Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SATUAN OPERASI 1

HEAVY DUTY IMPACT MILLS

Disusun Oleh:

1. Larasati Dian Permatasari (I8316032)


2. Muhammad Farhan (I8316036)
3. Nur Afni Syarifatul Khoir (I8316040)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Size reduction adalah salah satu operasi untuk memperkecil ukuran dari suatu padatan
dengan cara memecah, memotong, atau menggiling bahan tersebut sampai didapat ukuran yang
diinginkan. Pengecilan ukuran dapat dilakukan dengan berbagai peralatan industri. Setiap alat
ini mempunyai cara kerja masing-masing dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.
I.2 Rumusan Masalah
a) Apakah fungsi masing-masing alat Heavy Duty Impact Mills?
b) Bagaimana cara kerja masing-masing alat Heavy Duty Impact Mills?
c) Apa saja aplikasi alat-alat Heavy Duty Impact Mills dalam bidang industri?
I.3 Tujuan
a) Mengetahui fungsi masing-masing alat Heavy Duty Impact Mills
b) Mengetahui cara kerja masing-masing alat Heavy Duty Impact Mills
c) Mengetahui aplikasi alat-alat Heavy Duty Impact Mills dalam bidang industri
I.4 Manfaat
Pembuatan paper ini untuk mempelajari fungsi, proses dan aplikasi size reduction
dengan alat Heavy Duty Impact Mills dalam bidang industri.
BAB II
PEMBAHASAN

Heavy Duty Impact Mills adalah tipe size reduction equipment dengan prinsip kerja
impact (gaya pukul). Alat-alat yang termasuk dalam tipe ini adalah rotor breaker, hammer mills
dan cage impactor.
II. 1 Rotor Breakers

Rotor Breakers memiliki desain crusher dengan poros berputar horisontal dan
terbuka. Rotor Breakers memecah lebih banyak umpan kubik dengan jumlah crush
yang tinggi, memiliki rasio reduksi sampai 30: 1.
Fungsi Rotor Breakers:
Rotor Breakers banyak digunakan untuk size reduction pasir dan batu untuk
jalan, kereta api, waduk, isolasi grid listrik, bahan bangunan dan banyak aplikasi
industri seperti reklamasi logam dan daur ulang.
Cara Kerja :
Rotor Breakers memiliki ruang perisai berjajar dengan rotor bilah pemutus yang
berputar pada sumbu horizontal. Size Reduction berlangsung cepat di sepanjang garis
patah pendek, menghasilkan produk yang lebih kubik untuk memenuhi spesifikasi
agregat.
Feed/ Umpan akan memasuki ruang penghancur utama dan memenuhi rotor
berbentuk bilah pemotong. Dampaknya dengan rotor, bilah pemutus, dan tabrakan antar
partisan semuanya mengakibatkan terjadinya size reduction. Bahan yang hancur di
ruang utama, masuk ke ruang sekunder untuk penghancuran akhir. Persentase size
reduction awal yang tinggi berasal dari size reduction pertama dengan rotor bilah
pemotong.
Aplikasi Rotor Breakers pada bidang industri:
Mesin ini memiliki banyak macam aplikasi di banyak industri, termasuk:
1. Penghancur bahan lembut dan tidak padat seperti, fosfat, gips, hingga mineral
yang lebih keras.
2. Penghancur bahan baku batu kapur atau batu kapur kelas atas yang keras untuk
aplikasi semen atau aspal.
3. Daur ulang logam.
II.2 Hammer Mills

Ukuran umpan sampai dengan 20 inch (500 mm).Ukuran produk yaitu antara 1
in (25 mm) sampai dengan 20-mesh.
Fungsi Hammer Mills:
1) Mengubah ukuran batuan menjadi serbuk. Komponen utamanya adalah rotor
dengan hammer yang berputar cepat dan menghancurkan batuan yang masuk
feeder.
2) Menumbuk bahan-bahan berserat (misalnya kulit kayu dan kulit), bahan-
padatan yang agak lengket (sticky material, misalnya lempung) sampai pada
batuan keras
Cara Kerja:
Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul (impact force). Prinsip
kerjanya adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di
sepanjang lintasannya hingga menghancurkan bahan apa saja yang dimasukkan di
dalamnya. Bahan yang masuk akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan
dengan dinding dan akan hancur berkeping-keping. Akibatnya akan terjadi pemecahan
bahan. Proses ini akan berlangsung terus menerus hingga didapatkan bahan yang dapat
lolos dari saringan di bagian bawah alat.
Aplikasi Hammer Mills pada bidang industri:
Mesin ini memiliki banyak macam aplikasi di banyak industri, termasuk:
a) Etanol tanaman (bioetanol)
b) Sebuah mesin pertanian, pabrik gandum menjadi tepung kasar untuk diberi
makan kepada ternak
c) Fluff produksi bubur kertas
d) Jus buah produksi
e) Penggilingan gabah
f) Pencabikan kertas
II.3 Cage Impactor

Cage Impactor menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan ayakan.
Fungsi Cage Impactor: Cage Impactor merupakan mesin pemecah primer untuk batuan
dan biji, dengan kemampuan olah sampai 600 ton/jam. Partikel yang dihasilkan hampir
seragam menyerupai kubus.
Cara Kerja:
Pada cage impactor hanya terjadi aksi pukulan, rotornya dapat dijalankan kedua
arah yang sama dan hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur palu palunya.
Aplikasi Cage Impactor dalam bidang industri:
a) Menghancurkan bahan rapuh dan lunak seperti batu kapur,gypsum pada industri
semen.
b) Menghancurkan batuan seperti Granit, Basalt
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Pengecilan ukuran partikel merupakan salah satu operasi yang digunakan untuk
memecah partikel-partikel padat besar dengan ukuran tidak seragam menjadi ukuran yang lebih
kecil dan seragam.
III.2 Saran
Sebaiknya dalam mencari informasi tentang suatu alat size reduction tidak hanya
berpedoman pada satu nama saja karena setiap produsen menamakan produk size reduction
dengan nama yang berbeda walaupun dengan prinsip kerja alat yang sama dan sumber atau
jurnal yang membahas tentang size reduction belum tentu lengkap.
Ketika ingin melakukan size reduction sebaiknya memilih alat size reduction yang tepat
dengan mempertimbangkan hasil produk dan efisiensi alat karena setiap alat size reduction
mempunyai cara kerja masing-masing dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.

Anda mungkin juga menyukai