Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKERIN

DI PT. PLN (PERSERO) POSO


TAHUN 2022

NAMA :    Iksan Ruakau


NIS :    3300
PROGRAM KEAHLIAN :    TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGRI 2 POSO
Alamat : Jln. Tabatoki Kawua KM.4 Kab. Poso Prov. Sulawesi Tengah
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKERIN DI PT. PLN (Persero) POSO

DISUSUN OLEH :

Iksan Ruakau

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah SMK N 2 POSO Kepala Program Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik

NIP. NIP.
MOTTO

1.       Bekerja dan belajar itu ibadah jadi lakukanlah secara sungguh sungguh
2.       TUHAN akan memudahkan jalan orang orang yang mau berusaha dengan sungguh sungguh
dan penuh harap
3.       Ketika kita memperdulikan omongan orang lain yang mencibir kita pada saat itulah anda
akan berada dalam posisi yang buruk
4.       Jangan pernah melakukan hal yang sia sia!!!
5.       Pedulikanlah masa depanmu dan tinggalkan masa lalu
6.       Teknologi yang canggih harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan syukur dapat
menguasainya
7.       Jangan menganggap diri kita bodoh terlebih dahulu tapi tanyakanlah apa yang belum kita
ketahui dan jangan takut di bilang orang bodoh sebetulnya mereka adalah orang yang zalim
pada diri mereka sendiri
1.1 Latar belakang
Pada perkembangan jaman masa sekarang sekolah pada tingkat SLTA khususnya SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) mengharuskan siswa untuk melaksanakan PRAKERIN
(PRAKTEK KERJA INDUSTRI) hal ini untuk menjawab kebutuhan dunia industri/usaha
akan siswa yang berpengalaman dan kompeten di jurusan nya sesuai kebutuhan ,istilahnya
THE RIGH MEN IN RIGH PLACE. Program studi TEKNIK INSTALASI TENAGA
LISTRIK SMK Negeri 2 Poso, menelah konsep kelistrikan, oleh sebab itu diperlukan suatu
kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif, argumentatif yang diformulasikan dalam
bentuk survey penelitian maupun kerja praktek baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Pada saat ini dan yang akan datang, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang
sangat dibutuhkan oleh dunia. Penggunaan listrik bukan hanya milik masyarakat perkotaan,
tetapi juga dikawasan pedesaan hingga pelosok desa terpencil. Akan tetapi proses ini
memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadikan sumber daya energi menjadi energi
listrik.
Proses tersebut dikenal dengan system tenaga listrik yang terdiri dari tiga subsistem yaitu:
1. Sistem Produksi Listrik.

2. Sistem Transmisi Tenaga Listrik.

3. Sistem Distribusi Tenaga Listrik.

Sistem produksi meliputi proses konversi energi mekanik (dasar) menjadi energi listrik.
Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik
dari pusat pembangkit menuju ke gardu induk (GI). Dan Sistem Distribusi adalah proses
penyaluran energi listrik dari gardu induk (GI) ke pelanggan / konsumen.

Berdasarkan keterangan diatas, maka pada Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis
memilih pada PT. PLN (Persero) POSO sebagai media penyiapan dan pembekalan untuk
waktu kedepan nanti.
1.2 Tujuan Prakerin
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah sebagai berikut :
1.    Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri.
2.    Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3.    Mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4.    Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
5.    Menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6.    Mewujudkan visi dan misi sekolah.
7.    Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
8. Dapat menjadi gambaran kepada siswa siswi seperti apa dunia kerja.
1.3.       Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yaitu :
1.      Dapat mengenali seperti apa pekerjaan industri di lapangan, sehingga setelah lulus taruna
taruni sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja.
2.      Dapat menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
3.     Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah, taruna taruni juga dapat
melatih jiwa mandiri, berani, bertanggung jawab, serta disiplin.
4.      Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawabnya.
1.4 Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan prakerin berlangsung pada:
1.      Tanggal :
2.      Bulan :
3.      Tahun :
1.5.      Lokasi Prakerin
Lokasi tempat berlangsungnya penulis melaksanakan Prakerin selama waktu yang telah
ditentukan yaitu di :
Nama Perusahaan     : PT. PLN (Persero) POSO
Alamat                      : Jln. Gatot Subroto, Kel. Kasintuwu Kec.Poso Kota Utara
Kab. Poso Prov. Sulawesi Tengah
1.6 Metode pengumpulan data
Teknis / metode pengumpulan data yang dilakukan selama prakerin:
1.      INTERVIEW : Metode ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan orang yang teleh
melakukan pekerjaan seperti ganguan apa yang tadi terjadi pak dan lain sebagainya
2.      DOKUMENTASI : Metode ini saya lakukan dengan cara mendokumentasikan apa yang
sedang para pekerja lakukan dengan mempotretnya atau mencatan apa saja yang dilakukan .
3.      LITERATUR : Metode ini dilakukan dengan cara membaca buku dan sumber terpercaya
lainnya untuk mennabah ilmu dan pemahaman materi yang sudah dilakukan dengan metode
INTERVIEW dan DOKUMENTASI.
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1. KWH Meter 

Kwh Prabayar

Kwh meter atau dalam dunia PLN disebut Alat Pembatas dan alat Pengukur (APP) adalah
Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk membatasi daya listrik yang dipakai serta
mengukur pemakaian energi listrik.Bagian KWH Meter:
1. Bagian utama, terdiri dari
- kumparan arus
- kumparan tegangan
- rotor
- penumpu
- magnet tetap
2. Register, terdiri dari:
- pointer
- cyclometris
3. Kotak pelindung, terdiri dari:
- plate dasar
- tutup
Kegunaan masing-masing bagian:
1. Kumparan arus digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus
dengan arus beban
2. kumparan tegangan digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding
lurus dengan tegangan beban
3. rotor (piringan) digunakan sebagai suatu bagian yang berputar, fungsinya untuk merubah
fluks bolak balik menjadi bentuk putaran
4. penumpu digunakan untuk tempat sandaran poros berputar
5. magnet tetap digunakan untuk mengontrol secara otomatis kecepatan dari piringan yang
berbanding lurus dengan momen putar
6. register digunakan untuk mencatat banyaknya perputaran dari piringan
7. kotak pelindung digunakan untuk melindungi semua komponen KWH Meter.
3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter
Secara umum Kwh meter ada dua jenis yaitu Kwh meter 1 Phase dan Kwh meter 3
Phase.Penggunaan disesuaikan dengan sumbernya apakah itu satu phase atau tiga
phase.sekrang jenis teknologinya ada 2 yaitu PRABAYAR atau yang disebut Listrik Pintar
dan ANALOG.
Namun sekarang Kwh meter yang diwajibkan digunakan oleh pihak pln adalah jenis
teknologi PRABAYAR yang menggunakan pulsa.prinsip kerja dan pembayarannya sebagai
berikut:
Penjualan  token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment
Point Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.

Penjualan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher,
sedangkan untuk komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa Nomor
Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan balasan SMS
berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor Token pada Ponsel.Kartu
Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko / supermarket / wartel atau retail lainnya.
Penjualan  token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment
Point Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
¨
pengenalan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher,
sedangkan untuk komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa Nomor
Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan balasan SMS
berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor Token pada Ponsel.Kartu
Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko / supermarket / wartel atau retail lainnya.

         Aplikasi Vending system ini adalah Server dengan Management Vending system yang
berlokasi di Kantor Distribusi (ADC) dan Vending Unit disisi Client yang berlokasi di APJ-
APJ. Vending Unit di APJ hanya digunakan untuk Engineering Token / pemeliharaan.

Vending sistem dimungkinkan untuk melayani 99 macam golongan tarip dengan harga tarip
yang flat ataupun sesuai keinginan. Pelaksanaan / implementasi Listrik Prabayar secara
meluas sebaiknya Golongan / Taripnya ditetapkan oleh PLN Pusat (sudah terbit) dengan tarip
yang lebih menarik / rendah dari pada tarip reguler  .
Struk token dicetak oleh mesin ATM / Teller / PP Online yang menampilkan data
pelanggan ,idpel atau nomor meter,nilai rupiah pembelian,jumlah kWh yang dibeli,admin
Bank / Pos dan Kode Token angka 20 digit.Kode Token ini kemudian dientrykan ke keypad
kWh meter prabayar,token tidak ada kadaluarsa.
Hasil penjualan token listrik prabayar baik berupa kWh jual maupun rupiah pendapatan
diakui sebagai penjualan pada bulan berjalan (Sistem cash basis) dan dilaporkan pada bulan
berikutnya (TUL III-09) .
Keberhasilan pelaksanaan Listrik Prabayar adalah merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan kinerja penurunan tunggakan,penghematan biaya operasional dan
meningkatkan arus dana serta merupakan salah satu upaya untuk pelayanan kepada
pelanggan dengan memberikan alternatip kemudahan serta mendidik pelanggan untuk turut
serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan suplai tenaga listrik dengan melakukan
penghematan 
Nilai token terdiri dari unsur kWh, PPJ dan Meterai, Pilihan Nilai Token tertentu :
(Rp.20.000, Rp.50.000, Rp.100.000, Rp.250.000,Rp.500.000) Pilihan token bebas /
Flexible  (Rp. 20.000 s/d Rp. 1 juta)
3.1.3.      Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
Jika Anda terbiasa dimudahkan dengan layanan prabayar untuk telepon genggam,
seperti itu pula yang akan Anda rasakan dengan layanan listrik prabayar.

Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam menjual energi
listrik dengan cara pelanggan membayar dimuka. Mudahnya, sebelum menggunakan listrik
dari PLN, pelanggan terlebih dahulu membeli sejumlah nominal energi listrik, sesuai yang
dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan.
Kekhawatiran tagihan listrik membengkak tak perlu lagi lagi terjadi. Baik yang disebabkan
oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol maupun terjadinya kesalahan baca meter. Dengan
membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak
leluasa untuk mengetahui berapa besar energy listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru
bisa mengetahuinya setelah waktu pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket
PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget oleh tagihan yang melambung
tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali.
Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa banyak
energi listrik yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih
tersisa untuk dapat digunakan.
3.1.4.      Jenis jenis jaringan dan fungsinya
Jenis jaringan yang dipelajari secara umum di PLN adalah jenis jaringan berdasarkan
konstruksi dan jenis penyalurannya
Menurut kontruksinya ada beberapa mecam yaitu secara pemasangan kabel bias
secara vertical membentuk segitiga atau lurus, pada jenis penyaluran unit 20 Kvolt pada
jaringan ini juga disebut JTM (Jaringan tegangan menengah).

3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan komponen jaringan distribusi dan transmisi 
           a. Jaringan tegangan extra tinggi /SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi)
             

 
                pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut 500 Kv atau 500.000
volt.fungsinya sebagai penyalur Pertama tegangan listrik dari pembangkit Listrik di daerah
tertentu yang letaknya cukup jauh. jaringan listrik ini juga disebut jaringan
Transmisi.jaringan transmisi ini ada 2 yaitu primer dan sekunder yang primer yaitu 500kv
(dari pembangkit rata rata25kv di step up menjadi 500kv) dan kemudian pada gardu jaringan
transmisi di stepdown menjadi 150kv. jaringan ini akan di turunkan tegangannya dengan
travo khusus dari masing masing gardu induk sub rayon sebesar 20 Kv.
 b. Jaringan Tegangan Menegah/ JTM.

                     pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut sebesar 20 Kv atu
20.000 volt. fungsinya sebagai penyalur kedua dari gardu induk Sub Rayon, dari jaringan
Transmisi. fungsinya sebagai penyalur ke jaringan tegangan rendah .selanjutnya akan di beri
travo step down untuk dijadikan tegangan 220 V, ke perumahan.jaringan ini terbagi menjadi
2 yaitu untuk phase to phase tegangannya 20Kv dan phse to netral dengan tergangan 11,5-
12Kv. phse to phse yaitu yang kabelnya tiga tidak ada netralnya sedangkan phse to netral
adalh tarikan kabel salah satu kabel dari R S atau T yang kemudian di step down dengan
travo satu phase. untuk netralnya di ambil dari grounding kemudian di sambung ke terminal
netral yang ada di tavo baru kemudian disalurkan. untuk lihat contohnya bisa dilihat dari foto
dibawah ini. atau di gambar contoh FCO untuk contoh jaringan phase to netralnya.

                            Gambar untuk Travo step down yang biasa di jumpai .


3.1.6 Perawatan jaringan
                 perawatan jaringan pada umumnya di PLN dilakukan secara bekala salah satunya
adalah Rabas.:
gambar untuk kegiatan Rabas :

perawatan jaringan biasanya juga dilakukan pada isolator jaringannya gambar untuk
Kegiatannya :
3.1.7 Macam macam alat yang digunakan untuk kegiatan jaringan.

NT fuse: Nt fuse berfungsi sebagai sikringnya jaringan tegangan menengah sekitar 20 Kvolt

Suspension  funsi nya juga sebagai isolator namunjuga sebaganipegangan kabel.


 Fuse link fungsinya adalah seperti dalaman pada FCO (fuse cut out) yang berfunsi
Tugas pokok peralatan pelindung lebih pada tegangan menengah adalah mendeteksi adanya
gangguan dalam rangkaian dan memutus arus lebih pada harga rating pemutusnya , misal 6
A, jika arus tersebut lebih dari pengaman tersebut maka Fuse link dalam FCO akan putus dan
akan diganti dengan yang baru.

lightning aresster fungsinya


Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator, bila timbul tegangan surja alat ini
bersifat sebagai konduktor yang tahanannya relatif rendah, sehingga dapat mengalirkan arus
yang tinggi ke tanah. Setelah surja hilang, arrester harus dapat dengan cepat kembali menjadi
isolasi. Arrester melindungi peralatan listrik pada sistem jaringan terhadap tegangan lebih
yang disebabkan petir atau surja hubung, maka pada umumnya arrester dipasang pada ujung
SUTT yang memasuki Gardu Induk. Di Gardu Induk besar adakalanya pada trafo dipasang
arrester untuk menjamin terlindungnya trafo dan peralatan lainnya dari tegangan lebih
tersebut.
Cross arm, bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan atau mengaitkan
isolator kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm berbentuk segitiga
kecuali tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar berbentuk segi empat.

FCO (Fuse cut out) dalam hal ini adalah pengaman lebur yang ditempatkan pada sisi TR
trafo yang gunanya untuk mengamankan trafo terhadap hubungan singkat sisi TR, sampai
ujung jaringan TR. Besarnya sekering yang terpasang adalah sesuai dengan arus nominal
beban yang dibutuhkan pada tiap-tiap jurusan, maka besarnya sekering adalah sesuai dengan
arus nominal trafo terpasang.
ABSW (air break switch) adalah piranti manufer atau pergantia. lingkaran kecil pada gambar
adalah tuas pengganti dan yang lingkaran besar adalah tongkat yang digunakan untuk men
switch ABSW . untuk pengoperasiannya dibawah sudah disediakan tuas untuk memutar ting
pengganti tersebut, hal ini cukup berbahaya karena menyangkut tegangan menengah yaitu 20
Kv oleh dari itu peara siwsa PKL hanya cukup melihat saja.

untuk lebih jelasnya lihat gambar disamping . dengan gambar ini disini  pole topp switch
adalah tempat tutup dan membukanya ABSW karena tipe ABSW ada 2 yaitu NO (Normaly
Open) atau penjelasannya dalam kondisi normal ABSW ini dalam kondisi terbuka atau tidak
tersambung contoh di tiang X ada ABSW NO yang berbatasan dengan feeder A1 dan feeder
B1 dan dalam kondisi normal atau tidak bekerja antara A1 dan B1 tidak ada hubungan .
sedangkan NC (Normaly Close) penjelasannya dalam kondisi normal di antara jaringan satu
ke selanjutnya terjadi arus menutup atau normalnya ABSW itu nyambung contoh di gambar
jika itu ABSW NC maka A1dan B1 tersambung .ABSW NC biasanya diletakkan sekitar
radius 2-5 Kilometer antar satu ABSW ke ABSW lainya ,sedangkan ABSW NO biasanya
diletakkan antar perbatasan feeder , contoh NO pada A1 dan B1.

RECLOSER adalah alat pemutus otomatis yang dimiliki PLN .alat ini menggunakan timer,
coil ,dan relay,juga peralatan control yang canggih yang diletakkan dalam box controlnya.
alat ini bekerja secara NC atau normaly close (tersambung.) jika ada ganguan maka relay
akan memutus jaringan yang dipasangi recloser tersebut. dan akan kembali tersambung dalam
waktu yang ditentukan secara otomatis misal jika tiba tiba terjadi gangguan sesaat recloser
akan membuka atau kan menjadi NO dan akan tersambung lagi dalam 5 detik (misal waktu
temponya 5 detik) dan jika itu terjadi sampai tiga kali (timer dan coil yang menjadi alat utama
pendeteksi) maka artinya ganguan terjadi permanen dan pihak PLN kan mencari dimana asal
ganguan tersebut, dan setelah selesai maka Recloser harus dihidupkan atau disambung secara
manual menggunakan alat control yang ada di tiang bawah recloser tersebut.

Travo distribusi:dalam parktek, dikenal 3 sistem pendeteksian dan pengendalian, yaitu :


Apabila kumpatan primer dihubungkan dengan sumber tegangan dengan arus bolak balik
(AC), maka arus I1 akan mengalir pada kumparan primer, dan menimbulkan flux magnet
yang berubah- ubah sesuai frekuensi arus I1 pada kernel trafo, dan menimbulkan GGL
induksi pada kumparan primer kemudian secara elektromagnetis disalurkan ke kumparan
sekunderdan tegangam bisa dirubah dalam kumparan sekunder jika kumparan sekunder lebih
banyak dari kumparan primer maka tegangan akan naik dan sebaliknya tegangan akan turun
dalam travo dalam gambar di atas adalah trvo distribusi satu phase dan khusus untuk daerah
jawa tengah saja . dalam travo di inputnya ada input untuk kabel R ,S ,T , netral dan
ground .pada netralnya diambil dari ground dan keluarannya ada input X1 X2 X3 dan X4 .
X1 dan X3 adalh output untuk phase dan X2 dan X3 adalah output untuk netral pada phase
X1 dan X3 di sendirikan sedangkan keluaran netral X2 X4 dijadikan satu dan di couple
dengan ground oleh karena itu kita melihat kabel setelah travo ada tiga yaitu yang atas dan
yang kedua adalh phase dan kabel yang bawah adalah netral.
3.1.8 Prinsip kerja PLN 

Pada PLN prinsipnya adalh menyewakan listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan misal di
PLN ada daya 450 VA untuk 2A .900 VA untuk 4A dan seterusnya .dan harganya juga
disesuaikan .semakin kecil permintaan daya yang dibuat maka semakin murah. Untuk
pembatas dayanya digunakan MCB yang knobnya berwarna biru sebgai tanda MCB itu
adalah milik PLN.
Kwhmeter dan kabel yang terpasang adalh milik PLN jadi itu tidak dijual dan hanya
dititipkan dan membayar uang pokok perbula misal pada 450VA bayar tetap adalah 8000
(jika tidak dipakai). dan biaya itu ditambah dengan pemakaian misal pemakaian total 26 ribu
perulan ditambah biaya pokok tersebut 8000+26000=34.000 rupiah. pada kasus yang terjadi
pada tempat PRAKERIN yang saya jalani di tempat PLN (Persero) rayon Poso Kwhmeter
pascabayar yang bermasalah akan diganti dengan Kwh meter yang baru namun berbede
model dan tetap pascabayar :
  Selain itu meteran ynag dipasang bukan KWH meter analog ,namun prabayar yang
menggunakan pulsa sebagai pembayarannya . peraturannya jika tidak diisi selama 6 bulan
(pulsa dibiarkan kosong) maka petugas PLN dengan akan mencabut Kwh meter tersebut ,
sedangkan yang analog atau yang lama jika rusak akan diganti dengan KWH meter yang
analog juga namun berbeda bentuk ,jika Kwh meter sebelumnya menggunakan piringan
sebagai penghitung meter Kwh yang digunakan ,maka yang terbaru ini menggunakan lampu
kedip contoh pada keterangannya 900imp/kwh itu artinya setelah lampu berkedip selama 900
kali maka akan dihitung satu Kwh, hal ini dilakukan karena sistem piringan.

<= Kwh meter pascabayar yang baru . dan jika ada MCB ynag rusak maka akan diganti dan
listrik akan di loos oleh pihak PLN kemudian ,MCB akan di retur yaitu didata dan
dikembalikan kemudian diganti oleh kantor pusat .setelah selesai MCB baru akan dipasang
oleh pihak PLN. pada pasang baru pelanggan terlebih dulu di survei tempatnya denah
jaringnan listrknya ,sudah ada berapa sambungan kerumah tersebut dan denah rumahnya
kemudian daya ynag ingin di pasang oleh tuan rumah. kemudian ketika ada gangguan pada
listrik biasayna pelnggan akn menelpon pihak PLN rayon setempat. pihak PLN ketika ada
ganguan pada jaringan akan melakukan manufer. yaitu pelepasan dan pemasangan ABSW
NO dan NC

ilustrasi: manufer ini biasaya dilakukan ketika ada perawatan jaringan atau sedang terjadi 
trip atau gangguan.
(baca keterangan di gambar!!)
BAB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN
4.1.      Jurnal Kegiatan
Pada bab ini penulis akan menguraikan pekerjaan-pekerjaan yang telah penulis lakukan
selama melaksanakan prakerin. Saya melaksanakan prakerin di PLN (Persero) Rayon Poso.
Berikut ini adalah uraian kegiatannya :
NO. TGL/BLN/THN JENIS KEGIATAN
1 Senin, 04-April-2022 Perbaikan gardu yang putus di gardu pemda poso
2 Senin, 04-April-2022 Pengukuran gardu pemda beban siang
3 Senin, 04-April-2022 Pengukuran gardu DPR
4 Senin, 04-April-2022 Perbaikan cut-out bukit bambu yang lepas
5 Selasa, 05-April-2022 Pembersihan jaringan listrik
6 Selasa, 05-April-2022 Pengukuran gardu
7 Rabu, 06-April-2022 Perbaikan meter yang rusak
8 Rabu, 06-April-2022 Penjagaan gardu hubung
9 Kamis, 07-April-2022 Penjagaan gardu hubung
10 Jumat, 08-April-2022 Gangguan di malei
11 Sabtu, 09-April-2022 Penjagaan gardu hubung
12 Senin, 11,-April-2022 Pembersihan gardu
13 Selasa, 12-April-2022 Mengganti meter
14 Rabu, 13-April-2022 Pembersihan jaringan
15 Kamis, 14-April-2022 Ganti meter di tangkura
16 Jumat, 15-April-2022 Penjagaan gardu
17 Sabtu, 16-April-2022 Penjagaan gardu
18 Minggu, 17-April-2022 Penjagaan gardu
19 Senin, 18-April-2022 Gangguan di Kawua
20 Selasa, 19-April-2022 Gangguan di lembomawo
21 Rabu, 20-April-2022 Penjagaan gardu
22 Rabu, 20-April-2022 Gangguan kayamanya
23 Kamis, 21-April-2022 Penjagaan gardu
24 Jumat, 22-April-2022 Penjagaan gardu induk
25 Sabtu, 23-April-2022 Gangguan di kayamanya
26 Minggu, 24-April-2022 Penjagaan gardu
27 Senin, 25-April-2022 Pembersihan jaringan
28 Selasa, 26-April-2022 Ganti meter
29 Rabu, 27-April-2022 Pembersihan jaringan
30 Kamis, 28-April-2022 Pembersihan jaringan
31 Jumat, 29-April-2022 Pembersihan jaringan
32 Senin, 02-Mei-2022 Gangguan meter rusak
33 Selasa, 03-Mei-2022 Perbaikan TR yang putus di gardu pemda poso
34 Selasa, 03-Mei-2022 Pengukuran gardu beban siang
35 Selasa, 03-Mei-2022 Pengukuran gardu
36 Selasa, 03-Mei-2022 Perbaikan cut-aut watuawu yang putus
37 Rabu, 04-Mei-2022 Pembersihan jaringan
38 Kamis, 05-Mei-2022 Pembersihan jaringan
39 Jumat, 06-Mei-2022 Pembersihan jaringan
40 Sabtu, 07-Mei-2022 Ganti meter
41 Senin, 09-Mei-2022 Pembersihan jaringan
42 Selasa, 10-Mei-2022 Pembersihan jaringan
43 Rabu, 11-Mei-2022 Pembersihan jaringan
44 Kamis, 12-Mei-2022 Pembersihan jaringan
45 Jumat, 13-Mei-2022 Pembersihan jaringan
46 Jumat, 13-mei-2022 Periksa meter
47 Sabtu, 14-Mei-2022 Perbaiki meter rusak
48 Senin, 16-Mei-2022 Penjagaan gardu induk
49 Selasa, 17-Mei-2022 Perbaiki meter
50 Selasa, 17-Mei-2022 Penjagaan gardu induk
51 Rabu, 18-Mei-2022 Penjagaan gardu induk
52 Kamis, 19-Mei-2022 Pasang meter
53 Jumat, 20-Mei-2022 Penjagaan gardu induk
54 Sabtu, 21-Mei 2022 Penjagaan gardu induk
55 Senin, 23-Mei-2022 Pembersihan jaringan
56 Selasa, 24-Mei-2022 Pembersihan jaringan
57 Rabu, 25-Mei-2022 Pembersihan jaringan
58 Kamis, 26-Mei-2022 Pembersihan jaringan
59 Kamis, 26-Mei-2022 Penggantian kabel SR
60 Jumat, 27-Mei-2022 Penjagaan gardu induk
61 Senin, 30-Mei-2022 Pembersihan jaringan
62 Selasa, 31-Mei-2022 Pembersihan jaringan
63 Rabu, 01-Juni-2022 Pembersihan jaringan
64 Kamis, 02-Juni-2022 Pembersihan jaringan
65 Kamis, 02-Juni-2022 Pengecekan gardu tongko
66 Jumat, 03-Juni-2022 Penggantian kabel SR
67 Sabtu, 04-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
68 Minggu, 05-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
69 Senin, 06-Juni-2022 Perbaikan meter rusak
70 Selasa, 07-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
71 Jumat, 10-Juni-2022 Perbaikan meter
72 Sabtu, 11-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
73 Senin, 13-Juni-2022 Pembersihan jaringan
74 Selasa, 14-Juni-2022 Pembersihan jaringan
75 Selasa, 14-Juni-2022 Perbaikan meter
76 Rabu, 15-Juni-2022 Ganti meter
77 Rabu, 15-Juni-2022 Pemeriksaan gardu
78 Kamis, 16-Juni-2022 Pembersihan jaringan
79 Jumat, 17-Juni-2022 Ganti kabel SR
80 Jumat, 17-Juni-2022 Regis meter
81 Senin, 20-Juni-2022 Penelusuran jaringan
82 Senin, 20-Juni-2022 Penyambungan CO yang putus
83 Senin, 20-Juni-2022 Perbaikan lampu padam
84 Selasa, 21-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
85 Selasa, 21-Juni-2022 Penelusuran jaringan
86 Rabu, 22-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
87 Jumat, 24-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
88 Sabtu, 25-Juni-2022 Penjagaan gardu induk
89 Sabtu, 25-juni-2022 Gangguan lampu padam ranononcu
90 Senin, 27-Juni-2022 Perbaikan MCB rusak
91 Senin, 27-Juni-2022 Penagihan biaya listrik
92 Selasa, 28-Juni-2022 Pemeliharaan gardu
93 Selasa, 28-Juni-2022 Perbaikan lampu jalan
94 Selasa, 28-Juni-2022 Penelusuran jaringan
95 Rabu, 29-Juni-2022 Perbaikan meter
96 Jumat, 01-Juli-2022 Ganti meter
97 Jumat, 01-Juli-2022 Pemeliharaan gardu
98 Jumat, 01-Juli-2022 Pasang meter
99 Senin, 04-Juli-2022 Pembersihan jaringan
100 Selasa, 05-Juli-2022 Pembersihan jaringan
101 Selasa, 05-Juli-2022 Penagihan biaya listrik
102 Rabu, 06-Juli-2022 Izin
103 Kamis, 07-Juli-2022 Izin
104 Jumat, 08-Juli-2022 Izin
105 Sabtu,09-Juli-2022 Penjagaan gardu induk
106 Minggu, 10-Juli-2022 Penjagaan gardu induk
107 Senin, 11-Juli-2022 Pembersihan jaringan
108 Selasa, 12-Juli-2022 Pembersihan jaringan
109 Rabu, 13-Juli-2022 Pembersihan jaringan
110 Kamis, 14-Juli-2022 Pembersihan jaringan
111 Jumat, 15-Juli-2022 Pembersihan jaringan
112 Sabtu, 16-Juli-2022 Pembersihan jaringan
113 Senin, 17-Juli-2022 Pemasangan meter
114 Senin, 17-Juli-2022
115 Selasa, 19-Juli-2022
116 Selasa, 19-Juli-2022
117 Rabu, 20-Juli-2022
118 Rabu, 20-Juli-2022
119 Rabu, 20-Juli-2022
120 Rabu, 20-Juli-2022
121 Kamis, 21-Juli-2022
122 Jumat, 22-Juli-2022
123 Jumat, 22-Juli-2022
124 Senin, 25-Juli-2022
125 Selasa, 26-Juli-2022
126 Rabu, 27-Juli-2022
127 Kamis, 28-Juli-2022
128
129
130
131
132

Anda mungkin juga menyukai