ISI
7
II.2 Macam- macam Jaw Crusher dan Cara Kerjanya
Blake Jaw Crusher banyak dipakai dalam dunia industri dengan kapasitas
produksi kurang lebih 7 ton/jam. Blake Jaw Crusher ini memiliki suatu rahang
penghancur yang bergerak/dapat dipindah-pindahkan yang berupa plat
penghancur,berbentuk seperti kerutan/ berombak-ombak dan tetap pada posisi yang
vertikal dengan sudut yang tepat pula, terikat pada suatu rahang terayun yang
terhubung dengan tangkai yang diam didalam sisi bingkai/kerangka. Pergerakannya
akan sempurna dengan suatu kerja dari sendi engsel yang bergerak naik turun dari
tangkai kedua yang dibawa oleh tangkai eksentrik serta pergerakan yang vertikal pula
yang dihubungkan secara horizontal oleh rahang dengan dua plat atau toggle. Dengan
kata lain suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan 2 toggle,
toggle yang satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun, titik pivot
terletak pada bagian atas rahang gerak/ diatas kedua rahang pada garis tengah bukaan
rahang.
Cara Kerja :
b. Umpan besar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang
bawahnya yang lebih sempit dan dipecah lagi.
Pada mesin ini terdapat baut pecah yang berfungsi sebagai penahan apabila
terdapat material solid dengan ukuran yang lebih besar dan keras maka baut pecah ini
akan pecah dengan sendirinya tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat
Jaw Crusher System blake ini.
8
Jaw Crusher System Blake ini memiliki standar minimum sudut rahang yaitu 27
derajat, dengan perbandingan pengurangan dan penambahan pengaturan sudut
minimum yang direkomendasikan dan dengan pelat cekung perengkah yang lurus.
1. Jarang terjadi penyumbatan pada lubang outputnya, karena poros / titik engsel
yang berada diatas rahang menyebabkan bagian bawah bergarak maju mundur
sehinga
Dodge Jaw Crusher umumnya banyak dipakai dalam industri dengan kapasitas
produksi ton/jam -1 ton/jam. Dodge Jaw Crusher/ rahang penghancur sistem dodge
ini memiliki keuntungan yang serupa dengan rahang penghancur sistem blake dan
sistem dodge ini bermanfaat untuk produksi berkapasitas rendah dengan kerja yang
menghasilkan suatu produk seragam didalam ukuran yang lebih kecil , namun
sekarang alat ini jarang digunakan.
Jaw Crusher System Dodge ini juga memiliki sistem penghancuran dengan
rahang eksentrik yang memiliki mesin tunggal dengan rahang ayunan yang terletak di
posisi pelat yang strategis untuk penghancuran bongkahan/ umpan oleh suatu tangkai
dengan tegangan pengausan lebih besar yang disebabkan oleh gerakan ini dan
mengarahkan pergerakan berupa goncangan kapada batas bantalan poros/bearing
dengan penggunaan untuk material yang mudah patah/pecah namun perbandingan
pengurangan dan penambahan besarnya material juga mungkin diperhatikan yang
bermanfaat untuk menyederhanakan sirkuit tonase yang rendah dengan menggerakkan
langkah-langkah kerja yang lebih sedikit.
9
Hambatan yang mungkin dialami ketika kerusakan rahang terjadi selama proses
kerja berlangsung. Supaya rahang tidak cepat ruask (aus) maka rahang ini biasannya
dilapisi oleh bahan yang tahan getaran dan kompresi. Misalnya manganese stell.
Untuk mendapatkan usaha dan pergerakan yang teratur maka digunakan sebuah roda
penggerak yang terbuat dari besi tuang pejal.
Cara Kerja:
Dodge Jaw Crusher ini memiliki sistem kerja yang pada umumnya sama dengan
Blake Jaw Crusher dengan titik engsel yang berada dibawah sedangkan bagian
atasnya yang bergerak maju mundur.
a. Titik engsel yang berada dibawah dan bagian atasnya yang bergerak maju
mundur menghasilkan output yang seragam/ uniform,
b. Berkapasitas rendah.
10
Figure 2 Double Toggle Jaw Crusher
11
berukuran 6 hingga 10 inchi. Mesin pemecah sekunder bertugas memecah lagi
kepingan kepingan dari pemecah primer menjadi partikel yang berukuran menjadi
sekecil inchi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan energi untuk Jaw Crusher:
1. Ukuran feed
2. Ukuran produk
3. Kapasitas mesin
4. Sifat batuan
5. Persen waktu yang tidak terpakai
Kapasitas mesin peremuk jaw crusher dibedakan menjadi kapasitas desain dan
kapasitas nyata. Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang seharusnya
dicapai oleh mesin peremuk tersebut, sedang kapasitas nyata merupakan kemampuan
produksi mesin peremuk sesungguhnya yang didasarkan pada sistem produksi yang
diterapkan. Kapasitas desain diketahui dari spesifikasi yang dibuat oleh pabrik
pembuat mesin peremuk dan kapasitas nyata didapatkan dengan cara pengambilan
conto produk yang dihasilkan.
Kapasitas Crusher menurut Taggart:
T = 0,6 L. S
Keterangan :
T = kapasitas (ton/jam)
L = Panjang lubang penerimaan (inchi)
S = Lebar lubang pengeluaran (inchi)
12