Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI HUKUM EPIDEMI

Keseluruhan aturan hukum atau rangkaian aturan hukum yang berhubungan dengan
penyebaran dan penanggulangan penyakit di suatu daerah atau wilayah tertentu

TUJUAN PENGATURAN PERUNDANG-UNDANGAN EPIDEMI

1. Hak masyarakat & kewajiban pemerintah, sebagaimana dijamin dalam uud 45, uu kesehatan, uu
lingkungan hidup, dll
2. Terwujudnya derajat kesehatan yang baik
3. Implikasi perkembangan iptek
4. Perubahan lingkungan hidup
5. Perubahan kehidupan sosial dan kemasyarakatan

ASPEK HUKUM EPIDEMI & KESEHATAN LINGKUNGAN

Kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu & seni mencegah penyakit, memperpanjang
hidup, dan mencegah penyakit melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat, untuk:

1. Perbaikan sanitasi lingkungan


2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian medis & perawatan untuk diagnosis dini & pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang
layak dalam memelihara kesehatannya

Definisi Epidemiologi: Epidemiologi berasal dari kata yunani yaitu ( Epi = pada, Demos =

penduduk, Logos = ilmu) dengan demikian maka Epidemiologi adalah ilmu mempelajari hal-2 yang
terjadi pada rakyat
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan & pencegahan penyakit
terutama penyakit infeksi menular ( W.H Welch)
Epidemiologi adalah ilmu yg jar timbulnya , distribusi & jenis penyakit pada manusia menurut
waktu dan tempat. (W.H. FROST).

RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Sekurang-kurangnya mencangkup 3 Elemen :

1. Mencangkup semua penyakit. Epidemiologi mempelajari semua penyakit baik penyakit Infeksi
maupun non infekasi, kanker, kekurangan gizi, kecelakaan.kerja, sakit jiwa, dsb.
2. Populasi. Apabila kedokteran klinik berorientasi pada penyakit individu, maka epidemiologi ini
memusatkan perhatianya pada distribusi penyakit pada populasi (masyarakat) atau kelompok.
3. Pendekatan Ekologi. Frekuenssi & distribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada keseluruhan
lingkungan manusia baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Pendekatan Ekologis yaitu
terjadinya suatu peny. dikaji dari manusia & total lingkungan.
MACAM-MACAM EPIDEMIOLOGI

Epid dibagi menjadi 2 macam yaitu :

1. Epid Deskriptif : Epidemiologi yg mempelajari tentang frekuensi & penyebaran suatu masalah
kesehatan tanpa memandang perlu mencari suatu jawaban terhadap faktor-faktor penyebab
timbulnya masalah kesehatan Dalam epidemiologi deskriptif akan menjawab pertanyaan sbb :

a. who( siapa). masyarakat mana yg terserang

b. where( dimana). Serangan itu terjadi

c. when ( kapan). Waktu

2. Epid Analitik : Epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab
terjadinya frekwensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan. Dalam epid
analitik di upayakan untuk mencari jawaban “why“ mengapa, kemudian dianalisa hub.nya
dengan akibat yg ditimbulkan.

KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI

Manfaat atau kegunaan epidemiologi dalam pekerjaan diantaranya :

1. Membantu dalam pekerjaan administrasi


2. Untuk mejelaskan penyebab dari suatu masalah kesehatan
3. Menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit
4. Menerangkan suatu keadaan masalah kesehatan
5. Untuk Lit-Bang program pemberantasan program penyakit & Penanggulangan masalah
kesehatan
6. Untuk memperoleh keterangan dalam mengklafisikasikan penyakit
7. Untuk menyusun program pencegahan penyakit

PRINSIP-PRINSIP EPIDEMIOLOGI
1. Mempelajari manusia/masyarakat yang mengalami masalah kesehatan
2. Menunjukan kepada banyaknya masalah kesehatan Yang ditemukan pada sekelompok manusia
yang dinyatakan dengan angka frekuensi mutlak /ratio
3. Menunjukan Kepada banyaknya masalah-masalah kesehatan Yang diperinci menurut
keadaan tertentu diantaranya waktu, tempat, orang yang mengalami masalah kesehatan.
4. Merupakan rangkaian giat tertentu yang dilakukan untuk masalah kesehatan sehingga diperoleh
kejelasan dari masalah tersebut.
FREKUENSI MASALAH KESEHATAN

Frekuensi masalah kesehatan menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada
Manusia/ masyarakat. Bila dikaitkan dengan suatu penyakit Menunjukan banyaknya pok
masyarakat yang terserang penyakit.

Dan untuk mengetahui frekuensi masalah kesehatan Yang terjadi pada Masyarakat harus
dilakukan langkah-langkah sbb:

1. Menemukan masalah kesehatan melalui cara :


- Penduduk yang datang ke PKM, terutama penyakit menular yang berbahaya & dapat
menimbulkan wabah penyakit
- Laporan Masyarakat.Yang datang ke PKM
- Kunjungan Rumah dalam rangka perwatan keluarga
2. survei kesehatan
3. Studi kasus

UKURAN EPIDEMIOLOGI

A. Angka kesakitan. ( Morbiditas)


a. Angka insiden adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka
waktu tertentu (umumnya satu tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit baru tsb pada pertengahan tahun jangka waktu yang bersangkutan dalam persen
atau permil.

Rumus:
Jumlah penderita

Angka Insiden =

x 100 %(1000)
J
u
m
l
a
h

p
e
n
d
u
d
u
k

y
a
n
g

m
u
n
g
k
i
n

T
e
r
k
e
n
a

p
e
y
.

T
e
r
s
e
b penderita lama dan baru yang ditemukan pada waktu
Prevalensi. Gambaran ttg frekwensi
u tertentu.
jangka tertentu diselompok masyarakat
t penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan
Angka Prevalensi Periode. Jumlah
pada suatu waktu jangka tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu
p
yang bersangkutan dalam persen atau permil.
a
d
a
pertengahan tahun
b. Angka serangan adalah jumlah penderita baru suatu
penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit tsb pada saat yg sama dalam persen
B. Angka
atau Kematian
permil. (Mortality)
Rumus.
J
u
m
l
a
h

p
e
n
d
e
r
Jumlah kelahiran hidupi pada tahun yang sama
t
Jumlah kelahiran a hidup tahun yang sama

p
a
d
a
p
a
d
a

s
ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI
a
t
Epidemi . Keadaan dimana suatu masalah
u kesehatan ( umumnya penyakit yang ditemukan pada
suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekwensi ( jumlah) yang meningkat.

Pandemi. Suatu keadaan dimana suatu


s masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya
(jumlah) dalam waktu yang singkat memperlihatakan peningkatan yang sangat tinggi serta
a sangat luas.
penyebaranya mencangkup wilayah yang
a
Endemi. Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekuensinya
t
(jumlah) pada satu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama
Angka
Sporaradik. Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya
Serangan
(jumlah) berubah-ubah menurut perubahan waktu.

=
Patogenesitas Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga timbul
penyakit

x 100Kemampuan
Antigenesitas %(1000)bibit penyakit meransang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh pada
diri penjamu J
u
Virulensi Ukuran keganasan atau derajat kerusakan yang menimbulkan penyakit
m
PENYAKIT MENULAR l
Penyakit menular adalah penyakit yanga dapat ditularkan (berpindah dari satu orang ke orang
h
lain,baik secara langsung maupun melalui perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adahnya
(hadirnya ) agent atau penyebab penyakit p
yang hidup dan dapat berpindah.
e
Suatu penyakit dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui karena 3 faktor :
n
1. Agent(Penyebab Penyakit) d
2. Host( Induk Semang) u
3. Roule of transmission.( Jalanya Penularan)
d
AGENT-AGENT INFEKSI
u
k
Kelompok penyebab penyakit ;

a. Gol Virus : Influenza, Trachoma, CacaryDsb Gol Riketsia : Tiphus


b. Gol Bakteri : DISENTRI a
c. n dsb Gol Jamur ; Panu, Kadas Kurap, dsb
Gol Protozoa : Malaria, Filaria, Schistosoma,
d. Gol Cacing : Cacing Perut /Ascariasis,g Cacing Kremi, Cacing Pita, Cacing Tambang.

Agar agent dapat hidup ( survive ) maka perlu persaratan :


m
u
n
g
k
i
n

T
a. Berkembang biak e
b. Bergerak / berpindah dari induk semang Mencapai induk semag baru
c.
r
Dan menginfeksi induk semang baru tersebut
k
RESERVOIR e
Setiap bibit penyakit (penyebab penyakit)n mempunyai habitat sendiri sendiri, sehingga ia dapat
a Yang diartikan sebagia berikut ;
tetap hidup. Dari sini timbul istilah reservoir.

1. Habitat tempat bibit peny.Tersebut hidup dan berkembang


p
2. Survival, tempat bibit penyakit tsb sangat tergantung pada habitat sehingga ia tetap dapat hidup.
e
Reservoir tersebut dapat berupa manusia, binatang, atau benda-benda mati
n
CARRIER y
.
Carrier adalah orang yang mempunyai bibit penyakit Dalam tubuhnya,tanpa menunjukan gejala
penyakit akan tetapi orang tersebut dapat menularkan penyakitnya pada orang lain.
T
Convalescant Carriers adalah orang e yang masih mengandung bibit peny. Setelah sembuh dari
suatu penyakit. r
s
Carriers sangat penting dalam epidemiologi penyakit Polio, Tiphus Hiv/ Aids sebab :
1. Jumlah ( banyaknya carriers > daripadaeorg yang sakitnya)
2. Carriers atau orang yang ditulari sama b
sekali tidak tahu bawa dia sakit/ kena penyakit
3. Carriers tidak menurunkan kesehatanyaukarena masih dapat meneruskan pekerjaan sehari-hari.
4. Carries munngkin sebagai sumber infeksit untuk jangka waktu yang mungkin relatif lama
Macam-macam Penularan Penyakit
p
1. Kontak langsung. melalui benda-bendaa yang terkontaminasi kuman.
2. Pernapasan /inhalation seperti tbc d
3. a
Infeksi. melalui tangan, makanan/minuman,
4. Penetrasi pada kulit seperti Malaria, Tetanus dsb.
5. Infeksi melaui placenta seperti sifiLis, HIV/AIDS.
 Pencegahanya :
1. Eliminasi reservoir.
p
2. Memutus mata rantai penularan a
3. Melindungi orang-orang yang rentan d
a

s
a
a
t

i
t
u

Anda mungkin juga menyukai