Anda di halaman 1dari 34

Single Version of the Truth …….

DEFINISI

1. Billing provider (BP) adalah pemilik tagihan maupun transaksi bagi


pelanggannya, dalam hal ini adalah PT PLN.
2. Collecting Agent (CA) adalah bank atau penyelenggara pembayaran yang
bekerjasama dengan billing provider untuk menyelenggarakan pembayaran
secara online untuk transaksi bagi pelanggannya baik berupa pembayaran tagihan
paska bayar, pembelian listrik prabayar, maupun transaksi non tagihan listrik.
3. Switching Company (SC) adalah penyelenggara jaringan komunikasi
data/transfer data antara host billing provider dengan host collecting agent.
4. Inquiry data adalah proses yang dilakukan pelanggan/petugas CA atau mitra CA
untuk memperoleh informasi tagihan listrik paska bayar.
5. Payment adalah proses pembayaran/transaksi yang dilakukan pelanggan di
delivery channel CA.
6. Delivery Channel adalah fasilitas milik CA maupun mitra CA yang digunakan
untuk melakukan inquiry maupun payment transaksi pelanggan berupa
pembayaran tagihan paska bayar, pembelian listrik prabayar, maupun
penambahan daya online. Contoh jenis delivery
Jenis Transaksi P2APST

• Transaksi Tagihan Listrik (Transaksi Taglis)


• Transaksi Non Tagihan Listrik (Transaksi Non
TAGLIS)
Transaksi Tagihan Listrik

• Jenis Transaksi tagihan listrik yang disingkat


Taglis, merupakan sarana penerimaan
pembayaran yang terkait dengan pemakaian listrik
baik oleh pelanggan listrik paska bayar maupun
listrik prabayar melalui P2APST
• Sarana transaksinya beragam delivery channel
antara lain : Teller Bank, Loket Pos, Loket mitra
Collecting Agent, SMS Banking, Internet Banking,
EDC, Phone Banking, ATM.
Transaksi Non Tagihan Listrik

Atau yang sering disingkat Non Taglis :


•merupakan sarana penerimaan pembayaran tagihan PLN yang tidak
terkait dengan pemakaian listrik pelanggan, antara lain :
– Penyambungan baru – Perubahan tarif
– Perubahan daya – Perubahan nama
– Migrasi ke Prabayar – Berhenti sebagai pelanggan
– Migrasi ke Pascabayar – Penyelesaian P2TL
– Pemasangan kembali – Peresmian PJU ilegal
– Penerangan sementara – Sewa trafo, kapasitor dan operasi
– Pelunasan angsuran paralel
– Pengaduan teknik – Berhenti sementara
– Permintaan angsuran – Pengaduan administrasi
– Pembayaran dimuka
Cara Pengajuan Transaksi Non Taglis

1. Calon pelanggan / pelanggan terlebih dahulu mengajukan permintaan


untuk transaksi yang diperlukan melalui :
• call center 123,
• web site PLN,
• facsimile
• atau ke kantor PLN.
2. Calon pelanggan / Pelanggan yang telah mengajukan permohonan
suatu layanan akan mendapat NOMOR REGISTRASI (13 Digit) yang
akan digunakan sebagai key dalam proses pembayaran layanan
3. Nomor Registrasi hanya berlaku 1 (satu) bulan sejak tanggal
penerbitannya.
4. Khusus pelanggan Kawasan Industri karena sesuai Perjanjian Kerja
Sama dimana biaya layanan mengandung unsur dollar maka masa
berlaku NOMOR REGISTRASI yaitu 14 hari kalender.
Pola Pembayaran/Pembelian Transaksi Taglis (1)

1. Transaksi Pasca Bayar


•Tagihan Listrik bulan N adalah tagihan atas listrik yang dipergunakan
oleh pelanggan pada bulan N-1 sesuai tarif dan dayanya.
•Masa bayar tagihan bulan N secara umum adalah tanggal 1 s.d. 20
setiap bulannya
•Bila pelanggan melakukan pembayaran melebihi tanggal akhir masa
bayar (tanggal jatuh tempo), maka tagihan yang dibayar di P2APST
melalui delivery channel Bank maupun loket mitra Bank/PT Pos sudah
termasuk biaya keterlambatan (BK) sebagaimana ketentuan yang
berlaku di PLN.
Opsi tagihan yang harus dibayar pelanggan di P2APST
•4 bulan tagihan tertua; atau
•seluruh tagihan (dibayar per 4 bulan tagihan).
Tidak ada opsi pilih bayar bagi pelanggan yang memiliki tagihan > 1
bulan tagihan.
Pola Pembayaran/Pembelian Transaksi Taglis (2)

2. Transaksi Pra Bayar


•Pembelian Stroom/Token di mitra penyelenggara P2APST
dimungkinkan untuk nominal pembelian dari Rp. 20.000,-
sampai dengan Rp. 1.000.000. Pembelian Stroom/Token
untuk nomor meter yang sama dapat dilakukan lebih dari 1
(satu) kali setiap harinyabulan tagihan).
Pola Pembayaran/Pembelian Transaksi Non Taglis

1. Transaksi Pra/Pasca Bayar


• Mengajukan permohonan sambungan melalui call center 123, web site
PLN, facsimile atau ke kantor PLN

• Permohonan dikenai biaya sesuai jenis transaksinya seperti Biaya


Penyambungan, Pelunasan Piutang, Material, Pemakian kWh Pesta,
Meterai, Biaya sewa sesuai TTL, dll

• Khusus pelanggan Listrik Pra Bayar juga dikenai biaya Stroom/Token


Awal/Perdana minimal Rp 5.000,-

• Permohonan mendapat NOMOR REGISTRASI yang digunakan dalam


proses pembayaran melalui delivery channel Bank maupun loket mitra
Bank/PT Pos dan

• Permohonan perubahan nama paskabayar / prabayar tidak dikenakan


biaya
INQUIRY

Inquiry data adalah proses yang dilakukan pelanggan/petugas CA atau mitra


CA untuk memperoleh informasi tagihan listrik paska bayar.

Untuk menghindari penyalahgunaan tampilan inquiry P2APST oleh pihak-


pihak yang tidak bertanggungjawab, maka perlu ada pengaturan tampilan
inquiry pada beberapa delivery channel.
Secara umum delivery channel dapat diketegorikan menjadi 2 jenis, yaitu :
▪ Delivery Channel yang ada Interaksi Pembayar Tagihan Dengan
Petugas
▪ Delivery Channel yang tidak ada interaksi antara pembayar dengan
petugas
Delivery Channel
Yang Ada Interaksi Pembayar Dengan Petugas (1)

Yang dapat dikategorikan delivery channel jenis ini antara lain :


• Teller CA,
• Loket mitra CA.

1.Tampilan inquiry paskabayar/postpaid

a)Tampilan inquiry delivery channel untuk paskabayar :


- Identitas pelanggan (IDPEL);
- Nama pelanggan (NAMA);
- Total lembar tagihan
- Bulan dan tahun tagihan (BL/TH);
- Rupiah tagihan PLN (RP TAG PLN).
Delivery Channel
Yang Ada Interaksi Pembayar Dengan Petugas (2)

2. Tampilan Inquiry Prabayar/Prepaid

Inquiry prabayar dapat dilakukan dengan menggunakan IDPEL atau


Nomor Meter.

Tampilan inquiry delivery channel jenis ini untuk prabayar adalah :


- Nomor Meter;
- Nama pelanggan (NAMA);
- Tarif / Daya
- Stroom/Token Unsold (jika ada)
Delivery Channel
Yang Ada Interaksi Pembayar Dengan Petugas (3)
3. Tampilan inquiry Non Tagihan Listrik

Tampilan inquiry delivery channel untuk non tagihan listrik adalah


- Nomor registrasi;
- Jenis Transaksi;
- Nama;
- RP Bayar
4. Dan untuk menghindari penyalahgunaan, maka :
 Menu auto clear pada personal information key in (entry IDPEL)
diaktifkan, sehingga bila pelanggan/nasabah akan melakukan
inquiry ulang maka pelanggan/nasabah harus melakukan entry
IDPEL kembali.
 Tampilan inquiry tidak dapat di copy-paste.
5. Tampilan inquiry tidak bisa dicetak sebagai struk
Delivery Channel
Yang Tidak Ada Interaksi Pembayar Dengan Petugas

Meskipun untuk delivery channel relatif aman dari penyalahgunaan,


namun khusus untuk delivery channel INTERNET BANKING
disyaratkan tampilan inquiry dengan menambahkan:
▪ 3(tiga) digit pertama nama pelanggan (NAMA);
BATASAN JUMLAH INQUIRY BERTURUT-TURUT

• Jumlah maksimal inqury secara berturut-turut (untuk idpel yang


berbeda) maksimal 5 kali bagi loket mitra Bank yang dibatasi oleh
sistem aplikasi loket mitra Bank, sementara untuk delivery channel lain
tidak ada batasan.

• Tujuan Batasan Jumlah Inquery :

▫ Menghindari adanya penumpukan di loket mitra Bank


▫ Menghindari penyalahgunaan informasi tagihan pelanggan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

• Pelanggaran atas batasan ketentuan di atas di atur dalam SLA


(Service Level Agreement)
KETENTUAN REFFERENSI NUMBER (REFF NUM)

Referensi Number (Reff Num) yang digunakan pada transaksi


paskabayar, prabayar, dan non tagihan listrik terdiri dari :
▪ PLN Reff NUM dan
▪ SC Reff NUM,
dan untuk menghindari penyalahgunaan maka :
▪ SC tidak meneruskan informasi PLN Reff Num ke CA pada respons
inquiry dan respons payment
▪ Informasi SC Reff Num hanya diterima CA pada respons payment
sukses
FORMAT BUKTI BAYAR (Paska Bayar)-1

1.TRANSAKSI TAGIHAN LISTRIK : Pembayaran Tagihan


Pelanggan Paska Bayar
a. DELIVERY CHANNEL : Non ATM dan Non EDC
Bukti bayar harus dicetak di atas kertas berlogo CA untuk
menghindari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab selain pengaman berupa kode/nomor
referensi yang dikeluarkan switching.

Format minimum informasi yang harus ada pada bukti bayar.


Ada 2 tipe bukti bayar, yaitu :
1.Tipe 1 : bukti bayar per bulan.
2.Tipe 2 : bukti bayar gabungan bulan.
Format bukti paska bayar tipe 1:

1 STRUK PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK

2    

3 IDPEL : XXXXXXXXXXXX BL/TH :MMYY

4 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXX STAND METER : 99999999-99999999

5 TARIF/DAYA :XXXX/XXXXXXXXXVA  

6 RP TAG PLN :Rp 99.999.999.999  

7 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXX  

8    

9 PLN menyatakan struk ini sebagai bukti pembayaran yang sah.

10    

11 ADMIN CA *): Rp 99.999  

12 TOTAL BAYAR: Rp99.999.999.999  

   
Format bukti paska bayar tipe 2:

Gabungan Bulan

1 STRUK PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK


2    
3 IDPEL : XXXXXXXXXXXX BL/TH :MMYY,MMYY,MMYY,MMYY
4 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX STAND METER: 99999999-99999999
5 TARIF/DAYA
1 : XXXX/XXXXXXXXXVA   TAGIHAN LISTRIK
STRUK PEMBAYARAN

6 2    
RP TAG PLN : Rp 99.999.999.999  
3 IDPEL : XXXXXXXXXXXX BL/TH :MMMYY,MMMYY,MMMYY,MMMYY
7 NO REF *)
4 : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX  STAND METER: 99999999-99999999
5 TARIF/DAYA : XXXX/XXXXXXXXXVA  
6 RP TAG PLN : Rp 99.999.999.999  
8    
7 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX  
9
8   PLN menyatakan struk ini sebagai   bukti pembayaran yang sah.
9 PLN menyatakan struk ini sebagai bukti pembayaran yang sah.
10 1    
1
11 ADMIN CA*):Rp 99.999    
 
2 ADMIN CA*):Rp 99.999  
12 TOTAL BAYAR:Rp
3 TOTAL99.999.999.999
BAYAR:Rp 99.999.999.999  
4    
   

Note :
- Termasuk pelunasan rekening tunggakan
FORMAT BUKTI BAYAR (Paska Bayar)-2

b) DELIVERY CHANNEL : ATM dan EDC


• Bukti bayar dicetak di atas kertas berlogo CA untuk menghindari
penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab selain
pengaman berupa kode/nomor referensi yang dikeluarkan switching.

• Bukti bayar ATM dan EDC merupakan bukti bayar gabungan bulan.
FORMAT BUKTI BAYAR (Paska Bayar)-3

c. Format bukti bayar ATM , EDC, Internet Banking


1 STRUK PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK

2  

3 IDPEL : XXXXXXXXXXXX

4 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXX Gabungan bulan


5 TARIF/DAYA: XXXX/XXXXXXXXXVA

6 BL/TH : MMMYY,MMMYY,MMMYY,MMMYY

7 STAND METER : 99999999-99999999

8 RP TAG PLN : Rp 99.999.999.99

9 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

10  

11 PLN menyatakan struk ini sbg bukti

12 pembayaran yg sah.

13  

14 ADMIN CA *) : Rp 99.999
15 TOTAL BAYAR : Rp 99.999.999.999
FORMAT BUKTI BAYAR (Paska Bayar)-3

d. Format bukti bayar Delivery Channel SMS Banking

Dd/mm/yy hh:mm           (14)   Tanggal dan jam


transaksi
xxxxxxxxxxxx                          (13)   No Referensi Bank
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx          (20)   No. Ref *)
12345678912 (12)   Idpel
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (25)   Nama
xx/xxxxxx                              (11)   Tarif/Daya
Bln MMMYY-MMMYY           (15)   BL / TH        
Std xxxxxx-xxxxxx (17)   Stand meter
Rp xxxxxxxxxxxxxx  (17)   Rp Tag PLN
Adm xxxxxx                            (10)   Admin Bank
SUKSES                                 ( 6)
(160) karakter
2. TRANSAKSI TAGIHAN LISTRIK : Pembelian Stroom/Token Listrik
PraBayar (LPB)-1

a. DELIVERY CHANNEL : Teller CA dan Loket mitra CA


Bukti bayar pembelian Stroom/Token LPB melalui teller CA atau loket
mitra CA harus berlogo CA sebagai upaya pengamanan selain
nomor referensi yang tercetak pada struk pembelian LPB sebagai
sarana penelusuran keaslian bukti bayar tersebut.
1 STRUK PEMBELIAN LISTRIK PRABAYAR
2    
3 NO METER : XXXXXXXXXXX ADMIN CA*) : RP. 99.999.999
4 IDPEL : XXXXXXXXXXXX METERAI : RP. 99.999.999,99
5 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX PPN : RP. 99.999.999,99

6 TARIF/DAYA : XXXX/XXXXXXXXXVA PPJ : RP. 99.999.999,99


7 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX ANGSURAN : RP. 99.999.999,99

8 RP BAYAR : RP. 999.999.999 RP STROOM/TOKEN : RP. 99.999.999,99


9   JML KWH : 999.999,9
10    
11 STROOM/TOKEN : XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
12    
TRANSAKSI TAGIHAN LISTRIK : Pembelian Stroom/Token Listrik PraBayar (LPB)-2

b. DELIVERY CHANNEL : ATM dan EDC c. INTERNET BANKING

1 STRUK PEMBELIAN LISTRIK PRABAYAR 1 STRUK PEMBELIAN LISTRIK PRABAYAR


2   2  
3 NO METER : XXXXXXXXXXXX 3 NO METER : XXXXXXXXXXXX
4 IDPEL : XXXXXXXXXXXX 4 IDPEL : XXXXXXXXXXXX
5 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX 5 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
6 TARIF/DAYA : XXXX/XXXXXX XXXVA 6 TARIF/DAYA : XXXX/XXXXXXXXXVA
7 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX 7 NO REF *) : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
8 RP BAYAR : RP 999.999.999 8 RP BAYAR : RP 999.999.999
9 ADMIN CA*) : RP 99.999.999 9 ADMIN CA*) : RP 99.999.999
1 METERAI : RP 99.999.999,99 1 METERAI : RP 99.999.999,99
1 PPn : RP 99.999.999,99 1 PPn : RP 99.999.999,99
2 PPJ : RP 99.999.999,99 2 PPJ : RP 99.999.999,99
3 ANGSURAN : RP 99.999.999,99 3 ANGSURAN : RP 99.999.999,99
4 RP STROOM/TOKEN : RP 99.999.999,99 4 RP STROOM/TOKEN : RP 99.999.999,99
5 JML KWH : 999.999,9 5 JML KWH : 999.999,9
6 STROOM/TOKEN : : XXXX XXXX XXXX XXXX 6 STROOM/TOKEN : XXXX XXXX XXXX XXXX
XXXX XXXX
3. TRANSAKSI NON TAGIHAN LISTRIK

• Bukti bayar untuk transaksi Non Tagihan listrik


(Non Taglis) adalah sama untuk semua jenis
transaksi mengingat pelanggan/calon pelanggan
sudah mendapat surat jawaban permohonan dari
PLN yang di dalamnya memuat detil informasi
seperti : alamat, tarif/daya, rincian biaya, dll.
Format Bukti Bayar Non-Taglis
inimal
o r mat m
F
1 STRUK NON TAGIHAN LISTRIK
2  
3 TRANSAKSI : *)
4 NO REGISTRASI : 53XXXZZYYYYYY
5 TGL REGISTRASI :DDMMMYY
6 NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
7 IDPEL : XXXXXXXXXXXX
8 BIAYA PLN : RP 999.999.999.999,-
9 NO REF : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
1  
1  
2 PLN menyatakan struk ini sebagai bukti pembayaran yang sah.
3  
4 ADMIN CA : RP 999.999,-
5 TOTAL BAYAR : RP 999.999.999.999,-
6  
*) Jenis transaksi NON TAGLIS:
 Penyambungan Baru
 Perubahan Daya
 Penyambungan Kembali
 Penyambungan Sementara
 dst
CETAK ULANG STRUK

Ketentuan cetak ulang struk :


•Ada informasi pembeda antara struk cetak asli dan struk cetak
ulang
•Cetak ulang struk hanya bisa dilakukan pada hari dan tanggal
terjadinya transaksi
•Cetak ulang struk hanya bisa dilakukan pada loket tempat
transaksi dilakukan
•Cetak ulang struk hanya bisa dilakukan oleh user petugas
loket yang melakukan transaksi.
PESAN BAGI PELANGGAN BILA TERJADI KONDISI NON IDEAL

1. TRANSAKSI TAGIHAN LISTRIK PASKA BAYAR

NO. KONDISI DELIVERY CHANNEL PESAN


1. Pelanggan salah Semua delivery IDPEL YANG ANDA
memasukkan IDPEL channel. MASUKKAN SALAH,
MOHON TELITI
KEMBALI.
2. Tagihan bulan Semua delivery TAGIHAN BULAN …..
terakhir belum channel. [BULAN BERJALAN]
tersedia. BELUM TERSEDIA.
3. Saldo pelanggan SMS banking, ATM, SALDO ANDA TIDAK
tidak mencukupi. internet banking, MENCUKUPI.
autodebet.
PESAN BAGI PELANGGAN BILA TERJADI KONDISI NON IDEAL

2. TRANSAKSI TAGIHAN LISTRIK : Pembelian Stroom/Token Listrik


PraBayar

NO. KONDISI DELIVERY CHANNEL PESAN


1. Kertas struk habis Selain SMS banking, internet Transaksi BATAL.
banking.
2. Rupiah pembelian : Semua delivery channel. Pesan tergantung daya :

Minimal RP. 20 Ribu, MINIMAL RP. 20 RIBU,


Maksimal RP. 1 Juta MAKSIMAL RP. 1 JUTA

3. Saldo pelanggan tidak SMS banking, ATM, internet SALDO ANDA TIDAK
mencukupi. banking. MENCUKUPI.
4. Salah entry nomor meter. Semua delivery channel. NOMOR METER YANG
ANDA MASUKKAN SALAH,
MOHON TELITI KEMBALI.

5. Transaksi tidak berhasil. Semua delivery channel TRANSAKSI GAGAL


PESAN BAGI PELANGGAN BILA TERJADI KONDISI NON IDEAL

3. TRANSAKSI NON TAGIHAN LISTRIK : Pembayaran Transaksi Non


Tagihan Listrik

NO. KONDISI DELIVERY CHANNEL PESAN


1. Pelanggan salah Semua delivery channel. NOMOR REGISTRASI
memasukkan NOMOR YANG ANDA MASUKKAN
REGISTRASI SALAH, MOHON TELITI
KEMBALI.
2. Transaksi melebihi Semua delivery channel. NOMOR REGISTRASI
masa berlaku NOMOR KADALUWARSA,
REGISTRASI. MOHON HUBUNGI PLN.
3. Saldo pelanggan tidak SMS banking, ATM, SALDO ANDA TIDAK
mencukupi. internet banking, MENCUKUPI.
autodebet.
Terima Kasih

Single Version of the Truth …….

Anda mungkin juga menyukai