Kombinasi Bisnis dengan Jenis Akuisisi Saham bisa mengakuisisi Saham Biasa/berinvestasi dalam
Saham/membeli Saham, bisa secara menyeluruh (100%) ataupun secara tidak menyeluruh (<100%)
sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan pengakuisisi (acquirer company) dengan perusahaan
yang diakuisisi (acquired company).
Akuisisi Saham dengan 100% Kepemilikan/Keseluruhan Kepemilikan (Wholy Owned Interest) berarti
Kombinasi bisnis yang dilakukan adalah perusahaan pengakuisisi (perusahaan induk) mengambil alih
seluruh (100%) Saham Biasa perusahaan lain (perusahaan anak) dengan membayar dengan Kas atau
Non Kas yang sebesar Nilai Wajar/Harga Beli/Nilai Investasi tertentu dengan 3 kondisi yaitu:
1. Nilai Wajar/Harga Beli/Nilai Investasi sama dengan Nilai Buku Ekuitas perusahaan anak
2. Nilai Wajar/Harga Beli/Nilai Investasi lebih besar dari Nilai Buku Ekuitas perusahaan anak
3. Nilai Wajar/Harga Beli/Nilai Investasi lebih kecil dari Nilai Buku Ekuitas perusahaan anak
2. Nilai Wajar/Harga Beli/Nilai Investasi lebih besar dari Nilai Buku Ekuitas perusahaan anak
Ada kelebihan Nilai Wajar/Investasi dibandingkan dengan Nilai Buku Ekuitas dan diakui sebagai
Selisih/Diferensial pada jurnal penyesuaian dan eliminasi pada saat penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian di tanggal akuisisi dan di tanggal tutup buku.
2. Berdasarkan Nilai Wajar Aset dan Liabilitas (Lihat pada Daftar Nilai Wajar) Rpxxx dibandingkan
Nilai Bukunya Rpxxx, selisih/diferensialnya adalah Positif/Debit apabila Nilai Wajar Aset dan
Liabilitas lebih besar dari Nilai Bukunya.
Simpulannya ada Diferensial Positif yang dialokasikan ke Aset dan Liabilitas.
Selanjutnya hitung saldo/sisa Diferensial Positif yaitu total dikurang yang sudah dialokasikan.
3. Jika Diferensial Positif yang dialokasikan masih ada/bersaldo, harus dialokasikan lagi yaitu ke
Akun Aset Tidak Berwujud yaitu Akun Goodwill.
Kalau saldo Diferensial Positif sudah nol/habis dialokasikan ke Aset dan Liabilitas, tidak perlu
dialokasikan lagi ke Goodwill
Jurnal pada PT Polsri sebelum menyusun Laporan Keuangan Tersendirinya dilakukan karena
mempengaruhi saldo akun-akun dalam Laporan Keuangan yang akan dikonsolidasikan.
Jurnal-jurnal yang harus dibuat adalah:
1) Jurnal penerimaan pengumuman dan pembayaran Dividen Kas
2) Jurnal pengakuan Laba Komprehensif PT Palembang
3) Jurnal Hapus Buku (Write-off Journal) atas Diferensial positif atas selisih Nilai Wajar dan Nilai
Buku atas Aset dan Liabilitas yang dilakukan bergantung pada kondisinya berdasarkan
informasi dari perusahaan anak:
- Aset Persediaan perusahaan anak:
1) Jika sudah laku terjual à Hapus Buku semua sebanyak yang terjual sebesar
bagian/% kepemilikan
2) Jika belum laku terjualà tidak Hapus Buku
- Aset Tetap yang tidak susut yaitu Tanah dari perusahaan anak:
1) Jika sudah laku terjualà Hapus Buku semua sebanyak yang terjual sebesar
bagian/% kepemilikan
2) Jika belum laku terjualà tidak Hapus Buku
- Aset Tetap yang susut yaitu Bangunan, Peralatan, dll dari perusahaan anak:
1) Jika sudah laku terjualà Hapus Buku semua sebanyak yang terjual sebesar
bagian/% kepemilikan
2) Jika belum laku terjualà tetap harus Hapus Buku, bedanya dihitung penyusutan
/amortisasi selisih nilai wajar Aset Tetap dengan
Metode Amortisasi yaitu Garis Lurus.
- Aset Tidak Berwujud yaitu Goodwillà harus Hapus Buku,bedanya dihitung penyusut
-an/amortisasi selisih nilai wajar Aset Tetap
dengan Metode Amortisasi yaitu Garis Lurus
dilakukan karena mempengaruhi saldo dari akun-akun resiprokal/antar induk-anak yaitu:
- Akun: Investasi dalam Saham
- Akun: Pendapatan dari Perusahaan Anak,
mempengaruhi dengan mengurangi saldo dengan:
- mengkredit Akun: Investasi dalam Saham
- mendebit Akun: Pendapatan dari Perusahaan Anak
Alasannya adalah selisih positif/debit berarti kelebihan sehingga Hapus Buku menyebabkan
akun: Investasi dalam Saham dan Pendapatan dari Perusahaan Anak dikurangi
à (+) --> Hapus Buku --> (-)
Contoh Kasus 2:
PT Polsri Tbk. dan PT Palembang Tbk. adalah perusahaan dagang alat elektronik berskala menengah.
PT Polsri mengakuisisi 100% Saham Biasa PT Palembang dengan jenis Akuisisi Saham dengan
membayar senilai Rp1.100.000.000 tunai pada tanggal 1 Januari 202x2. Pengakuisian sebesar Nilai
Buku, PT Polsri membayar biaya akuisisi saham berupa legal dan penilaian Rp10.000.000
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan PT Polsri sesaat sebelum tanggal Akuisisi Saham:
PT Polsri
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp1.150.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 150.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Tanah 200.000.000 Ekuitas
Bangunan 1.800.000.000 Saham Biasa Rp1.500.000.000
Peralatan 200.000.000 Saham Preferen 1.000.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Agio Saham 200.000.000
Total Aset Rp3.450.000.000 Saldo Laba 300.000.000
Total Ekuitas Rp3.000.000.000
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan dan Daftar Nilai Wajar Aset dan Liabilitas PT Palembang
sesaat sebelum tanggal Akuisisi Saham:
PT Palembang
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp150.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 150.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Tanah 200.000.000 Ekuitas
Bangunan 800.000.000 Saham Biasa Rp600.000.000
Peralatan 200.000.000 Saham Preferen 100.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Agio Saham 100.000.000
Total Aset Rp1.450.000.000 Saldo Laba 200.000.000
Total Ekuitas Rp1.000.000.000
Analisis:
Akumulasi Penyusutan utk Aset Tetap Rp200.000.000 dibagi/dialokasikan ke Bangunan dan Peralatan:
Akumulasi Penyusutan a/ Bangunan = % Alokasi Akumulasi Penyusut. a/ Bangunan x Total Akumulasi Peny.
= 80% x Rp200.000.000 = Rp160.000.000
Akumulasi Penyusutan a/ Peralatan = % Alokasi Akumulasi Penyusut. a/ Peralatan x Total Akumulasi Peny.
= 20% x Rp200.000.000 = Rp40.000.000
PT Polsri
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp50.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 150.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Investasi dalam Saham Rp1.100.000.000 Ekuitas
Tanah 200.000.000 Saham Biasa Rp1.500.000.000
Bangunan 1.800.000.000 Saham Preferen 1.000.000.000
Peralatan 200.000.000 Agio Saham 200.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Saldo Laba 300.000.000
Total Aset Rp3.450.000.000 Total Ekuitas Rp3.000.000.000
Perhatian: Lihat perubahan data Kas dan Investasi dalam Saham sesaat sebelum dengan sesudah Akuisisi tgl 1/1/x2
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan PT Palembang sesaat sesudah tanggal akuisisi:
PT Palembang
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp150.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 150.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Tanah 200.000.000 Ekuitas
Bangunan 800.000.000 Saham Biasa Rp600.000.000
Peralatan 200.000.000 Saham Preferen 100.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Agio Saham 100.000.000
Total Aset Rp1.450.000.000 Saldo Laba 200.000.000
Total Ekuitas Rp1.000.000.000
Jawaban:
Perhitungan:
Investasi pada Saham Biasa = % Kepemilikan x Nilai Wajar/Akuisisi
= 100% x Rp1.100.000.000 = Rp1.100.000.000
Analisis Selisih/Diferensial:
- Nilai Wajar/Investasi: Rp1.100.000.000
- Nilai Buku Ekuitas:
- Saham Biasa Rp600.000.000
- Saham Preferen 100.000.000
- Agio Saham 100.000.000
- Saldo Laba 200.000.000
Total Ekuitas Rp1.000.000.000
Selisih/Diferensial Positif/Debit Rp100.000.000
1. Berdasarkan audit oleh KAP atas Laporan Keuangan PT Palembang, dinyatakan Wajar Tanpa
Pengecualian dan tidak ada perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan yang
dilakukan. Simpulannya tidak ada Diferensial Positif yang dialokasikan karena tidak ada
kesalahan dalam pembukuan.
3. Jika Diferensial Positif yang dialokasikan masih ada/bersaldo, harus dialokasikan lagi yaitu ke
Akun Aset Tidak Berwujud yaitu Goodwill. Karena saldo Diferensial Positif sudah nol, tidak ada
lagi alokasi ke Goodwill .
1) Jurnal Penyesuaian Diferensial dan Eliminasi atas Ekuitas Anak dan Investasi o/ Induk:
1/1/x2 -- Saham Biasa Rp600.000.000
Saham Preferen Rp100.000.000
Agio Saham Rp100.000.000
Saldo Laba Rp200.000.000
Diferensial Rp100.000.000
Investasi dalam Saham Rp1.100.000.000
Perhitungan:
Saham Biasa àber(-) Rp600.000.000
Saham Preferen àber(-) Rp100.000.000 krn Anak menjual Ekuitas, tdk boleh diakui
Agio Saham àber(-) Rp100.000.000 dieliminasi: didebit
Saldo Laba àber(-) Rp200.000.000
Diferensial àber(+) Rp100.000.000 krn N.Investasi > N.Buku Ekuitas = Dif. positif/debit
Investasi dalam Saham àber(-) Rp1.100.000.000 krn Investasi Induk, tdk boleh diakui
dieliminasi: dikredit
– Bangunan Rp40.000.000
Diferensial Rp40.000.000
Pada tanggal tutup buku sebelum menyusun Laporan Keuangan Tersendiri PT Polsri
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anak yaitu PT Palembang pada tanggal 31 Desember
202x2 mengenai Aset dan Liabilitas yang dinilaiwajarkan pada tanggal akuisisi 1 Januari 202x2
adalah:
-Semua Aset Tetap masih digunakan sehingga belum ada yang dijual artinya: Tanah tidak ada Hapus
Buku dan Bangunan dihapus buku sesuai amortisasi/penyusutannya.
-Kebijakan PT Polsri mengenai Metode Amortisasi atas selisih positif Nilai Wajar Bangunan adalah
Garis Lurus dengan estimasi umur manfaat 5 tahun
Kas àber(+) Rp40.000.000 krn di tgl pengumuman langsung terima Dividen Kas
Investasi dalam Saham àber(-) Rp40.000.000 krn Metode Ekuitas, pendapatan dividen
berarti Investasi dikembalikan = berkurang
Investasi dalam Saham àber(+) Rp140.000.000 krn kinerja anak baik, akun Investasi +
Pendapatan dr Perusahaan Anak àber(+)Rp140.000.000 krn kinerja anak baik, diakui induk
sebagai Pendapatannya juga
3) Jurnal Hapus Buku atas selisih positif dari Bangunan: (untuk Pembukuan 202x2 - 202x4)
31/12/x2 -- Pendapatan dari Perusahaan Anak Rp8.000.000
Investasi dalam Saham Rp8.000.000
Pendapatan dr Perush Anak àber(-) Rp8.000.000 krn hapus buku selisih(+), pendapatan(-)
Investasi dlm Saham àber(-) Rp8.000.000 krn hapus buku selisih (+), investasi (-)
PT Polsri
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp50.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 58.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Investasi dalam Saham Rp1.192.000.000 Ekuitas
Tanah 200.000.000 Saham Biasa Rp1.500.000.000
Bangunan 1.800.000.000 Saham Preferen 1.000.000.000
Peralatan 200.000.000 Agio Saham 200.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Saldo Laba 300.000.000
Total Aset Rp3.450.000.000 Total Ekuitas Rp3.000.000.000
PT Polsri
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Untuk Tahun Berakhir 202x2
(dlmRp000.000)
Pendapatan Penjualan 668
Pendapatan Bunga 50
Pendapatan Lain-lain 100
Pendapatan dari Perusahaan Anak 132
Total Pendapatan 950
Beban Pokok Penjualan 350
Beban Bunga 50
Beban Administrasi dan Lain-lain 200
Beban Penyusutan dan Amortisasi 200
Total Beban 800
Laba Bersih 150
Penghasilan Komprehensif Lain ---
Laba Komprehensif 150
* Pendapatan dari Perusahaan Anak = Rp140.000.000 – Rp8.000.000 = Rp132.000.000
PT Polsri
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun Berakhir 202x2
(dlmRp000.000)
Saldo Laba, 1/1 200
Laba Komprehensif 150
Dividen Diumumkan (50)
Saldo Laba, 31/12 300
Data mengenai Laporan Keuangan PT Palembang pada tanggal tutup buku:
PT Palembang
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 202x2
Aset Liabilitas
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas Rp150.000.000 Utang Usaha Rp200.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 Utang Lain-lain 50.000.000
Piutang Lain-lain 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Persediaan 150.000.000 Utang Bank Rp200.000.000
Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Rp450.000.000
Tanah 200.000.000 Ekuitas
Bangunan 800.000.000 Saham Biasa Rp600.000.000
Peralatan 200.000.000 Saham Preferen 100.000.000
Akumulasi Penyusutan (200.000.000) Agio Saham 100.000.000
Total Aset Rp1.450.000.000 Saldo Laba 200.000.000
Total Ekuitas Rp1.000.000.000
PT Palembang
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Untuk Tahun Berakhir 202x2
(dlmRp000.000)
Pendapatan Penjualan 500
Pendapatan Bunga 40
Pendapatan Lain-lain 200
Total Pendapatan 740
Beban Pokok Penjualan 200
Beban Bunga 20
Beban Administrasi dan Lain-lain 180
Beban Penyusutan dan Amortisasi 200
Total Beban 600
Laba Bersih 140
Penghasilan Komprehensif Lain ---
Laba Komprehensif 140
PT Palembang
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun Berakhir 202x2
(dlmRp000.000)
Saldo Laba, 1/1 140
Laba Komprehensif 100
Dividen Diumumkan (40)
Saldo Laba, 31/12 200
Jawaban Lengkap:
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian yaitu pada tanggal tutup buku per 31
Desember 202x2 yaitu:
a) Jurnal Penyesuaian Diferensial dan Eliminasi atas Ekuitas Anak dan Investasi o/ Induk:
31/12/x2 - Saham Biasa Rp600.000.000
Saham Preferen Rp100.000.000
Agio Saham Rp100.000.000
Saldo Laba Rp200.000.000
Diferensial Rp100.000.000
Investasi dalam Saham Rp1.100.000.000
Perhitungan:
Saham Biasa àber(-) Rp600.000.000
Saham Preferen àber(-) Rp100.000.000 krn Anak menjual Ekuitas, tdk boleh diakui
Agio Saham àber(-) Rp100.000.000 dieliminasi: didebit
Saldo Laba àber(-) Rp200.000.000
Diferensial àber(+) Rp100.000.000 krn N.Investasi > N.Buku Ekuitas = Dif. positif/debit
Investasi dalam Saham àber(-) Rp1.100.000.000 krn Investasi Induk, tdk boleh diakui
dieliminasi: dikredit
b) Jurnal Penyesuaian dan Eliminasi atas Pendapatan dari Anak dan Dividen:
31/12/x2 - Pendapatan dari Anak Rp132.000.000
Dividen Diumumkan Rp40.000.000
Investasi dalam Saham Rp92.000.000
Pendapatan dr Anak àber(-) Rp132.000.000 krn Induk tdk boleh mengakui Pendptn dr Anak
Dividen Diumumkan àber(-) Rp40.000.000 krn Induk tdk boleh mengakui Dividen dr Anak
Investasi dalam Saham àber(-) Rp92.000.000 krn Induk tdk boleh mengakui peningkatan
Investasi
- Bangunan Rp40.000.000
Diferensial Rp40.000.000