A. jenjang Pendidikan
Sistem Pendidikan Jepang terdiri dari enam tahun Pendidikan dasar (Primary
Education) dan enam tahun Pendidikan menengah (secondary Education). Pendidikan
menengah di jepang dibagi menjadi tiga tahun Pendidikan menengah bawah dan tiga tahun
Pendidikan bawah. Karena negara Jepang memiliki program wajib belajar Sembilan tahun,
maka Pendidikan wajib di Jepang adalah enam tahun Pendidikan dasar dan tiga tahun
Pendidikan menengah bawah.
Kurikulum sekolah di Jepang meliputi tiga aspek yaitu, subjects (kamoku), moral
education (doutoukukyouiku) dan extra- curricular. Subjects atau mata pelajaran terdiri
dari mata pelajaran wajib di SD, dan mata pelajaran wajib dan pilihan di SMP dan SMA.
1. Yochien (seperti PAUD) dengan kisaran usia antara 3-5 tahun
2. Shogakko (Sekolah Dasar) usia 6-12 tahun
3. Chugakko (Sekolah Menengah Pertama) usia 12-15 tahun
4. Koko (Sekolah Menengah Atas) usia 15-18 tahun
5. Senmon Gakko (Sekolah Menengah Kejuruan) usia 15-18 tahun
6. Daigaku (Perguruan Tinggi) secara umum seperti perguruan tinggi lainnya di dunia
dengan waktu kuliah sekitar 2-4 tahun
B. PENDIDIKAN TINGGI DI JEPANG
Sama halnya seperti di seluruh dunia, jenjang Pendidikan paling tinggi di Jepang
adalah universitas. Seperti yang sudah anda ketahui, untuk masuk ke perusahaan besar,
gelar dari sebuah institusi adalah suatu keharusan bagi beberapa orang. Tercatat ada sekitar
800 universitas yang ada di Jepang dengan terbagi dalam 3 jenis:
Universitas Nasional
Sistemnya hampir sama dengan Indonesia, Jepang juga menerapkan sistem
berbayar untuk dunia perkuliahan. Universitas nasional di Jepang cenderung menjadi
Lembaga yang lebih besar untuk anggarannya, kurang lebih ada 90 universitas negeri
di Jepang dan yang menjadi primadona adalah Universitas Tokyo dan Universitas
Kyoto. Dua universitas tersebut menjadi universitas dengan biaya kuliah paling murah
di Jepang dengan biaya kuliah sekitar 5 tahun selama masa studi 4 tahun.
Universitas Negeri
Di Jepang ada sekitar 100 universitas negeri. Sama seperti di Indonesia, pajak
bangunan negeri didanai oleh pemerintah. Tingkat biaya kuliah negeri di Jepang sama
sistemnya dengan yang di universitas nasional
Universitas Swasta
Universitas swasta di Jepang tidak menerima dana dari negara, oleh karena itu
biaya yang dikeluarkan untuk masuk ke swasta pun cukup mahal. Tidak heran jika
fasilitas yang ditawarkan pun lebih baik daripada jenis universitas lainnya. Ada sekitar
600 universitas swasta di Jepang seperti Universitas Keio, Universitas Waseda, dan
Universitas Sophia adalah universitas swasta yang terkenal di Jepang.
C. Beasiswa di jepang
1. Beasiswa Ajinomoto
Benefit yang diperoleh:
Biaya kuliah
Uang tunjangan 180.000 yen per bulan atau setara dengan Rp 19,6 juta
Tiket pesawat Indonesia-Jepang
Persyaratan:
Lulus jenjang S1
Maksimal 35 tahun
Memiliki prestasi akademik
Dua tahun pengalaman kerja
Sehat jasmani dan rohani
3. Beasiswa Aichi
Benefit dari beasiswa ini, yakni:
Biaya kuliah
Tunjangan hidup sebesar 150.000 yen per bulan atau sekitar Rp 16,3 juta
Tiket pesawat
Persyaratan
Biaya kuliah
Tunjangan bulanan 160.000 yen atau sekitar Rp 17,6 juta
Tunjangan kedatangan 60.000 yen atau sekutar Rp 6,5 juta
Tiket pesawat PP
Commuter pass
Asuransi kesehatan
Persyaratan
Dana pendidikan
Biaya transportasi
Biaya aplikasi Visa/Residence Permit
Asuransi kesehatan
Tunjangan hidup bulanan
Dana kedatangan
Persyaratan
WNI
Telah lulus bidang sebelumnya
Surat rekomendasi dan personal statement
Kembali ke Indonesia
S2 maksimal 35 tahun dan S3 maksimal 40 tahun
IPK 3.00
Periode pendaftaran beasiswa LPDP pada bulan Juli hingga Agustus.