5/
PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI 07/06
AREA BALI UTARA
PENERTIBAN
PEMAKAIAN TENAGA Revisi : 0
LISTRIK Tanggal : 12/09/2014
Halaman : 1/2
PERALATAN KERJA
LANGKAH KERJA
21. Bila terjadi penyimpangan yaitu hasil pengukuran lebih besar -10% maka dapat ditindaklanjuti sebagai
berikut :
21.1.1. Cek kondisi kWhmeter apakah terdapat penyimpangan serta terdapatnya benda penghambat
putaran piringan, atau kabel SM dipasang langsung ke beban pelanggan tanpa melalui
kWhmeter dan lain-lain.
21.1.2. Bila hasil pengecekan seluruhnya normal, berarti kWhmeternya disfungsi dan dinyatakan
rusak maka proses selanjutnya didata secara lengkap dan dituangkan dalam BA hasil
pemeriksaan APP Pelanggan untuk ditindaklanjuti oleh SUP Pengendalian APP di Area
untuk dilakukan tera ulang Jasa Produksi (JP) atau dilakukan penggantian kWhmeter.
22. Buat BA pemeriksaan APP apabila terjadi penyimpangan APP dan kesalahan pengawatan APP
berdasarkan kedua jenis pemeriksaan di atas.
23. Bila ditemukan pelanggaran P2TL pada suatu pelanggan maka segera lakukan pemotretan pada material
APP yang rusak dan atau pengawatan APP yang menyimpang.
24. Hubungi Petugas POLRI setempat untuk datang ke lokasi pemeriksaan APP Pelanggan.
25. Disaksikan petugas POLRI, tunjukkan dan jelaskan penyimpangan APP kepada pihak pelanggan
26. Buat Berita Acara (BA) pemeriksaan APP yang bertandatangan Tim P2TL, pelanggan dan petugas
POLRI sebagai saksi.
27. Buat Berita Acara (BA) pemeriksaan APP berdasarkan data APP dan hasil pengukuran kesalahan
kWhmeter yang bertandatangan Tim P2TL, pelanggan dan Petugas POLRI sebagai saksi dan dibuat
dalam rangkap 4/set :
Lembar ke 1 ( warna putih ) : untuk Rayon
Lembar ke 2 (warna merah) : untuk Pelanggan
Lembar ke 3 (warna kuning) : untuk Tim P2TL
28. Koordinator Tim P2TL menjelaskan kepada pihak pelanggan disaksikan petugas POLRI tentang
kesimpulan data dari hasil pemeriksaan APP secara visual dan hasil pengukuran secara energi yang
telah dituliskan pada Berita Acara Pemeriksaan APP Pelanggan, kemudian dilanjutkan
penandatanganan bersama pada BA tersebut.
Lakukan penyambungan kembali bila pelanggan telah menyelesaikan kewajibannya
(Tagihan susulan) di kantor Rayon setempat.
Sesuai
SK GM No. 0022.K/GM-
DIST.BALI/2015