Anda di halaman 1dari 11

PT PLN (PERSERO)

WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR


AREA PINRANG
CA

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULAWESI SELATAN, SULAWESI TENGGARA
DAN SULAWESI BARAT
AREAPINRANG

MAKALAH UJI PORTOFOLIO KOMPETENSI

NAMA : ANDI ANGGA SAPUTRA BATARA


NIP : 8908085 - F
JABATAN : PLT. SUPERVISOR TRANSAKSI ENERGI
RAYON LAKAWAN

JUDUL : IMPLEMENTASI PEMETAAN PELANGGAN


LISTRIK PRABAYAR

TAHUN 2015

i
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : IMPLEMENTASI PEMETAAN

PELANGGAN LISTRIK PRABAYAR


NAMA : ANDI ANGGA SAPUTRA BATARA
NIP : 8908085 - F
JABATAN :PLT.SUPERVISOR TRANSAKSI ENERGI
RAYONLAKAWAN

Disetujui untuk diajukan dalam Uji Portofolio Kompeternsi (UPK)

Menyetujui Pinrang, 18 Februari 2015

Asmen PP dan Adm Penulis

PLNAreaPinrang

KARLI ANDI ANGGA SAPUTRA B


NIP:6585091-F NIP : 8908085-F

Mengetahui
Manajer Area Pinrang

JOICE LANNY WANTANIA, ST,MM


NIP:7704010-F

ii
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, ataskaruniadanRahmat-Nya,


sehingga penulis dapat menyelesaikan MakalahUjiPortofolioKompetensi
(UPK)yang berjudul ”IMPLEMENTASI PEMETAAN PELANGGAN
LISTRIK PRABAYAR”
sebagaipersyaratanterhadappelaksanaanUjiPortofolioKompetensi (UPK).
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan mungkin terwujud tanpa
bantuan berbagai pihak baik moril maupun materil, maka pada kesempatan ini
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tuadankeluargasayatercintayang
selalumendoakandanmemberikandukungan.
2. Manajer Area PinrangIbuJoiceLannyWantania yang
sudahmembimbingdanmengarahkanpenulis
3. BapakParulian, STselakuManajer Rayon Lakawan yang
sudahmembimbingdanmengarahkanpenulis.
4. BapakH. DjokoSoerjonoselaku Penasehat yang
membimbingsertamemberikanmasukankepadapenulis.
5. SeluruhstafPLNRayon Lakawanyang
telahmemberikanmasukandanbantuannyakepadapenulis.
6. Seluruhrekan-rekan yang namanyatidakdapatsayasebutkansatupersatu
yangtelahmembantu, berbagiinspirasi, gagasantopikdansemangatnya.

Penulismenyadaribahwatugasinimasihjauhdarikesempurnaan,
karenaitupenulismengharapkankritikdan saran yang membangun.Akhir kata,
semogatugasinidapatmemenuhifungsinyadanbermanfaatbagipembacanya.
Enrekang, 18Februari 2015

AndiAnggaSaputraBatara

iii
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... v

I. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1

II. MAKSUD DAN TUJUAN………………………………………………….. ................ 2

III. URAIAN MASALAH………………………………………………….. ....................... 2

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN…………………………………….. ....................... 2

V. PENUTUP………………………………………………………………………………. 6

A) KESIMPULAN……………………………………………………………………….. 6

B) SARAN…..…………………...………………………………………………………. 6

iv
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rekap Pengecekan Pelanggan > 6 bulan tidak beli token…… ........ 3

Gambar 4.2 Daftar Pelanggan > 6 bulan tidak beli token ……….. ....................... .. 3

Gambar 4.3 Hasil Survey Pelanggan LPB……..................................................... .. 4

Gambar 4.3 Rekap Hasil Survey Pelanggan LPB…… ......................................... .. 5

v
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

I. LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan Tenaga Listrik semakin meningkat mengikuti


perkembangan daerah tertentu. PLN sebagai Perusahaan penyedia Tenaga
Listrik harus terus berinovasi dalam penyediaan Listrik, sehingga daya yang
hilang dapat ditekan. Listrik Pra Bayar (LPB) menjadi salah satu solusi untuk
menekan jumlah daya yang hilang.
Listrik Prabayar merupakan sistem pelayanan penjualan tenaga listrik
dimana pelanggan membayar listrik sebelum menggunakan atau transaksi
dengan pembayaran dimuka. Cara ini memberi kesempatan pada pelanggan
untuk lebih mudah mengendalikan pemakaian listriknya sesuai dengan daya
beli. Seperti halnya pulsa telepon selular, pelanggan harus terlebih dahulu
membeli token (voucher isi ulang) yang terdiridari 20 digit angka, dan dapat
diperoleh melalui PPOB (Payment Point Online Bank), Kantor POS, ATM,
atau Bank terdekat.
Dengan kemudahan itu, Listrik Pra Bayar semakin meningkat. Hal ini,
menjadi tantangan baru untuk PLN dalam mempelajari dan mengembangkan
penggunaan Listrik Pra Bayar sebagai alat ukur paten yang digunakan oleh
PLN.

1
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengurangi


kesalahan dalam pendataan ListrikPra Bayar, mengevaluasi pembelian token
Listrik Pra Bayar, dan memudahkan petugas dalam pengecekan data
Pelanggan LPB di lapangan.

III. URAIAN MASALAH

Dalam implementasinya, Listrik Pra Bayar (LPB) menemukan

kendala, salah satunya adalah sulitnya menemukan titik lokasi dari Pelanggan

LPB sehingga pendataan atau pengecekan Pelanggan di lapangan menjadi

terlambat. Hal ini dikarenakan pada Pelanggan LPB tidak dipetakan seperti

Pelanggan Pasca Bayar (Analog).

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Sesuai dengan surat Direksi PT PLN (Persero) No.

01809/532/DITJB/2009 tanggal 13 Februari 2009 perihal implementasi

Listrik Pra Bayar, PT. PLN (Persero) Rayon Lakawan merupakan salah satu

Rayon yang dibawahi oleh PT. PLN (Persero) Area Pinrang yang memiliki

jumlah pelanggan LPB terbanyak. Sampai dengan saat ini jumlah pelanggan

LPB PLN Rayon Lakawan sudah mencapai 8008 pelanggan. Untuk itu, dalam

pengecekan atau pendataan di lapangan sering mendapatkan kendala sulitnya

mencari lokasi dari Pelanggan LPB yang akan didata berdasarkan kebutuhan.

Salah satu pengecekan bulanan yang dilakukan adalah pengecekan kepada

Pelanggan LPB yang tidak beli token di atas 6 bulan.

2
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

PT PLN (PERSERO) WILAYAH


SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG RAYON LAKAWAN

LAPORAN PELANGGAN LISTRIK PRABAYAR YANG BELUM MEMBELI TOKEN > 6 BULAN
BULAN : S/D AGUSTUS 2014

JUMLAH YANG DIPERIKSA RUMAH BONGKAR


NO UNIT JUMLAH PELANGGAN IRIT BERMASALAH PERIKSA
JML % Prosentase KOSONG SEMENTARA
1 LAKAWAN 53 26 49% 6 18 1 0 0
2 MATA ALLO 39 17 44% 2 15 0 0 0
3 BARAKA 1 0 0% 0 0 0 0 0
4 BAROKO 90 0 0% 0 0 0 0 0

JUMLAH KESELURUHAN RAYON 183 43 23% 8 33 1 0 0


Gambar 4.1.RekapPengecekanPelanggan LPB > 6 bulantidakbeli token

Dengan data di atas, dibutuhkan pendukung yang memadai dalam

pengecekan data lapangan yang akan dilakukan oleh petugas. Salah satu

bentuk pendukungnya adalah dilakukannya Pemetaan Pelanggan Listrik Pra

Bayar (LPB). Dengan melakukan pemetaan terhadap pelanggan LPB, petugas

dapat dengan mudah menemukan lokasi pelanggan LPB sehingga pengecekan

data LPB di lapangan semakin mudah.

DAFTAR PELANGGAN LPB TIDAK ISI TOKEN SAMPAI 6 BULAN


RAYON LAKAWAN
No IDPEL NO. METER NAMA ALAMAT TGLBAYAR DAYA BULAN KDGARDU ISI TOKEN KETERANGAN GAMBAR

1 324500042400 01112729932 GEDUNG MASYARAKAT JL NEGARA CAKKE 000 20121213 2200 d. > 6 BULAN PNTA 56.03 RUMAH KOSONG

2 324500130804 14049025356 FILEMON R KP BUNU LAKAWAN 000 20131230 900 d. > 6 BULAN GT 38 37.12 IRIT

3 324500120510 39121156705 FATIMA KP KALAWEAN LAKAWAN 000 20130711 900 d. > 6 BULAN GT 21/PNTU 23.65 IRIT

4 324500051812 01111517262 BAHARUDDIN KP KAMP BUNTU AMPANG 000 20131023 1300 d. > 6 BULAN PMTR 31801.42 BERMASALAH

Gambar 4.2.DaftarPelanggan> 6 bulantidakbeli token

3
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

Work Plan

Dengan kondisi seperti ini, akan sulit untuk dilakukan pemantauan

terhadap Pelanggan LPB yang bermasalah. Untuk itu dilakukan:

4.1.1. Survey

Untuk melakukan pemetaan tersebut dibutuhkan tenaga dan

data yang akurat, sehingga kedepannya implementasinya dapat

dikembangkan. Survey dilakukan untuk mengetahui dengan jelas

dan akurat titik lokasi Pelanggan LPB di suatu daerah dengan

menggambar Pemetaan Pelanggan per Gardu Distribusi dan

melakukan pencatatan titik koordinat LPB.

Gambar 4.3.Hasil Survey Pelanggan LPB

4
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

4.1.2. Rekap Data

Setelah dilakukan survey lapangan, kemudian butuh

perekapan data yang dilakukan di kantor PLN Rayon Lakawan.

Perekapan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari lapangan

agar dimasukkan kedalam data base Rayon untuk ditindaklanjuti.

PT. PLN (Persero) WIL SULSELRABAR


AREA PINRANG
RAYON LAKAWAN

DATA PEMETAAN PELANGGAN LISTRIK PRABAYAR DAN PASCABAYAR


TARIF / KOORDINAT
NO IDPEL NO METER NAMA ALAMAT KETERANGAN
DAYA X Y
1 324521562349 01112755739 KASMIA KP LO'KO R1T/900 03.27.202 119.52.903
2 324521534591 RAMITA KP LO'KO R1/450 03.27.201 119.52.910
3 324521528114 SUHADA.S KP LO'KO R1/450 03.27.238 119.52.923
4 324521527863 EMEN KP LO'KO R1/450 03.27.262 119.52.916
5 324500136131 36001873359 AREK KP LO'KO R1T/900 03.27.258 119.52.911
6 324521528094 NERIK KP LO'KO R1/450 03.27.281 119.52.905
7 324521557982 RISAL KP LO'KO R1/900 03.27.288 119.52.908
8 324500123923 32017680144 SAFRIDA KP LO'KO R1T/900 03.27.275 119.52.901
9 324500134455 36001870447 JASMAN KP LO'KO R1T/900 03.27.286 119.52.900
10 324521555508 SDN.NO.144 PANGBARANI KP LO'KO S2/900 03.27.308 119.52.787
11 324500148541 14215167603 MASJID KHADIJAH.R.A KP LO'KO S2T/900 03.27.320 119.52.912
12 324521548179 BACO BAPA SAWALUDDI KP LO'KO R1/450 03.27.365 119.52.932
13 324500147947 14215125643 TK. ABA KP LO'KO S2T/900 03.27.349 119.52.877
14 324521548419 WAHI KP LO'KO R1/900 03.27.375 119.52.964
15 324521528251 LAYO KP LO'KO R1/450 03.27.372 119.52.947

Gambar 4.4.RekapHasil Survey Pelanggan LPB

4.1.3. Update Data

Setelah implementasi dilakukan, data harus terus

diperbaharui berdasarkan data Penyambungan Baru, Penambahan

atau Penurunan Daya, Migrasi Pelanggan, atau Perubahan Data

lainnya. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan

implementasi pemetaan ini agar dapat dikembangkan lebih lanjut.

5
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR
AREA PINRANG
CA

V. PENUTUP

a) Kesimpulan

Sulitnya menemukan lokasi Pelanggan Listrik Pra Bayar (LPB)

dikarenakan tidak adanya pemetaan lokasi berdasarkan titik koordinat

yang dimasukkan dalam Aplikasi pelayanan Pelanggan terpusat (AP2T).

Hal ini berdampak pada sulitnya petugas dalam melakukan pendataan

atau pengawasan terhadap Pelanggan Listrik Pra Bayar, sehingga dalam

prosesnya sering ditemukan kendala dalam pencarian lokasi.

Pemetaan pelanggan Listrik Pra Bayar (LPB) dengan akurat dan

diperbaharui secara berkala akan meningkatkan pengawasan terhadap

Pelanggan LPB khususnya, dan memberikan kemudahan dalam

pendataan lapangan.

b) Saran

1. Melaksanakan Pemetaan Pelanggan Listrik Pra Bayar perlu dilakukan

untuk meningkatkan pengawasan terhadap Pelanggan LPB.

2. Perlu adanya tenaga survey khusus dalam melakukan Pemetaan

Pelanggan LPB.

3. Perlu adanya sarana pendukung seperti kendaraan, alat GPS, dan alat

ukur (rol meter).

4. Dalam implementasinya diharapkan ada pengawasan langsung agar

data terus diperbaharui.

Anda mungkin juga menyukai