KNOWLEDGE SHARING

P2TL
Periode 21 Juni 2021
Dipresentasikan oleh
MUHAMAD HABIB TOHIR

www.pln.co.id |
Apa P2TL itu???

PENERTIBAN
PEMAKAIAN
TENAGA
LISTRIK

www.pln.co.id |
ASPEK HUKUM &
PEDOMAN P2TL
 ASPEK HUKUM P2TL

1. Undang Undang No 30 Tahun 2009 tentang

KETENAGALISTRIKAN
2. Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Republik Indonesia
3. Undang Undang No 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
4. Peraturan Direksi No 088-Z.P/DIR/2016
tentang P2TL

www.pln.co.id |
 PEDOMAN PELAKSANAAN P2TL
Peraturan Direksi PT.PLN (Persero)
No: 1486.K/DIR/2011
Tentang :
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

Peraturan Direksi PT.PLN (Persero)

No: 088-Z.P/DIR/2016
Tentang :
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

www.pln.co.id |
ORGANISASI P2TL

www.pln.co.id |
TAHAPAN PELAKSANAAN P2TL

www.pln.co.id |
 DLPD
. INFO TAD INFORMAN

DIAGRAM PROSES P2TL

TO

TINDAK LAP

ENTRY HSL
LAP

LAPORAN P2TL KENDALI BLM DIBAYAR LAP P2TL YG

oPENDAPATAN ADM BLM DITINDAK
oREALISASI KWH P2TL LANJUTI
oSPH
oFPREMI/FEE

BAYAR
ANGSURAN
TUL I - 06

REALISASI P2TL REKENING

PELUNASAN

www.pln.co.id |
 PEDOMAN PEMERIKSAAN PELANGGAN
Langkah-Langkah tahap Pelaksanaan

1. Memasuki persil Pemakai Tenaga Listrik dan melakukan pengamanan lokasi;

2. Sebaiknya petugas P2TL tidak menyentuh atau mendekat APP sebelum disaksikan
oleh penghuni atau saksi, untuk menghindari dugaan merusak segel sebelum
diadakan pemeriksaan;
3. Melakukan pemeriksaan lapangan;
4. Melakukan tindakan P2TL bagi Pemakai Tenaga Listrik;
5. Melakukan pemberkasan hasil pemeriksaan P2TL;
6. Meninggalkan lokasi Pemakai Tenaga Listrik;
7. Menyerahkan dokumen dan barang bukti kepada petugas administrasi P2TL dengan
membuat berita acara serah terima dokumen dan Barang Bukti P2TL.

www.pln.co.id |
LANDASAN TEORI
P2TL
JENIS DAN GOLONGAN PELANGGARAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK
Terdapat 4 (empat) Golongan Pelanggaran pemakaian tenaga listrik, yaitu :

a. Pelanggaran GOLONGAN I (P I) merupakan pelanggaran yang mempengaruhi

batas daya;

b. Pelanggaran GOLONGAN II (P II) merupakan pelanggaran yang

mempengaruhi pengukuran energi;

c. Pelanggaran GOLONGAN III (P III) merupakan pelanggaran yang

mempengaruhi batas daya dan mempengaruhi pengukuran energi;

d. Pelanggaran GOLONGAN IV (P IV) merupakan pelanggaran yang dilakukan

oleh Bukan Pelanggan.

www.pln.co.id |
SANKSI P2TL

1. Pelanggan yang melakukan Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.

dikenakan sanksi berupa :

a. Pemutusan Sementara;
b. Pembongkaran Rampung;
c. Pembayaran Tagihan Susulan;
d. Pembayaran Biaya P2TL Lainnya.

2. Bukan Pelanggan yang terkena P2TL dikenakan sanksi berupa :

a. Pembongkaran Rampung;
b. Pembayaran TS4;
c. Pembayaran Biaya P2TL lainnya.

www.pln.co.id |
SANKSI P2TL

3. Pelanggan atau bukan pelanggangaran dan tidak menyelesaikan TS sesuai golongan

pelanggarannya, namun menyambung kembali aliran listrik ke satuan instalasi yang
ber masalah secara tidak sah, maka akan dikenakan P2TL ulang dengan TS ganda.

4. Pelanggan yang melakukan pelanggaran P1 , lebih dari (1) satu kali, pelanggan
tersebut diwajibkan tambah daya bersamaan dengan penyelesaian TS.

5. Dalam hal pelanggan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dan 4 , tidak

menyelesaikan TS dan tambah daya tersebut, maka akan dilakukan
pemutusan/pembongkaran rampung atas sambungan tenaga listrik tersebut.

www.pln.co.id |
SCOREBOARD P2TL ULP SERANG JUNI 2021

www.pln.co.id |
MODUS-MODUS
PELANGGARAN
Pelanggaran P1
MODUS MENUKAR FASA DENGAN NETRAL
Pelanggaran P2
Proses analisis:
1.Ukur arus masuk dan keluar sekaligus dgn
tang amper, jika berbeda lanjut periksa ke 2
MODUS INI BIASANYA
2. Periksa posisi tegangan dgn tespen pd term 4
1 2 3 4 6 dan 6 kalau ada berarti ada phasa tertukar
TANPA MERUSAK
SEGEL APP dgn netral

FASA DAN
NETRAL
DITUKAR

2
1
Ciri-ciri:
1. Arus masuk tdk = dgn arus
keluar DIPASANG
GROUNDING
2. Jam nyala rendah
PENGGANTI
3. Netral PLN di smp dilepas NETRAL PLN
masih ada lampu yg nyala
SAKLAR KENDALI BILA DI-OFF-KAN
LAMPU NO 2 TDK TERUKUR
MODUS PAKAI PLATE DI TERMINAL METER
HASIL UKUR ERROR BERVARIASI
TERGANTUNG KEKUTAN MENGIKAT BAUT TERMINAL

MEDIA PIN TEMBAGA

MEDIA HUBUNG FUNGSI
SINGKAT PAKAI MENGHUBUNG
PLATE TEMBAGA SINGKAT ANTARA
KABEL DGN PLATE
TEMBAGA
MEM-BY PASS TERMINAL ARUS IN-OUT
HASIL UKUR ERROR (– 73 %)

KABEL YG DITEMUKAN DI DLM

KWH MTR YANG MENGHUBUNG
SINGKAT ANTARA TERMINAL NO 1
(MASUK) / NO 2 (KELUAR)
KUMPARAN ARUS
POLARITAS KUMPARAN TEGANGAN DIBALIK
HASIL UKUR ERROR MINUS 66,33 %

KUMPARAN KUMPARAN
TEGANGAN TEGANGAN
FASA -S FASA-T TERMINAL
TERMINAL IN DIHUBUNG KE
IN (MASUK) NETRAL NO 10
DIHUBUNG KE (TERBALIK)
FASA NO 5
(NORMAL)

TERMINAL
OUT
DIHUBUNGKAN
TERMINAL MASUK KE
OUT DIHUBUNG FASA NO 8
KE NETRAL NO 10 (TERBALIK)
(NORMAL)
MODUS MENGETATIN BANTALAN PIRINGAN

Putaran piringan kWh mtr

Kepala baut poros tersendat dan payah
diketatin sampai berputir sehingga error
piringan kWh meter mencapai – 73 % karena
berat berputar baut porosnya diketatin
melampaui batas normal

Setelah dilonggari error

kWh meter menjadi normal
(-0,02 %)
MODUS MENGISOLASI KLEM TEGANGAN

SECARA KASAT MATA

TERLIHAT KLEM TEGANGAN
BERSIH
3Pelanggaran P3
Pelanggaran P4
TERIMA KASIH