Efisiensi :
Rasio energi yg dikonsumsi padatan
dibanding energi total input.
Kisaran : 25% - 60%
Crushing & Indeks Kerja.
Dikemukakan oleh Rittinger & Kick.
Dirumuskan :
𝑷 𝑲𝒃
=
𝒎 √𝑫𝒑
Dimana :
Kb = Konstanta tergantung type mesin & jenis bahan
= 0.3162 Wi
Wi = Indeks Kerja
= Energi total yg diperlukan dalam KWh per ton
ukuran produk 80% lolos ayakan 100μm
Dp = Diameter partikel, mm
Jika :
Dpa = 80% feed lolos ukuran mesh
Dpb = 80% produk lolos ukuran mesh
Dirumuskan :
Tabel 28-2 : Wi untuk dry crushing & wet grinding
Bahan s.g Wi
Bauksit 2.20 8.78
Klinker semen 3.15 13.45
Bahan baku semen 2.67 10.51
Clay 2.51 6.30
Batubara 1.40 13.00
Coke 1.31 15.13
Granit 2.66 15.13
Gravel 2.66 16.06
Gypsum 2.69 6.73
Bijih besi 3.53 12.84
Batu kapur 2.66 12.74
Batu pospat 2.74 9.92
Quartz 2.65 13.57
Crusher, terdiri :
a. Jaw crusher
(Ukuran mesin 1.8 – 2 m, kapasitas
1200 ton/jam, produk maksimum 1200
ton/jam, ukuran produk 250 mm)
b. Gyratory crusher
(Speed 125-425 rpm, kontinyu, kapasitas
4500 ton/jam, tdk tergantung kekuatan
tekan material
c. Smooth roll crusher
(Diameter roll 600 mm, kecepatan roll
50 – 300 rpm, ukuran feed 12 – 75 mm,
ukuran produk 1 – 12 mm)