Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan Apa Saja Faktor Internal Maupun Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Dalam
Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik?
 Faktor Internal :
 BPP
 Faktor eksternal :
 Nilai tukar Rupiah terhadap US dollar (kurs)
 Harga minyak Indonesia (ICP)
 Inflasi

2. Jelaskan perbedaan antara TUL 1994 (Fungsi 1 s.d. 6) dengan “Pedoman Proses Pelayanan
Pelanggan 2011” (Fungsi 1 s.d. 3) ?
 Pada TUL 1994 Hanya mengatur layanan PB/PD sedangkan pada P4- 2011 ditambah
dengan layanan informasi untuk pelanggan Eksternal dan Internal.
 Pada TUL 1994 Mengatur layanan listrik Pasca bayar dan pada P4-2011 Mengatur
layananan listrik Pasca bayar dan Prabayar.
 Jawaban Persetujuan PB/PD setelah dilakukan survey pada TUL 1994 sedangkan
pada P4 2011 Permohonan PB/PD dapat langsung disetujui tanpa harus ada survey .
 Pada TUL 1994 Jawaban Persetujuan berupa surat yang ditanda tangani oleh
Manajer Unit Pelaksana sedangkan pada P4-2011 Permohonan PB/PD dapat
langsung disetujui tanpa harus ada survey .
 Semua berkas mulai permhonan sampai dengan SPJBTL dicetak dimasukkan ke AIL
pada TUL 1994 sedangkan pada P4-2011 Berkas yang dicetak dan masuk AIL hanya
SPJBTL saja .
 Kegiatan Pembacaan meter di TUL 1994 menjadi fungsi tersendiri begitu juga
dengan pembuatan rekening, sedangkan pada P4-2011 kegiatan pembacaan meter
dan pembuatan rekening menjadi satu fungsi yaitu Pembacaan Meter & Perhitungan
Tagihan Listrik.
 Pada TUL 1994 masih membuat dan mencetak rekening listrik sedangkan pada P4-
2011 Tidak ada lagi pembuatan dan pencetakan rekening listrik.
 Pada TUL 1994 membuat daftar rekening listrik per tempat pembayaran sedangkan
pada P4-2011 tidak lagi dibuat daftar rekening per tempat pembayaran.
 di TUL 1994 mengirim pembuatan rekening ke fungsi penagihan, sedangkan di P4-
2011 Tidak lagi mengirim rekening ke fungsi penagihan, melainkan perhitungan
tagihan listrik ke Data Center.
 Yang terakhir Belum ada rekapitulasi pembelian strom listrik prabayar pada TUL
1994 sedangkan pada P4-2011 ada Rekapitulasi pembelian strom listrik prabayar.

3. Jelaskan Prosedur Pelayanan Permintaan Penyambungan Baru, mulai dari Calon Pelanggan
bermohon sampai masuk menjadi pelanggan di Data Induk Langganan (DIL) PLN !
 Pelanggan yang ingin melakukan penyambungan baru (PB) melakukan
permohonan pada pihak PLN melalui Customer Care (CC) PLN 123, website
resmi PLN, atau datang langsung ke loket kantor pelayanan PLN dengan
membawa surat kelengkapan seperti nama pemohon (yang disertai NIK), surat
kuasa (jika diwakilkan), alamat lengkap, kebutuhan daya yang dimohon,
peruntukan atau tujuan dan no telepon/hp. Setelah itu, pelanggan akan
mendapatkan nomor registrasi. Kemudian pelanggan melakukan pembayaran
biaya BP, serta UJL (pemohon pascabayar)/token perdana (pemohon prabayar),
setelah itu PLN akan melakukan evaluasi layak pasang. PLN kemudian akan
menyiapkan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), yang akan
ditandatangani oleh kedua pihak, paling lambat sebelum pemasangan dimulai.
Setelah semua urusan administrasi diatas telah selesai, pihak PLN akan mulai
penyambungan dengan memasang SR dan APP. Pada proses ini, jika pelanggan
telah memiliki Surat Laik Operasi (SLO), maka sudah dapat dinyalakan, jika
belum pelanggan harus tanda tangan surat pernyataan, kemudian MCB di off
dan di segel sampai pelanggan menyiapkan SLO. Setelah penyambungan selesai,
pelanggan telah resmi menjadi konsumen PLN dan terdaftar pada Data Induk
Langgan (DIL) PLN. Yang sewaktu-waktu pelanggan ingin melakukan perubahan
data ataupun penambahan daya, maka pelanggan cukup membaca id. Dengan
syarat, kewajiban baik dari pelanggan dan PLN sudah dilaksanakan.

4. Jelaskan Alur kegiatan Perhitungan Tagihan Listrik di bawah ini !


 Pertama diupload hasil rekaman pembacaan meter, kemudian menghitung
pemakaian listriknya lalu DLPD-nya disesuaikan(dilakukan pengecekan
pemakaian) setelah dianggap wajar lalu dilakukan perhitungan tagihan listrik,
setelah perhitungan tagihan listrik dikaitkan berita acara(tanda tangan)
perhitungan tagihan listrik, lalu ada rekapitulasi pada rekapitulasi ada
pembatalan, perbaikan, TS(apabila ada P2TL kurang tagih), penyambungan
sementara, per golongan tarif dan per kode golongan kemudian masuk ke
laporan penjualan tenaga listrik atau biasa disebut laporan TUL309.

5. Jelaskan secara berurutan Alur Proses Penagihan di bawah ini !


 Proses penagihan pertama dari pembukuan piutang, pembekuan piutang terdiri
dari 2 yaitu pengelolaan UJL dan pengelolaan piutang dalam pengelolaan
piutang ada piutang lancar, piutang ragu-ragu dan piutang angsuran, data-data
ini yang akan digunakan dalam proses penagihan. Kedua pada penagihan
piutang terdiri dari 4 yaitu daftar tagihan, daftar pelunasan, daftar belum lunas
dan tagihan TNI POLRI (SAKTER). Kemudian pada pengawasan piutang, piutang-
piutang yang diawasi adalah pemutusan sementara, daftar pemutusan,
penyambungan kembali, bongkar rampung dan PRR.

Anda mungkin juga menyukai