan minimum pedagang tsb akan masing-masing kualitas buah setiap bulannya
adalah ukuran besar 500 kg, ukuran sedang 300 kg, dan ukuran kecil 300 kg. modal
pedagang itu saat ini hanya mampu untuk membeli maksimum 500 kg dari masing-masing
petani. Formulasikanlah persoalan ini untuk meminimumkan ongkos dan hitung
hasilnya.
Jawab :

Definisi Variabel sbb :


𝑋1 = Jumlah kg buah yang dibeli dari petani 1
𝑋2 = Jumlah kg buah yang dibeli dari petani 2
𝑋3 = Jumlah kg buah yang dibeli dari petani 3

Petani Jumlah buah yang dibeli (Kg) Beli Maks

Besar Sedang kecil

𝑋1 40% 40% 20% 500 Kg

𝑋2 30% 35% 35% 500 Kg

𝑋3 20% 20% 60% 500 Kg

Keb. Min 500 Kg 300 Kg 300 Kg


Pedagang
- Fungsi tujuan :
Minimumkan
𝑍 = 5000𝑋1 + 4000𝑋2 + 3000𝑋3
- Batasan :
a. 0,4𝑋1 + 0,3𝑋2 + 0,2𝑋3 ≥ 500
b. 0,4𝑋1 + 0,35𝑋2 + 0,2𝑋3 ≥ 300
c. 0,2𝑋1 + 0,35𝑋2 + 0,6𝑋3 ≥ 300
d. 𝑋1 ≤ 500
e. 𝑋2 ≤ 500
f. 𝑋3 ≤ 500

Solusi : Tidak ada solusi. Karena kebutuhan minimum pedagang terhadap buah besar
sebesar 500 Kg perbulannya dari para petani tidak bisa terpenuhi.

6. Seorang petani yang memiliki 7 ha tanah sedang memikirkan berapa ha tanah yang
harus ditanami jagung dan berapa ha yang harus ditanami gandum. Dia mengetahui bahwa
jika ditanami jagung, setiap ha tanah akan menghasilkan 10 ton jagung. Untuk ini diperlukan
4 jam-orang setiap minggunya. Jika ditanami gandum, hasilnya adalah 25 ton/ha dan di
perlukan 10 jam-orang/minggu. Setiap kg jagung dapat dijual seharga Rp. 30, sedangkan
harga jual gandum adalah Rp. 40/kg. saat ini petani tsb hanya memiliki 40 jam-orang setiap
minggunya karena ada peraturan pemerintah yang mengharuskan setiap petani untuk
menghasilkan gandum paling sedikit 30 ton setiap kali panen, bagimanakah formulasi dan
hasil perhitungan persoalan ini agar petani tsb dapat menggarap tanahnya secara
optimal.

Jawab :

Definisi Variabel sbb:

𝑋1 = Jumlah ha tanah yang akan ditanami jagung (ha)


𝑋2 = Jumlah ha tanah yang akan ditanami gandum (ha)

Jumlah ha tanah (ha) Batasan


Jagung (𝑿𝟏 ) Gandum (𝑿𝟐 )
Hasil/ha (Ton/ha) 10 25 -
Jam-orang/minggu 4 10 40
Harga (Rp.) 30 40 -
Batasan - 30

- Fungsi tujuan :

𝑇𝑜𝑛 𝑅𝑝 𝑇𝑜𝑛 𝑅𝑝.


Maksimumkan 𝑍 = 10 ℎ𝑎
. 30 𝐾𝑔 . 𝑋1 + 25 ℎ𝑎
. 40 𝐾𝑔 . 𝑋2 = 300.000𝑋1 + 1.000. 000𝑋2
- Batasan :
a. Luas lahan.
𝑋1 + 𝑋2 ≤ 7
b. Jam-orang perminggu
4𝑋1 + 10𝑋2 ≤ 40
c. Peraturan pemerintah untuk hasil gandum setiap kali panen.
25𝑋2 ≥ 30

Solusi :

Dari hasil perhitungan computer didapatkan bahwa untuk menggarap tanah yang optimal
dengan berbagai kendala di atas maka petani hanya perlu menggarap 4 ha tanahnya untuk
ditanami Gandum

7. Untuk menyukseskan pelaksanaan transmigrasi di Propinsi Q, pemerintah


merencanakan membuka lahan baru yang dapat di tinggali sekaligus dijadikan areal
pertanian. Ada 3 daerah yang dapat dibuka, yaitu daerah 1, 2 dan 3. Hasil pertanian
masing-masing daerah tersebut dibatasi oleh dua hal, yaitu luas tanah yang dapat dialiri air
dari irigasi dan banyaknya air yang dapat dialokasikan untuk irigasi tersebut, seperti
diperlihatkan oleh tabel berikut:
Daerah Luas Alokasi
tanah air
(hektar) irigasi
(m3)

1 400 600

2 600 800

3 300 375

Jenis tanaman yang dapat dikembangkan di daerah-daerah ini meliputi tebu, kapas, dan
gandum, yang satu sama lain berbeda dalam hal hasil bersih per hektar serta jumlah air
yang di konsumsinya. Di samping itu, ada ketentuan dari materi pertanian mengenai jatah
lahan maksimum yang dapat digunakan untuk masing-masing jenis tanaman. Data ketiga
hal di atas diperlihatkan pada tabal:

Jenis Jatah lahan Konsumsi air Hasil


tanaman maksimum (m3) bersih
(hektar) (ribu
rp/ha)

Tebu 600 3 400

Kapas 500 2 300

Gandum 325 1 100

Jawab :

Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita tetapkan 𝑋𝑗 sebagai variable keputusan


yang menyatakan luas tanah untuk masing-masing jenis tanaman pada masing-masing
daerah ( j=1,2,…,9) seperti pada table di bawah :
Tanaman\Daerah Alokasi (Hektar)
1 2 3
Tebu 𝑋1 𝑋2 𝑋3
Kapas 𝑋4 𝑋5 𝑋6
Gandum 𝑋7 𝑋8 𝑋9
- Model persamaan linier untuk persoalan di atas adalah :
Maksimumkan 𝑍 = 400(𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 ) + 300(𝑋4 + 𝑋5 + 𝑋6 ) + 100(𝑋7 + 𝑋8 + 𝑋9 )
- Pembatas-pembatas :
a. Luas tanah. 𝑋1 + 𝑋1 + 𝑋1 ≤ 400
𝑋1 + 𝑋1 + 𝑋1 ≤ 600
𝑋1 + 𝑋1 + 𝑋1 ≤ 300
b. Air. 3𝑋1 + 2𝑋4 + 𝑋7 ≤ 600
3𝑋2 + 2𝑋5 + 𝑋8 ≤ 800
3𝑋3 + 2𝑋6 + 𝑋9 ≤ 375

c. Jatah lahan. 𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 ≤ 600


𝑋4 + 𝑋5 + 𝑋6 ≤ 500
𝑋7 + 𝑋8 + 𝑋9 ≤ 325
d. Persetujuan Kepala Daerah.
𝑋1 + 𝑋4 + 𝑋7 𝑋2 + 𝑋5 + 𝑋8
=
400 600
=> 6𝑋1 − 4𝑋2 + 6𝑋4 − 4𝑋5 + 6𝑋7 − 4𝑋8 = 0
𝑋2 + 𝑋5 + 𝑋8 𝑋3 + 𝑋6 + 𝑋9
=
600 300
=> 3𝑋2 − 6𝑋3 + 3𝑋5 − 6𝑋6 + 3𝑋8 − 6𝑋9 = 0

𝑋3 + 𝑋6 + 𝑋9 𝑋1 + 𝑋4 + 𝑋7
=
300 400
=>−3𝑋1 + 4𝑋3 − 3𝑋4 + 4𝑋6 − 3𝑋7 + 4𝑋9 = 0

e. Pembatas non-negatif.
𝑋𝑗 ≥ 0, 𝑗 = 1,2, … ,9.

Solusi :
Dari hasil perhitungan computer di atas di dapatkan solusi optimum untuk persoalan di atas
adalah :

Tanaman\Daerah Alokasi Terbaik (Hektar)


1 2 3
Tebu 133,3333 100 25
Kapas 100 250 150
Gandum 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai