Anda di halaman 1dari 28

ALAT PENGECIL UKURAN

(MAKALAH PENANGANAN DAN PEMEROSESAN MATERIAL)

Oleh
Kelompok1
Ayu Septriana

(1115041006)

Fitriani Wulandari

(1115041019)

Muhammad Rouf Suprayogi (1315041032)


Guntur Hariaji Widodo

(1315041032)

Mata Kuliah : Penanganan dan Pemrosesan ZatPadat


Dosen

: Lilis Hermida, S.T., PG DI

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015

ALAT PENGECIL UKURAN


Oleh
Kelompok1
ABSTRAK

Pengecilan ukuran merupakan salah satu proses dalam industri pengolahan bahan padatan.
Proses ini bisa merupakan proses utama maupun operasi pembantu dalam suatu industri.
Pengecilan ukuran dapat dilakukan dengan berbagai peralatan industri. Setiap alat ini
mempunyai cara kerja masing-masing dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.
Peralatan penghancur zat padat dibagi atas mesin pemecah (crusher) mesin giling (grinder),
mesin giling ultra halus (ultrafine grinder) dan mesin potong (cutting machine) . Prinsip kerja
masing-masing alat di atas berbeda-beda. Aksi utama dari mesin penghancur adalah
kompresi. Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta kadang-kadang
dikombinasikan dengan kompresi. Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan
menerapkan prinsip gesekan. Mesin pemotong bekerja dengan menggunakan aksi potong.
Untuk pemecah secara komersil dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih, berdiameter
sampai dengan 200-mesh, setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan tipe mesinnya
yaitu, coarse size reduction (umpan 2-96 in), intermediate size reduction (umpan 1-3 in) dan
fine size reduction (umpan 0.25-0.5 in).

Kata kunci:coarse size reduction, crusher, cutting mechine, fine size reduction, intermediate
size reduction dan ultrafine grinder.

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..

DAFTAR ISI...

I.

II.

III.

PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ..

1.2 TujuanPeulisan.

PEMBAHASAN
2.1 PengertiandanPrinsipAlat

2.2 PeralatanPengecilanUkuran

2.2.1DasarPemilihanAlat.

2.2.2Jenis-jenisAlat.......................

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

I. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Banyak bahan padatan yang terdapat di sekitar kita, dan telah menjadi bagian dari pola
berpikir manusia bahkan telah menyatu dengan keberadaan kita. Ketersediaan bahan tersebut
tentunya tidak dalam bentuk dan ukuran yang menentu yang dapat disesuaikan dengan
keinginan akan sesuatu. Oleh sebab itu, dalam mengoptimalkan bahan padatan tersebut perlu
adanya proses pengolahan yang dalam hal ini ialah proses pengecilan ukuran. Semua cara
yang digunakan untuk memotong partikel zat padat dan dipecahkan menjadi kepingan
kepingan yang lebih kecil dinamakan size reduction atau pemecahan/ pengecilan ukuran. Di
dalam industry pengolahan, zat padat diperkecil dengan berbagai cara yang sesuai dengan
tujuannya. Misalnya produk produk komersial yang biasanya harus memenuhi spesifikasi
yang sangat ketat dalam hal ukuran maupun bentuk partikelnya yang sangat berpengaruh
terhadap reaktifitas zat padat tersebut. Pemecahan ini juga dapat memisahkan komponen
yang mungkin tidak diinginkan dengan cara mekanik, serta dapat juga memperkecil bahan
bahan berserat untuk memudahkan proses penanganannya. Pengecilan ukuran merupakan
salah satu proses dalam industri pengolahan bahan peadatan. Proses ini bisa merupakan
proses utama maupun operasi pembantu dalam suatu industri. Pengecilan ukuran dapat
dilakukan dengan berbagai peralatan industri. Setiap alat ini mempunyai cara kerja masingmasing dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu. Peralatan penghancur zat padat
dibagi atas mesin pemecah (crusher) mesingiling(grinder), mesin giling ultra halus (ultrafine
grinder) dan mesin potong (cutting machine) . Prinsip kerja masing-masing alat di atas
berbeda-beda. Aksi utama dari mesin penghancur adalah kompresi. Mesin penggiling
menerapkan pukulan dan gilingan serta kadang- kadang dikombinasikan dengan kompresi.

Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan menerapkan prinsip gesekan. Mesin pemotong
bekerja dengan menggunakan aksi potong.

1.2 TujuanPenulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Memahami istilah size reduction dan tujuannya
b. Mengetahui jenis-jenis alat pengecilan ukuran serta prinsip kerjanya

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Prinsip Kerja

Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi suatu bahan padat menjadi bagianbagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan
gaya-gaya mekanis. Umumnya tujuan dari size reduction adalah :
Memungkinkan pemisahan komponen yang tak dikehendaki dengan cara mekanik
Untuk mempercepat pelarutan
Mempercepat reaksi kimia
Untuk memperkecil bahan-bahan berserat agar udah penaganannya
Mempertinggi kemampuan penyerapan
Mempercepat transportasi, dan
Mempermudah proses lanjut.

Contohnya saja gumpalan biji besi mentah yang dihancurkan untuk mendapatkan ukuran
yang mudah diolah pada tahap selanjutnya, bahan kimia sintetik yang diolah menjadi serbuk
dan lembaran-lembaran plastik yang dibentuk menjadi ukuran yang lebih tipis. Produk
komersial harus memiliki spesifikasi yang baik mengenai ukuran dan terkadang bentuk dari
partikel yang dikandungnya. Pengurangan ukuran partikel juga meningkatkan kereaktifan suatu
padatan, sehingga memungkinkan bagi kita untuk memisahkan antara bahan yang tidak

diinginkan.Pengecilan ukuran adalah suatu bentuk proses penghancuran dari pemotongan


bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih kecil oleh gaya mekanik . Padatan dapat
dihancurkan dengan metode yang berbeda-beda, tetapi hanya empat yang paling banyak
digunakan :

1.

Compression (memberikan tekanan), pengecilan ukuran dengan tekstur yang keras,

dengan menghasilkan relatif sedikit kehalusan.


2.

Impact (memberikan pukulan), digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur yang

kasar
3.

Attrition or rubbing (pengikisan dengan cara menggosok padatan), digunakan untuk

menghasilkan produk dengan tekstur halus


4.

Cutting (memotong), digunakan untuk menghasilkan produk dengan ukuran dan

bentuk tertentu (Mc. Cabe, 1976).

2.2 Peralatan Pengecilan Ukuran


2.2.1 Dasar Pemilihan Alat
Di dalam industri pengolahan, zat padat itu diperkecil dengan berbagai cara sesuai dengan
tujuannya masing-masing. Peralatan pengecil ukuran dapat dikelompokkan menjadi
mesin penghancur, mesin penggiling, mesin penggiling sangat halus, dan mesin
pemotong.Prinsip kerja masing-masing alat di atas berbeda-beda.Aksi utama dari mesin
penghancur adalah kompresi.Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta
kadang-kadang dikombinasikan dengan kompresi.Mesin penggiling sangat halus bekerja
dengan menerapkan prinsip gesekan.Mesin pemotong bekerja dengan menggunakan aksi
potong. Pada peralatan pengecilan tersebut, alat dapat dikatakan ideal apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Memiliki kapasitas yang besar
Alat dirancang untuk mampu menampung umpan dalam skala besar sehingga proses
produksi dapat berlangsung secara simultan.
2. Membutuhkan power input yang kecil per unit produk

Hal ini selaras dengan lulusan Teknik Kimia yang diharapkan mampu merekayasa
proses industri sehingga didapatkan kondisi yang optimal, tentunya dengan biaya
yang tidak begitu mahal.
3. Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang seragam
Untuk syarat yang ketiga ini agak sulit untuk dapat dipenuhi. Ini adalah hasil dari
operasi alat yang ideal, namun kenyataanya itu berbeda. Umpan yang dimasukkan ke
alat akan selalu menghasilkan produk dengan ukuran yang berbeda-beda mulai dari
ukuran terbesar hingga ukuran yang paling kecil. Sekalipun itu, umpan yang
dimasukkan memiliki ukuran yang seragam.

Selain terdapat persyaratan untuk sebuah alat yang ideal, dalam pemilihan alat hal yang
perlu juga diperhatikan ialah faktor-faktor dalam pemilihan alat size reduction:

Ukuran umpan,

Size reduction ratio,

Distribusi ukuran partikel dii arus produk,

Kapasitas,

Sifat bahan, seperti hardness, abrasiveness, stickiness, densitas, flammability.

Kondisi basah atau kering.

2.2.2 Jenis-jenis Alat


Berdasarkan cara kerja dan ukuaran produk yang diperoleh, maka peralatan size reduction
dapat dibedakan menjadi empat kelompok yaitu:
1.Crusher (Mesin Penghancur)

Mesin penghancur yang bekerja untuk menghancurkan material padatan dengan ukuran
yang besar menjadi gumpalan kecil. Crusher primer beroperasi dengan menerima seluruh
ukuran umpan yang dimasukkan dan merubahnya menjadi ukuran 150-250 mm
gumpalan. Setelah itu, hasil dari crusher primer menjadi umpan pada crusher sekunder
dan mungkin menghasilkan 6 mm dalam ukuran.
2.Grinders (Mesin Penggiling)
Grinders mengurangi ukuran umpan dari produk crusher menjadi bubuk (powder).
Produk yang dihasilkan dari grinder dengan kualitas menengah bisa lebih dari 40-mesh
screen.
3.Ultrafine grinder (Mesin Penggiling sangat Halus)
Umpan yang masuk pada ultrafine grinders tidak boleh lebih besar dari 6 mm(0.25 inchi),
dengan ukuran produknya 1 hingga 50 m.

4.Cutting machine (Mesin Pemotong)


Pemotong menghasilkan produk dengan ukuran dan bentuk 2 hingga 10 mm dalam
panjang.

Untuk pemecah secara komersil dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih,
berdiameter sampai dengan 200-mesh, setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan
tipe mesinnya. Tahapan-tahapanyang perlu dilalui adalah :

1. Coarse size reduction ( reduksi ukuran kasar )

Pada tahapan ini dibutuhkan kinerja dari beberapa jenis peralatan pengecilan ukuran
untuk material yang kasar yaitu sebagai berikut:

a) Jaw crushers

Jaw crusher diperkenalkan oleh Blake dan Dodge , dan beroperasi dengan menerapkan
penghancur bertekanan. Merupakan salah satu peralatan pemecah batu yang paling
terkenal di dunia. Jaw Crusher sangat ideal dan sesuai untuk penggunaan pada saat
penghancuran tahap pertama dan tahap kedua. Memiliki kekuatan anti-tekanan dalam
menghancurkan bahan paling tinggi hingga dapat mencapai 320Mpa.

Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher:

Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor .Melalui roda motor, poros eksentrik
digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate bergerak
seirama. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw plate,
jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui
pembukaan pemakaian. Jaw crusher memiliki 2 jenis tipe alat, yaitu:
Jaw crusher system blake ( titik engsel diatas )

Cara kerja:

Suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan dua toggle, togel yang
satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun.Titik pivat terletak pada
bagian atas rahang gerak atau diatas kedua rahang pada garis tengah bukan rahang.
Pada system ini, umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk V yang terbuka ke atas.
Satu rahang tetap dan tidak bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut
20 derajat 30 derajat dan dapat bergerak maju mundur yang digerakkan oleh sumbu
eksentrik, sehingga memberikan kompresi yang besar terhadap umpan yang terjepit
diantara dua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur dangkal yang horizontal.Umpan

besar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang bawahnya yang
lebih sempit dan dipecah. Pada mesin ini baut pecah yang berfungsi sebagai penahan
apabila terdapat material solid dengan ukuran yang lebih besar dan keras maka dia akan
pecah dengan sendirinya tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat jaw
crusher.

Gambar. 1 Blake-type jaw crusher


Jaw crusher system dodge ( titik engsel dibawah )

Cara kerja :

Dodge jaw crusher sama seperti pada cara kerja blake jaw crusher. Pada system ini, titik
engsel berada dibawah sedangkan bagian atas bergerak maju mundur. Hambatan yang
dialami kemungkinan lapisan rahang mengalami kerusakan selama proses berlangsung.
Supaya rahang tidak cepat rusak , maka biasanya dilapisi dengan bahan yang tahan
tekanan dan getaran. Misalnya manganese stell.Untuk mendapatkan usaha dan
pergerakan yang teratur maka dipasang sebuah roda penggerak yang dibuat dari besi
uang pejal.

Gambar.2 Dodge jaw crusher

b) Gyratory crusher

Mesin pemecah giratori atau mesin pemecah kisar dapat dipandang sebagai suatu
pemecah rahang yang mempunyai rahang hundar, dimana setiap waktu selalu ada bahan
yang dipecah pada salah satu titik dalam alat itu.Gyratory Crusher terdiri dari penumbuk
berbentuk kerucut yang bergetar didalam mangkuk berbentuk kerucut yang lebih
besar.Sudut kerucut diatur sedemikian rupa sehingga luas terusan semakin berkurang saat
mendekati permukaan kerja. Penumbuk terdiri dari mantel yang bebas berputar pada
porosnya. Poros digerakkan oleh bearing eksentrik yang berada dibawahnya.Geometri
sirkular crusher memberi sudut tajam kecil yang diinginkan pada arah horizontal.Sudut
tajam pada arah vertikal kurang diinginkan karena membatasi penerimaan umpan.Sudut
tajam vertikal ditentukan oleh bentuk mantel dan liner mangkok, mirip jaw crusher.
Gyratory crusher beroperasi secara kontinyu . Kapasitas crushing yang tinggi
dibandingkan Jaw crusher (600-6000 ton/hr) . Lebih dipilih daripada Jaw crusher jika
kapasitas lebih dari 900 ton/hr.Mudah dioperasikan .Konsumsi daya lebih rendah
daripada Jaw crusher. Daya yang dibutuhkan dipengaruhi: ukuran umpan, kekerasan
bijih, jumlah material undersized di feed. Beroperasi paling efisien pada beban penuh .

Gambar.3 Gyratory crusher

Pada tahapan ini dibutuhkan kinerja dari beberapa jenis peralatan pengecilan ukuran
untuk material yang lembut yaitu sebagai berikut:

a) The bradford breaker

Pemecah Bradford( Bradford breaker; rotary coal breaker ) alat yang berbentuk silinder
terbuat dari plat baja berlubang; pemecah berputar pada sumbu horizontal. Breakers
Bradford digunakan untuk menghancurkan, mengukur, dan membersihkan hasil tambang
batu bara dan bahan mudah pecah lainnya. Mereka digunakan untuk menghasilkan
produk yang relatif kasar. Alat ini dasarnya adalah sebuah silinder yang berputar besar
bertenaga dengan motor listrik melalui drive peredam dan rantai. Batubara diangkat dan
turun dalam silinder, menghancurkan pada impact.Produk batubara berukuran melewati
melalui lubang di shell silinder sementara menolak bahan seperti batu dan puing-puing
dibuang secara terpisah.

Gambar.4 The bradford breaker

b) The toothed roll crusher

Crusher bergigi Gulung ganda digunakan untuk menghancurkan bahan rapuh dan rapuh
seperti Batubara, Coke, Sinter (panas dan dingin), Clay, Bumi, Terak, Kapur, Kapur
Lembut dll.the theeth memotong, menghancurkan bahan terjadi terutama karena geser
dan tidak dengan menekan. Oleh karena itu hasil halus adalah minimum bare.
Penghancuran terjadi diantara dua gulungan yang berjalan di satu sama lain dan
penghancuran bahan tertangkap di lembah gulungan. Satu roll tetap, sementara satu
lainnya semi-pasang disesuaikan & permising of uncrushable untuk melewati.

Gambar.5 The toothed roll crusher

c)

The smooth roll crusher

Mesin ini digunakan dalam berbagai tujuan yang meliputi:


Untuk batu, kimia dan bahan keramik, bijih, kaca, garam, kokas dan batubara.
Roller 200-1,600 mm diameter output hingga 200 cbm / h.

d) Hammer mill

Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul (impact force) . Prinsip kerja hammer
mill adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang
lintasannya. Bahan masuk akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan
dengan dinding, palu atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan bahan.
Proses ini berlangsung terus hingga di dapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di
bagian bawah alat. Jadi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya sobek. Menurut
Smith (1955), hammer mill, terdiri atas martil/palu yang berputar pada porosnya dan
sebuah saringan yang terbuat dari plat baja. Bagian utama dari hammer mill adalah
corong pemasukan, pemukul, corong pengeluaran, motor penggerak, alat transmisi daya,
rangka penunjang dan ayakan.

Gambar.6 Hammer mill

e) Rolling compression mill

Rol Mesin Penggiling Bertekanan Tinggi (HPGR) diperkenalkan sebagai sebuah


teknologi penggilingan baru .Rol-rol tersebut telah berhasil dipasang di sejumlah besar
mesin penggiling di seluruh dunia, terutama untuk semen dan batu gamping.Baru-baru
ini, HPGR juga telah diterapkan di pabrik pengolahan mineral, terutama dalam
pengolahan bijih besi dan berlian.Dalam industri-industri ini, aplikasi HPGR beragam
mulai dari penggilian kasar, sampai penggilingan akhir meterial <100m sampai hingga
ukuran paling halus (Blaine value) pada pembuatan makanan ternak.

Mesin penggiling HPGR secara nyata meningkatkan laju produksi keseluruhan.Ini


menghasilkan penciptaan produk akhir dalam jumlah besar dan mengurangi Indeks Kerja
Bond dari bahan yang dipres.Hal ini biasanya memungkinkan adanya penurunan jumlah
unit peralatan yang diproyeksikan untuk penghancuran ketiga, penghancuran keempat dan
penggilingan.

Prinsip kerja:

Penggilingan bertekanan tinggi dicapai oleh jenis rol mesin penggiling yang
canggih.Berbeda dengan rol mesin penggiling konvensional, partikel-partikel dipecahkan
dengan tekanan pada tumpukan partikel yang dipak, dan bukan dengan menjepit
partikelnya secara langsung di antara kedua rol.

Tumpukan partikel ditempatkan di antara dua rol choke-fed yang berputar secara
berlawanan.Di antara kedua rol ini, tumpukan partikel ditekan hingga mencapai masa
jenis sekitar 85% dari masa jenis material yang sebenarnya.Kompresi ini dicapai dengan
menggunakan tekanan tinggi hingga kira-kira 300 Mpa, melebihi kekuatan kompresi dari

bahan yang diumpankan. Selama proses pemadatan material digiling sampai berbagai
ukuran partikel dengan jumlah material halus lebih banyak, dipadatkan menjadi serpihan.

Proses pemecahan dapat gambarkan sebagai dua tahapan yang berbeda. Pada tahap
pertama, choke-fed material yang masuk ke ruang di antara rol-rol dikenakan percepatan
agar sesuai dengan kecepatan rol pelengkap.Sebagai akibat dari penyempitan jarak di
antara rol-rol tersebut, material dipadatkan secara bertahap dan potongan-potongan yang
lebih besar serta partikel dihancurkan lebih dahulu.Selanjutnya, dilakukan pengaturan
ulang partikel sampai tingkatan tertentu, guna mengisi kekosongan antar partikel.

Pada tahap berikutnya, material yang sudah dihancurkan sebelumnya memasuki zona
pemadatan.Zona ini melibatkan jarak antar rol yang ditentukan oleh suatu sektor dengan
sudut sekitar 7.Di zona kompresi inilah tekanan terjadi.Kekuatan tekan bekerja terutama
pada semua partikel yang melewati zona kompresi, melalui beberapa titik kontak antar
partikel pada lapisan kompresi.Hal ini menyebabkan disintegrasi pada sebagian besar
partikel.

Selama proses tersebut, retakan mikro terjadi di dalam partikel-partikel, yang


mengakibatkan melemahnya partikel-partikel ini untuk tahap penggilingan berikutnya.
Tekanan pada lapisan partikel mengurangi keausan karena kegiatan penggilingan utama
tidak terjadi di antara permukaan rol dan material, tetapi antara partikel pada lapisan
partikel.

Laju produksi HPGR tergantung pada kemampuan rol dalam menarik material ke celah di
antara rol-rol (gesekan permukaan rol), sesuai karakteristik material yang diumpankan
(misalnya kohesi internal, kelembaban), dan kondisi kerja (misalnya kecepatan rol,
kondisi choke feed).Gesekan permukaan rol dapat ditingkatkan dengan menerapkan

tekstur permukaan tertentu ke rol, seperti pola chevron yang dilas atau dengan
memasukkan stud logam keras yang menonjol beberapa milimeter di atas permukaan rol
(paten KHD).

Gambar.7 Rolling compression mill

f) Impactor

Impactor menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan ayakan.Impactor


merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan biji,dengan kemampuan mengolah
sampai 600 ton/jam.Partikel yang dihasilkan hampir seragam menyerupai kubus.Pada
impactor hanya terjadi aksi pukulan.

Gambar.7 Impector

2. Intermediate size reduction(reduksi ukuran intermedium)

Pada tahapan yang ke-dua ini, kinerja alat yang dibutuhkan baik untuk bahan yang
keras maupun lembut adalah sebagai berikut:

a) Cone crushers

Sebuah crusher cone umumnya digunakan sebagai penghancur sekunder di sirkuit


penghancuran.Pra-produk hancur (biasanya 3in dikurangi tergantung pada model crusher
cone) diumpankan melalui bagian atas crusher kerucut dan mengalir di atas mantel.Cone
crusher drive shaft vertikal berputar mantel eksentrik bawah cekung, atau kapal mangkuk,
meremas produk dan menghancurkan itu di antara mantel dan cekung. Cone crusher
biasanya dijalankan pada drive sabuk digerakkan oleh motor listrik atau mesin diesel.
Cone crusher digunakan secara luas di seluruh agregat dan industri pengolahan mineral.

Prinsip kerja:

Cone crusher terdiri dari frame, perangkat transmisi, poros eksentrik berongga, mangkuk
berbentuk bantalan, menghancurkan kerucut, mata air dan stasiun tekanan hidrolik untuk
menyesuaikan membuka debit.Selama operasi, motor drive shell poros eksentrik untuk
berbalik melalui poros ahorizontal dan sepasang gigi bevel. Poros menghancurkan ayunan
kerucut dengan kekuatan poros eksentrik shell sehingga permukaan menghancurkan
dinding dekat ke dinding mortir berguling dari waktu ke waktu. Dengan cara ini, bijih
besi dan batu akan ditekan dan bengkok dan hancur.

Gambar.8 Cone crushers

b) Crushing rolls

Roll crusher kompresi atau kompresi / jenis crusher geser banyak digunakan dalam
operasi primer dan sekunder untuk batu kapur, batubara, sedimen, gembur batu, bijih atau
bahan non abrasif lengket basah. Crusher gulungan halus terdiri dari sepasang silinder rol
horisontal, berputar dalam arah berlawanan. Satu roll tetap dan yang lainnya
mengambang namun tetap dengan jumlah yang telah ditetapkan kekuatan untuk
membiarkan tubuh uncrushable untuk lulus. Bahan ditarik ke dalam gulungan berputar
dan bahan yang retak dan dikurangi dengan kekuatan tekan ke ukuran kesenjangan antara
gulungan. Roll crusher ini harus diberi umpan untuk mencegah mereka dari tersedak serta
diumpankan pada tingkat bahkan di seluruh lebar gulungan. Roll crusher halus yang
paling sering digunakan untuk bijih gembur non abrasif. Jenis lain dari crusher termasuk
gulungan roll bergigi tunggal menghadapi piring pemutus atau dua rol bergigi. Crusher
ini menggunakan kombinasi kompresi dan geser untuk mengurangi ukuran material dan
yang paling sering digunakan untuk batu bara, kokas, batu kapur atau gipsum.

Gambar.9 Crushing rolls

3. Fine size reduction( reduksi ukuran halus)

a) Ball mill

Ball mill adalah alat yang efisien untuk grinding banyak bahan menjadi bubuk halus.Mill
Ball digunakan untuk menggiling berbagai jenis tambang dan bahan lainnya, atau pilih
ball-mill-mine.Ball mill adalah peralatan kunci yang me-repulverize bahan hancur. Ball
mill banyak digunakan dalam industri manufaktur, seperti semen, silikat, bahan bangunan
baru, bahan tahan api, pupuk, menjalankan pabrik dari logam besi, logam nonferrous dan
keramik kaca dan dapat digunakan untuk penumbukan kering dan basah untuk semua
jenis bijih dan bahan grindable lainnya. Penumbukan kering cocok untuk bahan tahan api,
semen, pupuk, kaca industri, dan penumbukan basah cocok untuk menjalankan pabrik,
keramik, dan industri kimia.

Mill ini merupakan sebuah silinder horizontal dengan diameter sama dengan
panjangnya,yang dilapisi dengan suatu plat. Alat ini memiliki suatu silinder yang terisi
dengan bola baja.

Ball mill adalah perangkat berputar horisontal ditularkan oleh peralatan luar. Cara
kerjanya yaitu dengan diputar,sehingga material yang dimasukkan hancur oleh bola-bola
baja. Biasanya diameter ball mill sama dengan panjang ball mill. Bahan-bahan yang
ditransfer ke ruang menggiling melalui pena poros seragam. Ada tangga kapal liner dan
riak dan spesifikasi yang berbeda dari bola baja di ruangan.Gaya sentrifugal yang
disebabkan oleh rotasi dari barel membawa bola baja ke ketinggian tertentu dan dampak
dan menggiling bahan. Bahan dasar yang dibuang melalui papan pemakaian sehingga
proses penggilingan selesai.

b) Raymond mills

Raymond Mill (Raymond Mill Roller) berlaku untuk grinding dan pengolahan lebih dari
280 jenis bahan tidak mudah terbakar dan non-meledak dengan kekerasan kurang dari 7
dan kelembaban kurang dari 6% di pertambangan, industri konstruksi, kimia dan
metalurgi, seperti sebagai barit, kalsit, feldspar, talek, marmer, kapur, tanah liat, kaca.
Kehalusan produk akhir dapat disesuaikan dari 100 mesh untuk 325 mesh sesuai dengan
kebutuhan.

Prinsip kerja:

Memuat bahan untuk grinding merata dan terus menerus ke dalam ruang penggilingan
frame utama. Karena gaya sentrifugal di rotasi, ayunan rol pergi keluar dan menekan erat
pada cincin. Sekop membawa barang-barang ke ruang antara roller dan cincin.Ketika rol
gulungan, barang demikian digiling.

Setelah digiling, hal itu harus dialihkan ke pengklasifikasi sepanjang sabuk angin dari
blower dan bubuk kasar akan dimasukkan kembali ke penggiling untuk regrinding.

Bubuk halus mengalir ke kolektor siklon bersama-sama dengan aliran udara dan
dikeluarkan dari pipa output bubuk sebagai produk.

Dalam ruang penggilingan, karena hal tersebut mengandung kelembaban sampai batas
tertentu, panas yang dihasilkan selama menggiling membuat kelembaban menguap; sejak
sendi pipa tidak kedap udara, udara tersedot eksternal dan meningkatkan sirkulasi udara
massal.Dalam rangka untuk memungkinkan penggiling untuk bekerja dalam tekanan
negatif, aliran udara meningkat dipandu untuk deuster dan berurutan ke atmosfer setelah
pemurnian.

Gambar.10 Raymond mills

c) Rod mill

Seperti dengan jenis lain dari pabrik, rod mill yang digunakan untuk menggiling bahan
menjadi bubuk halus, tetapi berbeda dari ball mill dalam yang menggunakan batang baja
yang panjang, bukan bola sebagai media penggilingan.Panjang mill dibatasi oleh kendala
manufaktur untuk menggiling batang. Panjang hingga diameter rasio harus disimpan di
atas 1,4 untuk mencegah keterikatan batang. Secara umum, rod mill menciptakan produk
kasar daripada ball mill.Kecepatan Rod mill biasanya lebih lambat dari ball mill.

Rod mill dalam sebuah pabrik ditandai dengan penggunaan rods sebagai media
penggilingan batang, digunakan untuk menggiling bijih, batubara / kokas, dan bahan
lainnya untuk aplikasi baik basah dan kering.rod mill melakukan yang terbaik ketika
membuat produk memiliki ukuran atas 4 mesh untuk 16 operasi mesh di sirkuit terbuka,
atau halus seperti 35 operasi mesh di sirkuit tertutup dengan layar ukuran atau perangkat
lainnya. rod mill menerima bijih feed sebagai kasar sebagai 1 1 / 2 ukuran atas kinerja
yang lebih baik meskipun diperoleh dengan membatasi ukuran bijih pakan untuk 3 / 4.
Bahan terlalu basah untuk penyaringan halus menghancurkan dan kering mungkin tanah
basah di rod mill. Praktek telah menunjukkan kemampuan sebuah rod mill menggiling
bahan basah yang akan pak atau steker peralatan grinding lainnya. dan kehilangan skrap
dikurangi dengan pilihan yang benar liners untuk tugas grinding tertentu. Tambahan
manfaat hasil dari penggunaan bahan dukungan, seperti karet antara liners dan shell
pabrik.

Cara kerjanya dengan diputar.sehingga batang baja terangkat llu jatuh dan menjatuhi
material yang ada dalam rod mill sehingga hancur.

Gambar.11 Rod mill

d) Tube mill

Ketika bola logam yang digunakan dalam apa yang sebaliknya akan menjadi pebble mill,
mill itu disebut tube mill. Panjang dari sebuah tube mill biasanya minimal dua kali
diameter.tube mill cocok untuk aplikasi di mana untuk menggiling ulang, dimana gilingan
sangat halus diperlukan, atau dimana luas permukaan yang tinggi diperlukan seperti
dalam industri keramik.

Gambar.12 Tube mill

e) Pebbles mill

Suatu kasus khusus dari pabrik Ball-grate dikenal sebagai pabrik kerikil.Media termasuk
bola porselen.Non-Metallics seperti batu kerikil dan kadang-kadang bijih sendiri.(Ketika
bijih itu sendiri digunakan sebagai media, pabrik disebut autogenous.)Kepadatan sebagian
besar muatan kerikil kurang daripada yang ditemukan dalam media baja grinding.
Akibatnya, volume dalam pebble mill harus lebih besar daripada Ball milluntuk menarik
kekuatan yang sama.

Pebble mill, karena cenderung lebih panjang dari ball mill dari diameter yang sama.
pebble mill dapat digunakan dalam aplikasi di mana bahan ini secara bergantian dan
kemudian dikenakan langkah pengolahan seperti flotasi dan kemudian digiling lagi
sampai produk yang memuaskan diperoleh. Seperti menggiling disebut tahap
grinding.pebble mill sering digunakan di mana besi terkontaminasi dalam produk
merugikan.

Gambar.12 Pebbles mill

III. KESIMPULAN

Berdasarkan makalah ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengecilan ukuran adalah suatu bentuk proses penghancuran dari pemotongan bentuk
padatan menjadi bentuk yang lebih kecil oleh gaya mekanik.
2. Pada Umumnya tujuan dari size reduction adalah : memungkinkan pemisahan
komponen yang tak dikehendaki dengan cara mekanik, untuk mempercepat pelarutan,
mempercepat reaksi kimia, untuk memperkecil bahan-bahan berserat agar mudah
penanganannya, mempertinggi kemampuan penyerapan ,mempercepat transportasi,
dan mempermudah proses lanjut.
3. Terdapat empat cara yang diterapkan pada mesin-mesin pengecilan ukuran, yaitu (1)
kompresi, pengecilan ukuran dengan tekstur yang keras; (2) impact atau pukulan,
digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar; (3) attrition, digunakan untuk
menghasilkan produk dengan tekstur halus dan; (4) cutting, digunakan untuk
menghasilkan produk dengan ukuran dan bentuk tertentu.
4. Peralatan penghancur zat padat dibagi atas mesin pemecah (crusher) mesin giling
(grinder), mesin giling ultra halus (ultrafine grinder) dan mesin potong (cutting
machine) .

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2013. Alat-alat Pengecil Ukuran. http:/ /alat-alat-pengecil ukuran.htm//.


Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul 15.25 WIB.

Anonymous. 2011. Alat Pengecil Ukuran (Size Reduction). http://alat-pengecil-ukuran-sizereduction.html/ .Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul 15.50 WIB

Anonymous. 2011. Peralatan Pengecilan Ukuran. http://duniaku

Peralatanpengecilan

ukuran.htm/. Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul 16.20 WIB.


Anonymous. 2010. Size Reduction. http://SIZE REDUCTION - UNIT OPERATION
LABORATORY.htm/ . Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul 16.50 WIB.
Anonymous. 2010.Spesifikasi Alat Size Reduction.http://spesifikasi-alat-size-reduction-indrawibawa-tkim-unila.pdf /. Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul 17.10 WIB.

Anda mungkin juga menyukai