Anda di halaman 1dari 24

Sharing Session P2TL

Banjarmasin, 23 September 2022


*Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 088-Z.P/DIR/2016
tentang Penertiban PemakaianTenaga Listrik

www.pln.co.id |
Dasar Hukum P2TL
• UU No 30 Tahun 2009
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2012.
• Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2017
• Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2019
• Perdir PT. PLN (Persero) No 088-Z.P/DIR/2016 tentang Penertiban
Pemakaian Listrik (Disahkan Keputusan Dirjen Ketenagalistrikan)

www.pln.co.id |
Tujuan

1. Menghindari bahaya listrik bagi masyarakat.


2. Meningkatkan pelayanan
3. Menekan hilangnya energy listrik (susut).

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Tata cara pelaksanaan P2TL secara umum meliputi 3 tahap:

1. Tahap Pra Pemeriksaan.


Menentukan TO, Menyusun jadwal, koordinasi dengan penyidik, koordinasi lapangan dengan pihak
terkait, menyiapkan perlengkapan.
2. Tahap Pelaksanaan P2TL
Merupakan kegiatan tahap pelaksanaan P2TL lapangan; meliputi: pemeriksaan APP, pengujian APP,
melakukan penertiban sesuai peraturan, mengambil barang bukti pelanggaran, membuat dan
menandatangani Berita Acara hasil pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan.
3. Tahap Pasca Pelaksanaan P2TL
Penetapan Golongan Pelanggaran, Surat Panggilan, Surat Peringatan, dll

www.pln.co.id |
Terdapat 4 (empat) Golongan Pelanggaran pemakaian tenaga
listrik:

www.pln.co.id |
Pelanggaran P I antara lain :

a. Segel Alat Pembatas ( AP ) milik PLN hilang, rusak, atau tidak sesuai aslinya;
b. Alat Pembatas hilang, rusak, tidak sesuai aslinya;
c. Kemampuan pembatas menjadi lebih besar antara lain :
Mengubah setting relay Alat Pembatas
Membalik phasa dengan netral
d. Alat Pembatas ( AP ) terhubung langsung dengan kawat atau kabel
sehingga AP tidak berfungsi atau kemampuannya menjadi lebih besar.
e. Terjadi hal-hal lainnya dengantujuan mempengaruhi pembatas daya.

www.pln.co.id |
Beberapa modus temuan P1

www.pln.co.id |
Asli Pasaran

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Pelanggaran PII antara lain :
1. Segel Tera / segel PLN pada alat ukur dan/atau perlengkapannya salah
satu atau semuannya hilang/tidak lengkap, putus/rusak, atau tidak
sesuai aslinya.
2. Alat Pengukur dan/atau kelengkapannya hilang atau tidak sesuai
dengan aslinya;
3. Alat Pengukur dan/atau kelengkapannya tidak berfungsi sebagaimana
mestinya, walaupun semua Segel milik PLN dan Segel Tera dalam
keadaan lengkap dan baik. Adapun cara- mempengaruhi Alat Ukur
dan/atau kelengkapannya, antara lain :
 Mempengaruhi kerja piringan Alat Pengukur
 Mempengaruhi kerja eletro dinamik
 Mempengaruhi kerja register / angka register
 Merubah / mempengaruhi alat ukur bantu CT / PT
 Dll

www.pln.co.id |
Beberapa modus temuan PII

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Tagihan Susulan P2TL

www.pln.co.id |
Terima kasih

www.pln.co.id | 01
P2TL = Penegakan Hukum

1. Tindakan PLN dalam pelaksanan P2TL adalah TINDAKAN HUKUM


PUBLIK dalam rangka Penegakan Hukum berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
UU -> PP -> PERMEN ESDM -> Keputusan Direksi
(disahkan Dirjen Ketenagalistrikan).

2. Tindakan PLN berupa pengenaan Tagihan Susulan dan Pemutusan


Sementara/Rampung dalam P2TL adalah melaksanakan ketentuan peraturan
perundangan-undangan sehingga TIDAK HARUS MENUNGGU PUTUSAN
PENGADILAN untuk pelaksanaannya.

www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai