Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nabilah

Kelas : 2KB
NPM : 062130400113
Mata Kuliah : Unit Operrasi Mekanik
Dosen Pengampu : Meilianti, S.T.,M.T.

TUGAS 3 SIZE REDUCTION

1. Jelaskan perbedaan Jaw Crusher dan Dodge Jaw Crusher


Jawab :
Perbedaan Jaw Crusher dan Dodge Jaw Crusher yakni bila bagian utama dari Jaw
Crusher adalah dua plat baja yang dapat membuka dan menutup seperti rahang. Salah
satu plat dari jaw ini tidak begerak, atau selalu diam, disebut fix jaw dan yang satunya
selalu bergerak maju mundur disebut moving jaw. Gerakan mundur maju fix jaw
ditimbulkan oleh mekanisme putaran sumbu eksentrik atau eccentric rotation.
Sedangkan untuk tipe Dodge Crusher memiliki titik engsel jaw  atau pivot di bagian
bawah, dan pada bagian atasnya bergerak maju mundur. Karena titik engsel Dodge
Crusher ada pada bagian atas, maka lebar bukaan atau celah untuk keluarnya bijih hasil
peremukan menjadi tetap.

2. Jelaskan cara kerja Hammer Mill dan Disk Mill, apakah perbedaannya?
Jawab :
 Hammer mill adalah mesin penggiling dengan sebuah rotor yang berputar dengan
kecepatan tinggi dalam sebuah casing berbentuk silinder. Cara kerja Hammer Mill
yakni umpan masuk dari bagian puncak casing dan dihancurkan, selanjutnya
dikeluarkan melalui bukaan pada dasar casing. Umpan dipecahkan oleh
seperangkat palu ayun yang berada pada piring rotor. Kemudian pecahan ini
terlempar pada anvil plate di dalam sebuah casing sehingga dipecahkan lagi
menjadi bagian yang lebih kecil.lalu digosok menjadi serbuk. Akhirnya didorong
oleh palu ke luar bukaan.
 Prinsip kerja mesin disc mill yaitu bongkol jagung dimasukan ke dalam hopper
lubang pemasukan, setelah bongkol jagung masuk maka akan langsung ditumbuk
oleh pisau yang berbentuk balok yang berputar dikombinasikan dengan pisau
penepung statis, satu lingkaran penuh mesin berputar dan memotong bongkol
jagung. Pisau akan menepung dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan bongkol
jagung dalam kondisi halus.
Bongkol jagung yang telah halus akan terdorong oleh pisau potong dan jatuh
kebawah melewati rumah tepung melalui saringan. Kemudian disalurkan ke
lubang
pengeluran tepung, bongkol jagung yang telah menjadi komponen kecil akan
disalurkan ke pengeluaran mesin penepung. Perputaran mesin didistribusikan
tenaga oleh motor listrik yanma yang kemudian mengerakan v-belt sebagai
pengerak pisau pemotong mesin yang disalurkan oleh poros tengah. Cara
pengisian
bongkol jagung ke dalam hopper dilakukan secara manual oleh satu orang
operator
mesin. Ditambahkan Sofyan Assauri, perawatan mesin disc mill terdiri dari
perawatan preventif dan perawatan korektif.
Perbedaannya :
Hammer Mill, mesin penggiling dengan sebuah rotor yang berputar dengan
kecepatan tinggi dalam sebuah casing berbentuk silinder, untukn merusak atau
menghancurkan bahan baku menjadi potongan-potongan kecil dengan
menggunakan pukulan hammer secara berulang.
Sedangkan Disk Mill, gabungan antara hammer mill dan roller mill yang
menerapkan pukulan dan penekanan pada bahan hingga mereduksi bahan menjadi
ukuran yang lebih kecil. Mesin Penepung Disk
Mill adalah salah satu jenis mesin yang digunakan untuk pembuatan tepung.
Mesin penepung ini memiliki peran yang penting dalam pembuatan dan produksi
tepung. Bahan makanan yang dapat diaplikasikan atau diolah menggunakan mesin
ini yaitu seperti beras, kopi, kedelai,merica, jagung, tongkol jagung, bumbu-
bumbu kering dan masih banyak lagi bahan lainnya. Supaya bisa menghasilkan
tepung berkualitas bagus, maka sebaiknya semua bahan yang akan dibuat tepung
harus melewati
tahapan pengeringan terlebih dahulu.

3. Sebutkan aplikasi dari peralatan fluid energy mill di industri!


Jawab :
Fluid Mill bekerja dengan prinsip mekanisme erosi dan gesekan partikel dengan bantuan
fluida pendorong berupa gas inert atau uap yang dihembuskan melalui nozzle.
Fluid energy mill banyak digunakan pada industri kimia, salah satunya adalah: Kaolin,
Zircon,Titanium dan Calsium,Alumina.

4. Buatlah msing – msing 1 (satu) contoh soal hitungan untuk membuktikan


a. Hukum Rittinger
b. Hukum Bond
c. Hukum Kick

Jawab :

Contoh Soal Hitungan

5 HP-jam digunakan untuk mengecilkan bahan dari ¼ inchi ukuran ke 10 mesh. Berapa
tenaga yang diperlukan untuk mengecilkan sampai 20 mesh dengan pers. Kick dan
Rittinger?
Penyelesaian:

 Kick Law’s,
L1
E = CLn ( )
L2
E
( )
C = L1 , 10 mesh = 0.065
L2
5 Hp− jam
C= 0,25 = 3,7
ln ( )
0,065

Jika pengecilan ukuran sampai 20 mesh. Berapa E ? 20 mesh = 0.0328 (lubang bukaan)
0,25 0,25
E = CLn ( ) = 3,7 * Ln ( )= 7,55 Hp-jam
0,0328 0,0328

 Rittinger Law’s,
1 1
E = C.( − ¿
L2 L1
E 5
C= 1 1 = 1 1 = 0,438
− −
L 2 L 1 0,065 0,25
1 1
E = 0.438 * ( − ) = 11,6 Hp-jam
0,0328 0,25

 Bond Law’s,
Hitung daya yang diperluhkan jika suatu pabrik pengolahan batu kapur ysng
berkapasitas 100 ton per jam. Mengecilkan batu kapur yang memiliki work indeks
12 dari ukuran 500 mm menjadi 70 mm?
Jawab :
1 0,5 1 0,5
P = 10 win m [ – ]
d2 d1
m = 100 ton/jam
wi = 12 kwh/ton
ukuran umpan d1 = 500 mm (500.000 mikron)
Ukuran produk d2 = 70 mm (70.000 mikron)
Jadi Daya:
1 0,5 1 0,5
P = 10 x 12 kwh/ton x 100 ton/jam x [ – ]
d2 d1
P = 12.000 (o,oo378 – 0,001414)
P = 28,39 kw

5. Berapakah ukuran partikel yang dihasilkan oleh alat fluid energy mill, ball mill , tube mill
dan agitated mill, fluid energy mill, hammer mill, disk mill, dan road mill?
Jawab :
Ukuran partikel yang dihasilkan oleh alat Fluid Energy Mill, Ball Mill , Tube Mill dan
Agitated Mill, Fluid energy Mill, Hammer Mill, Disc Mill, dan Road Mill adalah :
 Ball-Mills
 Ukuran umpan Ball-Mills tergantung padatingkat kerapuhan umpan
padatan.
 Untuk padatan yang sangat rapuh (veiy fragile): 2.5 - 4cm (1-1.5
inch) dia.
 Ukuran umum umpan: ‘s.’ 1 cm (i’ 0.5 inch)
 Ukuran bola-bola penggilas (diameter): 1 - 6 inch.
 Volume bola-bola penggilas: ‘S.’ 50% volume kompartemen.
 Reduction Ratio 20:1 sampai 200:1
 Fluid energy mill
Fluid energy mill dapat menerirna urn pan berukuran sampai dengan /2 in
(13mm), tetapi akan lebih efektif bekerja jika umpan berukuran sekitar 100 mesh,
dengan kapasitas mencapai 1 ton/jam (non-sticky solids). Ukuran produk dapat
mencapai /2 sampai 10 µm.
 Agitated mill
Alat dibawah merupakan salah satu contoh alat agitated mill untuk uksi partikel
berukuran koloid.
Koloid memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 – 1000 nm)
 Tube mill
Proses penggilingan ini dilakukan dengan menggiling kokas hingga berukuran <
0,2 mm.
 Hammer mill
Penggilingan semacam ini mengurangi 1 atau 2 ton/jam menjadi ukuran partikel
rata – rata 1 hingga 20 micrometer.
 Fluid energry mill
Fluid energy mill dapat menerirna urn pan berukuran sampai dengan /2 in
(13mm), tetapi akan lebih efektif bekerja jika umpan berukuran sekitar 100 mesh,
dengan kapasitas mencapai 1 ton/jam (non-sticky solids). Ukuran produk dapat
mencapai /2 sampai 10 µm..
 Road Mill
Road Mill dapat mengurangi partikel 5-200 ton/jam, dengan menghasilkan produk
berukuran 10 mesh (2 mm).
 Disc Mill
Dapat mengurangi ukuran partikel hingga menjadi 0,0841 – 0,177 mm.

Secara ringkas bisa dilihat dalam tabel :

No Nama Alat Ukuran Partikel Yang di Hasilkan

1 Fluid Energy Mill 2 -10 μm

2 Ball Mill 45 μm
3 Tube Mill -45 μm

4 Agitated Mill 1 μm/lebih halus

5 Hammer Mill 1-20 micrometer

6 Road Mill 2 mm

7 Disc Mill 0,0841- 0,177 mm

Anda mungkin juga menyukai