ADJI WIDISONO
AMIN TOHARI
DIDIN AMILUDIN
RAFIKAAFRIYANI
SARAH LADIYAH
SILVIA SETYAAFIFA
LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KARYAWAN PABRIK TAHU
◦ Latar Belakang
Kesehatan kerja merupakan suatu kesehatan yang terdapat pada masyarakat yang terdapat dilingkungan kerja seperti
pabrik, perusahaan dan sebagainya. Kesehatan kerja merupakan bidang khusus ilmu kesehatan yang ditujukan kepada
masyarakat pekerja dan sekitarnya agar memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tinggi nya
Pada pengkajian didapatkan hasil yaitu posisi dalam bekerja dengan berdiri sebesar 91%, pegal dan nyeri otot sebesar
82%, kebiasaan merokok 90%, keluhan sakit kepala 40%, batuk pilek 55%, sesak nafas 30%. Jumlah pekerja sebanyak
20 orang. Posisi bekerja dengan berdiri selama 3 – 5 jam. Hasil wawancara ditemukan banyak pekerja yang sering
lembur hingga larut malam, pekerja minum obat pegal linu bila merasakan nyeri pada persendian, bila ada keluhan
mereka hanya minum obat yang di beli di warung. Pekerja tahu banyak bersentuhan dengan uap panas dari kompor
kayu yang digunakan merebus adonan tahu.
1. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan adalah Gangguan rasa nyaman dan ISPA
◦
◦ Tujuan umum :
◦ Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, diharapkan tingkat kesehatan karyawan Pabrik tahu membaik.
a. Tujuan khusus
◦ Hari : Sabtu
NO Kegiatan Waktu
1 5. menit
a. Mengucapkan salam.
3 5 menit
Fase Terminasi
b. Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama karyawan Pabrik tahu.
d. Mengucapkan salam.
A. Evaluasi
◦
1. Kriteria Struktur
c) Perawat telah menyepakati waktu dan tempat kegiatan dengan karyawan Pabrik tahu.
d) Karyawab Pabrik tahu telah menyetujui waktu dan tempat dimana kegiatan implementasi akan dilaksanakan.
f) Tempat pertemuan telah disepakati oleh karyawan Pabrik tahu bersama perawat.
a. Perawat mampu menjelaskan tujuan, penyebab dan pemicu dan nyeri, bagaimana strategi meredakan nyeri, menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri, mengajarkan Teknik non farmakologis, menjelaskan resiko bahaya merokok, bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan
bersih, menganjurkan menggunakan alat pelindung diri, mengajarkan Teknik Latihan napas atau batuk efektif dan mengajurkan untuk istirahat
yang cukup.
◦
2. Kriteria Hasil
a. Perawat mampu memotivasi karyawan Pabrik tahu untuk mengikuti demontrasi cara meningkatkan derajat Kesehatan dengan materi yang telah di
berikan.
b. Karyawan Pabrik tahu mampu menjelaskan dan memahami tujuan strategi meredakan nyeri dan memahami bahaya dari resiko merokok aktif maupun
pasif.
c. Karyawan Pabrik tahu mampu menjelaskan dan memahami penyebab dan pemicu nyeri dan memahami pentingnya menggunakan alat pelindung diri
seperti masker.
d. Karyawan Pabrik tahu mampu menjelaskan dan memahami memonitor nyeri secara mandiri dan mampu melakukan Teknik Latihan napas atau batuk
efektif.
e. Karyawan Pabrik tahu mampu melakukan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dan memahami pentingnya istirahat yang cukup serta
terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan bersih.
◦
◦