Tentang
Dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pclanggan sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor. O2.P/451/M,PE/1991
tenlang llubungan Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan dan Pernegang lzin Usaha
Ketena.cralistrikan dan untuk meningkatkan tertib administrasi pcndapatan perusahaan, maka
diperlukan pedoman yang berlaku umum bagi semua Unit yang mcngalur mengenai penertiban
pencatatan penggunaan/pemakaian tenaga listrik (kwh) pelanggan yang tidak normal dengan
Edaran Direksi sebaoai berikut :
Bagi Pelanggan Rumah Tangga yang baru saja disambung tenaga listriknya {meternya
tiaru dipasang) maka pencatatan kwh meternya untuk pembuatafr rekening listrik yang
pertama langsung ditetapkan menggunakan kwh limit.
2. Besarnya kwh limit sebagaimana yang dimaksud angka 1 di atas, aclalah daya kontrak
pelanggan yang bersangkutan dikalikan dengan jam nyala sebesar 250 iam/bulan
selama 3 bulan Dertama.
3. Pada bulan keempat berikutnya pencatatan kwh meter cliciasarkan atas hasil
pencatatan dari kWh meter yang dipasang pada pelanggan baru tersebut.
1. Bagi Pelanggan yang karena sesuatu hal Kwh meternya mengalami kerusakan (macet,
putaran lambat/tidak normal) sehingga tidak dapat diketahuj penggunaan/pemakaian
tenaga listrik dari pelanggan tersebut,maka pencatatan penglgrrnaan/pemakaian tenaga
listrik dari pelanggan tersebut disesuaikan dengan penrakaian kwh rata-rata minimal 3
bulan sebelumnya dari pelanggan yang bersangkutan.
L Bagi pelanggan yang tidak atau belum diketemukan alamalnya karena perubahan nama
jalan No. RW, No. RT atau nama Kerurahannya oreh pemerintah Daerah
dan/atau
alamatnya memang sulit dicari, maka pencatatan penggunaan / pemakaian tenaga
listrik {kWh} pelanggan yang bersangkutan ditetapkan berdasarkan pemakaian kWh
rata-rata pelanggan yang bersangkutan minimal 3 bulan sebelurnnya.
3. Setelah alamat pelanggan sudah diketemukan clan petugas pcncatat moter sudah
ctapat mencatal pemakaian kWh pelanggan yang bersangkutan dengan
benar. maka
untuk penggunaan/pema kaian tenaga listrik (kWh) pelanggan yanq
bersangkutan
dilakukan koreksi dan diperhitungkan dengan penggunaan/p-emakaian tenaga ristrik
(kWh) bulan berikutnya.
I Apabila didaram daftar pemakaian kwh (DpK) terdapat data pcmakaian kwh ridak
normat yang masuk dalam kalagori Data pelanggan yang perlu
Diperhatikan t OLpOf,
yaitu khusus pelanggan-pelanggan sebagai berikut :
3. Apabila pemakaian kWh bagi pelanggan- pelanggan sebagaimana dirlaksud huruf a s.d
c angka 1 di atas, sudah dapat dicatat dengan baik/tidak salah, maka dilakukan koreksi
yang sebenarnya dan apabila terdapat kelebihan atau kekurangan pencatatan kWh
meter, akan diperhitungkan dengan pemakaian kwh untuk rekening listrik berikutnya.
4. Dengan diterbitkannya Edaran ini, maka tidak ada lagi. pelanggan,pelanggan yang
masuk dalan katagori DLPD dengan pemakaian kWh FO 0/6 dibawah pemakaian kwh
rata-rata dan/atau pemakaiannya O kWh.
1. Semua ketentuan sebagaimana tercantum dalam angka .l s.d. V Edaran ini, waiib
diberitahukan kepada seluruh pelanggan.
VII, PENUTUP
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tg1,27 Februari, ZOO4
*/ornrir*A3