Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

DIFUSI PADA TEH CELUP

NAMA : VERA VERONICA KEMBARA


KELAS : XII MIPA 3
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat yang
melimpah serta nikmat yang diberikanNya, sehingga saya Vera Veronica Kembara dapat
menyelesaikan laporan percobaan biologi yang berjudul “ Percobaan Difusi pada teh celup“.

Adapun pada laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas perpindahan
konsentrasi dari tinggi ke rendah di ikuti dengan perpindahan zat nya tanpa melawan gradien
konsentrasi.
Saya dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru Pengajar Mata Pelajaran
Biologi kelas XII MIPA 3 yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan percobaan
ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, saya menyadari pengetahuan dan pengalaman
praktikum masih sangat terbatas. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaat.

Akhir kata, saya ucapkan Terimakasih.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB I...............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...........................................................................................................................5
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
1.3 HIPOTESIS............................................................................................................................5
1.4 TUJUAN PRAKTIKUM......................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................6
2.1 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN................................................................................................................7
3.1ALAT&BAHAN.....................................................................................................................7
3.2 CARA..KERJA......................................................................................................................7
3.3 TEKNIK PENGAMATAN....................................................................................................7
3.4 TEKNIK ANALISIS DATA................................................................................................7
BAB IV............................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................8
BAB V.............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
5.1 KESIMPULAN......................................................................................................................9
5.2 SARAN..................................................................................................................................9

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sebelumnya telah diketahui bahwa membran sel adalah tempat  keluar masuknya zat
pada sel atau yang disebut transpor. Transportasi zat pada membran sel   dibagi menjadi dua
yaitu transport pasif dan transport aktif. Transport pasif merupakan perpindahan pada membran
yang tidak membutuhkan energi. Transport pasif terdiri atas difusi dan difusi terbantu. 
Sedangkan  transport merupakan perpindahan zat yang membutuhkan energi  karena melawan
gradient kosentrasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka diperlukan tinjauan mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi perpindahan konsentrasi dari tinggi ke rendah. Masalah yang akan
dijadikan fokus pada praktikum ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada setiap wadah yang berisi air panas dan air
dingin ketika teh di celupkan dan didiamkan selama 15 menit?
2. Apa faktor yang mempengaruhi proses difusi tersebut?

1.3 HIPOTESIS
Pada percobaan Difusi ini warna dari teh celup itu akan keluar pada air panas,normal
maupun dingin.
a. Semakin tinggi suhu air, proses difusi akan semakin cepat. begitupun sebaliknya semakin
rendah suhu pada air, proses difusi akan semakin lambat.
b. Pada suhu panas , kecepatan difusi semakin tinggi sehingga kepekatan warna teh semakin
pekat dan tua . Sebaliknya dengan suhu rendah kecepatan difusi akan semakin lambat
warna teh akan keluar lebih lama dengan warna yang kurang pekat.

1.4 TUJUAN PRAKTIKUM


Pada Praktikum kali ini kita akan menemukan titik fokus Difusi untuk mengetahui lebih
jelas perpindahan konsentrasi dari tinggi ke rendah di ikuti dengan perpindahan zat nya tanpa
melawan gradien konsentrasi.

5
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada
pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul
tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi pada percobaan difusi, yaitu :
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Dalam mengambil zat- zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat- zat yang tidak
diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. ada dua jenis
difusi yang dilakukan yaitu :
a. Difusi biasa
terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau
tidak berpolar atau berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam
membran plasma yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti initidak
memerlukan energi atau ATP (Adenosine Tri Phosphate)
b. Difusi khusus
terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau
berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan
jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan
partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati
membran plasma dengan mudah.Protein-protein yang turut campur dalam difusi
khusus ini biasanya berfungsiuntuk spesifik partikel

6
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1ALAT&BAHAN
Alat yang di perlukan pada Praktikum kali ini adalah :
1. Air (Panas,Dingin,Biasa)
2. Gelas/Wadah
3. Teh Celup
3.2 CARA..KERJA
1) Siapkan 2 wadah untuk air panas dan dingin dan teh celup
2) Tuang air panas dan dingin ke dalam wadah
3) Celupkan teh ke dalam masing masing wadah diamkan 15 menit
4) Setelah..15..menit..amati..perbedaan..kedua..teh..tersebut

3.3 TEKNIK PENGAMATAN


Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan oleh penulisan adalah

1. Metode observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan


secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan tim peneliti di lokasi
atau sampel tempat penelitian.
2. Metode studi pustaka (library research), yaitu berupa kajian literatur yang sesuai dengan
penelitian ini yang kami dapatkan baik berupa buku-buku maupun dari sumber internet yang
menceritakan tentang objek penelitian.

3.4 TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah secara deskriptif yaitu penulis
menggunakan data yang diambil hasil instrumen observasi. Data yang peneliti peroleh dari
observasi secara lansung maupun di lapangan diolah menjadi data kuantitatif yang nantinya
dijadikan data kualitatif lalu dideskripsikan.

Analisi data pertama dari observasi. Observasi yang peneliti lakukan adalah dengan
cara langsung ke sampel yang ditentukan. Data dari observasi unjuk kerja langsung ini
dimasukkan ke dalam format tabel teh celup yang mengalami difusi.

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

8
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
4 Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa difusi
5 terjadi pada saat kopi terlarut dalam air. Cepat lambatnya kelarutan bergantung
6 pada ketinggian suhu. Semakin tinggi suhu iar, maka kopi akan semakin cepat
7 larut. Kepekatan warna larutan bergantung pada kopi yang terlarut. Semakin
8 banyak yang terlarut semakin maka semakin pekat
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa difusi terjadi pada saat
teh terlarut dalam air. Cepat lambatnya kelarutan bergantung pada ketinggian suhu.
Semakin tinggi suhu air, maka teh akan semakin cepat larut. Kepekatan warna larutan
bergantung pada teh yang terlarut. Semakin banyak yang terlarut semakin maka semakin
pekat Warna pada teh celup yang di rendam dalam air panas jauh lebih pekat di banding dengan
air biasa, faktor yang mempengaruhi proses difusi kali ini adalah suhu karena semakin tinggi
suhu akan semakin cepat membantu proses penyebaran teh celup tersebut.

5.2 SARAN
Dalam melarutkan teh celup dari masing-masing air yang bersuhu tinggi,normal,rendah, harus
memperhatikan setiap partikel atau zat yang terlarut dan dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi
kesalahan pada data.

9
DAFTAR PUSTAKA
Giriyanti, Putri. 2020. Analisis Perubahan Praktikum Difusi Dan Osmosis. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Anonim. 2018. Laporan Hasil Praktikum Peristiwa Osmosis dan Difusi. Padang.
Pusat Ilmu Pengetahuan. Difusi. Jakarta: Universitas Krisnadwipayana.
https://myblogindahnyabebragiilmu.blogspot.com/2019/09/laporan-praktikum-difusi-dan-
osmosis.htm
https://www.academia.edu/28742541/laporan_difusi

10

Anda mungkin juga menyukai