Novandri T. S., ST. MT.

PARAMETER DAN PERFORMANSI KERJA

POMPA
HEAD FLUIDA
2
P v
H Z
g 2 g

H = Head Fluida (m)

P = tekanan (N/m2)
V = Kecepatan (m/s)
g = gravitasi (9,81 m/s2)
= Massa jenis (kg/m3)
Z = beda tinggi (m)
KESEBANGUNAN POMPA

2 pompa yang yang geometris sama

Q1 n1 D13 H1 n12 D12 P1 n131D15

2 2 3 5
Q2 n2 D23 H 2 n2 D2 P2 n2 D2

Q1/ 2 D = Diameter Impeler (m)

ns n Q = Kapasitas aliran (m3/s)
H 3/ 4
H = Head Pompa (m)
P = Daya poros pompa (kW)
n = putaran pompa (rpm)
ns = kecepatan spesifik (m)
PUTARAN SPESIFIK
PERFORMANSI

Performansi pompa : karateristik pompa yang

menyetakan head total pompa, daya poros
pompa dan efisiensi pompa
KAVITASI
Kavitasi : gejala menguapnya zat cair yang
sedang mengalir
Mekanisme kavitasi : air mendidih pada 100
0C tekanan 1 atm. Tekanan vakum akan
pendidihan pada suhu rendah. Pada sisi hisap
tekanan yg terlalu rendah akan menyebabkan
kavitasi
Ciri- ciri : berisik, bergetar, permukaan dinding
impeler akan berlubang/bopeng
PEMILIHAN TURBIN
Data diperlukan Pemilihan Turbin :
1. Kapasitas (Debit)
Kapasitas maksimum dan minumum
2. Kondisi Hisap
- Tinggi isap dari muka air isap ke pompa
- Tinggi fluktuasi muka air isap
- Tekanan isap
- kondisi pipa isap
PEMILIHAN TURBIN

3. Kondisi keluar
- Tinggi muka air keluar ke pompa
- Tinggi fluktuasi muka air keluar
- Tekanan keluar
- kondisi pipa keluar
4. Head Pompa
5. Jenis zat Cair
- massa jenis, korosivitas, temperatur, viskositas
PEMILIHAN TURBIN
6. Jumlah Pompa
7. Kondisi Kerja
Sepanjang waktu, terputus-putus, jumlah jam
kerja dalam setahun
8. Penggerak
Motor listrik, motor bakar, turbin uap
9. Poros Tegak/memdatar
10. Tempat instalasi
JUMLAH POMPA

Pertimbangan Ekonomi
- Biaya instalasi
- Biaya operasional dan pemeliharaan
Batas kapasitas

Pembagian resiko
HEAD POMPA

H ha hp hl
1 2 2
2g
vd vs
H = Head pomap (m)
ha = beda tinggi A dan B (m)
hp = beda tekanan A dan B
hl = Rugi-rugi aliran dan profil pipa (m)
g = gravitasi (9,81 m/s2)
d = kecepatan di A (m/s)
s = kecepatan di B (m/s)
HEAD LOSS

Head Loss Mayor

L v2
hl f
D 2g

hl = head loss (m)

f = faktor friksi
L = panjang pipa (m)
g = gravitasi (9,81 m/s2)
= kecepatan (m/s)
HEAD LOSS

Head Minor
1. Lubang Masuk

2. Belokan Pipa

3. Katup

4. Perubahan penampang pipa

LUBANG MASUK
BELOKAN PIPA
KATUP
PERUBAHAN PENAMPANG PIPA