Anda di halaman 1dari 21

Jaw Crusher

Jaw crusher (rahang

penghancur) dibagi menjadi 3

buah kelompok utama yaitu:

1. Jaw crusher system Blake

2. Jaw crusher system

Dodge

3. Jaw crusher system

overhead eccentric

Dari ketiga jenis sistem yang digunakan pada jaw crusher terdapat

perbedaan yaitu:

a. System blake; dengan rahang penghancur yang dapat dipindah-pindahkan


memiliki poros/titik engsel berada diatas yang

memberikan pergerakan terbesar kepada bongkahan/ umpan

paling kecil.

b. System dodge; dengan rahang penghancur yang dapat dipindah-pindahkan


memiliki poros/titik engsel berada di bawah sehingga

memberikan pergerakan terbesar kepada bongkahan/umpan

paling besar,

c. System overhead eccentric;

A. Blake Jaw Crusher System

Blake Jaw Crusher banyak dipakai dalam dunia industri

dengan kapasitas produksi kurang lebih 7 ton/jam. Namun untuk lebih

jelasnya performa data dari Jaw crusher system Blake dapat dilihat

pada table 8-8(R.H Perry CEH sec.8)

Blake Jaw Crusher ini memiliki suatu rahang penghancur


yang bergerak/dapat dipindah-pindahkan yang berupa plat

penghancur,berbentuk sperti kerutan/ berombak-ombak dan tetap

pada posisi yang vertikal dengan sudut yang tepat pula, terikat pada

suatu rahang terayun yang terhubung dengan tangkai yang diam

didalam sisi bingkai/kerangka. Pergerakannya akan sempurna

dengan suatu kerja dari sendi engsel yang bergerak naik turun dari

tangkai kedua yang dibawa oleh tangkai eksentrik serta pergerakan

yang vertikal pula yang dihubungkan secara horizontal oleh rahang

dengan dua plat atau toggle. Dengan kata lain suatu eksentrik

menggerakkan batang yang dihubungkan dengan 2 toggle, toggle

yang satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun,

titik pivot terletak pada bagian atas rahang gerak/ diatas kedua

rahang pada garis tengah bukaan rahang.

Cara Kerja:

Pada Blake Jaw Crusher, umpan dimasukkan kedalam

rahang berbentuk V yang terbuka ke atas. Satu rahang tetap dan tak

bergerak serta rahang yang lain membetuk sudut antar 20o

30o

dan

dapat bergerak maju mundur yang digerakkan oleh sumbu eksentrik,

sehingga memberikan kompresi yang besar terhadap umpan yang

terjepit diantara kedua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur

dangkal yang horizontal. Umpan besar yang terjepit antara bagian

atas rahang dipecah dan jatuh keruang bawahnya yang lebih sempit

dan dipecah lagi.

Pada mesin ini terdapat baut pecah yang berfungsi sebagai


penahan apabila terdapat material solid dengan ukuran yang lebih

besar dan keras maka baut pecah ini akan pecah dengan sendirinya

tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat Jaw Crusher

System blake ini. Serta Jaw Crusher System Blake ini memiliki

standar minimum sudut rahang yaitu 27 derajat, dengan

perbandingan pengurangan dan penambahan pengaturan sudut

minimum yang direkomendasikan dan dengan pelat cekung

perengkah yang lurus.

Keuntungan Jaw Crusher Blake System :

1. Poros / titik engsel yang berada diatas rahang menyebabkan

bagian bawah bergarak maju mundur sehinga jarang terjadi

penyumbatan pada lubang outputnya.

2. Bagian bawah yang bergerak menghasilkan hasil yang

maksimal.

B. Dodge Jaw Crusher System

Dodge Jaw Crusher ini banyak dipakai dalam industri dengan

kapasitas produksi ton/jam -1 ton/jam. Namun untuk lebih jelasnya

performa data dari Jaw Crusher System Blake dapat dilihat pada

table 8-9 (R.H perry CEH sec.8).

Dodge Jaw Crusher/ rahang penghancur sistem dodge ini

memiliki keuntungan yang serupa dengan rahang penghancur sistem

blake dan sistem dodge ini bermanfaat untuk produksi berkapasitas

rendah dengan kerja yang menghasilkan suatu produk seragam

didalam ukuran yang lebih kecil disbanding, namun sekarang alat ini
jarang digunakan.

Jaw Crusher System Dodge ini juga memiliki sistem

penghancuran dengan rahang eksentrik yang memiliki mesin tunggal

dengan rahang ayunan yang terletak di posisi pelat yang strategis

untuk penghancuran bongkahan/ umpan oleh suatu tangkai dengan

tegangan pengausan lebih besar yang disebabkan oleh gerakan ini

dan mengarahkan pergerakan berupa goncangan kapada batas

bantalan poros/bearing dengan penggunaan untuk material yang

mudah patah/pecah namun perbandingan pengurangan dan

penambahan besarnya material juga mungkin diperhatikan yang

bermanfaat untuk menyederhanakan sirkuit tonase yang rendah

dengan menggerakkan langkah-langkah kerja yang lebih sedikit.

Hambatan yang mungkin dialami ketika kerusakan rahang

terjadi selama proses kerja berlangsung. Supaya rahang tidak cepat

ruask ataupun aus maka rahang ini biasannya dilapisi oleh bahan

yang tahan getaran dan kompresi. Misalnya manganese stell. Untuk

mendapatkan usaha dan pergerakan yang teratur maka digunakan

sebuah roda penggerak yang terbuat dari besi tuang pejal.

Cara Kerja:

Dodge Jaw Crusher ini memiliki sistem kerja yang pada umumnya

sama dengan Blake Jaw Crusher dengan titik engsel yang berada

dibawah sedangkan bagian atasnya yang bergerak maju mundur.

Keuntungan Dodge Jaw Crusher :

1. Titik engsel yang berada dibawah dan bagian atasnya yang

bergerak maju mundur menghasilkan output yang seragam/

uniform,namun proses kerjanya lebih lamban daripada Blake

System Jaw Crusher serta berkapasiatas rendah.


9

Keterangan:

Flywheel : Roda berat

Eccentric shaft : Poros eksentrik

Grrove Block Assembly : Kumpulan Blok Alur

Moving Jaw : Rahang Penggerak

Reversible Jaw Liners : Rahang Bolak balik

Toogle : Baut

Drawback Rod : Batang

Fixed Jaw : Rahang Pengatur/Penentu

Spesifikasi Jaw Crusher

Model

Feed Ceruk

(mm)

Max Ceruk

(mm)

Kapasitas
(t/h)

Daya Listrik

(kw)

PE150 X 250

PE250 X 400

PE400 X 600

PE500 X 500

PE600 X 900

PE750 X 1060

PE900 X 1200

PE1000 X 1200

PE1200 X 1500

150 X 250

400 X 250

600 X 400

750 X 500

900 X 600

1060 X 750

900 X 1200

1000 X 1200

1200 X 1500

125

210

340

425

500

630

750
850

1020

15

5 20

16 65

45 100

50 120

52 180

140 260

315 342

400 800

5,5

15

30

55

55 75

110

135

135

160

Gyratory Crusher
Gb. Gyratory Crusher

11

Mesin pemecah giratori / Gyratory Crusher dapat dipandang sebagai

suatu pemecah yang mempunyai rahang bundar dimana setiap waktu

selalu ada bahan yang pecah pada satu titik dalam alat itu.

Prinsip kerja:

Pada alat ini mempunyai rahang bundar, pada waktu proses

pemecahan berlangsung, sumbu bagian atas berfungsi sebagai

engsel sedangkan sumbu bagian bawah digerakkan oleh sumbu

eksentrik sehingga sumbu bagian bawah dapat berputar. Gyratory

Crusher bekerja berdasarkan penekanan dan pemecahan.

Berdasarkan kerja secara kontinyu dan power yang digunakan lebih

kecil dari Jaw Crusher.

Proses kerja Gyratory Crusher

12

Keterangan Gambar:

A : Tangkai induk / Sekrup penyetel

B : Jaring

C : Kumparan / batang / rahang

D : Roda gigi (siku siku putar)

E : Mantel
F : Ruang/tempat pemecah

G : Lekuk / cekung

H : Poros/sumbu eksentrik

I : Keluar Produk

Gyratory Crusher terdiri dari penumbuk berbentuk kerucut

yang bergetar didalam mangkuk berbentuk kerucut yang lebih besar.

Sudut kerucut diatur sedemikian rupa sehingga luas terusan semakin

berkurang saat mendekati permukaan kerja. Penumbuk terdiri dari

mantel yang bebas berputar pada porosnya. Poros digerakkan oleh

bearing eksentrik yang berada dibawahnya.

Disamping gerakan berputar dari rahang bagian bawah,

kerucut yang bergerak dengan cara mengayun-ayunkan. Sehingga

dengan adanya kedua gerakan tersebut maka feed yang masuk akan

terpecah sampai akhirnya keluar ke bawah sebagai produk.

13
Kelebihan Gyratory Crusher antara lain:

Gyratory crusher beroperasi secara kontinyu

Kapasitas crushing yang tinggi dibandingkan Jaw crusher (600-6000 ton/hr)

Lebih dipilih daripada Jaw crusher jika kapasitas lebih dari 900

ton/hr

Mudah dioperasikan

Konsumsi daya lebih rendah daripada Jaw crusher

Daya yang dibutuhkan dipengaruhi: ukuran umpan, kekerasan

bijih, jumlah material.

Beroperasi paling efisien pada beban penuh

14

Contoh Gyratory Crusher yang digunakan dalam industri:


15

CONE CRUSHER
Cone penghancur banyak diterapkan di metalurgi,

konstruksi, pembangunan jalan, industri kimia dan phosphatic. Cone

penghancur cocok untuk umpan keras dan pertengahan keras

seperti batu, besi, tembaga, kapur, kuarsa, granit, gritstone, dll.

Fitur Cone Penghancur

Produktivitas tinggi, kualitas tinggi

Waktu berhenti mesin sedikit

Mudah pemeliharaan dan biaya rendah

Struktur & Prinsip Kerja Cone Crusher

Cone Crusher terdiri dari bingkai, perangkat transmisi,

berongga rempang batang, mangkuk berbentuk peluru,

penghancuran kerucut, mata air dan tekanan hidrolik untuk

menyesuaikan stasiun pemberhentian tersebut.

Cone Crusher atau Kerucut penghancur umumnya digunakan

sebagai penghancur sekunder dalam penghancuran sirkuit. Pra-digerus produk


biasanya melalui bagian atas kerucut penghancur dan

mengalir melalui mantel. Vertikal kerucut penghancur memutar

mantel eksentrik di bawah langit-langit, atau mangkuk liner, tindihan

16

produk dan penumpasan itu antara mantel dan langit-langit. Cone

crushers biasanya berjalan di drive belt yang digerakkan oleh motor

listrik atau mesin diesel. Cone crushers digunakan secara luas di

seluruh agregat dan mineral industri.

Contoh Cone Crusher dalam industri


Roll Crusher

Roll Crusher adalah suatu alat penghancur benda yang

besar yang mengubahnya menjadi bentuk yang lebih kecil. Roll

Crusher merupakan pendamping dari alat Gyratory Crusher dan Jaw

Crusher. Roll Crusher hanya bertugas memecah material yang

berukuran besar sehingga menjadi berukuran kecil, bukan

menghaluskan. Roll Crusher biasanya digunakan sebagai alat

tambahan untuk menghancurkan bahan tambang, misalnya batu bara

dan batuan lain yang lebih lunak seperti serpihan yang mengandung

minyak (kacang, kedelai, jagung) dan fosfat.

17
Roll Crusher terdiri dari 2 roll besi, pir, baja, dan roda penggerak

sebagai elemen terpenting. Umpan yang jatuh akan mengalami

kompresi oleh kedua roll yang berputar secara berlawanan, dengan

adanya kompresi tersebut maka umpan akan pecah dan jatuh

sebagai produk/hasil. Kecepatan roll berputar yaitu antara 50-300

putaran/min (rpm). Feed dapat berukuran antara -3 m (12-75 mm)

dan produk yang dihasilkan dapat berukuran m sampai lolos ayak

20 mesh. Pir yang terdapat pada alat ini berfungsi sebagai:

a. Untuk menjaga supaya roda putar dapat kembali bila sewaktu-waktu mundur/
renggang dari roda putar/ roll yang lain.

b. Letak dari salah satu roda putar/ roll adalah bersifat statis,

sedangkan roda putar/ roll yang satunya lagi dapat bergerak

maju mundur.

18

PRODUK

Roll Besi Per baja

A. Smooth Roll Crushers

Pada Smooth Roll Crusher, mempunyai roll (gilingan)

berbentuk lingkaran yang terdiri dari 2 buah gilingan berpermukaan

rata yang berputar horizontal sejajar. 2 buah roda gilingan atau roll
tersebut bagian yang berfungsi sebagai penghancur. Smooth Roll

Crusher bekerja berdasarkan prinsip penekanan dan gesekan.

Umpan yang ditangkap atau dimasukkan diantara gilingan akan

hancur karena tekanan yang diperoleh. Kedua gilingan tersebut

berputar ke arah yang berlawan dengan kecepatan yang sama.

Kedua gilingan itu mempunyai jarak permukaan yang agak sempit

tetapi mempunyai diameter yang besar, sehingga gilingan tersebut

dapat melebar dan menyempit dengan elastis.

Salah satu dari roda gilingan dibuat dalam keadaaan tetap,

sedangkan yang lainnya dapat bergerak maju mundur karena

terhubung dengan per yang berfungsi untuk mengatur jarak kedua

permukaan roda gilingan sehingga dapat menyesuaikan dengan

ukuran masukkan umpan.

Ukuran yang terbatas dari material yang akan dihancurkan

dijepit dengan roda gilingan. Ukuran yang diinginkan dari produk

tergantung jarak antara dua roda gilingan. Smooth Roll Crusher

memberikan sedikit keuntungan, yaitu menjalankan sebagian besar

pekerjaannya dengan tepat ketika kita menyetel untuk memberi

reduksi perbandingan 3 atau 4 : 1. Untuk itu, diameter maksimum

dari produk adalah 1 : 3 dan 1 : 4 dari umpan (material yang

dimasukkan). Kekuatan yang digunakan roda penggiling dari smooth

19

roll crushers sangat besar yaitu 5.500 sampai 40.000 lbf/ inchi dari

luasnya.

Cara Kerja Smooth Roll Crusher

Smooth Roll Crushers ini bekerja berdasarkan penekanan


dan gesekan. Material solid yang masuk dilewatkan diantara dua

roda gilingan yang sedang berputar berlawanan. Roda-roda tersebut

terbuat dari besi tuang yang dilapisi oleh baja, bila kedua roda

gilingan tersebut aus atau rusak maka lapisan tersebut dapat diganti

yang baru. Roda-roda tersebut dihubungkan dengan motor

penggerak, sehingga dapat berputar. Salah satu roda dibuat dalam

keadaan tetap sedangkan yang lain dapat bergerak maju mundur

karena dihubungkan dengan per yang terbuat dari baja. Tujuan dari

roda gilingan kedua dibuat sedemikian rupa, yaitu agar pada saat kita

memasukkan umpan dengan ukuran yang besar roda gilingan

tersebut dapat secara elastis melebar. Hal ini dibuat untuk

meminimalkan terjadinya penyumbatan terhadap alat.

Bila kecepatan putar dari kedua roda penggiling sama,

maka material solid yang dimasukkan akan dilindas atau dipecah.

Sedangkan apabila kecepatan material solid tersebut berbeda, maka

material solid yang dimasukkan selain dipecahkan juga dipelintir.

B. Tooth Roll Crusher

Biasanya pada Tooth Roll Crusher yang digunakan untuk

memecah umpan material kasar dan agak lunak seperti batu bara

dan gips menggunakan gigi yang berbentuk piramida. Tooth Roll

Crusher dapat bekerja lebih baik dibandingkan dengan Smooth Roll

Crusher, tetapi Tooth Roll Crusher terbatas karena tidak dapat

20

memecah padatan yang kasar. Alat ini bekerja berdasar pada prinsip

penekanan, pukulan dan pemotongan, sedangkan pada Smooth Roll

Crusher hanya dengan prinsip penekanan saja.


Tooth Roll Crusher tidak memiliki masalah dengan ukuran

umpan masukkan karena dapat memecah material dengan ukuran

sampai 20 inchi, sedangkan pada Smooth Roll Cushers hanya dapat

memecah material dengan ukuran sampai 3 inchi (12-75 mm) saja.

Cara Kerja Tooth Roll Crusher

Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan Smooth Roll

Crushers. Bedanya adalah, pada Smooth Roll Crusher memakai

prinsip penekanan sedangkan pada Tooth Roll Crusher memakai

prinsip penekanan, pemukulan dan pemotongan. Alat ini terdiri dari

satu roda gilingan yang bererigi. Material solid dilewatkan dapat

tereduksi sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.

Roda penggiling dihubungkan dengan sebuah roda yang

berukuran lebih besar dan digerakkan oleh motor sehingga pada

berputar. Tooth Roll Crusher juga tidak mengalami masalah pada

peletakkan umpan material, karena hanya memiliki satu roda

penggiling. Alat ini dapat diaplikasikan secara kontinyu dan

kapasitasnya mencapai 500 ton/jam.

Hammer Mill

Hammer Mill adalah sebuah alat penggiling yang

mempunyai rotor yang dapat berputar dan mempunyai alat pemecah

berbentuk palu dimana palu-palu tersebut digantung pada suatu

piringan/silinder yang dapat berputar dengan cepat.Alat ini juga di

21

lengkapi dengaan kisi-kisi/ ayakan yang juga berfungsi sebagai

penutup lubang tempat keluarnya produk.


Pemeriksaan dan perawatan baling-baling palu sangat

penting karena berhubungan dengan mengubah baling-baling yang

mempercepat tingkat putaran dan bergantung pada keras lunaknya

obyek yang akan di giling.

Bagian-bagian peralatan dalam Hammer Mill

1. Feeders

Feeders adalah komponen dari peralatan hammer mill yang

berfungsi sebagai pengatur aliran dan pemisah bahan-bahan dan

penerima bahan baku ( raw material ) . Selain itu feeders juga

berfungsi untuk mengatur aliran bahan batuan yang masuk ke

dalam batu pemecah ( crusher ).

2. Crusher

adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang

berfungsi untuk memecah dan mengurangi ukuran bahan ( batu).

22
Pada Hammer Mill selain menggunakan prinsip impact / benturan

juga menggunakan prinsip gesekan pada dinding-dinding bagian

dalam mesin dan pemotongan yang terdapat pada ayakannya.

3. Screen ( Ayakan )

adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang

berfungsi untuk menyaring/ memisahkan, membentuk gradasi (

grading), dan secara tidak langsung mengontrol penyaluran

material ke unit crusher.

Tujuan utama screening adalah scalping yaitu untuk

memindahkan oversize atau undersize material dalam unit

crusher, atau untuk mendapatkan ukuran material (batu) yang

dihasilkan. Pada Hammer Mill, screen biasa diganti karena

terdapat engsel sehingga mudah di copot dan di kombinasikan.

Selain untuk mengganti screen , engsel juga di pergunakan untuk

membuka bagian dalam Hammer Mill sehingga memudahkan

untuk di bersihkan.

Cara Kerja Hammer mill

- Hammer Mill bekerja dengan prinsip material yang masuk

akan di pecah atau dihancurkan / di giling.

- Alatnya terdiri dari sejumlah pemukul yang terletak pada

poros dan plate pemecah. Jika feed masuk melalui atas ,

maka material tersebut akan di pecah oleh palu-palu yang

berputar dengan kecepatan tinggi, dan di tekan terhadap

plate pemecah.

- Kemudian palu-palu pemukul akan memukul material berkali-kali yang di tahan


terhadap plate pemecah, sehingga bahan
23

tersebut hancur menjadi kecil-kecil sedangkan bagian bawah

sudah di sediakan ayakan untuk menyaring produk yang

sudah hancur.

Kelebihan Hammer Mill

- Mampu memproduksi berbagai ukuran partikel

- Bekerja dengan bahan rapuh dan serat

- Kemudahan penggunaan

Investasi awal lebih rendah bila dibandingkan dengan roller

- Minimal diperlukan pemeliharaan

Partikel yang dihasilkan menggunakan Hammer Mill umumnya

akan menjadi bulat, dengan permukaan halus yang muncul.

Kekurangan Hammer Mill yaitu antara lain:

Kurang efisien bila dibandingkan dengan Roller Mill

Menghasilkan ukuran yang kurang seragam

Palu pabrik yang bising dan dapat menghasilkan pencemaran

debu

24

Anda mungkin juga menyukai