PENDAHULUAN
Sistim Pelayanan Pelanggan yang meliputi kegiatan pelayanan kepada pelanggan / calon
pelanggan dan masyarakat lainnya yang membutuhkan tenaga listrik serta hal-hal yang
berhubungan dengan penjualan tenaga listrik.
Sebagaimana kita ketahui dalam sistem Tata Usaha Pelanggan ada 6 (enam) kegiatan
proses/fungsi yang satu sama lain cara bekerjanya saling berhubungan dan tidak boleh
dipisah-pisahkan.
KEGIATAN DI F1 (FPL):
Informasi tentang,
Pelayanan penyambungan baru.
Pelayanan perubahan daya.
Pelayanan penyambungan sementara.
Pelayanan perubahan/penyesuaian golongan tarip atas atau bukan
permintaan pelanggan.
Pelayanan ganti nama dan balik nama pelanggan.
Pelayanan pembetulan alamat pelanggan.
Pelayanan pengaduan pelanggan.
Pelayanan pembayaran tagihan susulan dan tagihan ganti rugi
instalasi milik PLN yang hilang/rusak.
Pelayanan pembayaran rekening listrik dan tagihan lainnya.
Teknis seperti :
- Listrik padam.
- APP hilang / rusak.
- Gangguan teknik lainnya.
Administratif seperti :
- Koreksi nama pelanggan,
- Koreksi alamat pelanggan,
- Koreksi tempat pembayaran,
- Salah bayar rekening listrik.
l) Pelayanan permintaan pembayaran kembali ( Restitusi)
m) Pelayanan permintaan angsuran.
PERMASALAHAN DI F1 (FPL):
KEGIATAN DI F2 (FPM):
a) Perencanaan
Dibuat Rute Baca Meter (RBM) dengan memperhatikan No. Kode
Kedudukan.
Pengaturan Jadwal Pembacaan Meter.
Pengaturan Jadwal Rotasi Petugas Pembacaan Meter.
Pembentukan RBM
RBM dibentuk dengan memberikan NOMOR KODE KEDUDUKAN
PELANGGAN dengan struktur terdiri atas 12 posisi alpha numerik :
X X X XX XX XXX XX
Nomor sisipan
Nomor Urut RBM
Kode Rute RBM
Area RBM
Kode Sub.Ryn/Rtg
Kode Ryn / Rtg
Kode cabang
Pembacaan dilakukan :
Perpindahan penugasan pembaca meter dari satu RBM ke RBM yang lain
secara periodik/insidentil.
c) Pelaksanaan.
d) Pengendalian.
PERMASALAHAN DI F2 (FPM):
Kondisi Petugas.
Mental petugas.
Volume pekerjaan terlalu banyak.
Penyusunan RBM tidak tertib sehingga pelaksanaan Rotasi Pencatat
meter sulit dilakukan.