Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN BIJIH TIMAH

Proses Pengolahan Bijih Timah ( Sn ) Pendahuluan Timah diolah dari bijih timah yang didapatkan dari batuan atau mineral timah ( kasiterit SnO2 ). Proses produksi logam timah dari bijinya melibatkan serangkaian proses yang terbilang rumit yakni pengolahan mineral ( peningkatan kadar timah/proses fisik dan disebut juga upgrading ), persiapan material yang akan dilebur, proses peleburan, proses refining dan proses pen etakan logam timah. Pemakaian timah biasanya dalam bentuk paduan timah yang dikenal dengan nama timah puith yakni ampuran !"# timah, $$ # antimony dan %# tembaga serta terkadang ditambah timbal. Timah putih ini terutama dipakai untuk peralatan logam pelindung dan pipa dalam industri kimia, industri bahan makanan dan untuk menyimpan bahan makanan.

Proses Pengolahan Mineral Timah Proses ini bertujuan sesuai dengan namanya yaitu meningkatkan kadar kandungan timah dimana &ijih timah diambil dari dalam laut atau lepas pantai dengan penambangan atau pengerukan setelah itu dilakukan pembilasan dengan air atau 'ashing dan kemudian diisap dengan pompa. &ijih timah hasil dari pengerukan biasanya mengandung 2" ( )" # timah. Setelah dilakukan proses pengolahan mineral maka kadar kandungan timah menjadi lebih dari *" #, sedangkan bijih timah hasil penambangan darat biasanya mengandung kadar timah yang sudah ukup tinggi +,"#. -dapun Proses pengolahan mineral timah yang dilakukan di Pusat Pengolahan &ijih Timah ( PP&T ) ini meliputi banyak proses . / 0ashing atau Pen u ian Pen u ian timah dilakukan dengan memasukkan bijih timah ke dalam ore bin yang berkapasitas 21 drum per unit dan mampu melakukan pen u ian $1 ton bijh per jam. 2i dalam ore bin itu bijih di u i dengan menggunakan air tekanan dan debit yang sesuai dengan umpan / Pemisahan berdasarkan ukuran atau s reening/si3ing dan uji kadar &ijih yang didapatkan dari hasil pen u ian pada ore bin lalu dilakukan pemisahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan alat s reen,mesh, setelah itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pen u ian. Prosedur penelitian kadar tersebut adalah mengamatinya dengan mikroskop dan menghitung jumlah butir dimana butir timah dan pengotornya memiliki karakteristik yang berbeda sehinga dapat diketahui kadar atau jumlah kandungan timah pada bijih.

/ Pemisahan berdasarkan berat jenis Proses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig 4ar3.bijih timah yang mempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke ba'ah yang berarti kadar timah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya, yang berkadar rendah yang juga berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti 5uarsa , 3ir on, rutile, siderit dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan ke dalam trape3ium 6ig 7uba. / Pengolahan tailing 2ahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang mungkin masih tersisa didal m tailing atau buangan.prosesnya adalah dengan gaya sentrifugal. 8amun saat ini proses tersebut sudah tiodak lagi digunakan karena tidak efisien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah ," kg/jam. / Proses Pengeringan Proses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer. Prinsip kerjanya adalah dengan memanaskan pipa besi yang ada di tengah ( tengah rotary dryer dengan ara mengalirkan api yang didapat dari pembakaran dengan menggunakan solar. / 9lasifikasi &ijih ( bijih timah selanjutnya kan dilakukan proses ( proses pemisahan/klasifikasi lanjutan yakni. : klasifikasi berdasarkan ukuran butir dengan s reening : klasifikasi berdasarkan sifat kondukti;itasnya dengan 4igh Tension separator. : klasifikasi berdasarkan sifat kemagnetannya dengan <agneti separator. : 9lasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan alat seperti shaking table , air table dan multi gra;ity separator(untuk pengolahan terak/tailing) Pemisahan Mineral Iku an <ineral ikutan pada bijih timah yang memiliki nilai atau ;alue yang terbilang tinggi seperti 3ir on dan thorium( unsur radioaktif ) akan diambil dengan mengolah kembali bijih timah hasil proses a'al pada -mang Plant. <ula ( mula bijih diayak dengan ;ibrator listrik berke epatan tinggi dan disaring/s reening sehingga akan terpisah antara mineral halus berupa assiterite dan mineral kasar yang merupakan ikutan.mineral ikutan tersebut kemudian diolah pada air table sehingga menjadi konsentrat yang selanjutnya dilakukan proses smelting, sedangkan tailingnya dibuang ke tempat penampungan. <ineral ( mineral tersebut lalu dipisahkan dengan high tension separator (pemisahan berdasarkan sifat konduktor ( nonkonduktornya atau sifat kondukti;itasnya. <ineral konduktor antara lain. =assiterite dan >lmenite. <ineral non ondu tor antara lain. Thorium, ?ir on dan @enotime. Aalu masing ( masing dipisahkan kembali berdasarkan kemagnetitanya dengan magneti separation sehingga dihasilkan se ara terpisah, thorium dan 3ir on.

Proses !re"smel ing Setelah dilakukan proses pengolahan mineral dilakukan proses pre:smelting yaitu proses yang dilakukan sebelum dilakukannya proses peleburan, misalnya preparasi material,pengontrolan dan penimbangan sehingga untuk proses pengolahan timah akan efisien. Proses Peleburan (Smelting) -da dua tahap dalam proses peleburan . : peleburan tahap > yang menghasilkan timah kasar dan slag/terak. : Peleburan tahap >> yakni peleburan slag sehingga menghasilkan hardhead dan slag >>. Proses peleburan berlangsung seharian (2Bjam dalam tanur guna menghindari kerusakan pada tanur/refraktori. Cmumnya terdapat tujuh buah tanur dalam peleburan. Pada tiap tanur terdapat bagian ( bagian yang berfungsi sebagai panel kontrol. single point temperature re order, fuel oil ontroller, pressure re order, O2 analy3er,multipoint temperature re order dan ombustion air ontroller. Cdara panas yang dihembuskan ke dalam mfurna e atau tanur berasal dari udara luar / atmosfer yang dihisap oleh aDial fan eDhouster yang selanjutnya dile'atkan ke dalam regenerator yang mengubahnya menjadi panas. Tahap a'al peleburan baik peleburan > dan >> adalah proses harging yakni bahan baku (bijih timah atau slag> dimasukkan kedalam tanur melalui hopper furna e. 2alam tanur terjadi proses reduksi dengan suhu $$"" ( $1"""=.unsure ( unsure pengotor akan teroksidasi menjadi senya'a oksida seperti -s2O) yang larut dalam timah air. Sedangkan SnO tidak larut semua menjadi logam timah murni namun adapula yang ikut ke dalam slag dan juga dalam bentuk debu bersamaan dengan gas ( gas lainnya. Setelah peleburan selesai maka hasilnya dimasukkan ke foreheart untuk melakukan proses tapping. Sn yang berhasil dipisahkan selanjutnya dimasukkan kedalam float untuk dilakukan pendinginan /penurunan temperatur hingga B"""= sebelum dipindahkan ke dalam ketel.sedangkan hardhead dimasukkan ke dalm flame o;en untuk diambil Sn dan timah besinya. Proses #e$ining ( Pemurnian ) : Pyrorefining yaitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur sehingga material yang akan direfining air, ditambahkan mineral lain yang dapat mengikat pengotor atau impurities sehingga logam berharga dalam hal ini timah akan terbebas dari impurities atau hanya memiliki impurities yang amat sedikit, karena afinitas material yang ditambahkan terhadap pengotor lebih besar dibanding Sn. =ontoh material lain yang ditambahkan untuk mengikat pengotor. serbuk gergaji untuk mengurangi kadar Ee, -luminium untuk untuk mengurangi kadar -s sehingga terbentuk -s-l, dan penambahan sulfur untuk mengurangi kadar =u dan 8i sehingga terbentuk =uS dan 8iS. 4asil proses refining ini menghasilkan logam timah dengan kadar hingga %%,%2# (pada PT.Timah). -nalisa kandungan impurities yang tersisa juga

diperlukan guina melihat apakah kadar impurities sesuai keinginan, jika tidak dapat dilakukan proses refining ulang. " Eu e% i% #e$ining 7aitu proses pemurnian dengan menggunakan rystalli3er dengan bantuan agar parameter proses tetap konstansehingga dapat diperoleh kualitas produk yang stabil. Proses pemurnian ini bertujuan mengurangi kadar Aead atau Pb yang terdapat pada timah sebagai pengotor /impuritiesnya. -dapun prinsipnya adalah berhubungan dengan temperatur eute ti Pb: Sn, pada saat eute ti temperature lead pada solid solution berkisar 2,,# dan aakan menurun bersamaan dengan kenaikan temperatur, dimana Sn akan meningkat kadarnya. Prinsip utamnya adalah dengan mempertahankan temperatur yang mendekati titik solidifikasi timah. " Ele% roli i% #e$ining 7aitu proses pemurnian logam timah sehingga dihasilkan kadar yang lebih tinggi lagi dari pyrorefining yakni %%,%%#( produk PT. Timah. Eour 8ine ). Proses ini melakukan prinsip elektrolisis atau dikenal elektrorefining.Proses elektrorefining menggunakan larutan elektrolit ytang menyediakan logam dengan kadar kemurnian yang sangat tinggi dengan dua komponen utama yaitu dua buah elektroda (anoda dan katoda (yang ter elup ke dalam bak elektrolisis.Proses elektrorefining yang dilakukan PT.Timah menggunakan bangka four nine (timah berkadar %%,%%# ) yang disebut pula starter sheetsebagai katodanya, berbentuk plat tipis sedangkan anodanya adalah ingot timah yang beratnya berkisar $)" kg dan larutan elektrolitnya 42SOB. proses pengendapan timah ke katoda terjadi karena adanya migrasi dari anoda menuju katoda yang disebabkan oleh adanya arus listrik yang mengalir dengan ;oltase tertentu dan tidak terlalu besar " Pen%e akan Pen etakan ingot timah dilakukan se ara manual dan otomatis. Peralatan pen etakan se ara manual adalah melting kettle dengan kapasitas 1" ton, pompa etak and etakan logam. Proses ini memakan 'aktu B jam /1" ton, dimana temperatur timah air adalah 2*""=. Sedangkan proses pen etakan otomatis menggunakan asting ma hine, pompa etak, dan melting kettleberkapasitas 1" ton dengan proses yang memakan 'aktu hingga $ jam/," ton. Aangkah ( langkah pen etakan. $. Timah yang siap di etak disalurkan menuju etakan. 2. ujung pipa penyalur diatur dengan menletakkannya diatas etakan pertama pada serinya, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada piapa penyalur.

). bila etakan telah penuh maka pipa penyalur digeser ke etakan berikutnyadan permukaan timah yang telah di etak dibersihkan dari drossnya dan segera dipasang apa pada permukaan timah air. B. ke epatan pen etakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan akan merata sehingga ingot yang dihasilkan mempunyai kulitas yang bagus atau sesuai standar. 1. ingot timah ynag telah dingin disusun dan ditimbang.

Anda mungkin juga menyukai