Anda di halaman 1dari 23

BAB VI

GELOMBANG
LONGITUDINAL
Gelombang longitudinal merambat sebagai gelombang
bunyi dalam semua fase zat seperti plasma, gas, cair dan
padat. Tetapi kita akan berkposentrasi pada gas dan
padat. Dalam kasus gas, batasan termodinamika
diberlakukan; di dalam padat perambatan akan
tergantung pada dimensi dari medium.
GELOMBANG
BUNYI DI
Di dalam gelombang longitudinal pergeseran
DALAM GAS medium adalah sejajar dengan perambatan
gelombang. Contoh-contoh gelombang
longitudinal adalah gelombang yang merambat
pada pegas secara horizontal, gelombang bunyi di
dalam udara. Gerak udara yang menemani jalanya
gelombang bunyi akan maju mundur dalam arah
perambatan suara, ini merupakan karakter
gelombang longitudinal.
Sifat elastik gas, ukuran dari kompresibilitasnya, didefinisikan dalam modulus bulknya.

beda tekanan karena suatu perubahan fraksional volume, volume meningkat dengan turunnya tekanan
yang memberikan tanda negatif. Nilai B tergantung pada apakah perubahan di dalam gas yang
timbul dari gerak gelombang adalah adiabatik atau isotermal. Mereka harus secara termodinamik
reversibel untuk menghindari mekanisme loss energi berupa difusi, viskositas dan konduktivitas termal.
Di dalam suatu gelombang bunyi konsep termodinamika seperti ini membatasi perubahan amplitudo
tekanan; semakin besar amplitudo tekanan, meningkatkan temperatur lokal di dalam gas pada puncak
amplitudo dan konduktivitas termal menggeser energi dari sistem gelombang.
Menggunakan nilai konstan modulus bulk adiabatik membatasi gelombangbunyi pada osilasi kecil karena
tekanan total P=P0 + p diambil sebagai konstanta; semakin besar amplitudo membawa ke efek non linier dan
gelombang shock. Dalam mendapatkan persamaan gelombang kita meninjau gerak dari suatu elemen gas
setebal  Delta X dan tampang lintang satuan.

a. b.

Gambar 6.3.
DISTRIBUSI ENERGI DI
DALAM GELOMBANG
BUNYI
Energi kinetik di dalam gelombang bunyi didapatkan dengan meninjau gerak elemenelemen gas individual
setebal x . Masing-masing elemen akan mempunyai energi kinetik per satuan tampang lintang
INTENSITAS GELOMBANG BUNYI

merupakan ukuran fluks energi, laju energi menembus suatu luasan, sehingga ia
merupakan perkalian rapat energi (kinetik plus potensial) dan kecepatan gelombangc .
Rentang intensitas gelombang bunyi normal adalah antara1012 dan1 Wm2 , level
terendah yang dapat dideteksi oleh telinga
Intensitas bisa ditulis

Umumnya yang digunakan sebagai standar intensitas bunyi adalah

perkalian muncul dalam kebanyakan ekspresi untuk


intensitas; maknanya menjdai penting ketika mendefinisikan impedansi medium pada
gelombang sebagai
untuk sebuah gelombang dalam arahx positif

sehingga,

Maka, impedansi akustik yang dipresentasikan oleh medium pada gelombanggelombang ini, seperti dalam kasus
gelombang transversal pada tali, diberikan oleh perkalian kerapatan dan kecepatan gelombang dan diatur oleh
elastisitas dan inersia dari medium. Untuk suatu gelombang dalam arahx negatif, impedansi akustik jenis,
GELOMBANG LONGITUDINAL DI DALAM ZAT PADAT

Kecepatan gelombang longitudinal di dalam zat padat tergantung pada dimensi dari
spesimen dimana gelombang merambat. Jika zat padat berupa batang tipis dengan
tampang lintang terhingga, analisis untuk gelombang longitudinal di dalam suatu gas
juga valid, dengan mengganti modulus bulkBa dengan modulus YoungY yang
merupakan rasio stress longitudinal di dalam batang terhadap strain ;longitudinalnya.
Persamaan gelombang maka adalah

Suatu gelombang longitudinal di dalam suatu medium memampatkan medium


tersebut dan mendistorsinya secara lateral. Karena suatu zat padat dapat
mengembangkan gaya shear dalam semua arah, distori lateral seperti itu diikuti oleh
shear transversal. Efek ini pada gerak gelombang di dalam zat padat bertampang
lintang terhingga adalah sangat rumit dan diabaikan dalam spesimen sangat tipis ini.
Di dalam zat padat bulk, namun demikian, mode longitudinal dan transversal
bisa ditinjau secara terpisah.

kompresi longitudinal menghasilkan suatu strain ; distorsi lateral yang


menemani menghasilkan suatu strain   (berlawanan tanda dengan 
dan tegak lurus terhadap arah x ).

Disini adalah simpangan dalam arah dan merupakan fungsi baik x


maupun . Rasio dari strain-strain ini adalah
Dikenal sebagai rasio Poisson dan dinyatakan dalam konstanta elastik Lame dan untuk zat padat sebagai

Konstanta ini selalu positif, sehingga  , dan umumnya Dinyatakan dalam kontanta-kontanta ini modulus
Young menjadi

strain transversal didefinisikan oleh . Stress transversal di x oleh karena itu adalah    . Persamaan
gerak transversal dari elemen tipis ini maka adalah
Di dalam zat padat isotropik, dimana kecepatan perambatan adalah sama di semua arah, konsep modulus bulk, yang
digunakan di dalam diskusi mengenai gelombang di dalam gas, berlaku secara sama baiknya. Dinyatakan dalam
konstanta elastik Lame modulus bulk untuk zat padat ditulis
1.GELOMBANG AIR PERMUKAAN
Beberapa gelombang di alam menunjukkan suaru kombinasi pergeseran transversal dan
longitudinal. Contoh gelombang permukaan air dan gelombang gempa bumi. Pada
permukaan air dalam, elemen – elemen air di permukaan bergerak dalam lintasan hampir
melingkar yang mempunyai komponen transversal dan longitudinal. Pergeseran transversal
terlihat menyatakan variasi posisi vertikal elemen – elemen air sedangkan pergeseran
longitudinal ketika gelombang melintas pada permukaan air, elemen – elemen air di titik
tertinggi bergerak dalam arah perambatan gelombang, sedangkan elemen – elemen di titik
terendah bergerak dalam arah berlawanan arah perambatan gelombang.
2.GELOMBANG SEISMIK
PENGERTIAN Sebuah gelombang seismic adalah sebuah gelombang yang bergerak dari dalam bumi yang
disebabkan oleh gempa bumi atau ledakan dari dalam bumi.

JENIS
a.Gelombang dalam (body wave)
Gelombang dalam bergerak melintasi bagian dalam bumi. Gelombang
dalam meneruskan getaran yang datang pertama dari suatu gempa bumi,
dan getaran yang datang berikutnya. Terdapat 2 macam gelombang
dalam yaitu

a.)Gelombang dalam primer (Gelombang-P)


b.)Gelombang dalam sekunder (Gelombang-S)

Lintasan dibelokkan oleh kerapatan dan elastisitas medium yang bervariasi


sesuai dengan suhu, komposisi dan fase.
a.Gelombang permukaan (surface wafe)
Gelombang permukaan adalah analog dengan gelombang air dan bergerak
tepat di bawah permukaan bumi dan merambat lebih lambat dari pada
gelombang dalam yang dikarenakan frekuensinya rendah, durasi yang panjang,
dan amplitudonya yang besar sehingga dikategorikan jenis gelombang seismik
paling merusak. Terdapat 2 macam gelombang permukaan, yaitu

A)Gelombang Rayleigh (ground roll) gelombang permukaan yang berjalan


sebagai riak – riak sama dengan riak – riak permukaan air.
B)Gelombang Love gelombang permukaan yang menyebabkan patahan (shear)
horizontal
3.GELOMBANG LONGITUDINAL DI
DALAM SUATU STRUKTUR PERIODIK
Konstant elastik Lame, ( , yang mana digunakan untuk mendefinisikan kuantitas
makroskopik seperti modulus Young dan modulus Bulk), ditentukan oleh gaya – gaya yang
beroperasi pada jarak interatomik. Ketika gelombang sepanjang itu adalah longitudinal,
simpangan atomik dari posisi setimbang direpresentasikan oleh . Modulus Young adalah
rasio stress longitudinal ini ke strain longitudinal sehingga . Frekuensi
getaran longitudinal atom – atom bermassa m dihubungkan oleh konstanta kelenturan s
secara pendekatan diberikan oleh
4.PEMANTULAN DAN TRASMISI
GELOMBANG BUNYI DI PERBATASAN
Ketika sebuah gelombang bunyi menemui suatu perbatasan yang memisahkan dua medium
berbeda impedansi akustiknya, dua syarat batas harus dipenuhi dalam meninjau pemantulan
dan transmisi gelombang.
(i)Kecepatan partikel , dan
(ii)Perubahan tekanan akustik
Keduanya kontinyu melintasi perbatasan. Secara fisis ini menjamin bahwa ke dua media
adalah bersentuhan sempurna diperbatasan.

Gelombang bunyi bidang di dalam medium berimpedansi akustik jenis dan datang
secara normal pada suatu perbatasan bidang tak terhingga yang memisahkan medium
pertama dari medium lain yang berimpedansi jenis . Jika subsript
menyatakan secara berurutan yaitu datang, pantul dan transmisi menghasilkan
Jika kecepatan partikel datang dan pantul adalah sefase, sedangkan tekanan akustik
datang dan pantul adalah berlawanan fase. Superposisi kecepatan datang dan pantul yang
sefase menyebabkan penghapusan tekanan (sebuah simpul tekanan di dalam sistem
gelombang berdiri). Jika tekanan adalah sefase dan kecepatan berlawanan fase.
4.PEMANTULAN DAN TRASMISI
INTENSITAS BUNYI

Disparaitas yang besar antara impedansi akustik jenis udara


di satu pihak dan air atau baja di pihak lain menyebabkan
suatu ketidakcocokan yang ekstrem impedansi ketika
transmisi energi akustik antara medium – medium ini
diupayakan. Terdapat suatu pemantulan hampir total energi
gelombang bunyi di antar muka udara – air, tak tergantung
dari mana gelombang mendekati perbatasan. Hanya 14%
dari energi akustik yang dapat ditransmisikan, suatu
keterbatasan yang mempunyai implikasi buruk untuk
transmisi di bawah air dan piranti deteksi yang
mengandalkan akustik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai