Anda di halaman 1dari 39

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu memahami dan

melaksanakan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) modul


Pembacaan Meter & Perhitungan Tagihan Listrik.
Setelah mengikuti pelajaran ini, peserta mampu memahami
latar belakang, maksud dan tujuan, serta hubungan antar
sistem AP2T
AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat) :
PERPRES/PP/
PERMEN adalah aplikasi terpusat berbasis web dengan database pelanggan yang dikelola
- TTL, TMP & secara terpusat. AP2T mengimplementasikan seluruh proses bisnis Tata Usaha
BIAYA Pelanggan PLN, dan kebijakan Direksi lainnya yang terkait dengan pelanggan, serta
- PPJ, PPN & Bea terintegrasi dengan aplikasi serta sistem pelayanan pelanggan terpusat lainnya
Meterai
seperti :
• Pembayaran online tagihan listrik dan non tagihan listrik,
• Layanan online Pasang Baru, Tambah Daya
AP2T • ERP PLN (SAP)
• Listrik Pintar
• Layanan Contact Center & Aplikasi Penanganan Keluhan Terpadu (APKT)
KEBIJAKAN
• Layanan Aplikasi PLN-Mobile
KORPORAT
- SK DIR, SE DIR,
PERDIR
AP2T menyediakan layanan :
- Surat Direksi,
informasi & layanan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara,
Surat KADIV Tagihan Listrik, pengaduan pelanggan dan seluruh layanan yang terdapat di dalam
siklus pelayanan pelanggan mulai dari calon pelanggan mendaftar, menjadi
pelanggan, dan berhenti menjadi pelanggan.
• KPI Direksi
• Perubahan bisnis perusahaan dan tuntutan layanan semakin dinamis
• Sebelum implementasi AP2T :
• Aplikasi pelayanan pelanggan di setiap PLN Unit berbeda
• Proses bisnis menjadi tidak seragam
• Dimungkinkan cara perhitungan rekening listrik berbeda
• Biaya pemeliharaan (software, hardware, network & support) tinggi
• Rekonsiliasi data dan dana transaksi sulit dikontrol
• Laporan sulit dikonsolidasikan hingga ke tingkat PLN Pusat
• Manajemen sulit mendapatkan data untuk analisa dan evaluasi
Manfaat Secara Langsung:
• Proses Bisnis Pelayanan Pelanggan menjadi lebih
simple, standard dan terpusat
• Efisiensi Biaya operasional
• Mendukung revenue protection
• Mempercepat proses pembuatan laporan penjualan,
piutang, dll (+/- 5 hari)
• Memperoleh akses informasi dari unit-unit bisnis
terkait secara real time

Manfaat secara tidak langsung:


• Merealisasikan sistem pelayanan lintas batas
• Kemudahan dan pilihan layanan semakin beragam
• Kepastian layanan lebih terukur
• PLN lebih fokus pelayanan dan bidang ketenagalistrikan
• Pengawasan proses bisnis yang lebih baik
• UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
• Peraturan Menteri ESDM No. 28 Tahun 2016 Tentang Tarif Tenaga Listrik
• Peraturan Menteri ESDM No. 29 Tahun 2016 Tentang Mekanisme Pemberian Subsidi Tarif Tenaga Listrik Untuk Rumah Tangga
• Peraturan Menteri ESDM No. 27 Tahun 2017 Tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya Yang Terkait Dengan Penyaluran
Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
• Keputusan Direksi No. 1336.K/DIR/2011 Tentang Pedoman Proses Pelayanan Pelanggan
• Edaran Direksi No. 022.E/DIR/2012 Tentang Mekanisme Percepatan Laporan Keuangan Melalui Percepatan Laporan Penjualan
Tenaga Listrik
• Surat Direktur Utama nomor 0458/AGA.01.01/DIRUT/2015 tanggal 14 Desember 2015 Perihal Layanan Penyambungan Listrik
(1 Pintu)
• Layanan 1 Pintu 2018
• Surat Direktur Utama nomor 0017.P/DIR/2015 tanggal 28 Agustus 2015 perihal Program Peningkatan dan Pengendalian
Penjualan Tenaga Listrik
• PERDIR Nomor 88 Z Januari Tahun 2018 tentang P2TL.
• PERDIR 0133.P/DIR/2019 ttg Pedoman Tata Usaha Konsumen di lingkungan PT PLN (Persero)
• Surat KDIV STI No.001/SIM.02.01/DIV STI/2016 tgl 11 Jan 2016 perihal Dasar Pelaksanaan
• PERDIR 0133.P/DIR/2019 ttg Pedoman Tata Usaha Konsumen di lingkungan PT PLN (Persero)
• Surat KDIV STI No.001/SIM.02.01/DIV STI/2016 tgl 11 Jan 2016 perihal Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Implementasi FSO & ITO
LAYANAN 1 LAYANAN 2 LAYANAN 3
PELAYANAN BACA METER & PENAGIHAN
PELANGGAN TAGIHAN LISTRIK
Kepdir No. Penyambungan Baru Baca Meter &
1336.K/DIR/2011 Membukukan
(PB), Perubahan Pemeriksaan kWh
Piutang Pelanggan
Tentang Daya (PD), Meter
Pedoman Proses Hitung Tagihan
Informasi Pelanggan Listrik dan Tagihan Penagihan Piutang
Pelayanan
Lainnya
Pelanggan
Keluhan &
Pengaduan Pengawasan Piutang
Pelanggan

PELAPORAN (REPORTING)
• KEPDIR Nomor 094. K/DIR/2011 Tentang Fitur Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
Berbasis Proses Bisnis Best Practice
• KEPDIR Nomor 095. K/DIR/2011 Tentang Penetapan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat
(AP2T) Sebagai Aplikasi Pelayanan Standar Di PT. PLN (Persero)
• KEPDIR Nomor 096. K/DIR/2011 Tentang Pembentukan Tim Imbangan Implementasi Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Sebagai Aplikasi Pelayanan Di PT. PLN (Persero)
• Perjanjian Kerjasama Strategis antara PT. PLN (Persero) dengan PT. Indonesia Comnets Plus
no. 114.Pj/041/Dirut/2010 tanggal tgl 29 Maret 2010 tentang Pengembangan Layanan
Telekomunikasi dan TI.
NO UNIT GO-LIVE NO UNIT GO-LIVE
1 Distribusi Jatim Aug-10 12 Wilayah Babel Jun-12
2 Distribusi Jabar & Banten Nov-10 13 Wilayah Kaltimra Jul-12
3 Distribusi Bali Apr-11 14 Wilayah NTT Jul-12
4 Distribusi Jakarta Raya & Tangerang May-11 15 Wilayah Kalselteng Aug-12
5 Distribusi Jateng & DIY Jun-11 16 Wilayah Kalbar Sep-12
6 Wilayah Sumut Dec-11 17 Wilayah Maluku & Maluku Utara Oct-12
7 Distribusi Lampung Jan-12 18 Wilayah Papua & Papua Barat Oct-12
8 Wilayah Sulutenggo Feb-12 19 Wilayah Sulselarabar Nov-12
9 Wilayah Sumbar Apr-12 20 Wilayah NTB Nov-12
10 Wilayah Riau May-12 21 PLN Tarakan (Bergabung dengan Kaltimra) Jan-17
11 Wilayah S2JB Jun-12 22 PLN Batam
Bisa membayar :
8 • tagihan listrik ATM
• token prabayar
Penyambungan • no. registrasi/ Teller
Tim PLN Perintah Kerja kode booking
Ke Lapangan I-net Banking
Meminta 7 flag lunas
PB/PD/PS 4 Mobile Banking
Mudah dan Praktis LOKET AP2T
L1-PP Auto Debit
Call L2-Cater & Billing 5
L3-Penagihan JARINGAN Giro & RTGS
Center PERBANKAN flag lunas
www. 3
1 2 PLN Pay
pln.co.id
mendapat
no. registrasi/ PLN Mobile P2APST 6
Point of Sales
(dg EDC)
kode booking 9 flag lunas
• KUD
Lap. Penjualan (III-09) • Karang Taruna
11 Lap. Piutang (IV- • Kelurahan
Laporan SILM 04/IV-06) • Tokoh Masyakt.
Keuangan SAP • Kios, dll
10
Sebelum Integrasi Setelah Integrasi
Aplikasi PLN
Mobile
P2APST
Sistem Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat (P2APST) :
adalah suatu sistem pembayaran tagihan listrik dan non-tagihan listrik melalui
perbankan/non-perbankan secara online realtime per transaksi dan pelimpahan dana
dilakukan dari account bank ke account PLN.

SISTEM P2APST :
• Akses data tagihan listrik terpusat (sebelum AP2T & P2APST pembayaran mengakses
data billing di masing-masing PLN Distribusi)
• Perjanjian Kerjasama secara terpusat dengan pihak perbankan
• Operasional rekonsiliasi data dan dana terpusat di PLN Pusat.
• Pelimpahan dana terpusat, langsung ke account receipt Bank PLN Pusat

14
P2APST
BAGI PELANGGAN :
1. Memberi kemudahan cara pembayaran kepada pelanggan (dimana pun, kapan pun, cara apa pun)
2. Menciptakan efisiensi dan penghematan biaya bagi pelanggan
3. Memberi peluang usaha kepada Pelanggan

BAGI BANK & PELAKU USAHA :


1. Peluang nasabah baru
2. Peningkatan Pelayanan kepada nasabah
3. Peluang pemberian kredit usaha bagi UKM, KUD maupun Perorangan untuk mengelola loket

BAGI PLN :
1. Meningkatkan citra perusahaan dengan peningkatan layanan kepada pelanggan
2. Mengamankan arus penerimaan dana (revenue protection) dengan sentralisasi data dan dana
3. Standarisasi proses bisnis
4. Mempercepat arus cash in ke Kantor Pusat
5. Efisiensi biaya

15
P2APST

PERBANKAN

Collecting Point Of
Agent Sales

Down Line Bank

16
Sebelum Implementasi AP2T & P2APST ……. !!

Bank + PT. POS disertai


puluhan ribu ATM, outlet
& Point of Sales dan
marketplace/e-commerce

• Ada risiko cash in transit (pengendapan dana)


• Rekonsiliasi antara dana dengan data dilakukan secara manual (sulit kontrol)
• Bersifat offline & tidak mendukung pembayaran lintas batas (pelanggan hanya bisa membayar di satu tempat)
• Payment point tidak berkembang dengan baik karena pelanggan sulit melakukan pembayaran tagihan listrik

17
• Rekonsiliasi secara
terpusat antara PLN dg.
Perbankan pada hari H+1
dan menghasilkan final
report sbg dasar
pelimpahan dana dari
bank ke PLN

• dana langsung ditransfer


oleh perbankan ke
account receipt PLN Pusat

18
19
Pelanggan
Mendaftarkan
PB/PD/PS OnLine

Web PLN
(www.pln.co.id)

AP2T P2APST

Pelanggan membayar
BP/JL/biaya2 melalui no.
registrasi/ kode booking di
ATM/outlet bank
20
• Permohonan PB/PD/PS melalui AP2T akan
diterbitkan Kode Booking yang terdiri dari 16
digit.
• Masa Berlaku Kode Booking PB/PD/PS 30 hari
bila diterbitkan melalui Loket PLN/ Contact
Center- PLN 123, dan Web PLN.
• Kode Booking disampaikan melalui email
• Pelanggan membayar Biaya Penyambungan/
Jaminan Langganan/ biaya lain2 melalui Kode
Booking di Fasilitas Perbankan

26
FORMAT NOMOR REGISTRASI PEMBAYARAN ATAU KODE BOOKING PB/PD/PS – UNTUK NON PAKET SLO

• Permohonan PB/PD/PS melalui AP2T akan


diterbitkan Nomor Registrasi dengan format :

a a x x x y y z z z z z z
Unit Induk Kode Unit Kode trx Nomor Urut
dd/mm/yyyy/ h: m : s

• Masa Berlaku Nomor Registrasi PB/PD/PS 30


hari bila diterbitkan melalui Loket PLN/ Contact
Center- PLN 123, dan Web PLN.
• Nomor Registrasi disampaikan melalui email
• Pelanggan membayar Biaya Penyambungan/
Jaminan Langganan/ biaya lain2 melalui Nomor
Registrasi di Fasilitas Perbankan
Contoh Print Out SIP PB/PD
Pelanggan yang bermohon PB/PD dapat meminta
print-out Surat Ijin Persetujuan (SIP) ke Kantor PLN
Unit setempat yang berisi antara lain :
• Nama & alamat lengkap pemohon
• Golongan Tarif/Daya & Layanan yang dimohon
• Nomor Registrasi
• Rincian Biaya
• Biaya Penyambungan (BP) dan/atau
Jaminan Langganan (JL) (sesuai ketentuan
berlaku)
• Biaya Token Perdana (u/ prabayar)
• PPJ, PPN, Bea Meterai (sesuai ketentuan
berlaku)
• Masa Kadaluarsa SIP & No. Registrasi
• Syarat & Ketentuan lain yang berlaku

28
29
Sekilas Listrik Pra Bayar
MANFAAT BAGI PELANGGAN :
 Konsumen mengendalikan sendiri pemakaian
Cara pembelian  Privasi tidak terganggu
 Terhindar dari salah catat meter
tenaga listrik
 Terhindar dari Pemutusan
dimana pelanggan  Terhindar dari Denda /BK
membayar di muka  Tidak dikenakan Biaya Beban/Rekening Minimum
sebelum pemakaian  Tidak dikenakan Jaminan Langganan (JL)
tenaga listrik  Aman dari pihak-2 yang tidak bertanggungjawab (mengaku-
2 petugas pln
 Kemudahan tempat dan fleksibilitas waktu pembayaran

MANFAAT BAGI PLN :


MANFAAT BAGI BANK & PELAKU  Inovasi Produk Baru
PELANGGAN
USAHA :  Revenue Protection
 Potensi peluang bisnis / nasabah baru  Mempercepat Cash Flow (Likuiditas)
 Diversifikasi Usaha PRABAYAR  Meningkatkan pelayanan dan
 Meningkatkan dana yg dikelola SCHEME meminimalkan konflik dengan pelanggan
 Database untuk promosi BANK/  Penekanan Tunggakan → COP
 One stop services PLN  Efisiensi Biaya Cater & TusBung
PT POS
 Mengurangi kecurangan pencurian listrik
Listrik
Pelanggan Memasukan 20 Digit
Telkomse
11/03/08 09:22
2311609680221110012
BAMBANG PAMUNGKAS

l
No Meter 01326029152
R2/3500 Prabayar dibeli Nomor Token
Rp 100.000
kWh 119,6
Token 2089 8438 6591
8587 9953
di muka dalam
SUKSES
bentuk TOKEN

Struk / Token

Beli Token di
outlet Bank

Menyala

Low Credit (Energi akan habis)


1. Pengaturan pemilihan nilai nominal pembelian token baik di Point of Sales maupun di e-Channel
Bank dimulai dari nominal 5.000 dan selanjutnya sebagai berikut :

• 20.000,- • 200.000,- • 5.000.000,-


• 50.000,- • 500.000,- • 10.000.000,-
• 100.000,- • 1.000.000,- • 50.000.000,- (* penerapan opsional di e-Channel Bank)

2. Biaya administrasi Bank/Pos disertai puluhan ribu ATM, outlet & Point of Sales dan marketplace/e-
commerce dikeluarkan dari nilai Rp Transaksi. Dengan demikian ketika konsumen membeli token
prabayar Listrik Pintar, nilai tersebut terdiri dari :
• Rp Meterai (jika ada)
• Rp PPJ
• Rp PPN (jika ada)
• Rp pemakaian tenaga listrik
32
Struk tarip R1/1300 VA dengan tarif PPJ 6% sesuai PRABAYAR Tarif R1
Perda Kota Bandung/ sesuai dengan perda yang Rupiah Beli Listrik 100,000 Rp. a Daya 1.300
berlaku di wilayah kerja masing- masing Meterai 0 Rp. b Tarif Rp/kWh 1.509,38
Rp Transaksi ke PLN 100,000 Rp. c= a-b Rupiah Bayar 100.000
PPJ (6%) 5,660 Rp. d= 6%*f Tarif PPJ 6%
PPN (10%) 0 Rp. e= 10%*f
Rupiah token yang dikonversi ke kWh 94,340 Rp. f= c/(1+4%)
Tarif Listrik 1,509 Rp/kWh g
Jumlah kWh dibeli 62.50 kWh h= f/g

Biaya Administrasi Bank 3,500 Rp. i


Total yang dibayar konsumen 103,500 Rp. j= a+i

PASCABAYAR
Pemakaian kWh 62.50 kWh a
Tarif listrik 1,509 Rp/kWh b
Rp rekening atas pemakaian kWh 94,340 Rp. c= a*b
PPJ (6%) 5,660 Rp. d= 6%*c
PPN (10%) 0 Rp. e= 10%*c
Meterai 0 Rp. f
Total Tagihan 100,000 Rp. g= c+d+e+f

Biaya administrasi bank 3,500 Rp. h


Total yang dibayar konsumen 103,500 Rp. i= g+h
Motto : “Solusi Tuntas Tanpa Tatap”
PLN 123 menyediakan berbagai media komunikasi yang dapat diakses
pelanggan PLN & Masyarakat, yaitu telepon, e-mail, web dan media sosial
(twitter, facebook, dsb)

34
Pelayanan PB/PD/PS Pengaduan Teknik Pengaduan Non-Teknik

35
Medan Total 427 SEAT
40 Seat
82 SDM Balikpapan
15 Seat
59 SDM
Palembang
40 Seat
121 SDM Makassar
17 Seat
Surabaya
65 SDM
Jakarta- inb 45 Seat
140 Seat 159 SDM
413 SDM
Denpasar
Bandung 24 Seat
70 Seat 131 SDM
219 SDM Semarang Jakarta –noninb
36 Seat 10 Seat + pusat
115 SDM 42 +32

36
• PLN MOBILE resmi dirilis oleh Direksi PLN pada tanggal 31 Oktober 2016 (bertepatan dengan Hari
Listrik Nasional ke-71)
• Inovasi PLN bekerjasama dengan PT Icon+ (anak Perusahaan PLN)
• Sinergi Layanan PLN kepada pelanggan setelah sebelumnya memanfaatkan Contact Center 123,
Facebook, Twitter dan Web PLN
• Layanan PLN Mobile meliputi
• Informasi tagihan listrik, transaksi token dan riwayat pemakaian kWh listrik
• Permohonan PB/PD/PS & Pengaduan Pelanggan
• Integrasi Panggilan ke Call Center PLN 123 melalui jaringan internet (VOIP, SK : mengurangi
kuota Internet yang ada)
• Informasi ke Pelanggan terkait Status Permohonan PB/PD/PS & Pengaduan, Status Pekerjaan
PLN, Peta Pemeliharaan Jaringan Listrik, Lokasi SPLU, Broadcast Info Penting untuk Pelanggan
setia PLN

37
Icon Menu Login Tampilan Menu Layanan Pasang Baru

38

Anda mungkin juga menyukai