Anda di halaman 1dari 25
 
LAPORAN PRAKTIKUMTEKNIK PENANGANAN HASIL PERTANIANPENGECILAN UKURANOleh :Nama: Wendi Irawan DediartaNPM: 150310080137Hari, Tanggal Praktikum: Rabu, 30 Maret 2011Waktu: 15.00 16.00Co. Ass.: - Citra Pratiwi
-
Wince WidaningsihLABORATORIUM TEKNIK PASCA PANENPROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS PADJADJARAN2011
 
BAB IPENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pengecilan ukuran dapat didefinisikan sebagai penghancuran dan pemotongan mengurangi ukuran bahan padat dengan kerja mekanis, yaitumembaginya menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Dalam pengecilan ukuranada usaha penggunaan alat mekanis tanpa merubah stuktur kimia dari bahan, dankeseragaman ukuran dan bentuk dari satuan bijian yang diinginkan pada akhir  proses, tetapi jarang tercapai.Bahan mentah sering berukuran lebih besar daripada kebutuhan, sehinggaukuran bahan ini harus diperkecil. Operasi pengecilan ukuran ini dapat dibagimenjadi dua kategori utama, tergantung kepada apakah bahan tersebut bahan cair atau bahan padat. Apabila bahan padat, operasi pengecilan disebut penghancurandan pemotongan, dan apabila bahan cair disebut emulsifikasi atau atomisasi.Penghancuran dan pemotongan mengurangi ukuran bahan padat dengankerja mekanis, yaitu membaginya menjadi partikel-partikel lebih kecil.Penggunaan proses penghancuran yang paling luas di dalam industri pangan barangkali adalah dalam penggilingan butir-butir gandum menjadi tepung, akantetapi penghancuran ini digunakan juga untuk berbagai tujuan, seperti penggilingan jagung untuk menghasilkan tepung jagung, penggilingan gula dan penggilingan bahan pangan kering seperti sayuran. Pemotongan dipergunakanuntuk memecahkan potongan besar bahan pangan menjadi potongan-potongankecil yang sesuai untuk pengolahan lebih lanjut, seperti dalam penyiapan dagingolahan.
1.2
Tujuan Praktikum
Mengukur dan mengamati pengecilan ukuran bahan hasil pertaniandengan mengkaji performansi mesin, kapasitas
throughout 
, kapasitasoutput dan rendemen hasil pengecilan ukuran.
 
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Pengecilan ukuran dapat didefinisikan sebagai penghancuran dan pemotongan mengurangi ukuran bahan padat dengan kerja mekanis, yaitumembaginya menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Penggunaan proses penghancuran yang paling luas di dalam industri pangan barangkali adalah dalam penggilingan butir-butir gandum menjadi tepung, akan tetapi penghancuran inidipergunakan juga untuk beberapa tujuan, seperti penggilingan jagungmenghasilkan tepung jagung, penggilingan gula, penggilingan bahan pangankering seperti sayuran (Earle, 1983).Dalam pengecilan ukuran ada usaha penggunaan alat mekanis tanpamerubah stuktur kimia dari bahan, dan keseragaman ukuran dan bentuk darisatuan bijian yang diinginkan pada akhir proses, tetapi jarang tercapai (Hendersondan Perry, 1976).Pemisahan partikel dan bahan cair secara mekanis biasanya menggunakantenaga yang dikenakan terhadap partikelnya. Tenaga tersebut dapat secaralangsung dikenakan pada partikelnya seperti pada pengayakan dan penyaringan,atau secara tidak lengsung seperti pada pengendapan. Gaya atau tenaga ini dapat berasal dari gaya gravitasi atau kerja sentrifugasi, yang dapat dikatakan sebagaikekuatan penahanan negatif gerakan relatif partikel terhadap bahan cairnya.Dengan demikian proses pemisahan tergantung pada karakter partikel yangsedang dipisahkan dan tenaga yang bekerja pada partikel yang menyebabkanterjadinya pemisahan (Sutardi, 2001).Kriteria pengecilan ukuran antara lain (Zhang, 1998) :
1.
Memiliki kapasitas yang besar.
2.
Menggunakan tenaga input yang kecil per satuan produk.3.Tujuannya adalah mengecilkan ukuran suatu produk sesuai dengan yangdiinginkan.Karakteristik partikel yang penting adalah: ukuran, bentuk, dan densitas.Sedangkan karakter bahan cair yang penting adalah: viskositas dan densitas.Rekasi komponen yang berbeda atau gaya yang diberikan akan menimbulkan

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
576648e32a3d8b82ca71961b7a986505