Kelas : XI Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2020/2021
SKL KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dimensi Sikap 1. Menghayati dan 1.1. Menyadari adanya 1.1.1. Menyadari dan yakin Memiliki perilaku yang mengamalkan ajaran agama keteraturan dari sifat bahwa dalam kehidupan sehari- mencerminkan sikap yang dianutnya hidrokarbon, minyak bumi, hari terdapat hidrokarbon, orang termokimia, laju reaksi, minyak bumi, termokimia, laju beriman, berakhlak kesetimbangan kimia, larutan dan reaksi, kesetimbangan kimia, mulia, koloid sebagai wujud kebesaran larutan dan koloid sebagai wujud berilmu, percaya diri, Tuhan YME dan pengetahuan kebesaran Tuhan YME dan tentang adanya keteraturan tersebut 1.1.2. Mensyukuri manfaat bertanggung jawab sebagai hasil pemikiran kreatif hidrokarbon, minyak bumi, dalam manusia yang kebenarannya termokimia, laju reaksi, berinteraksi secara bersifat tentatif kesetimbangan kimia, larutan efektif dan koloid dalam kehidupan dengan lingkungan sehari-hari sebagai hasil sosial dan pemikiran alam di lingkungan kreatif manusia rumah, 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu yang sekolah, dan tempat perilaku jujur, disiplin, (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, tinggi terhadap sifat larutan bermain. tanggungjawab, peduli (gotong jujur, objektif, terbuka, mampu Asam dan basa dari berbagai royong, kerjasama, toleran, damai), membedakan fakta dan opini, ulet, contoh zat yang berasal dari santun, responsif dan pro aktif dan teliti, ber tanggung jawab, kritis, Kehidupan sehari-hari menunjukkan sikap sebagai bagian kreatif, inovatif, demokratis, 2.1.2. Disiplin dalam melakukan dari solusi atas permasalahan dalam komunikatif) dalam merancang dan kegiatan pembelajaran maupun berinteraksi secara efektif melakukan percobaan serta diskusi dalam kelompok. dengan lingkungan sosial dan alam berdiskusi yang diwujudkan 2.1.3. Jujur dalam mencatat, serta dalam menempatkan diri dalam sikap sehari-hari. menyajikan dan menggunakan sebagaicerminan bangsa dalam data hidrokarbon, minyak bumi, pergaulan dunia. termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid 2.1.4. Teliti dalam mengamati data hidrokarbon, minyak bumi, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid 2.1.5. Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah. 2.1.6. Bertanggung jawab 2.2. Menunjukkan perilaku kerja- 2.2.1. Mengemukakan pendapat sama, santun, toleran, cinta dengan santun dalam setiap damai dan peduli lingkungan serta diskusi kelompok mengenai hemat dalam memanfaatkan sumber hidrokarbon, minyak bumi, daya alam termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid 2.2.2. Bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Dimensi Pengetahuan 3. Memahami ,menerapkan, 3.1. Menganalisis sifat dan struktur hidrokarbon 3.1.1. Mengidentifikasi senyawa Memiliki pengetahuan menganalisis pengetahuan faktual, berdasarkan kekhasan atom karbon dan hidrokarbon dalam kehidupan faktual konseptual, prosedural berdasarkan golongan senyawanya sehari-hari dan konseptual rasa ingintahunya tentang ilmu 3.1.2. Memahami kekhasan atom berdasarkan pengetahuan, teknologi, karbon yang menyebabkan rasa ingin tahunya seni, budaya, dan humaniora banyaknya senyawa karbon tentang ilmu dengan wawasan kemanusiaan, 3.1.3. Menganalisis jenis atom C pengetahuan, teknologi, kebangsaan, kenegaraan, dan berdasarkan jumlah atom C yang seni, peradaban terkait penyebab terikat pada rantai atom karbon dan budaya dalam fenomena dan kejadian, serta (atom C primer, sekunder, wawasan menerapkan pengetahuan tersier, dan kuarterner) kemanusiaan, procedural pada bidang kajian yang 3.1.4. Memahami rumus umum alkana, kebangsaan, spesifik sesuai dengan bakat dan alkena, alkuna berdasarkan kenegaraan, dan minatnya untuk memecahkan analisis rumus struktur dan peradaban masalah. rumus molekul terkait fenomena dan 3.1.5. Menghubungkan rumus struktur kejadian dan rumus molekul dengan di lingkungan rumah, rumus umum senyawa sekolah, hidrokarbon dan tempat bermain. 3.1.6. Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna sesuai dnegan aturan IUPAC 3.1.7. Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena, dan alkuna 3.1.8. Menentukan isomer senyawa hidrokarbon 3.1.9. Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon 3.1.10. Membedakan jenis reaksi alkana, alkena, dan alkuna. 3.2. Menjelaskan proses pembentukan 3.2.1. Mengidentifikasi jenis bahan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik bakar minyak (BBM) yang dijual pemisahan serta kegunaannya di SPBU 3.2.2. Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya 3.2.3. Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat 3.2.4. Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi- fraksinya 3.3. Mengidentifikasi reaksi pembakaran 3.3.1. Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil tidak sempurna serta dampaknya pembakaran (CO2, CO, partikulat terhadap lingkungan, kesehatan karbon) dan upaya untuk mengatasinya 3.3.2. Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya) 3.3.3. Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam 3.3.4. Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam. 3.3.5. Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya. 3.4. Menjelaskan konsep perubahan 3.4.1. Mengidentifikasi reaksi yang entalpi reaksi pada tekanan tetap membutuhkan kalor dan reaksi dalam persamaan termokimia yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air. 3.4.2. Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan. 3.4.3. Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam- macam perubahan entalpi standar, dan persamaan termokimia. 3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi, 3.5.1. Menjelaskan cara menentukan hukum Hess dan konsep energi perubahan entalpi reaksi ikatan berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. 3.5.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. 3.5.3. Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi 3.6. Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1. Mengidentifikasi beberapa reaksi memengaruhi laju reaksi yang terjadi disekitar kita, menggunakan teori tumbukan misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat. 3.6.2. Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 3.6.3. Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia 3.7. Menentukan orde reaksi dan tetapan 3.7.1. Menjelaskan cara menentukan laju reaksi berdasarkan data hasil orde reaksi dan persamaan laju percobaan reaksi. 3.7.2. Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi. 3.7.3. Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri. 3.8. Menjelaskan reaksi kesetimbangan 3.8.1. Menganalisis analogi di dalam hubungan antara pereaksi kesetimbangan dinamis (model dan hasil reaksi Heber) 3.8.2. Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida 3.8.3. Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan. 3.8.4. Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan. 3.9. Menganalisis faktor-faktor yang 3.9.1. Melakukan perhitungan mempengaruhi pergeseran arah kuantitatif yang berkaitan kesetimbangan dan penerapannya dengan kesetimbangan kimia dalam industri 3.9.2. Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp 3.9.3. Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat) Dimensi Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membuat model visual berbagai 4.1.1. Membuat model visual berbagai Memiliki kemampuan dalam ranah konkret dan ranah struktur molekul hidrokarbon yang struktur molekul hidrokarbon pikir dan tindak yang abstrak terkait dengan memiliki rumus molekul yang sama yang memiliki rumus molekul produktif dan kreatif pengembangan dari yang yang sama dalam ranah abstrak dan dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menyajikan karya tentang proses 4.2.1. Menyajikan karya tentang proses konkret sesuai dengan mandiri, dan mampu menggunakan pembentukan dan teknik pemisahan pembentukan dan teknik yang ditugaskan metoda fraksi-fraksi minyak bumi beserta pemisahan fraksi-fraksi minyak kepadanya. kegunaannya bumi beserta kegunaannya 4.3. Menyusun gagasan cara mengatasi 4.3.1. Menyusun gagasan cara dampak pembakaran senyawa mengatasi dampak pembakaran karbon terhadap lingkungan dan senyawa karbon terhadap kesehatan lingkungan dan kesehatan
4.3.2. Mempresentasikan hasil kerja
kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar. 4.4. Menyimpulkan hasil analisis data 4.4.1. Melakukan percobaan percobaan termokima pada tekanan penentuan perubahan entalpi tetap dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya. 4.4.2. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap 4.5. Membandingkan perubahan entalpi 4.5.1. Membandingkan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data pembakaran (∆Hc) beberapa hasil percobaan bahan bakar.
4.5.2. Membandingkan perubahan
entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan 4.6. Menyajikan hasil penelusuran 4.6.1. Menelusuri informasi cara-cara informasi cara-cara pengaturan dan pengaturan dan penyimpanan penyimpanan bahan untuk bahan untuk mencegah mencegah perubahan fisika dan perubahan fisika dan kimia yang kimia yang tak terkendali tak terkendali
4.6.2. Menyajikan hasil penelusuran
informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali 4.7. Merancang, melakukan, dan 4.7.1. Merancang percobaan faktor- menyimpulkan serta menyajikan faktor yang mempengaruhi laju hasil percobaan faktor-faktor yang reaksi dan orde reaksi mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4.7.2. Melakukan percobaan faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4.7.3. Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4.8. Menyajikan hasil pengolahan data 4.8.1. Mengolah data untuk untuk menentukan nilai tetapan menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi kesetimbangan suatu reaksi 4.8.2. Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi 4.9. Merancang, melakukan, dan 4.9.1. Merancang percobaan faktor- menyimpulkan serta menyajikan faktor yang mempengaruhi hasil percobaan faktor-faktor yang pergeseran arah kesetimbangan mempengaruhi pergeseran arah 4.9.2. Melakukan percobaan faktor- kesetimbangan faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan 4.9.3. Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan