Oktober 22
Oktober 22
Zulkahfi Hidayah
Periode Laporan : OKTOBER 2022
Halaman : 14 lembar
LAPORAN KEGIATAN
BULANAN
SEKSI RUJUKAN DAN SIRS
RS. URIP SUMOHARJO
BAB I
PENDAHULUAN
bertanggung jawab kepada atasan masing masing dan menyampaikan laporan berkala
tepat pada waktunya. Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan
fungsi dari satuan kerja di Seksi Rujukan & SIRS yang memuat perkembangan dan
hasil pencapaian kinerja baik kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu 1 bulan.
Dan untuk laporan bulanan tersebut berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai
kondisi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana), hasil kegiatan
program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya
kinerja kegiatan dan anggaran, dasar perbaikan dan perencanaan yang akan datang
1.2 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Laporan bulanan bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan oleh Seksi Rujukan & SIRS setiap bulan nya,
sehingga dengan adanya laporan tertulis dapat memberikan gambaran sebagai evaluasi
b. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu pelayanan Seksi Rujukan & SIRS melalui
indicator mutu yang telah ditetapkan berdasarkan Standar pelayanan minimal
Rumah Sakit.
b. Dianalisanya terhadap kegiatan Customer service RS. Urip Sumoharjo Bandar
Lampung yaitu harapan dan kepuasan pasien dan keluarga.
c. Menjaga Kerahasian Data Yang Berhubungan Dengan Pasien di Unit Rekam
Medis.
1.3 SASARAN
Untuk menerapkan sebuah program yang sempurna dalam mencapai sebuah tujuan
perlu dicanangkan sasaran yang tepat dan jelas di Seksi Rujukan & SIRS yaitu :
1. Terlayaninya semua pasien rawat inap di RS sesuai dengan penjaminan yang
dimiliki pasien
2. Terlayaninya semua pasien rawat jalan poliklinik sesuai dengan poli tujuan
3. Pasien dapat diberikan semua informasi terkait pelayanan yang ada di RS oleh
unit Customer Service dan resepsionis
4. Memberikan pelayanan Secara Cepat Dan Akurat di Unit Rekam Medis.
1.4 PELAPORAN
Laporan adalah bentuk penyajian data tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan,
pada dasarnya data yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada si pelapor. Data yang disajikan merupakan bahan atau
keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
b. Jumlah pasien masuk rawat inap berdasarkan Jaminan dari total pasien :
3.345
BPJS
Jaminan Pribadi Asuransi Lain
(non BPJS) Sesuai kelas Naik kelas
Jumlah 288 (8.60%) 159 (4.75%) 2.740 (81.91%) 158 (4.72%)
c. Jumlah pasien masuk rawat inap IGD berdasarkan kiriman RS. Tipe C
terbanyak dibulan Oktober :
2. RS Handayani 9 Pasien
5. RS Ryacudu 4 Pasien
TOTAL 40 Pasien
2. Jumlah pasien rawat Jalan Poliklinik berdasarkan Jaminan dari total pasien:
8.127
Asuransi Lain PERUSAHAAN
Jaminan Pribadi BPJS
(non BPJS)
Jumlah 1.797 610 5.567 153
A. DATA
a. Laporan Indikator
Bulan Oktobe r
S MF ∑ BERKAS Teris i
Bedah ortopedi 92 37
Bedah Mulut 2 1
Bedah onkologi 41 16
Bedah s yaraf 18 16
Bedah tht 33 24
Bedah umum 64 60
Bedah Anak 0 0
Bedah urologi 121 13
OBGIN 32 25
OBGIN Onkologi 42 5
Mata 36 27
Bedah Vas kuler 94 89
Ortopedi S pine 36 36
TOTAL 611 349
12
Tabel Lama Pengembaliaan Kurang dari 2x24 Jam
13
No Diagnos a Jumlah Kas us
1 CKD 189
2 BACTERIAL INFECTION 102
3 FEBRIS 96
4 CHF 62
7 Gea 39
8 DHF 36
9 uns table angina 36
10 ANEMIA 34
35
Jumlah SISRUTE yang masuk 4
35 100
Jumlah SISRUTE yang direspon 4 %
Jumlah SISRUTE yang tidak direspon 0 0%
35
JUMLAH RUJUKAN 4
17
DITERIMA 1 48%
18
TIDAK DITERIMA 3 51%
RESIKO OL 73 40%
TIDAK DIRESPON RS PENGIRIM 48 26%
TIDAK ADA FASILITAS 50 27%
TIDAK ADA SPESIALIS 12 7%
18 100
TOTAL 3 %
14
15
BAB III
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
a. Kesimpulan
Masih banyak nya keluhan terkait fasilitas ruang rawat inap.
Pasien yang masuk rawat inap belum sesuai dengan target pencapaian yang
ditentukan RS yaitu pencapaian BOR rawat inap sebanyak 95 %Tidak adanya
petugas yang standby di nomor antrian pendaftaran sehingga banyak pasien/
keluarga salah dalam pengambilan nomor antrian pelayanan pendaftaran.
Dari hasil pelaporan diatas dapat disimpulkan bahwa BOR Pasien Non Covid
lebih tinggi dibandingkan pasien Covid-19.
Kelengkapan berkas Inform concern pada bagian bedah dan anestesi masih
diangka + 60%
Lama pengembaliaan rekam medis ranap belum sesuai dengan regulasi yaitu 2x24
Jam
Masih banyaknya sisrute yang tidak direspon oleh RS Pengirim, dikarenakan
tidak melengkapi berkas sesuai yang diminta rs penerima.
Permintaan sisrute sebanyak 7% tidak diterima dikarenakan tidak adanya dokter
spesialis Sp.PD-KEMD, Sp.B-KBD, Sp.A-KHOM, Sp PD. KGEH
b. Saran
- Perlunya ditindaklanjuti terkait keluhan di ruang rawat inap yaitu terkait fasilitas
RS yang perlu dilakukan penggantian fasilitas yang sudah lama.
- Perlunya penambahan petugas pendaftaran agar waktu pelayanan kepada pasien
menjadi lebih cepat dan efektif.
- Perlunya petugas security jaga di unit pendaftaran sehingga pasien/ keluarga ada
yang mengarahkan pada saat akan melakukan pengambilan nomor antrian
pendaftaran, serta menertibkan pengunjung yang mengantri dengan tidak
mematuhi prokes.
- Perlunya penambahan ruang rawat inap di bangsal ranap untuk memaximalkan
pasien masuk rawat inap di unit Admission ranap
- Perlunya koordinasi dengan kepala Ruang untuk capaian pengembalian berkas
kurang dari 2 x 24 jam
16
- Perlunya koordinasi dengan bagian keperawatan dan kepala ruangan untuk
mengingatkan DPJP dalam hal kepatuhan pengisian berkas rekam medis terutama
informed consent
- Program pelatihan & In house training di unit rekam medis, untuk diperhatikan
secara berkala agar staf dan kepala ruangan yang bekerja di instalasi rekam medis
memiliki ilmu dan pengetahuan terbaru (update).
- Koordinasi dengan tim marketing untuk memberitahu standar pengiriman berkas
untuk merujuk via sisrute
c. Penutup
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuannya dalam menyusun laporan bulanan ini. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi penyusun sendiri.
17
18