3A414450
2
0
6
b). 3 Y 15
c). 6X + 5Y 30
d). Membuat Grafik
1.
2X = 8
X = 8/2
X=4
Maka titik 61 =(4,0)
2.
3Y = 15
Y = 15/3
Y =5
Maka titik 62 =(0.5)
3.
6x + 5y = 30
0
3
5
Kapasitas
Max
8
15
30
a). 2 X 8
x=0
6(0)+5y=30
5y=30
y=30/5
y=6
maka titik 63 = (5,6)
y =0
6x+5(0) = 30
6x = 30
x = 30/6
x=5
Cara menepatkansolusi optimal dengan cara mencari nilai Z setiap titik ekstrim
Titik A
X=0,Y=5
Maka Zmax = 30.000x + 50.000y
=30.000(0) + 50.000(5)
=250.000
Titik B
Mencari titik potong 62 dan 63
3y = 15
x5
6x + 5y = 30 x3
15y
=75
18x + 15 y = 90
18x
= 15
X = 5/6 , Y=5
Maka Zmax = 30.000 x + 50.000 y
= 30.000(5/6) + 50.000 (5)
= 25.000
+ 250.000
= 257.000
Titik C
Mencari titik potong 61 dan 63
2x = 8
x3
6x + 5y = 30
6x = 24
x1
6x + 5y = 30
5y= 6
y=6/5, x = 4
maka Zmax = 30.000x + 50.000y
=30.000(4) + 50.000(6/5)
= 120.000 + 60.000
=180.000
Titik D
X=4,Y=0
Maka Zmax = 30.000x + 50.000y
30.000(4) + 50.000 (0)
=120.000
Kesimpulan: untuk memperoleh keuntungan optimal, dengan X=5/6, dan Y = 5 akan
menghasilkan keuntungan sebesar 275.000 makan, perusahaan sepatu tersebut harus
memproduksi setidak-tidaknya 1 buah (pembulatan ke atas) sepatu merk logo dan 5 buah
sepatu merk sugu setiap harinya agar diperoleh hasil yang optimal
2.Happy Bakery memproduksi tiga jenis roti kering, yaitu Nastar, putri salju dan sagu keju.
Perusahaan mengharapkan keuntungan untuk tiap jenis produk masing-masing Rp.350 , Rp
400, dan Rp. 600. Ketiga jenis roti memerlukan pemrosesan tiga kali yaitu penyiapan bahan,
peracikan dan pengovenan. Roti Nastar diproses dengan 4 kali menyiapkan bahan, 4
peracikan dan 2 kali pengovenan. Jenis Roti Putri Salju diproses dengan 2 kali menyiapkan
bahan, 5 kali peracikan dan 2 kali pengovenan. Sedangkan untuk jenis Roti Sagu Keju
diproses dengan 5 kali menyiapkan bahan, 8 kali peracikan dan 5 kali pengovenan. Waktu
maksimum yang dibutuhkan untuk ketiga proses tersebut masing-masing 120 jam, 180 jam
dan 110 jam. Berapa banyak roti yang harus dibuat oleh Happy bakery setiap harinya agar
dapat memaksimalkan laba?
Penyelesaian :
Variabel
Nastar = n
Putri Salju= p
Sagu Keju = k
-
Fungsi Tujuan
Zmax= 350n + 400p + 600k
Fungsi Kendala
Proses
Penyiapan Bahan
Peracikan
Pengovenan
Nasta
r
4
4
2
Putri
Salju
2
5
4
Sagu
Keju
5
8
5
Max
penyediaan
120
180
110
S/t 4n + 2p + 5k 120
4n + 5p + 8k 180
2n + 4p + 5k 110
-
Sistem Matriks
4
4
2
5
4
8
5
p
k
180
110
120
4
2
5
4
8
5
120
180
110
OBE -1 :
Bagi semua nilai baris 1 dengan 4
4/4
2/4
5/4
4 5
2 4
8
5
180
110
Menjadi
1 0,5
4 5
2 4
-4
-2
1,25
8
5
30
180
110
Baris 2 baru
-4 x 1 + 4 = 0
-4 x 10,5 + 5 = 3
-4 x 1,25 + 8 = 3
-4 x 30 + 180 = 0
Hasil OBE-1
1
0
0
3
3
120/4
3
2,5
0,5
-4 x
-4 x
-4 x
-4 x
1,25
1+ 4 = 0
1+ 4 = 0
1+ 4 = 0
30 + 180 = 0
30
60
50
OBE - 2
Bagi semua nilai baris 2 dengan 3
1 0,5
0/3 3/3
0 3
1,25
3/3
2,5
30
60/3
50
Akan menjadi
-0,5
0
-3
1
0
1
3
0,5
20
2,5
1,25
30
50
Baris 1 baru
-0,5 x 0 + 1 = 1
-0,5 x 1+ 0,5 = 0
-0,5 x 1 + 1,25 = 0,75
-0,5 x 20 + 30 = 20
-3
-3
-3
-3
Baris 3 Baru
x0 +0 =0
x1 +3 =0
x 1 + 2,5 = 0,5
x 20 + 50 = -10
Hasil OBE -2
1
0
0
0
1
0
0,75
1
-0,5
20
20
-10
Obe -3
Bagi semua nilai baris 3 dengan 0,5
1
0
0,75
0
1
1
0/0,5
0/0,5 0,5/0,5
Akan menjadi
-0,75
1
-1
0
0
1
0
Baris 1 baru :
-0,75 x 0 + 1= 1
-0,75 x 0 + 0= 0
-0,75 x 0 + 0,75 = 0
20
20
-10/0,5
0
1
1
0,75
20
20
20
Baris 2 baru:
-1 x 0 + 0= 0
-1 x 0 + 1= 1
-1 x 1 + 1= 0
-0,75 x 20 + 20= 5
-1 x 20+ 20= 0
Hasil OBE -3
1
0
0
0
1
0
0
0
1
5
0
20
Hasil Akhir
1
0
0
0
1
0
0
0
1
5
0
20
Fungsi Kendala :
X1 + X2 +X3 50
80.000X1 + 120.000X2 + 100.000X3 5.400.000
X1, X2, X3 0
-
Bentuk Standard :
Zmax = 12X1 + 20X2 + 14X3
Z 12X1 20X2 14X3 = 0
S/t X1 + X2 + X3 + X4
80X1 + 120 X2 +100X3 + X5
Proses Tabulasi Simplex:
Basis
X1
X3
1
X4
80
Z
-12
X2 baru :
80/120
0,67
120/120
1
X2
1
120
-20
= 50
= 3400
X3
1
100
-14
100/100
0,83
X4
1
0
0
0/120
0
X3 baru :
-1 x 0,67 + 1 = 0,33
-1 x 1 + 1 = 0
-1 x 0,83 + 1 = 0,17
-1 x 0
+1 =1
-1 x 0,008 + 0 = -0,008
-1 x 45 + 50 = 5
Hasil Interasi I :
Basis
X3
X1
Z
X1
0,33
0,67
-1,4
X5
0
1
0
RK
160
5400
0
1/120
0,008
Ratio
50
45
5400/120
45
Z baru :
20 x 0,67 + (-12) = 1,4
20 x 1
+ (-20) = 0
20 x 0,83 + (-14) = 2,6
20 x 0
+ 0
= 0
20 x 0,008 + 0
= 0,16
20 x 45 + 0
= 900
X2
0
1
0
X3
0,17
0,83
2,6
X4
1
0
0
X5
RK
-0,008 5
-0,008 45
0,16
900
4. Toko Ole-ole Batam memproduksi tiga jenis kue kering, yaitu kue nanas, bolu, dan coklat
dengan keuntungan tiap jenis produk masing-masing Rp 250, Rp 500, Rp 700. Ketiga jenis
kue tersebut memerlukan tiga kali pemrosesan yaitu penyiapan bahan, peracikan dan
pengovenan. Jenis kue nanas diproses dengan 6 kali penyiapan bahan, 4 kali peracikan, dan 2
kali pengovenan. Jenis kue bolu diproses dengan 4 kali menyiapkan bahan, 6 kali peracikan,
dan 4 kali pengovenan. Sedangkan untuk jenis kue coklat diproses dengan 8 kali menyiapkan
bahan, 9 kali peracikan, dan 6 kali pengovenan. Dalam pembuatan ketiga kue tersebut,
dibutuhkan waktu maksimal 160 jam untuk menyiapkan bahan, 200 jam untuk peracikan, dan
82 jam untuk pengovenan. Dalam memproduksi ketiga jenis Kue tersebut, Toko ole-ole
Batam mendapat masalah untuk menentukan berapa Kue yang harus dibuat setiap hari agar
memaksimalkan keuntungan. Bila diinginkan jenis Kue nanas minimal 10 pcs.
Penyelesaian:
Variabel
Kue Nanas
=a
Kue Bolu
=b
Kue Coklat
=c
Fungsi tujuan
Zmax
Nanas
Bolu
Coklat
Max penyediaan
6
4
2
4
6
4
8
9
6
160
200
82
6a + 4b + 8c 160
4a + 6b + 9c 200
4a + 4b + 6c 82
a 10
Bentuk Standard:
Zmax = 250a + 500b + 700c
Z 250a 500b 700c = 0
6a + 4b + 8c + d
4a + 6b + 9c
+e
4a + 4b + 6c
+f
a
-g + h
-Mh
= 160
= 200
= 82
= 10
6
4
4
1
-1
b
4
6
4
0
-500
-500
0
-500
c
8
9
6
0
-700
-700
0
-700
d
1
0
0
0
0
0
0
0
e
0
1
0
0
0
0
0
0
F
0
0
1
0
0
0
0
0
g
0
0
0
-1
0
M
1
0
h
0
0
0
1
M
0
0
0
RK
4
6
4
0
0
8
9
6
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
-1
1
0
0
0
1
0
160
200
82
10
-10
g
6
4
4
-1
0
h
-6
-4
-4
1
1
RK
100
160
42
10
0
RK
160
200
82
10
0
-10M
-10
0
Ratio
26,6
7
50
41
10
a baru:
1/1 , 0/1 , 0/1 , 0/1 , 0/1 , 0/1 , -1/1 , 1/1 , 10/1
1 , 0 , 0 , 0 , 0 , 0 , -1 , 1 , 10
Hasil iterasi 1 fase I:
Basis
D
E
F
A
Z
a
0
0
0
1
0
b
4
6
4
0
0
c
8
9
6
0
0
d
1
0
0
0
0
E
0
1
0
0
0
d
1
0
0
f
0
0
1
0
0
E
0
1
0
f
0
0
1
G
6
4
4
h
-6
-4
-4
RK
100
160
42
Rati
o
Ratio
12,5
17,78
7
A
Z
Z F2
1
-250
0
0
-500
-500
0
-700
-700
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-1
0
250
1
0
-250
b
4
6
4
0
c
8
9
6
0
d
1
0
0
0
E
0
1
0
0
f
0
0
1
0
G
6
4
4
-1
RK
100
160
42
10
-500
-700
250
2500
10
2500
Ratio
12,5
17,78
7
0
c baru :
0/6 , 4/6 , 6/6 , 0/6 , 0/6 , 1/6 , 4/6 , -4/6 , 42/6
0
0
0
-31
119
G
0,64
-2,03
0,67
-1
RK
44
97
7
10
719
7400
Ratio
16,67
-3233,3
10,44
0
b baru:
, 0,67/0,67 , 1/0,67 , 0/0,67 , 0/0,67 , 0,17/0,67 , 0,67/0,67 , 7/0,67
,
1 ,
1,49 ,
0 ,
0 ,
0,25 ,
1 ,
10,44
Basis
a
b
c
d
e
f
g
RK
d
0
0
-3,93 1
0
-2,02
-2
16,43
e
0
0
0,04
0
1
-1,5
-2
97,31
b
0
1
1,49
0
0
0,25
1
10,44
a
1
0
0
0
0
0
-1
10
Z
46,19
126,75 750
7723,65
5.Ayu seorang Mahasiswi Putera Batam sedang melakukan program diet. Tetapi menjaga
kesehatannya, Ayu harus memenuhi kebutuhan minimum per hari akan beberapa Zat
Makanan. Misalnya ada 3 zat makanan yangdibutuhkan yaitu Kalsium, Protein, dan Vitamin
A. untuk itu Ayu memilih mengonsumsi 3 jenis makanan pokok hari. Makanan yang
pertama, mengandung 4 gram kalsium , 2 gram protein, dan 1 gram vitamin A. Makanan
yang kedua mengandung 1 gram Kalsium 2 gram protein dan 5 gram vitamin A. Sedangkan
makanan yang ketiga mengandung 3 gram kalsium, 6 gram protein, dan 8 gram vitamin A.
harga masing-masing makanan tersebut adalah Rp.500, Rp.800 dan Rp.900. Kebutuhan
minimum tubuh, dalam 1 hari harus diasup dengan 8 gram kalsium, 10 gram protein dan 20
gram vitamin A. masalahnya, Ayu mengalami kebingungan dalam menentukan ketiga jenis
makanan tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan minimum per harinya dengan biaya
serendah rendahnya.
Penyelesaiannya:
Tentukan Variabel
Makanan I = a
Makanan II = b
Makanan III = c
-
Fungsi Tujuan
Zmin = 500a + 800b + 900c
Fungsi Batasan
Makanan
50
Harga
0
800 900
Kalsium
4
2
3
Protein
2
3
4
Vitamin A 1
6
8
Kebutuhan
Minimum
8
10
20
4a + b + 3c 8
2a + 2b + 6c 10
a + 5b + 8c 20
X1 , X2, X3 0
Bentuk Standard
Z 8W1 10W2 20W3 = 0
S/t
4W1 + 2W2 + W3 + W4
W1 + 2W2 + 5W3 +
+ W5
3W1 + 6W2 + 8W3
+ W6
Tabel Simpleks
Basis W1
4
-1 W4
-5W5
1
W6 3
-8
20Z
W2
2
2
6
-10
W3
1
5
8
-20
W4
1
0
0
0
W5
0
1
0
0
W6
0
0
1
0
= 500
= 800
= 900
RK
500
800
900
0
Ratio
500
160
112,5
W3 baru:
3/8
0,375
6/8
0,75
8/8
1
W4 baru :
-1 x 0,375
-1 x 0,75
-1 x 1
-1 x 0
-1 x 0
-1 x 0,125
-1 x 112,5
+ 4
+ 2
+ 1
+ 1
+ 0
+ 0
+ 500
Z baru :
20 x 0,375
20 x 0,75
20 x 1
20 x 0
20 x 0
20 x 0,125
20 x 112,5
+
+
+
+
+
+
+
(-8)
(-10)
(-20)
0
0
0
0
0/8
0
=
=
=
=
=
=
=
0/8
0
Hasil Interasi I:
Basis
W1
W2
W4
3,625
1,25
-0,875 -1,75
0,875 W5
0,375
0,75
-0,375W3
Z -0,5
5
0,5
3,625/3,625 = 1
1,25/3,625
= 0,34
0/ 3,625
= 0
1/ 3,625
= 0,27
900/8
112,5
W5 baru :
-5 x 0,375 + 1
-5 x 0,75
-5 x 1
+ 5
-5 x 0
+ 0
-5 x 0
+ 1
-5 x 0,125 + 0
-5 x 112,5 + 800
3,625
1,25
0
1
0
-0,125
387,5
=
=
=
=
=
=
=
1/8
0,125
=
+
=
=
=
=
=
-0,875
2
= -1,75
0
0
1
-0,625
237,5
-0,5
5
-0,5
0
0
2,5
2250
W3
0
0
1
0
W4
1
0
0
0
W5
0
1
0
0
W6
-0,125
-0,625
0,125
2,5
RK
387,5
237,5
112,5
2250
Ratio
106,89
-271,43
300
W1baru :
0/0,625
= 0
-0,125/3,625 = -0,03
387,5/3,625 = 106,9
W5 baru:
0,875 x 1
0,875 x 0,34
0,875 x 0
0,875 x 0,27
0,875 x 0
0,875 x (-0,03)
0,875 x 106,9
+ (-0,875) =
+ (-1,75) =
+0
=
+0
=
+1
=
+ (-0,625) =
+ 237,5 =
W3 baru:
-0,375 x 1
+ 0,375 =
-0,375 x 0,34 + 0,75 =
-0,375 x 0
+0
=
-0,375 x 0,27 + 0
=
-0,375 x 0
+0
=
-0,375 x (-0,03) + 0,125 =
-0,375 x 106,9 + 112,5 =
0
-1,45
0
0,23
1
-0,65
331,03
1
0,62
1
-0,1
0
0,13
72,41
Z baru:
0,5 x 1 + (-0,5) = 0
0,5 x 0,34 +5 = 5,17
0,5 x 0 + 0 = 0,13
0,5 x 0 + 0 = 0
0,5 x (-0,03) + 2,5 = 2,48
0,5 x 106,9 + 2250 = 0
Hasil Interasi II
Basis W1
W2
W3
W4
W1
1
0,34
0
0,27
W5
0
-1,45 0
0,23
W3
1
0,62
1
-0,1
Z
0
5,17
0
0,13
Zmax = 8W1
+ 10W2 + 20W3
= 8 (106,9) + 10(0) + 20 (72,41)
= 855,2
+0
+ 1448,2
= 2303,4
W5
0
1
0
0
W6
-0,03
-0,65
0,13
2,$8
RK
106,9
331,03
72,41
2303,45
Shadow Price
a= 0.13 , b= 0 , c = 2,48
Zmin = 500a + 800b + 900c
= 500(0,13) + 800(0) + 900(2,48)
= 65 + 0 + 2232
= 2297 2300
Kesimpulan: Jadi dalam menjalankan program dietnya, Ayu harus
mengonsumsi setidak-tidaknya 0,13 makanan pertama, dan 2,48
makanan kedua dengan harga Rp. 2300 agar sesuai dengan kebutu
6.
Max z = 6X1 + 10 X2
Dengan batasan
Produk A : 4X1 16
Produk B : 6X2 30
Produk C : 12X1 + 10X2 60
X1 DAN X2 0
Jawab :
Produk
X1
X2
A
B
C
4
0
12
6
0
6
10
10
Batasan 1
Batasan 2
Y1
Y2
Y3
4
0
16
0
6
30
12
10
60
Kesimpulan
Maka, min Y = 16
16 Y1 + 30Y2 + 60Y3
Dengan batasan
4Y1 + 12Y2 + 6
6Y2 + 10Y3 + 10
Y1 , Y2 DAN Y3 0
Soal no 2
Metode Simplex
Maksimumkan Z = 40 X1 + 30 X2 + 50 X3
Dengan syarat :
Kapasitas
Maximum
16
30
60
Kapasitas
Maximum
6
10
Jawab :
Z
6X1 + 4X2 +
X3 + S1 = 32.000
6X1 + 7X2 +
3X3 + S2 = 16.000
Kesimpulan :
Pada Iterasi yang kedua telah tercapai solusi optimum dengan X1 =
2000, X3 = 440.000/3 dan Z = 146.666,67. Pada tabel optimum S2 dan
S3 = 0, artinya pengambil keputusan akan menggunakan seluruh
persediaan sumberdaya kedua dan ketiga,