Dosen Pengampu :
Dr.Ruswanto, M.Si
Anindita Tri Kusuma Pratita, M.Si
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Syifa Rizki Azzahra 31121194
Wulan Aprilia S 31121195
Samsul Mubar ok 31121196
Dea Rashieka Tabina 31121197
i
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Pada praktikum ini contoh senyawa hidrokarbon jenuh digunakan
minyak tanah, sedangkan minyak kelapa digunakan untuk contoh senyawa
hidrokarbon tak jenuh.
Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan
mudah terbakar. Diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum
pada 150 °C dan 275 °C. Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam
lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan
bakar mesin jet.
Natrium karbonat merupakan salah satu garam natrium dari asam
(215-217) karbonat yang mudah larut dalam air (222;223). Natrium
karbonat yang murni pada umumnya berwarna putih, berupa bubuk tanpa
warna yang dapat menyerap embun dari udara, mempunyai rasa yang
pahit, dan dapat membentuk larutan alkali(72; 80-90) yang kuat. Dalam
karbonat terdapat ikatan kovalen antara karbon dan oksigen.
Kalium permanganate adalah suatu senyawa kimia anorganik dan
obat obatan. Kalium permanganate sebagai obat digunakan untuk
membersihkan luka dan dermatis.Senyawa ini memiliki karakterisasi
diantaranya rumus kimia KMnO4 dan merupakan garam (204;216) yang
mengandung ion K+ dan MnO4 - . Senyawa ini merupakan agen
pengoksidasi yang kuat.KMnO4 larut dalam air menghasilkan larutan(241)
berwarana merah muda atau ungu yang intens. Penguapan larutan ini
meninggalkan Kristal(218) prismatic berwarna keunguan hitam.Ditahun
2000 produksi diseluruh dunia diperkirakan mencapai 30.0000 ton .Dalam
senyawa ini,mangan memiliki bilangan oksidasi+7.
2
BAB II METODE
2. 3 Prosedur
1. Minyak tanah
2. Minyak kelapa
Siapkan 2 tabung reaksi masing- Tabung pertana ditambah 2-3
masing diisi 2 ml munyak tanah tetes air brom
3
BAB III PEMBAHASAN
3. 1 Data Hasil
1. Minyak Kelapa
Tabung Peraksi Hasil Sifat
3. 2 Pembahasan
Berdasarkan percobaan dan pengamatan yang dilakukan pada
praktikum identifikasi pada alkane dan alkena dengan menggunaknan
minyak tanah dan minyak kelapa dengan direaksikan masing- masing
dengan air brom dan campuran KMnO4 dan Na CO3.
Pada percobaan pertama dilakukan identifikasi pada minyak kelapa
pada 2 tabung yang berbeda. Tabung pertama 2 ml minyak kelapa
ditambah 3 tetes air brom menghasilkan warna kuning keruh, kemudian
4
air brom larut dalam minyak kelapa. Pada percobaan penambahan air
brom pada minyak kelapa minyak. Minyak kelapa bercampur dengan
air brom, sehingga tingkat viskositas yang awalnya rendah menjadi
tinggi. Oleh karena itu minyak kelapa digolongkan sebagai senyawa
alkena.
Pada tabung kedua 2 ml minyak kelapa ditambah dengan 3 tetes
KMnO4 5% dan 3 tetes NaCO3 5%. Minyak kelapa semula berwarna
kuning, setelah ditetesi KMnO4 5% dan 3 tetes NaCO3 5% menjadi
warna coklat. Hilangnya warna khas KMnO4 ini menunjukan bahwa
dalam minyak kelapa ada ikatan rangkap atau hidrokarbon tak jenuh.
Pada percobaan kedua kami melakukan pengujian dengan
menambahkan minyak tanah dan air brom, menghasilkan kedua reaksi
menjadi 2 fase yang pada berwarna kekuningan. Oleh karna itu minyak
tanah terdapat pada lapisan atas karena sifat non polar oleh karena itu
minyak tanah digolongkan sebagai senyawa alkena.
Pada percobaan pertama kami melakukan pengujian dengan
menambahkan minyak tanah dan direaksikan dengan KMnO4 dan Na CO3
hasilnua larutan tersebut tidak larut dan terbentuk 2 fase berwarna
keunguan ada endapan. Hal ini menandakan bahwa minyak tanah termasuk
kedalam senyawa tak jenuh termasuk kedalam senyawa alkena.
5
BAB IV PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan pada praktikum kali ini yaitu minyak kelapa
merupakan senyawa jenuh karena pada saat praktikum minyak tanah dapat
bercampur dan terlarut dengan adanya penambahan air brom juga penambahan
KMnO4 dan Na2CO3 dan minyak kelapa termasuk kedalam alkana. Pada
percobaan kedua yaitu minyak tanah, minyak tanah merupakan senyawa tak jenuh
ditandai dengan pada saat praktikum minyak tanah tidak bisa bercampur dengan
air brom, KMnO4 dan Na2CO3, larutan tersebut tidak bercampur dan terbentuk
dua fase yang berbeda, hasilnya minyak tanah termasuk kedalam senyawa alkena.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN