LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

TRANSPOR MEMBRAN SEL PADA WORTEL

Oleh :

NAMA : AHMAD SETYO NUR KHOLIQ (02)

KELAS : XII MIPA 3
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat yang
melimpah serta nikmat yang diberikanNya, sehingga saya Ahmad Setyo Nur Kholiq dapat
menyelesaikan laporan percobaan biologi yang berjudul “ Transfor membran sel pada wortel “.

Adapun pada laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas perpindahan
konsentrasi dari tinggi ke rendah di ikuti dengan perpindahan zat nya tanpa melawan gradien
konsentrasi.
Saya dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru Pengajar Mata Pelajaran
Biologi kelas XII MIPA 3 yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan percobaan
ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, saya menyadari pengetahuan dan pengalaman
praktikum masih sangat terbatas. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaat.

Akhir kata, saya ucapkan Terimakasih.

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB I...............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...........................................................................................................................5
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
1.3 HIPOTESIS............................................................................................................................5
1.4 TUJUAN PRAKTIKUM......................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................6
2.1 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN................................................................................................................7
3.1ALAT&BAHAN.....................................................................................................................7
3.2 CARA..KERJA......................................................................................................................7
3.3 TEKNIK PENGAMATAN....................................................................................................7
3.4 TEKNIK ANALISIS DATA................................................................................................7
BAB IV............................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................8
BAB V.............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
5.1 KESIMPULAN......................................................................................................................9
5.2 SARAN..................................................................................................................................9

4
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dengan
sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yang luar bias aini tebalnya kira-kira 8 nm. Seperti semua
membrane biologis, membrane plasma memiliki permeabilitas selektif, yakni membraan ini
memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan lebih mudah daripada substansi
lainnya. (Campbell,dkk.,2002)
Membrane plasma untuk membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan disekitarnya.
Membrane ini tersusun atas dua lapisan lemak pada bagian dalam dan lapisan protein pada
bagian luar atau biasa disebut fosfolipid bilayer. Membrane plasma bersifat selektif permeable
yang berarti membrane ini dapat dilewati oleh berbagai macam zat secara langsung maupun
tidak langsung.
Proses keluar masuknya molekul melalui membrane selektif permeable dapat disebut
sebagai transport transmembrane. Untuk itu, saya membuat makalah ini untuk mengetahui apa
itu transport transmembrane dan berbagai macam proses transport transmembrane. Makalah ini
akan mengulas dan menjelaskan seluruh mekanisme dari transport membrane sel

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka diperlukan tinjauan mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi perpindahan konsentrasi dari tinggi ke rendah. Masalah yang akan
dijadikan fokus pada praktikum ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana perubahan berat yang terjadi pada setiap wortel yang direndam air biasa, air
gula, dan air garam dan didiamkan selama 15 menit?
2. Apa faktor yang mempengaruhi proses transpor membrane sel tersebut?
3. Bagaimana mekanisme kerja transpor membrane sel?

1.3 HIPOTESIS
Pada percobaan ini wortel yang direndam di 3 air yang berbeda akan diukur massanya
setelah 15 menit. Apakah massa wortel tersebut akan berubah nantinya atau tidak.

1.4 TUJUAN PRAKTIKUM

Pada Praktikum kali ini kita akan merendam wortel di 3 air berbeda untuk mengetahui
lebih jelas perubahan massa yang signifikan diantara 3 air tersebut.

5
 BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Transportasi antar membrane satu fungsi membrane sel adalah sebagai lalu lintas molekul
dan ion secara 2 arah. Molekul yang dapat melewati membrane sel antara lain ialah molekul
hidrofobik (CO2,O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air,etanol), karena membrane
bersifat semipermiabel. Molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar
(glukosa,ion,dan substansi hidrofilik) membutuhkan mekanisme khusus agar bisa masuk
kedalam sel (Darmadi 2012). Banyaknya molekul yang masuk kedalam sel melalui membrane
sel membentuk suatu aktivitas sel yang dinamakan transport antar membrane.
Salah satu fungsi dari membrane sel adalah sebagai media transport bagi sel. Transport
melewati membrane sel cukup penting dalam menjaga homeostatis dalam sel. Transport
membrane sel itu sendiri merupakan proses pengangkutan materi atau molekul dari daerah yang
konsentrasi nya tinggi ke daerah yang konsentrasi nya rendah tanpa menggunakan ATP, atau
proses pengangkatan molekul dari daerah yang konsentrasinya rendah ke daerah yang
konsentrasinya tinggi dengan menggunakan energi hasil metabolism ATP, dab kedua proses
tersebut berlangsung secara terpadu untuk menjaga kesetimbangan molekul biologis didalam sel
(Sumadi dan Marianti 2007)
Transport membrane dibagi menjadi dua yaitu transport aktif dan transpor pasif.
Transportasi zat melalui membrane sel terdiri dari 2 macam, yaitu transport pasif dan transfor
aktif. Transport pasif, merupakan mekanisme perpindahan molekul atau zat yang tidak melewati
selaput membrane semipermiabel dan tidak membutuhkan energi. Sedangkan, transport aktif
merupakan transport partikel-partikel melalui membrane semipermiabel yang bergerak melawan
gradien konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP. ATP adalah molekul pembawa
energi didalam sel. Transport aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah ke
larutan yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel.
Adanya muatan listrik didalam dan diluar sel dapat mempengaruhi proses ini. (Darmadi 2012).
Transport pasif dapat berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi larutan diantara
kedua sisi membrane. Pada transport pasif tidak memerlukan energi metabolic. Transport pasif
ini bersifat spontan. Transport pasif dibedakan menjadi 3, yaitu difusi sederhana, difusi
dipermudah, dan osmosis. Terdapat dua proses fisikokimiawi yang penting dalam transport
materi dalam sel yaitu difusi dan osmosis (Alkatiri 1996).
Transfor aktif merupakan kebalikan dari transport asif dan bersifat tidak spontan. Arah
perpindahan dari tanspor ini melawan gradien konsentrasi. Transport aktif membutuhkan
bantuan dari beberapa protein. Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder.
Transpor aktif sekunder juga terdiri atas co-transpor dan counter transport (exchange). Transport
aktif primer memakai energi langsung dari ATP,misalnya pada Na-K pump dan Ca pump.

6
 BAB III

METODE PENELITIAN
3.1ALAT&BAHAN
Alat yang di perlukan pada Praktikum kali ini adalah :
1. Air ( air gula, air garam, air biasa )
2. Gelas/Wadah
3. Pisau
4. Wortel
5. Timbangan
3.2 CARA..KERJA
1) Siapkan 3 wadah untuk air gula, garam, dan biasa
2) Isi tiap wadah dengan ketiga air tersebut
3) Beri tanda pada wadah A,B, dan C
4) Potong wortel sampai 5 gr
5) Pada wadah A berisi air gula, pada wadah B berisi air garam, dan pada wadah C berisi air
biasa
6) Masukkan wortel yang sudah dipotong kedalam masing-masing wadah
7) Diamkan selama 15 menit
8) Setelah didiamkan selama 15 menit, amati perubahan massa pada tiap wortel yang
direndam 3 air berbeda
9) Timbang kembali wortel yang sudah selesai direndam
3.3 TEKNIK PENGAMATAN
Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan oleh penulisan adalah :

1. Metode observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan

secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan tim peneliti di lokasi
atau sampel tempat penelitian.
2. Metode studi pustaka (library research), yaitu berupa kajian literatur yang sesuai dengan
penelitian ini yang kami dapatkan baik berupa buku-buku maupun dari sumber internet yang
menceritakan tentang objek penelitian.

3.4 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah secara deskriptif yaitu penulis
menggunakan data yang diambil dari hasil instrumen observasi. Data yang peneliti peroleh
dari observasi secara lansung maupun di lapangan diolah menjadi data kuantitatif yang
nantinya dijadikan data kualitatif lalu dideskripsikan dalam bentuk tabel pengamatan.

7
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

8
 BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
4 Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa difusi
5 terjadi pada saat kopi terlarut dalam air. Cepat lambatnya kelarutan bergantung
6 pada ketinggian suhu. Semakin tinggi suhu iar, maka kopi akan semakin cepat
7 larut. Kepekatan warna larutan bergantung pada kopi yang terlarut. Semakin
8 banyak yang terlarut semakin maka semakin pekat
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa massa wortel yang
direndam dan didiamkan di tiga air yang berbeda mengalami perubahan dimana kandungan air
dalam wortel lebih besar sehingga air cenderung keluar yang menyebabkan berat dari wortel
tersebut berkurang.
5.2 SARAN
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti dan cara praktiknya juga step by step serta
pastikan tidak ada yang terlewat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian saat
menimbang wortel juga harus dilakukan dengan teliti dan sebaiknya menggunakan timbangan
digital agar tidak terjadi kesalahan pada data.

9
 DAFTAR PUSTAKA
Giriyanti, Putri. 2020. Analisis Perubahan Massa pada Kentang, Anonim. 2018. Laporan Hasil
Praktikum Transpor Membran Sel. Padang.
Pusat Ilmu Pengetahuan Biologi. Jakarta: Universitas Krisnadwipayana.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/a4fa33ff469399aae5e480f21125b156.pdf
https://www.academia.edu/28742541/laporan_difusi

10