Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

IDENTIFIKASI SENYAWA ALKANA DAN ALKENA


Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kimia Organik

Dosen Pengampu :
Dr.Ruswanto, M.Si
Anindita Tri Kusuma Pratita, M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Syifa Rizki Azzahra 31121194
Wulan Aprilia S 31121195
Samsul Mubar ok 31121196
Dea Rashieka Tabina 31121197

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Tujuan Praktikum ..................................................................................... 1
1.2 Dasar Teori ............................................................................................... 1
METODE ................................................................................................................ 3
2. 1 Waktu dan Tempat ...........................................................................................3
2. 2 Alat dan Bahan .................................................................................................3
2. 3 Prosedur.............................................................................................................3
DATA HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 4
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
LAMPIRAN……………………………………………………………………………….8

i
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum


Membedakan senyawa jenuh dan tidak jenuh

1.2 Dasar Teori


Alkana biasa disebut dengan senyawa hidrokarbon jenuh. Disebut
hidrokarbon karena di dalamnya hanya terkandung atom karbon dan
hidrogen. Disebut jenuh karena hanya memiliki ikatan tunggal C-H dan C-
C saja. Alkana memiliki rumus umu CnH2n+2, di mana n adalah bilangan
asli yang menyatakan jumlah atom karbon. Alkana juga sering disebut
sebagai senyawa alifatik (Yunani = aleiphas yang berarti lemak). Hal ini
dikarenakan lemak-lemak hewani mengandung karbon rantai panjang yang
mirip dengan alkana.
Alkana dengan satu formula dapat membentuk beberapa struktur
molekul. Misalnya alkana dengan empat atom karbon dapat membentuk
normal butana dan isobutana, keduanya sama-sama memiliki rumus
molekul C4H10. Hal yang sama juga terjadi untuk C5H12, dan seterusnya.
Suatu senyawa yang memiliki jumlah dan macam atom sama tetapi
berbeda dalam penataannya disebut dengan isomer. Isomer berasal dari
bahasa Yunani; isos + meros yang berarti terbuat dari bagian yang sama.
Senyawa seperti butana dan isobutana hanya berbeda pada urutan atom
yang terikat satu sama lainnya, disebut isomer konstitusional.
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan
rangkap karbonkarbon. Alkena terdapat dalm jumlah berlebih di alam.
Etilena, sebagai contohnya, adalah hormone tanaman yang memacu
pematangan buah, dan α-pinen adalah senyawa terbanyak dalam turpentin.
Contoh lainnya adalah beta karoten, mengandung sebelas ikatan rangkap
dua, merupakan pigmen warna kuning yang mewarnai wortel. Beta
karoten merupakan pro vitamin A.

1
Pada praktikum ini contoh senyawa hidrokarbon jenuh digunakan
minyak tanah, sedangkan minyak kelapa digunakan untuk contoh senyawa
hidrokarbon tak jenuh.
Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan
mudah terbakar. Diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum
pada 150 °C dan 275 °C. Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam
lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan
bakar mesin jet.
Natrium karbonat merupakan salah satu garam natrium dari asam
(215-217) karbonat yang mudah larut dalam air (222;223). Natrium
karbonat yang murni pada umumnya berwarna putih, berupa bubuk tanpa
warna yang dapat menyerap embun dari udara, mempunyai rasa yang
pahit, dan dapat membentuk larutan alkali(72; 80-90) yang kuat. Dalam
karbonat terdapat ikatan kovalen antara karbon dan oksigen.
Kalium permanganate adalah suatu senyawa kimia anorganik dan
obat obatan. Kalium permanganate sebagai obat digunakan untuk
membersihkan luka dan dermatis.Senyawa ini memiliki karakterisasi
diantaranya rumus kimia KMnO4 dan merupakan garam (204;216) yang
mengandung ion K+ dan MnO4 - . Senyawa ini merupakan agen
pengoksidasi yang kuat.KMnO4 larut dalam air menghasilkan larutan(241)
berwarana merah muda atau ungu yang intens. Penguapan larutan ini
meninggalkan Kristal(218) prismatic berwarna keunguan hitam.Ditahun
2000 produksi diseluruh dunia diperkirakan mencapai 30.0000 ton .Dalam
senyawa ini,mangan memiliki bilangan oksidasi+7.

2
BAB II METODE

2. 1 Waktu dan Tempat


Praktikum kimia organik ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 1 Maret
2023 puku 08.00-09.50 WIB di Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi Universitas
BTH

2. 2 Alat dan Bahan


1. Alat
Tabung reaksi, gelas piala, pipet tetes, lumping, kapas, dan sendok makan.
2. Bahan
Minyak tanah, minyak kelapa, air brom , Na2CO3 5%, KMnO4 5%

2. 3 Prosedur
1. Minyak tanah

Siapkan 2 tabung reaksi masing- Tabung pertana ditambah 2-3


masing diisi 2 ml munyak tanah tetes air brom

Catat jumlah tetesa yang diperlukan Tabung kedua ditambahkan


sampai larutan berubah warna tetes demi tets larutan KMnO4
dan NaCO3

2. Minyak kelapa
Siapkan 2 tabung reaksi masing- Tabung pertana ditambah 2-3
masing diisi 2 ml munyak tanah tetes air brom

Catat jumlah tetesa yang diperlukan Tabung kedua ditambahkan


sampai larutan berubah warna tetes demi tets larutan KMnO4
dan NaCO3

3
BAB III PEMBAHASAN

3. 1 Data Hasil
1. Minyak Kelapa
Tabung Peraksi Hasil Sifat

Tabung I Air brom 3 Larut , warna Jenuh


tetes menjadi keruh
Tabung II KMnO4 + Larut, warna Jenuh
NaCO3 menjadi coklat
2. Minyak Tanah
Tabung Peraksi Hasil Sifat

Tabung I Air brom 3 Tidak larut, Tak jenuh


tetes terjadi 2 fase
Fase 1 keruh
Fase 2 bening
Tabung II KMnO4 + Tidak larut, Tak jenuh
NaCO3 terjadi 2 fase
Fase 1 larutan
merah kecoklatan
Fase 2 endapan
merah

3. 2 Pembahasan
Berdasarkan percobaan dan pengamatan yang dilakukan pada
praktikum identifikasi pada alkane dan alkena dengan menggunaknan
minyak tanah dan minyak kelapa dengan direaksikan masing- masing
dengan air brom dan campuran KMnO4 dan Na CO3.
Pada percobaan pertama dilakukan identifikasi pada minyak kelapa
pada 2 tabung yang berbeda. Tabung pertama 2 ml minyak kelapa
ditambah 3 tetes air brom menghasilkan warna kuning keruh, kemudian

4
air brom larut dalam minyak kelapa. Pada percobaan penambahan air
brom pada minyak kelapa minyak. Minyak kelapa bercampur dengan
air brom, sehingga tingkat viskositas yang awalnya rendah menjadi
tinggi. Oleh karena itu minyak kelapa digolongkan sebagai senyawa
alkena.
Pada tabung kedua 2 ml minyak kelapa ditambah dengan 3 tetes
KMnO4 5% dan 3 tetes NaCO3 5%. Minyak kelapa semula berwarna
kuning, setelah ditetesi KMnO4 5% dan 3 tetes NaCO3 5% menjadi
warna coklat. Hilangnya warna khas KMnO4 ini menunjukan bahwa
dalam minyak kelapa ada ikatan rangkap atau hidrokarbon tak jenuh.
Pada percobaan kedua kami melakukan pengujian dengan
menambahkan minyak tanah dan air brom, menghasilkan kedua reaksi
menjadi 2 fase yang pada berwarna kekuningan. Oleh karna itu minyak
tanah terdapat pada lapisan atas karena sifat non polar oleh karena itu
minyak tanah digolongkan sebagai senyawa alkena.
Pada percobaan pertama kami melakukan pengujian dengan
menambahkan minyak tanah dan direaksikan dengan KMnO4 dan Na CO3
hasilnua larutan tersebut tidak larut dan terbentuk 2 fase berwarna
keunguan ada endapan. Hal ini menandakan bahwa minyak tanah termasuk
kedalam senyawa tak jenuh termasuk kedalam senyawa alkena.

5
BAB IV PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan pada praktikum kali ini yaitu minyak kelapa
merupakan senyawa jenuh karena pada saat praktikum minyak tanah dapat
bercampur dan terlarut dengan adanya penambahan air brom juga penambahan
KMnO4 dan Na2CO3 dan minyak kelapa termasuk kedalam alkana. Pada
percobaan kedua yaitu minyak tanah, minyak tanah merupakan senyawa tak jenuh
ditandai dengan pada saat praktikum minyak tanah tidak bisa bercampur dengan
air brom, KMnO4 dan Na2CO3, larutan tersebut tidak bercampur dan terbentuk
dua fase yang berbeda, hasilnya minyak tanah termasuk kedalam senyawa alkena.

6
DAFTAR PUSTAKA

Penuntun Praktikum Kimia Organik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah


Jakarta.
Fessenden, Ralp J dan Joan S. Fessenden. 1982. Kimia Organik : Jakarta
Anshori, Jamaludin Al. 2007. Penuntun PraktikumKimia Organik.

7
LAMPIRAN

Minyak tanah + KMnO4 + NaCO3. Hasil dari minyak kelapa+air brom


Minyak Tanah + air brom Minyak tanah + KMnO4 + NaCO3.

Anda mungkin juga menyukai