Anda di halaman 1dari 3

DINI PRAMISTITA / 042836761

DISKUSI 6 METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Pada tutorial kali ini kita membahas terkait penyuntingan data salah satunya berkaitan dengan
pemberian kode pada jawaban terbuka, tertutup dan setengah terbuka. Untuk diskusi kali ini rekan
rekan diminta untuk menjelaskan pengkodean jawaban dengan memberi masing masing satu contoh
pengkodean jawaban terbuka, tertutup dan setengah terbuka!

JAWAB :

Penanda (Coding) merupakan unsur yang penting dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Dalam penelitian kuantitatif lebih mengarah untuk menentukan rasio data maka perlu adanya
coding untuk memudahkan dalam membedakan antara data yang satu dengan lainnya.

Coding adalah pemberian tanda, simbol, dan kode bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam
kategori yang sama. Tanda dapat berupa angka atau huruf. Tujuan coding adalah untuk
mengklasifikasikan jawaban dalam kategori-kategori yang penting. Ada dua langkah dalam
melakukan coding yaitu:

a. Menentukan kategori-kategori yang akan digunakan.


b. Mengalokasikan jawaban individual pada kategori-kategori tersebut.

Nasir mengemukakan bahwa mengkode adalah menaruh angka pada tiap jawaban (Moh. Nasir,
1988:407). Untuk dapat memberikan kode pada jawaban tersebut perlu diperhatikan:

Kode dan jenis pertanyaan

Perlu diperhatikan jenis pertanyaan, jawab atau pertanyaan yang dapat dibedakan.

a) Bila jawaban berupa angka maka kode yang digunakan adalah angka itu sendiri.

b) Bila jawaban untuk pertanyaan tertutup jawabannya sudah disediakan terlebih dahulu dan
responden hanya mengecek jawaban tersebut sesuai dengan instruksi. Responden tidak
boleh menjawab di luar yang telah ditetapkan.

c) Bila jawaban pertanyaan semi terbuka, selain dari jawaban yang telah ditentukan maka
jawaban lain yang dianggap cocok oleh responden masih diperkenankan untuk dijawab.

d) Bila jawaban pertanyaan terbuka, jawaban yang diberikan sifatnya bebas. Untuk memberi
kode, jawaban-jawaban tersebut harus dikategorikan lebih dahulu atau dikelompokkan
sehingga tiap kelompok berisi jawaban yang sejenis.

e) Bila jawaban kombinasi, hamper serupa dan jawaban pertanyaan tertutup. Selain ada
jawaban yang jelas, responden masi dapat menjawab kombinasi dari beberapa jawaban.
Tempat Kode

Kode dapat dibuat pada kartu tabulasi atau pun daftar pertanyaan itu sendiri, jika data
diolah dengan computer, kode-kode harus dibuat dalam coding sheet. Pemberian kode pada data
dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan yang diajukan dalam questioner
(Moh. Nasir, 2014) Pemberian kode pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis
pertanyaan yang diajukan dalam questioner (Moh. Nasir, 2014:306)

Contoh :

Pengkodean terhadap Jawaban dari Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan untuk mengetahui pendapat responden

PERTANYAAN JAWABAN KODE

Setujukah Anda tentang pengiriman


a. Ya 1
wakil Indonesia dalam pemilihan Miss
b. Tidak 0
Universe 2006?

Pertanyaan dengan jawaban bertingkat

PERTANYAAN JAWABAN KODE

a. SD 1
b. SMP 2
c. SMA 3
Apakah pendidikan terakhir yang
d. Diploma 4
pernah Anda tempuh?
e. S-1 5
f. S-2 6
g. S-3 7

Pengkodean terhadap Jawaban dari Pertanyaan Semi Terbuka

PERTANYAAN JAWABAN KODE

a. RnB 1
b. Jazz 2
Jenis musik apa yang paling Anda c. Pop 3
gemari? d. Rock 4
e. Klasik 5
f. Lainnya 6
Pengkodean terhadap Jawaban dari Pertanyaan Terbuka

Untuk jenis ini, sebelum melakukan pengkodean, peneliti harus membuat kategorisasi atas jawaban-
jawaban dari pertanyaan terbuka ini karena variasi jawaban yang diperoleh barangkali cukup
banyak. Untuk membuat kategori jawaban harus memerhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

a. Perbedaan kategori jawaban harus tegas, agar tidak tumpang tindih antara jawaban yang
satu dengan jawaban yang lainnya.
b. Jika terdapat jawaban yang tidak sesuai dengan kategori yang sudah disusun, maka jawaban
tersebut dikelompokkan dalam ‘lain-lain’. Namun persentase jawaban untuk ‘lain-lain’ harus
kecil, karena jika terlampau tinggi banyak informasi yang terbuang.

Contoh pengkodean berikut ini:

Bagaimanakah tanggapan anda tentang tayangan sinetron bertemakan percintaan remaja di televisi
swasta di Indonesia?

a. Sangat baik, karena kita sedang butuh hiburan seperti itu.


b. Cukup baik.
c. Kurang baik, karena tidak layak ditonton anak-anak di bawah umur.
d. Tidak tahu.
e. Dibanding tahun lalu, sinetron seperti itu tahun ini sedikit meningkat.
f. Sinetron seperti itu terlalu sedikit, sehingga membosankan.
g. Perlu penambahan jumlah jam tayang untuk sinetron seperti itu.
h. Tidak memberi jawaban.

Bentuk pengkodean berdasarkan kategori jawaban yang telah dibuat adalah sebagai berikut:

KATEGORI JAWABAN KODE

Sangat Baik 1
Baik 2
Cukup Baik 3
Kurang Baik 4
Tidak Ada Tanggapan 5

https://memperoleh.com/untuk-melakukan-koding-terhadap-jawaban-pertanyaan-terbuka-maka-
peneliti-sebelumnya-harus-membuat

http://arinnie.blogspot.com/2012/05/teknik-pengolahan-data-dalam-kuesioner.html

Anda mungkin juga menyukai