Anda di halaman 1dari 3

KEBERATAN ATAS

TAGIHAN SANKSI

P2TL

A. LATAR BELAKANG DIAJUKANNYA KEBERATAN

Keberatan terhadap pengenaan Sanksi Tagihan Susulan kepada pelanggan timbul


karena
 pengenaan Tagihan Susulan dianggap sangat memberatkan aspek keuangan dari
Pelanggan, Pemakai listrik.
  Dengan diajukannya keberatan, Pelanggan atau Pemakai listrik berharap mendapat keringanan
 berupa penghapusan sanksi atau penurunan jumlah Tagihan Susulan.

B. PENGERTIAN KEBERATAN

Keberatan adalah upaya dari Pelanggan/Pemakai Listrik yang terkena sanksi P2TL mengajukan
alasan disertai bukti-bukti dalam waktu ! hari kerja sejak menerima pemberitahuan pengenaan
sanksi P2TL kepada "# PT PL$ Distribusi/%ilayah atau kepada #anajer PT PL$ &Perser'(
)rea/*abang tentang ketidaksetujannya terhadap sanksi P2TL.

C. PERTIMBANGAN

)dapun pertimbangan dibentuknya Tim Keberatan dalam pelaksanaan P2TL


sebagaimana tertuang dalam Pasal 2+ Direksi PT PL$ &Perser'( SK Direksi !
.K/D/20 adalah sebagaimana dikemukakan berikut 1
. ahwa tidak dapat diingkari bahwa kelainan-kelainan di instalasi #eter pelanggan yang
'leh
PL$ dinyatakan sebagai pelanggaran bisa terjadi karena berbagai hal 1
a. Dilakukan dengan yang disengaja 'leh pelanggang/pemakai listrik dengan
tujuan
mengurangi biaya pemakaian listrik setiap bulan atau untuk waktu tertentu3
 b. Dilakukan 'leh 'rang lain seperti peng'ntrak, pemilik yang punya kepentingan pada
saat masih menggunakan bangunan, tetapi saat dilakukan pemeriksaan
bangunan3 tersebut sudah tidak lagi ditempatinya melainkan telah dihuni 'leh 'rang
yang baru
4. Dilakukan 'leh 'rang lain yang tidak memiliki kepentingan, seperti 'rang usil,
'rang
yang sengaja mengganggu kenyamanan pemilik rumah3
d. Dilakukan 'leh 'knum PL$, dengan tujuan ingin memper'leh keuntungan
dengan
4ara melakukan pemerasan kepada penghuni bangunan tanpa sepengetahuan PL$3
e. Kelalaian petugas PL$ pada waktu pemasangang peralatan meter, seperti
kelalaian dalam melakukan penyegelan, kelalaian dalam melakukan pengawatan dll3
5. Terjadi karena 5akt'r alam, misalnya putusnya segel karena berkarat.

2. ahwa Petugas P2TL baik petugas lapangan maupun Pejabat P2TL atau petugas )
dministrasi ada kemungkinan kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan
pemeriksaan atas 5akta
 6 5akta yang diperiksa dilapangan, sehingga terjadi kesalahan dalam menuliskan atau
dalam menetapkan indikat'r pelanggaran P2TL dan atau keliru dalam menetapkan jenis
kuali5ikasi
 pelanggaran, misalnya seharusnya mempengaruhi daya tetapi dinyatakan
mempengaruhi kwh atau bukan pelanggaran tetapi ditulis pelanggaran.

+. ahwa pengenaan sanksi berupa penerbitan Tagihan Susulan atau pemutusan


Sementara atas sambungan listrik Pelanggan dapat menimbulkan penderitaan atau kerugian
yang besar 
 bagi pelanggan atau bagi Pemakai listrik, bisa jadi pelanggan yang terkena sanksi
Tagihan Susulan harus menutup usahanya karena ketik mampuannya untuk melunasi
Tagihan Susulan

ahwa hubungan PL$ sebagai Penyedia listrik dengan masyarakat Pelanggan adalah hubungan
kemitraan yang berlangsung terus menerus, sehingga diantara kedua belah pihak perlu dipelihara
hubungan baik se4ara terus menerus dan PT PL$ &Perser'( selaku pelaku 7saha harus
melayani k'nsumen sebagaimana diatur dalam 7ndang-7ndang Perlindungan K'nsumen
$'m'r  tahun
88

D. YANG BERHAK MENGAJUKAN KEBERATAN

9ang berhak mengajukan keberatan atas pengenaan Tagihan Susulan adalah Pelanggan
yang ter4atat sebagai pihak yang terikat :ual eli Listrik dengan pihak PL$ atau Pemakai
listrik, yaitu 'rang yang nyata-nyata saat ini menggunakan listrik dari PL$.

E. ALAMAT PENGAJUAN KEBERATAN

Keberatan dapat diajukan kepada "# PT PL$ &Perser'( Distribusi/%ilayah atu kepada #anajer 
)rea/*abang 7nit yang menerbitkan sanksi dengan disertai alasan keberatan dan juga bukti-
 bukti

F. PENGAJUAN KEBERATAN

Pengajuan keberatan hanya dapat dilakukan 'leh Pelanggan atau Pemakai listrik dalam tenggang
waktu ! hari terhitung sejak diterimanya surat pemberitahuan pengenaan sanksi
P2TL. Keberatan yang diajukan 'leh Pelanggan atau Pemakai listrik diluar tenggang
waktu ! hari tersebut dianggap tidak pernah diajukan. atasan ini bertujuan untuk
adanya kepastian hukum
 bagi dalam pelaksanaan P2TL. Terhadap keberatan yang diajukan 'leh Pelanggan atau
Pemakai listrik dilakukan e;aluasi 'leh sebuah Tim yang dibentuk 'leh "# atau
yang dibentuk 'leh #anajer .

)dapun keangg'taan Tim <;aluasi tersebut berjumlah = 'rang yang terdiri dari 1
a. Teknik
 b. $iaga/pelayanan pelanggan
4. )dministrasi dan Kepegawaian
d. %akil dari Pemerintah

Keangg'taan Tim Keberatan tersebut diatas bertanggung jawab kepada "# PT


PL$ Distribusi/%ilayah atau kepada #anajer )rea/*abang.
Dalam keberatan yang diajukan 'leh Pelanggan/Pemakai listrik tidak terpenuhi baik baik se4ara
keseluruhan ataupun sebagian, maka unit yang mengenakan Tagihan Susulan
harus menyampaikan pemberitahuan keputusan atas keberatan dalam tenggang ! hari
kerja sejak diterimanya keberatan, sedangkan dalam keberatan yang diajukan 'leh
Pelanggan terpenuhi untuk dipr'ses lebih lanjut maka unit yang menerima keberatan
harus menyampaikan keputusan atas keberatan tersebut dalam tenggang waktu +0 hari kerja
sejak diterimanya keberatan.
Dalam hal setelah dilakukan e;aluasi 'leh Tim Keberatan tidak ditemukan
kesalahan dari Pelanggan atau Pemakai listrik, semantara terhadap sambungan listrik
Pelanggan/Pemakai telah dikenakan pemutusan sementara, maka #anajemen PL$ harus
menyampaikan permintaan maa5 se4ara tertulis paling lambat ! hari kerja kepada
Pelanggan/pemakai listrik

G. MANFAAT KEBERATAN

. PL$ dapat memperbaiki 4itra pelayannya kepada masyarakat khususnya pelanggan


sehingga melalui media keberatan PL$ dapat menjelaskan se4ara terbuka kepada
Pelanggan/Pemakai listrik tentang hak dan kewajiban masing-masing dalam perjanjian jual
beli listrik sehingga kesan kesewenang-wenangan yang selama ini ada pada masyarakat
dapat di kurangi3
2. PL$ dapat memper'leh gambaran yang lebih jelas atas pelayanan di masyarakat di
lapangan,
misalnya 4ara berk'munikasi Petugas dengan Pelanggan/Pemakai listrik, tindakan
4urang yang dilakukan petugas dan lain-lain3
+. PL$ dapat melakukan pembinaan kepada petugasnya sesuai ketuan disiplin Pegawai yang
 berlaku bagi pegawai PL$, Teg'ran atau peninjauan perjanjian kerja sama kepada bagi P2TL
yang dilakukan 'leh Pihak ketiga.
!. Ter4iptanya rasa keadilan bagi masyakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Anda mungkin juga menyukai