JULI 2019
2. DEFINISI
a. Tabungan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak adalah Co Branding Name dari produk
Simpanan Pelajar (selanjutnya disebut Simpel PENERIMA BANTUAN REHABILITASI
SOSIAL ANAK) yang digunakan dalam penyaluran bantuan berupa uang yang
diberikan kepada Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Anak
Jalanan, Balita, Anak memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial (AMPFS) dan Anak
yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) untuk mendukung pengembangan
kapabilitas dan tanggung jawab sosial anak, kapabilitas dan tanggung jawab sosial
orang tua/keluarga pengganti dalam pengasuhan anak, memperkuat dukungan
keluarga serta mengupayakan berbagai terapi sesuai dengan kebutuhan anak dan
keluarga dengan kriteria sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
b. Kantor Cabang pembuka rekening adalah Kantor Cabang yang ditunjuk oleh Divisi
untuk melakukan pembukaan rekening penerima bantuan rehabilitas soaial anak
secara burekol dan penggantian rekening berdasarkan data yang diterima dari
Kementerian Sosial.
c. Kantor Cabang penerima nasabah adalah Kantor Cabang/Kantor Layanan/Kantor
Kas yang memberikan layanan perbankan kepada penerima bantuan rehabilitas sosial
anak dan atau pendampingnya melalui prosedur yang kewenangan yang berlaku di
masing-masing kantor cabang penerima.
d. Kantor Cabang Padanan adalah Kantor Cabang Utama yang ditunjuk oleh Divisi
Pengelolaan Jaringan (JAL) untuk melakukan kerjasama dan mengelola Giro
Penampungan dana bantuanrehabilitasi sosial anak dari Balai/Loka Rehabilitas Sosial
Anak di tingkat propinsi yang ditentukan oleh Kementerian Sosial serta
bertanggungjawab melakukan pengkreditan dana bantuan rehabilitas sosial anak
kepada masing-masing rekening penerima bantuan sosial anak sesuai dengan Surat
Perintah Pemindahbukuan dari Balai/Loka Rehabilitas Sosial Anak.
e. Nasabah adalah pihak yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial sebagai penerima
bantuan yang disalurkan melalui rekening PENERIMA BANTUAN REHABILITASI
SOSIAL ANAK.
f. NIK adalah Nomor Induk Kependudukan sebagai tanda kependudukan Warga Negara
Indonesia.
g. NIK Alternatif adalah Nomor Induk sementara (dummy) yang dirumuskan oleh
Kementerian Sosial dikarenakan Nasabah belum memiliki dokumen kependudukan
dimana tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk mengurus dokumen
kependudukan tersebut.
h. Pendamping adalah perwakilan dari LKSA atau Petugas Sosial (Pendamping) yang
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Sosial atau orang yang
penunjukannya ditetapkan oleh pengadilan sebagai pengganti fungsi orang tua dari
Nasabah, yang memberikan persetujuan pembukaan rekening, pelaksanaan transaksi
dan penutupan rekening. Data pendamping akan digunakan sebagai pengganti nama
ibu kandung apabila data ibu kandung tidak ada dan juga akan tercantum pada field
alamat e-mail. (harus dirubah disesuaikan dengan definisi dari direktorat rehabilitasi
sosial anak sehingga butuh perumusan selanjutnya)
i. LKSA adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial anak yang dibentuk oleh masyarakat atau
pemerintah baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
j. Rekening Dorman adalah rekening yang selama 24 (dua puluh empat) bulan
berturut-turut pada rekening tersebut tidak ada transaksi debet dan kredit selain
pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo
minimum, pajak dan bunga.
b. Fitur Produk
Saldo minimum rekening -
Batas minimal frekuensi penarikan dana 2 (dua) kali
bantuan (tunai, pemindahbukuan, transfer)
melalui Teller
Batas jumlah maksimum penarikan dana Rp.500.000,-
bantuan (tunai, pemindahbukuan, transfer)
melalui Teller
Bunga 0%
Penggantian buku tabungan Rp.0,-
Saldo yang dapat ditarik Keseluruhan
Rekening akan menjadi dorman jika tidak ada transaksi debet dan kredit, selain
transaksi biaya administrasi, denda saldo minimal, pajak, bunga dan transaksi
autodebet, selama 24 bulan berturut-turut
Yang bertanda tangan di bawah ini pemilik Tabungan Simpel untuk penerima bantuan
rehabilitasi sosial anak dengan ini memberikan kuasa kepada :
Nama :
Alamat :
Segala akibat yang timbul atas pemberian kuasa ini menjadi tanggung jawab Pemberi
Kuasa sepenuhnya dengan membebaskan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari
segala akibat tuntutan atau gugatan yang timbul dari penarikan dana bantuan dari rekening
tersebut diatas.
(meterai 6.000)
(Nama Anak - 2)
Dst...
Catatan :
Jika proses pencairan/aktivasi dilakukan secara kolektif, maka pemberi kuasa (dalam hal ini
anak-anak penerima bantuan) membubuhkan tandatangannya di dalam satu surat kuasa saja,
tidak menggunakan satu surat kuasa per satu penerima bantuan.
Jika jumlah anak cukup banyak, maka pemberi kuasa dapat dibuatkan tandatangannya dalam
satu daftar yang berisi nama dan tandatangan penerima kuasa.
Untuk pemberi kuasa yang usia setara jenjang SMP/MTs/SMA/SMK/MA, maka tanda tangan
dapat dibubuhkan oleh yang bersangkutan langsung, kecuali karena satu dan lain hal
berhalangan, maka penandatangaan dilakukan oleh wali (pendamping/ketua yayasan/ketua
lembaga) yang bersangkutan.
Untuk pemberi kuasa yang usia setara jenjang Balita/PAUD/SD/MI, maka tanda tangan
dibubuhkan oleh wali (pendamping/ketua yayasan/ketua lembaga) yang bersangkutan.
Pemberi kuasa dan penerima kuasa harus merupakan pihak yang berbeda.
Lampiran 2. Format Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)
Dengan ini saya membebaskan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari segala
risiko yang timbul akibat tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh saya. Demikian Surat
Pernyataan ini dibuat.
.........................,...........................
....
Materai
Rp.6.000
(.......................................)
Mengetahui,
Dinas Sosial/Bali Loka Rehabilitasi Sosial Anak
( Nama : ........................... )
NIP :
Lampiran 3. Formulir Pembukaan/Aktivasi Rekening Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak
Diisi data
Wali/Pendamping
sesuai SK
Diisi jumlah
penarikan (dalam
angka)
Diisi jumlah
penarikan (dalam
kata)
................., .....................
Kepada:
Kantor Cabang.......(diisi Cabang Pemilik CIF Existing)
..........................
Dalam rangka penerbitan buku tabungan Simpel, kami telah melakukan verifikasi untuk
Nasabah Simpel dengan data berikut:
Nama : ………………………………………………………………………
..
Alamat : ……………………………………………………………………..
…
Nomor KTP : ………………………………………………………………………
..
Nomor Induk : ……………………………………………………………………..
…
No.Rekening Simpel : ………………………………………………………………………
..
No.CIF BNI Simpel : ………………………………………………………………………
…
Yang ternyata telah memiliki CIF sebelumnya di BNI dengan data sebagai berikut:
No. CIF Existing : ………………………………………………………………………
..
Tanggal Create CIF : ………………………………………………………………………
…
guna menghindari duplikasi CIF, kami mohon bantuan Saudara selaku Cabang Pemilik CIF
Existing untuk dapat melakukan integrasi CIF dimana sebagai Survived CIF adalah CIF
existing No……………. dan rekening Simpel agar didaftarkan ke CIF existing sebagai
Survived CIF tersebut. Petunjuk pelaksanaan link-delink rekening dan pe-nonaktifan CIF
dapat mengacu pada juklak integrasi CIF yang telah disusun oleh BRF- Project Integrated
Data Management cfm memo No. BRF/2.8/1261 tanggal 25 Oktober 2011 Dan
No. BRF/2.8/1340 Tanggal 04 November 2011. Berita Acara Integrasi CIF agar Saudara
facs-kan kepada kami di Nomor facsimile xxxx-xxxxxxx
…………………………………….,……………………….
BNI Cabang ………………………..
Yang melakukan verifikasi
Mengetahui
(……………………………….)
NPP :
Pemimpin Cabang/Pemimpin KLN
Lampiran 6. Berita Acara Integrasi CIF (untuk internal BNI)
Dalam rangka pelayanan kepada Nasabah Simpel, dari hasil verifikasi kami / dengan
diterimanya Surat Permohonan Integrasi CIF tertanggal.........................dari
Cabang .................... (pilih salah satu sesuai kondisi) maka pada tanggal ..................kami
telah melakukan Integrasi CIF dengan data berikut:
Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bukti pelaksanaan Integrasi CIF.
………………, …………………
Mengetahui
Pemimpin :
Cabang/Pemimpin
KLN
Lampiran 7 Permintaan Perubahan Kode Kepemilikan Rekening Nasabah (untuk internal
BNI)
Berdasarkan dokumen Nasabah Simpel dan verifikasi yang kami lakukan, dengan ini kami
mengajukan permintaan untuk dilakukan perubahan ”Kode Cabang Pemelihara Rekening”
melalui Screen 7050 ”Pilihan 9” untuk rekening Nasabah Simpel dengan data berikut:
Nama : …………………………………………………………………
……..
Alamat : …………………………………………………………………
…..…
…………………………………………………………………
……..
…………………………………………………………………
…….
Nomor KTP : …………………………………………………………………
……..
Nomor Induk : …………………………………………………………………
…..…
No.Rekening : …………………………………………………………………
……..
Selanjutnya kami minta agar Saudara dapat mengganti kode kepemilikan rekening Nasabah
Simpel dimaksud dari kode Cabang Saudara menjadi kode Cabang …….…… (xxx=nomor
kode cabang penerima nasabah)
Terlampir copy surat pemberitahuan dari Kemensos.
…………………………………….,……………………….