Identifikasi
Ketidaksesuaian P2TL dan
Penanganannya
Lingkup Bahasan / Mata Ajar
01 07
Aspek Hukum P2TL (Penertiban Modus P2TL, Cara Penanganan dan
Pemakaian Tenaga Listrik) Pengembangan Target Operasi P2TL
02 08
Implementasi Peraturan Direksi tentang Etika dan Teknik Komunikasi
P2TL dan SOP P2TL Pelaksanaan P2TL
03 09
Penyelidikan dan Penyidikan (Polisi, Pemberkasan P2TL dan Pengamanan
PPNS, dan Kejaksaan) Barang Bukti
04 10
Identifikasi Ketidaksesuaian dan
Praktik Lapangan P2TL
Penanganannya
05 11
Analisa, Evaluasi dan Presentasi Hasil
Identifikasi Pelanggaran P2TL
Praktik
Teori Listrik Dasar dan Teknik
06 Pemeriksaan
Pengawatannya
APP beserta
12 Praktik Lapangan P2TL
www.pln.co.id |
Hasil Belajar
www.pln.co.id |
Kep. Dir 163-1.K/DIR/2012
tentang :
PENYESUAIAN REKENING
PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (PRPTL)
www.pln.co.id |
Ketidaksesuaian Pemakaian Tenaga Listrik
Definisi ketidaksesuaian pemakaian Tenaga Listrik adalah ketidaksesuaian antara
pemakaian tenaga listrik konsumen yang akibat dari tidak akuratnya APP PLN
yang terpasang dalam mengukur energi terpakai, antara lain disebabkan:
kerusakan APP baik pada perangkat APP nya ataupun asesoriesnya, yang
penyebabnya bukan oleh pihak Konsumen sehingga menyebabkan konsumen
mengalami kelebihan /kekurangan bayar
www.pln.co.id |
Pengelompokan Kejadian Ketidaksesuaian (1)
Katagori I (K-I) : ketidaksesuaian parameter :
a. faktor perkalian meter Alat Pengukur setempat tidak sama dengan faktor kali yang
tertulis pada rekening.
b. Pelanggan yang peruntukannya tidak sesuai dengan daya dan/atau golongan tarif
pada alas hak yang sah (SPJBTL).
c. faktor koreksi pada rekening yang ditagihkan tidak sesuai dengan sistem sambungan
pengukuran yang terpasang pada pelanggan setempat
d. faktor pemakaian trafo pada data induk pelanggan tidak sesuai dengan setempat
e. pembacaan angka register Alat Pengukur kWh dan kVArh setempat tidak sesuai
dengan angka meter pada rekening
f. kegagalan mutasi yang menyebabkan tagihan rekening tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
g. Time switch tidak berfungsi sebagaimana mestinya
www.pln.co.id |
Pengelompokan Kejadian Ketidaksesuaian (2)
Katagori II (K-II) : ketidaksesuaian pada APP :
a. Ketidaksesuaian pengawatan alat pengukur bukan karena kesalahan Pelanggan
sehingga sebagian atau seluruh pemakaian energi tidak terukur dengan benar, namun
segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran
b. APP tidak berfungsi sehingga pemakaian energi tidak terukur dengan benar, namun
segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran
c. APP tidak berfungsi, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-
unsur pelanggaranpembacaan angka register Alat Pengukur kWh dan kVArh setempat
tidak sesuai dengan angka meter pada rekening
d. alat pembatas terpasang lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya, namun
segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran. Dalam hal
alat pembatas lebih besar dari yang seharusnya Pelanggan tidak dikenakan tagihan
penyesuaian, dan apabila alat pembatas lebih kecil dari yang seharusnya maka PLN
wajib segera menyesuaikan besaran alat pembatas tersebut
www.pln.co.id |
Pengelompokan Kejadian Ketidaksesuaian (3)
Katagori III (K III) : Ketidaksesuan karena kondisi alam :
a. Segel dan/atau Segel Tera putus karena kondisi alam/ korosi.
b. APP dan/atau Perlengkapan APP rusak karena kondisi alam/ korosi
c. Mengambil energi dengan cara mengulur instalasi tenaga listrik yang
disambung ke instalasi lain yang tidak sesuai dengan alas hak yang sah
www.pln.co.id |
Diagram Alir Proses Penyusuaian Rekening
Pemakaian Tenaga Listrik
www.pln.co.id |
Terima Kasih