Anda di halaman 1dari 5

Nama : Prasta Kumarana Garnika

NIM : 073001600050

1. Jaw Crusher
Jaw Crusher merupakan salah satu alat dalam kominusi, yang bekerja dengan tujuan
meremukan material sehingga dapat dicapai ukuran yang lebih kecil. Jaw Crusher ini
pertama kali ditemukan oleh Eli Whitney Blake pada kuarter kedua di tahun 1800-an.
Setelahnya banyak yang memodifikasi dan melahirkan tipe-tipe Crusher yang baru
untuk memecah batuan.

Prinsip kerja dari Jaw Crusher adalah adanya rahang yang diam dan umpan yang
masuk akan ditekan(kompresi) oleh rahang yang bergerak, sehingga material remuk
dan hancur dan ukurannya berkurang.

A. Blake Jaw Crusher


Blake Jaw Crusher adalah alat Crusher Heavy-Duty pertama yang ditemukan.
Dengan memanfaatkan Brute Force untuk memecahkan batuan.
Sumbu Pivot dari Blake Jaw Crusher terdapat diatas, sehingga produk dari umpan
yang dihasilkan kurang homogen. Karena jaw bergerak-gerak terus-menerus.
a. Singgle Toggle
Singgle Toggle Jaw Crusher mempunyai komponen yang lebih sedikit dari
Double Toggle. Selain dari itu juga arah gerak atau motion dari single toggle adalah
maju-mundur serta atas-bawah. Hal ini disebabkan karena posisi esentrik dari Crusher
yang berada diatas jaw. Ini mempengaruhi produkvitas dimana produktivitas dari
singgle toggle jaw crusher akan lebih besar daripada double toggle jaw crusher.
b. Double Toggle
Double Toggle Jaw Crusher mempunyai komponen yang lebih banyak. Serta
posisi esentrik yang berada dibalik swinging jaw. Hal ini berdampak pada faktor
keamaanan. Dimana esentrik tidak akan mendapat shck loading karena batuan yang
diremukan. Akan tetapi menyebabkan produktifitas yang menurun karena motion
yang tercipta hanyalah maju-mundur.
B. Dodge Crusher
Komponen Dodge-Type Crusher: 1. Frame, 2.Main Bearing cop, 3. Oil well cover, 4.
oil well cover spring, 5. swing jaw shaft box, 6. breaking plate, 7. shim, 8. pitman, 9..
pitman cap, 10. pitman pin, 11. pitman eye bolt, 12. pitman jaw spring cop, 13. swing
jaw and pitman oil well cover, 14. swing jaw spring, 15. swing jaw, 16. fywheel, 17.
eccentric shaft, 18. loose pulley, 19. tight pulley, 21. swing jaw shaft, 22, left hand
side liner, 23. right hand side liner, 24. plain stationary jaw plate, 25. plain swing jaw
plate, 26. hopper, 29. stationary jaw, 30. swing jaw plate bolt, 31. dog bolt, 32
outboard bearing, 33. outboard bearing cap
Perbedaannya dari Blake Type Jaw Crusher adalah sumbu pivot dari Crusher tersebut.
Pada Dodge type ini dimana sumbu tetap berada dibawah kearah produk. Sehingga
produk yang dihasilkan lebih homogen daripada produk yang dihasilkan oleh blake
type crusher. Akan tetapi hal ini membuat dodge crusher rawan mengalami Choke
atau tersumbat, karena material yang tertahan dan tidak dapat turun.

2. Gyratory Crusher
Mempunyai skala yang besar, umpan dapat masuk dari berbagai arah/sisi. Bekerja
dengan cara compression. Alat bekerja dengan sumbu yang berputar dan

menggantung di spider.
Sumbu yang bergerak dan berputar ini akan menggerus material yang
masuk(feed/umpan) kedalam alat.

3. Cone Crusher
Cone Crusher, berbeda dari Crusher-crusher yang lainnya yang merupakan primary
crusher. Cone Crusher adalah secondary crusher dimana crusher ini melanjutkan hasil
kominusi dari alat-alat sebelumnya.
Sumbu tuas bertumbu langsung dengan esentrik. Terkenal karena fitur dapat
meloloskan material yang tidak dapat diremukan. Bisa juga digunakan untuk fines
grinding. Biaya perawatan dari alat ini adalah tinggi.

4. Perbedaan Gyratory Crusher dan Cone Crusher


Perbedaan dari kedua alat ini ada pada keberadaan komponen spider, dimana pada
gyratory sumbu menggantung pada spider. Sumbu esentrik pada cone crusher
mendapat shock dari feed yang masuk. Dan cone crusher dapat meloloskan material
yang tidak dapat di kominusi.

Anda mungkin juga menyukai