Makalah Evolusi Kel 3
Makalah Evolusi Kel 3
“EVOLUSI”
Oleh :
KELOMPOK 3
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam
karena atas izin dan kehendakNya sehingga makalah yang berjudul “Evolusi”
dapat kami rampungkan tepat pada waktunya guna memenuhi tugas kelompok
untuk mata kuliah Biologi Umum.
Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari seluruh pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan arahan, motivasi dan partisipasi dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................
BAB II KERANGKA BERFIKIR DALAM PENULISAN........................
2.1 Metode Penulisan...............................................................................
2.2 Ruang Lingkup dan Kajian Pembahasan.......................................
2.3 Sumber Data dan Informasi.............................................................
2.4 Teknik Pengumpulan dan Penyajian Data dan Informasi............
BAB III KAJIAN DAN PEMBAHASAN.....................................................
3.1 Pengertian Evolusi.............................................................................
3.2 Teori Evolusi Menurut Para Tokoh.................................................
3.3 Bukti Adanya Evolusi........................................................................
3.4 Mekanisme Evolusi............................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................
4.1 Kesimpulan..............................................................................................
4.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu ada adapula sebuah teori yang ditulis oleh Campbell (2003 :
8) yang sejalan dengan penelitian di atas, tentang pendapat atau pemikiran
Lamarck yang menempatkan fosil dalam suattu konteks Evolusi dengan
cara membandingkan spesies masa kini dengfan bentuk-bentuk fosil
sehingga dapat melihat beberapa garis keturunan, Masing-masing
memberikan urutan kronologis dari fosil yang lebih tua hingga fosil yang
lebih muda yang menuju ke spesies modern .
2. Anatomi perbandingan
Teori evolusi memprediksikan bahwa keterkaitan organisme yang
ditujukkan dengan adanya kesamaan organisme yang berasal dari nenek
moyang umum. Bagian tubuh dengan struktur homologi. Struktur
homologi ditentukan pada organisme-organisme yang berbeda namun
memili nenek moyang umum yang sama. Homologi dapat dijelaskan
dengan membandingkan anatomi dari makhluk hidup yang berbeda, yang
terlihat dari kesamaan dan perbedaan sel, mempelajari perbandingan
embrio, dan mempelajari struktur sisa pada individu organisme.
3. Embriologi perbandingan
Embriologi erbandingan merupakan salah satu bukti evolusi yang
dapat digunakan untuk mengetahui kekerabatan suatu organisme dengan
organisme lain dengan membandingkan proses perkembangan embrio dari
organisme tersebut. Perkembangan suatu organisme, atau ontogeni,
mungkin berisi petunjuk tentang sejarah yang dapat digunakan ahli biologi
untuk membangun pohon evolusioner.
d. Mutasi
Mutasi adalah perubahan dalam DNA suatu organisme. Suatu
mutasi baru yang diturunkan melalui gamet dapat dengan segera
mengubah kumpulan gen suatu populasi. Mutasi selalu terjadi. Hampir
semua gen mungkin mengalami mutasi sekali pada saat pembelahan yang
ke 50.000 hingga 100.000 (Sastrodihardjo, 1980). Kecepatan mutasi dari
berbagai gen bervariasi. Alel yang lebih stabil, frekuensinya akan
cenderung bertambah banyak, sedangkan alel yang mudah bermutasi akan
cenderung untuk berkurang frekuensinya. Meskipun mutasi pada suatu
lokus gen tertentu jarang terjadi, dampak kumulatif mutasi tersebut pada
semua lokus bisa signifikan. Hal ini disebabkan oleh setiap individu
memiliki ribuan gen, dan banyak populasi memiliki ribuan atau jutaan
individu. Dengan begitu, dalam jangka panjang mutasi sangat penting bagi
evolusi karena mutasi mempertinggi variabilitas yang berfungsi sebagai
bahan mentah untuk seleksi alam.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Evolusi biologi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satu atau lebih
sifat terwariskan yang dijumpai pada populasi organisme. Evolusi hanya
bisa terjadi bila ada variasi sifat yang diwariskan dalam populasi. Sumber
utama variasi adalah mutasi, rekomendasi genetic, dan aliran gen.
2. Teori evolusi sebagai penjelasan tentang bagaimana evolusi itu terjadi
(mekanisme evolusi). Selain sebagai penjelasan tentang evolusi, teori
evolusi bisa juga dimaksudkan sebagai teori yang menyatakanperubahan
dan diversifikasi makhluk hidup. Tokoh yang mengemukakan gagasan
mengenai teori evolusi sendiri ada beberapa diantaranya, menurut
Aristoteles, menurut Lamarck, menurut Darwin, dan menurut Weismann.
3. Beberapa bukti adanya evolusi antara lain distribusi geografis spesies
(biografi), anatomi perbandingan, embriologi perbandingan, dan sisa
organisme masa lalu.
4. Salah satu hukum yang berperan penting dalam mekanisme evolusi adalah
Hukum Hardy-Weinberg yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan
frekuensi genotip dalam suatu populasi akan tetap konstan, yaitu berada
dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi berikutnya apabila
terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan
tersebut, antara lain seleksi alam, hanjutan/pergeseran genetic, aliran gen,
mutase dan perkawinan tak acak.
4.2 Saran
Arbi, Ucu Yanu. 2016. Sejarah dan Bukti Evolusi pada Gastropoda. Oseana
Journal. 37(2). 42-51.
Ferry, Dharma., Tomi Apra Santosa, dan Dairabi Kamil. 2019. Pengetahuan
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kerinci tentang Teori Asal
Usul Manusia. Journal of Biology Education. 1(1). 12-17.
Helmi. 2017. Evolusi Antar Species (Leluhur Sama dalam Perspektif Para
Penentang). Jurnal Ilmiah Multi Sciences. 9(2). 83-93.