Anda di halaman 1dari 6

ALAT -ALAT LABORATORIUM KIMIA

1.Buret

Buret adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca dengan bentuk silinder. Kemudian alat ini
memiliki garis ukur dan sumbatan keran pada bagian bawahnya. Sumbatan keran ini berguna
untuk menjaga tetesan sejumlah reagen cair dalam eksperimen. Tentunya diperlukan presisi
paling terbaik agar jumlah tetesan berada di ukuran yang tepat, seperti dalam eksperimen titrasi.
Inilah yang membuat bentuk dari buret sendiri cukup unik. Buret berfungsi untuk meneteskan
sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang tentunya memerlukan presisi, seperti eksperimen
titrasi.

2.Cawan petri

cawan petri digunakan untuk mengeringkan dan menguapkan bahan ataupun sampel kimia.
Fungsi ini dimungkinkan karena dengan meletakkan bahan ke dalam cawan petri terutama jika
bahan berbentuk cair, akan membuat bahan tersebut memiliki permukaan yang lebih luas
sehingga akan lebih banyak bagian yang mengalami kontak dengan lingkungan atau udara
bebas.Cawan petri juga digunakan untuk menimbang bahan kimia

.
3.Indikator Universal

Indikator pH universal merupakan kertas yang terdiri dari campuran


beberapa zat warna yang akan bereaksi dengan menghasilkan perubahan warna dalam skala pH
0-14.Komponen utama dalam indikator universal ini adalah timol biru, metil merah, bromotimol
biru, dan fenolftalein
4.Filler (Karet pengisap )

Untuk menghisap larutan yang akan keluar dari botol. Untuk larutan selain air
baiknya digunakan karet penghisap yang telah disambungkan pada pipet ukur
5.Tabung reaksi

Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira
sebesar jari tangan manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada
umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm.
a.Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
b.Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
c.Untuk memanaskan sampel atau cairan.
6.Viskometer

Untuk mengukur viskositas atau kekentalan suatu larutan. Semakin kental suatu larutan maka
semakin tinggi viskositasnya, dan sebaliknya semakin encer suatu larutan maka viskositasnya
semakin rendah.
7.Pipet ukur

Alat kimia ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan pipet lainnya yaitu untuk
memindahkan cairan atau larutan ke dalam wadah dengan berbagai ukuran volume. Pipet ukur
ini memiliki 2 macam bahan pembuatannya, terbuat dari plastik dan kaca.

8.Corong pisah

Corong pemisah atau corong pisah adalah peralatan laboratorium yang digunakan dalam


ekstraksi cair-cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua
fase pelarut dengan densitas berbeda yang takcampur.
Corong pemisah yang digunakan dalam laboratorium terbuat dari kaca borosilikat dan
kerannya terbuat dari kaca ataupun Teflon. Ukuran corong pemisah bervariasi selang 50 mL
sampai 3 L. Dalam skala industri, corong pemisah bisa berukuran sangat agung dan dipasang
sentrifuge.
9.Desikator

Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara 
Digunakan untuk mendingin kan bahan atau alat gelas (misalnya ; krus porselin, botol timbang)
setelah dipanaskan dan akan ditimbang.
Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus diliindungi terhadap pengaruh
kelembapan udara.
10.Plat tetes

Plat tetes adalah peralatan laboratorium yang berbahan keramik ataupun porselen. Bentuknya


menyerupai lempengan atau cekungan seperti mangkok, namun dengan ukuran yang kecil ini,
plat tetes memiliki fungsi yang cukup penting.
Plat tetes berfungsi untuk mereaksikan suatu zat dengan jumlah yang kecil. Biasanya di dalam
pengujian kimia alat ini digunakan sebagai tempat mereaksikan sampel dengan indikator zat
warna.

Anda mungkin juga menyukai