2
DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
Penyusunan Soal
Menjodohkan
DAFTAR ISI
Keterbatasan:
• Cenderung mengukur kemampuan mengingat, sehingga kurang tepat
digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang lebih tinggi.
• Kemampuan menebak dengan benar relatif tinggi karena jumlah
pernyataan soal (dalam lajur sebelah kiri) dengan pernyataan
jawaban (dalam lajur sebelah kanan) tidak banyak berbeda.
• Tidak semua materi atau konsep dapat dilakukan bentuk soal
menjodohkan.
Kaidah Penulisan Soal
A. Materi
Menjodohkan
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Soal harus logis dan homogen ditinjau dari segi materi.
3. Rumusan pokok soal dan jawaban harus merupakan pernyataan yang berkaitan
dengan materi yang diukur.
B. Konstruksi
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
6. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
7. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas
dan berfungsi.
8. Setiap butir soal dalam satu paket tes yang sama tidak boleh berisi informasi yang
bisa mempengaruhi peserta didik dalam menjawab butir soal lain.
9. Jumlah jawaban lebih banyak dari pokok soal.
10. Pokok soal dan jawaban disusun secara sistematis dan kronologis.
11. Pokok soal dan jawaban disusun secara homogen dan paralel.
12. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang diukur.
13. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun salah.
14. Kalimat pada pokok soal relatif lebih panjang daripada jawaban.
15. Pokok soal menggunakan angka sedangkan jawaban menggunakan huruf.
Kaidah Penulisan Soal Menjodohkan
C. Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
2. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama
jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
Teknik Penulisan Soal
Menjodohkan
Hal- hal penting yang harus diperhatikan:
Gambar, kalimat atau slogan tidak mengandung unsur iklan promosi
produk komersil (iklan) atau instansi (nama sekolah, nama wilayah).
Tidak menggunakan nama tokoh yang masih hidup dalam soal karena
dapat diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut.
Ilustrasi soal tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi,
politik, ataupun konten yang dapat menimbulkan dampak negatif.
Gambar, teks atau kutipan sebaiknya dituliskan sumber asalnya.
Tata letak gambar diusahakan konsisten.
CONTOH SOAL
Contoh Soal Menjodohkan
Kunci Jawaban:
(1)-(D)
(2)-(B)
(3)-(E)
(4)-(C)
(5)-(A)
TUGAS
TERIMA KASIH