Anda di halaman 1dari 38

ASAM

NUKLEAT
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
VIONA DWI PUTRI RAMADHANI M H031211033
SILVANA MARYANNE CHANDRA H031211034
SUHASTI H031211035
AINUN MARDIYAH H031211036
RABIATUL ADAWIYA H031211037
AISYAH NURSYIFA H031211038
ABIYAH FADILAH IBRAHIM H031211039
FAHRA AQILLA AZZURAH H031211041
LOLA GLORIA GEORNATA H031211042
ANDI ZAHRATUL WAISYA H031211043
Soal 1

Jelaskan defenisi dari


nukleosida dan
nukleotida!
Nukleosida merupakan salah satu
senyawa pembentuk asam nukleat, dimana
suatu pentosa (ribosa atau deoksiribosa)
bergabung dengan basa purin atau primidin
membentuk suatu turunan N-glikosil.
Nukleosida mempunyai nama sistematik yang
diturunkan dari basanya. Turunan basa
pirimidin akan berahiran -idin, sedangkan
turunan basa purin akan berahiran -osin.
Gambar 1 . Contoh struktur nukleosida
Nukleotida merupakan senyawa organik
bentuk ester dari asam fosfat dengan salah satu
gugus –OH dari pentosa pada posisi 5. Sebuah
nukleotida tersusun atas tiga subunit kimiawi yaitu
molekul gula dengan lima atom karbon (disebut
pentosa), sebuah gugus basa
nitrogen heterosiklik (disebut basa nukleotida atau
nukleobasa), serta satu atau lebih gugus fosfat.
Gambar 2. Struktur nukleotida
Soal 2

2. Gambarkan dan
jelaskan struktur DNA
dan RNA
Struktur DNA

DNA = ADN
(deoxyribonucleid acid) (asam deoksiribonukleat)
❑ DNA= polinulkelotida yang berarti tersusun atas unit-unit
dasar yang disebut nukleotida.
❑ Selain pada inti sel, DNA juga dapat dijumpai pada
mitokondria, sentriol, kloroplast dan plastida
❑ DNA ditemukan oleh Fredrich Miescher tahun 1869 pada
inti sel darah putih
❑ Pada inti sel terdapat senyawa yang mengandung fosfat
(nuklein: campuran dari DNA,RNA dan protein).
▪ DNA = material genetik
▪ DNA terletak di kromosom
▪ Terdapan segmen pada
DNA disebut dengan gen
Struktur DNA

▪ Pada tahun 1952, Rosalin F. dan Maurience W. berhasil


membuat struktur DNA dengan menggunakan difraksi
sinar X
Struktur DNA

• DNA tersusun atas


nukleotida
• Nukleotida terdiri
dari:
1. gula pentose
2. gugus fosfat
3. basa nitrogen
• Purin: Guanin (G)
dan Adenin (A)
• Pirimidin: Timin (T)
dan Sitosin (C)
Struktur DNA

DNA bersifat anti paralel Triplet = kodon


struktur RNA

RNA merupakan polimer yang


tersusun dari sejumlah nukleotida.
Setiap nukleotida memiliki satu gugus
fosfat, satu gugus pentosa, dan satu
gugus basa nitrogen (basa N). Polimer
tersusun dari ikatan berselang-seling
selang gugus fosfat dari satu
nukleotida dengan gugus pentosa dari
nukleotida yang lain.
RNA terbagi menjadi beberapa macam, yaitu RNA transfer
atau tRNA, RNA ribosom rRNA, dan pembawa pesan atau
mRNA.

• mRNA RNA pembawa pesan atau mRNA memiliki struktur


yang pendek dan tidak stabil sesuai dengan kode genetik
DNA yang dibawanya, kode genetik disimpan mRNA dalam
bentuk triplet nukleotida atau kodon.
• RNA Transfer atau tRNA memiliki struktur yang paling kecil
jika dibandingkan mRNA dan rRNA, tRNA terdiri atas 75-95
nukleotida yang stabil karena diikat oleh ikatan hidrogen. tRNA
berfungsi untuk membaca asam amino yang dibutuhkan
dengan cara melekatkan diri pada mRNA, lalu mengantarnya
kedalam ribosom.
• rRNA RNA ribosom atau rRNA memiliki struktur yang panjang
dan stabil, rRNA disebut RNA ribosom karena merupakan
penyusun ribosom bersama dengan protein dalam sitoplasma
sel. Selain membentuk ribosom, rRNA juga berfungsi sebagai
pengatur dalam sintesis protein.
SOAL 3

a. Jelaskan Sifat-Sifat
DNA dan RNA
● DNA tersusun dari grup fosfat dan gula
deoksiribosa yang menyusun pita heliks ganda
serta gugus protein sebagai mata, yang terdiri
A-T dan C-G.
● RNA tersusun dari grup fosfat dan gula ribosa
yang menyusun pita heliks tunggal serta gugus
protein sebagai mata rantai, yang terdiri atas A-
U dan C-G.
● RNA hanya terdiri dari satu rantai nukleotida.
DNA terdiri dari dua rantai.
● Sifat fungsinya DNA sebagai materi genetik
(pembawa sifat)
● Sifat fungsinya RNA sebagai penyimpan informasi
serta sebagai perantara antara DNA dan protein
dalam proses ekspresi genetik karena berlaku
untuk organisme hidup.
● Pada DNA basa-basa purin dan pirimidin yang
sifatnya hidrofob berada dalam ganda heliks,
sedang deoksiribosa dan gugus fosfat yang hidrofil
berada di luar ganda heliks.
● Pada DNA terbentuk tiga ikatan hidrogen
antara (C) dan (G) dan dua ikatan hidrogen
antara (A) dan (T).
● Pada DNA rantainya dapat terpisah
(denaturasi karena alkali dan suhu panas).
● Pada DNA bereplikasi/menggandakan diri
menjadi dua dengan komposisi yang sama
berfungsi dalam sintesis protein
SOAL 3

b. Jelaskan fungsi DNA


dan RNA
FUNGSI DNA
● DNA berfungsi sebagai penyimpanan dan
pembawa informasi genetik
● Berperan dalam duplikasi diri dan
pewarisan sifat
● Ekspresi informasi genetik
● Fungsi DNA untuk forensik
FUNGSI RNA
● RNA berperan memindahkan informasi
genetis dari susunan basa DNA
● RNA berperan dalam proses
penterjemahan dari susunan basa m-RNA
menjadi susunan asam amino dari protein
● RNA berperan sebagai komponen utama
ribosoma sebagai tempat sintesa protein
SOAL 3

c. Tuliskan 4 perbedaan
antara DNA dan RNA!
1. Berdasarkan Komponen Pentosanya

Pada DNA komponen pentosanya adalah deoksiribosa,


sedangkan RNA mengandung ribosa
2. Berdasarkan Basa Nukleotidanya

Basa-basa nukleotida pada DNA adalah Adenosin (A),


Guanosin (G), Sitidin (C), Timidin (T) sedangkan pada
RNA basa-basa nukleotidanya adalah Adenosin (A),
Guanosin (G), Sitidin (C), dengan Uridin (U)
Berdasar dari basa nitrogennya
3. Berdasarkan Letaknya

DNA hanya terdapat dalam


inti sel atau nukleus,
sedangkan RNA terdapat
pada inti maupun pada
sitoplasma
4. Berdasarkan Rantainya

Konfirmasi DNA adalah


spesifik yang teratur dan
merupakan suatu rantai
ganda tergulung sebagai
suatu heliks, sedangkan,
RNA merupakan rantai
tunggal tergulung tidak
teratur.
SOAL 4
Jelaskan biosintesis
DNA dan RNA !
BIOSINTESIS DNA
Dalam pembentukan DNA terdapat
berbagai proses yaitu sintesis protein, replikasi
DNA, dan proses hibridisasi. Replikasi DNA
adalah proses penggandaan rantai ganda DNA.
Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum
pembelahan sel. Prokariota terus-menerus
melakukan replikasi DNA. Pada eukariota,
waktu terjadinya replikasi DNA telah diatur,
yaitu pada fase S siklus sel, sebelum mitosis
atau meiosis I.
BIOSINTESIS DNA
Penggandaan tersebut memanfaatkan
enzim DNA polimerase yang membantu
pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida
penyusun polimer DNA. Proses replikasi DNA
dapat pula dilakukan in vitro dalam proses yang
disebut reaksi berantai polimerase. Replikasi ini
terjadi oleh adanya enzim yang tak spesifik dari
DNA di mana deretan nukleotida DNA baru
ditentukan oleh deretan nukleotida lama.
BIOSINTESIS
RNA
RNA adalah hasil transkripsi dari suatu
fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer
yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA.
kebanyakan RNA ditemukan di dalam sitoplasma.
Terumata di ribosom. RNA berfungsi sebagai
material genetika pada beberapa virus dan
penghubung anatara DNA dan protein saat
melakukan sisntesis protein.
Mekanisme biosintesis RNA:

Translasi
Transkripsi
sintesis polipeptida yang
pembentukan/sistesis terjadi dibawah arahan
RNA dari salah satu mRNA atau proses
rantai DNA, sehingga penerjemahan beberapa
terjadi proses triplet atau kodon dari
pemindahan informasi mRNA menjadi asam
genetika dari DNA ke amino yang akhirnya
RNA. membentuk protein.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai