Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KERJA LUMINESCENT ASSAY

Enzim akan mengubah substrat menjadi produk dengan adanya reaksi


pemancaran foton cahaya yang akan membentuk warna yang terukur
dengan satuan relative light units (RLU). Terdapat beberapa bentuk
luminescet, diantaranya :

1. Bioluminescent : cirinya menggunakan komponen bioluminescent seperti


luciferin dan firefly luciferase.
2. Chemiluminescent : cahaya dihasilkan dari reaksi kimia.
3. Photoluminescence : fluorescent sederhana, eksitasi dimulai oleh cahaya pada
panjang gelombang tertentu.

Dari ketiga macam luminescent diatas yang umum digunakan dalam pengujian
immunoassay yaitu bioluminescent dan chemiluminescent. Dipercaya pengujian
dengan luminescent saat ini dinilai yang paling sensitif karena kemampuannya
meningkatkan sinyal.

Enzim yang digunakan untuk luminescent yaitu :

1. Enzim Peroxidase : memiliki substrat paling luas diantaranya ada luminol,


polyphenols & acridine esters dan luciferan.Substrat yang paling sering
digunakan untuk pengujian ini yaitu luminol dan sudah tersedia luminol dalam
bentuk stabil yang ada dipasaran.
2. Enzim β -galactosidase : hanya memiliki satu substrat yaitu AMPGD yang
kompatibel dengan enhancer yang tersedia dipasaran.
3. Enzim Alkali fosfatase : memiliki satu substrat yaitu AMPPD yang
kompatibel dengan enhancer yang tersedia dipasaran.

Menentukan Substrat Untuk Uji Luminencent

Yang perlu diperhatikan dalam memilih substrat Luminencent diantaranya :

1. Pendaran cahaya pada area dasar background rendah sehingga perlu


memilih substrat yang cocok.
2. Substrat yang dapat menghasilkan cahaya kuat pada sisi aktifnya.
3. Reaksi harus menghasilkan emisi cahaya dalam jangka waktu yang lama
(hitungan menit).
4. Tersedia substrat komersial yang berkualitas dan konsisten.

Anda mungkin juga menyukai