PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting
karena insiden dan prevalensi terus meningkat. Saat ini diperkirakan 10-20 %
penduduk di dunia atau sekitar 500 juta orang menderita PGK. Di Indonesia pada
survey yang dilakukan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI)
didapatkan penurunan fungsi ginjal pada 12,5 % dari populasi. Seiring meningkatnya
jumlah pasien CKD, perkembangan sarana pelayanan Hemodialisis juga berkembang
sangat pesat.
Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat
khusus dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat laju filtrasi glomelurus yang
rendah sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas
hidup pasien.
Unit Hemodialisis Rumah Sakit Urip Sumoharjo mulai beroperasional sejak Tahun
2014 bulan Oktoberdengan Jumlah Mesin HD 4 unit. Pelayanan cuci darah dilakukan
bagi pasien rawat jalan dan rawat inap dengan di dukung tim dokter ahli yang terdiri
dari , Dokter spesialis bersertifikat HD, Dokter Umum dan perawat yang bersertifikat
Hemodialisa. Peralatan canggih ini berguna untuk memindahkan zat-zat yang tidak
berguna seperti kreatinin dan Urea serta air bebas dari dalam darah ketika mengalami
gagal ginjal.
Unit hemodialisis di Rumah Sakit dikatakan berkualitas dan bermutu, bila hasil
pelayanan mendekati hasil yang diharapkan dan dilakukan sesuai dengan standar dan
prosedur yang berlaku. Untuk mewujudkan pelayanan yang bermutu tersebut maka
diperlukan adanya evaluasi kerja untuk mementukan indikator tercapainya kinerja
yang baik. Salah satu bentuk pengukuran indikator adalah dengan melakukan kegiatan
pelaporan . Pelaporan merupakan bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau
suatu kegiatan yang bermanfaat untuk penentuan kebijakan, bahan penyusunan
1
rencana kegiatan berikutnya, mengetahui perkembangan dan proses peningkatan
kegiatan. (Gunadi, 2013).
2. Tujuan Khusus
a. Evaluasi Program Kerja Kegiatan Unit Hemodialisis Meliputi:
1) Laporan Jumlah Pasien Hemodialisis Bulan Oktober 2022
2) Laporan Jumlah Pasien BPJS dan Non BPJS Bulan Oktober 2022
3) Laporan Jumlah Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan Bulan Oktober 2022
4) Laporan Jumlah Tindakan Hemodialisis Bulan Oktober 2022
5) Laporan Jumlah Data Kematian Pasien Hemodialisis Bulan Oktober 2022
6) Laporan Penggunaan Mesin Hemodialisis Bulan Oktober 2022
7) Laporan Jumlah Tindakan Reuse Bulan Oktober 2022
8) Laporan Jumlah Perawat Yang Bersertifikat HD Bulan Oktober 2022
9) Laporan Jumlah Tenaga Yang Sudah Dilakukan Skrining Pemeriksaan
Laboratorium Bulan Oktober 2022
2
BAB 11
MATERI PELAPORAN
A. PENYAJIAN DATA
1. Jumlah Pasien Hemodialisis
Chart 1. Grafik Jumlah Pasien HD Oktober 2022
2021 2022
Keterangan: Sesuai dengan analisa data registrasi harian, pasien yang menjalani
HD rutin di bulan Oktober 2022 meningkat jika dibandingkan
dengan tahun 2021, disebabkan karena bertambahnya pasien rutin
yang menjalani HD di RSUS
2. Jumlah Pasien BPJS dan Non BPJS
Chart 2.Grafik Jumlah Pasien BPJS dan Non BPJS Bulan Oktober 2022
Tabel 2. Jumlah Pasien BPJS dan Non BPJS Bulan Oktober 2022
3
KATEGORI Juli
2021 2022
Keterangan: Sesuai dengan data register harian, rata-rata pasien HD yang rutin
menggunakan jaminan BPJS.
3. Jumlah Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan
Chart 3.Grafik Jumlah Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan Bulan
Oktober2022
Tabel 3. Jumlah Pasien Rawat Inap & Rawat Jalan Bulan Oktober2022
KATEGORI Juli
2021 2022
4
Tabel 4. Jumlah Tindakan Bulan Oktober 2022
KATEGORI Juli
2021 2022
KATEGORI Juli
2021 2022
TOTAL 3 7
5
Tabel 6. Jumlah Penggunaan Mesin HD Bulan Oktober 2022
KATEGORI Juli
2021 2022
Jumlah Penggunaan mesin 789 1003
Fresenius
Jumlah Penggunaan mesin 670 952
broun
TOTAL 1459 1955
Keterangan: Berdasarkan dengan data harian, ada peningkatan jumlah
penggunaan mesin di bulan Oktober2022.
KATEGORI Juli
2021 2022
6
KATEGORI Juli
2021 2022
KATEGORI Juli
2021 2022
TOTAL 24 25
7
B. PENCAPAIAN
NO KENDALA
D. PRORITAS MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH
E. RENCANA KERJA
8
N PROGRAM KERJA Okt Nov Des
O
4 Keselamatan pasien - √ √
Menjalankan skrining terhadap pasien yg rutin
BAB III
9
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Evaluasi merupakan salah satu implementasi fungsi manajemen . Evaluasi bertujuan
untuk menilai pelakasanaan kegiataan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah
disusun. Pengawasan dan pengendalian mutu merupakan suatu kegiatan dalam
mengawasi dan mengendalikan mutu untuk menjamin hasil yang diharapkan sesuai
dengan standar . Berdasarkan pelaporan dan evaluasi Bulan Oktober 2022 ada
beberapa program kerja yang tercapai dan belum tercapai. Unit Hemodialisis akan
terus berupaya meningkatkan pelayanan Hemodialisis untuk pasien rawat inap, pasien
rawat jalan dan karyawan RS.Urip Sumoharjo agar pelayanan berjalan optimal .
10