Anda di halaman 1dari 15

REGULASI P2TL

PERDIR 088-
Z.P/DIR/2016
BAGIAN TRANSAKSI ENERGI LISTRIK
LATAR BELAKANG

1. Kurangnya pemahaman regulasi P2TL


2. Kurangnya pemahaman tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung Jawab, Pelaksana ADMINISTRASI DAN Pelaksana
Lapangan

www.pln.co.id |
TUJUAN

1. Meningkatkan pemahaman Penanggung Jawab, Pelaksana


ADMINISTRASI DAN Pelaksana Lapangan atas tudas dan
wewenangnya
2. Meningkatkan pemahaman terkait regulasi P2TL

www.pln.co.id |
REGULASI P2TL
PERDIR 088-Z.P/DIR/2016

SURABAYA, 05 MARET 2019


DASAR HUKUM P2TL
No JUDUL STATUS PENGGANTI
1 Undang-undang Rl Nomor 8 Tahun 1999 tentang OK
Perlindungan Konsumen
2 Undang-undang Rl Nomor 19 Tahun 2003 tentang OK
Badan Usaha Milik Negara
3 Undang-undang Rl Nomor 30 Tahun 2009 tentang OK
Ketenagalistrikan
4 Peraturan Pemerintah Rl Nomor 23 Tahun 1994 OK
tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum
(Perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero)
5 Peraturan Pemerintah Rl Nomor 14 Tahun 2012 OK
tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Rl Nomor 23 Tahun 2014
DASAR HUKUM P2TL....sambungan
No JUDUL STATUS PENGGANTI
6 Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Dicabut
Nomor O2.P/451/M.PE/1991 tentang oleh
Hubungan Pemegang Usaha Ketenagalistrikan Permen
ESDM
dan Pemegang lzin Usaha Ketenagalistrikan
No.
Untuk Kepentingan Umum Dengan 7/2018
Masyarakat Tgl 5
7 Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Peb
Nomor 03.P/451/M.PE/ 1991 tentang 2018
Persyaratan Penyambungan Tenaga listrik
8 Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Dicabut Permen ESDM No 31/2016
Nomor 04.P/40/M.PE/1991 tentang Penyidik tentang Organisasi dan Tata
Ketenagalistrikan Kerja penyidik Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan
KESDM
9 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya OK
Mineral Nomor 46 Tahun 2006 tentang
lnstalasi Ketenagalistrikan
TAHAPAN PELAKSANAAN P2TL

1 2 3
Tahap Pra Tahap Tahap Pasca
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan

7
TAHAPAN PELAKSANAAN P2TL

Tahap Pra Tahap


Tahap Pasca Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan

• Pemeriksaan •Tim pelaksana lapangan menyerahkan hasil dan bukti


• menentukan pemeriksaan kepada petugas administrasi
Target Operasi utk • P2TL. Petugas Administrasi P2TL melakukan langkah-
(TO) P2TL: Pelanggan langkah sebagai berikut:
• Pemeriksaan •menerima dokumen dan barang bukti
• menyusun jadwal utk non •membuat surat panggilan
pemeriksaan; pelanggan •melakukan pemeriksaan administrasi dan
laboratorium hasil temuan P2TL;
• melakukan • Tindakan •memverifikasi hasil pemeriksaan laboratorium
koordinasi dengan penertiban terhadap data pemakaian dan Data Induk
Langganan;
penyidik; (Pemutusan •melaksanakan penetapan tindak lanjut hasil
• melakukan Sementara/P temuan P2TL sesuai penetapan golongan
emutusan pelanggaran oleh Pemberi Tugas atau Penanggung
koordinasi Rampung ) Jawab P2TL dan melakukan perhitungan tagihan
lapangan dengan susulan P2TL;
• Pemberkasan •menyiapkan administrasi proses tindak lanjut hasil
pihak terkait; Hasil P2TL temuan P2TL;
• menyiapkan • Barang Bukti •membuat laporan penyelesaian kasus P2TL;
•memproses tindak lanjut hasil keputusan General
pedengkapan • BA Manager Distribusi/Wilayah atau Manajer
P2TL yang APJ/Area/Cabang atas keberatan P2TL yang
diusulkan oleh Tim Keberatan P2TL
berkaitan dengan
pemeriksaan P2TL
di lapangan
Dalam pelaksanaan P2TL terdapat 3 organisasi P2TL:

Pelaksana
Lapangan
(Tim P2TL)

Pelaksana
Administrasi
(Manager UP3)

Penanggung Jawab
(Pejabat
struktural/fungsional yg
ditunjuk utk mengkoordinir
pelaksanaan P2TL oleh
pemberi tugas)
(Asmen TE)
KOMPETENSI

Petugas Administrasi P2TL Petugas Pelaksana Lapangan P2TL

•Harus berbadan sehat dan memiliki


• Harus berbadan sehat serta memiliki Sertifikat Pelatihan di bldang P2TL dari
sertifikat Pelatihan di bidang P2TL dari Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi yang
Lembaga sertifikasi yang terakreditasi dan ditunjuk PLN.
ditunjuk PLN •Materi pelatihan P2TL untuk Petugas
• Materi pelatihan Petugas Administrasi Pelaksana Lapangan P2TL antara lain
p2TL antara lain meliputi : meliputi
1. pengetahuan ketentuan P2TL 1. pengetahuan dasar ilmu kelistrikan
2. pengetahuan Tata Usaha Langganan 2. keterampilan pemeriksaan instalasi
3. pengetahuan instalasi tenaga listrik tenaga listrik
4. pengetahuan aspek hukum P2TL. 3. pengetahuan mengenai P2TL
4. pengetahuan aspek hukum P2TL
5. pengetahuan implementasi Peraturan
Direksi tentang p2TL
6. pengetahuan etika dan komunikasi
7. pengetahuan tentang Perlindungan
Konsumen Listrik
8. Standing Operation Procedure (SOP)
P2TL.
PENANGGUNG JAWAB

TUGAS KEWENANGAN KEWAJIBAN


• mengkoordinir dan mengawasi • Menetapkan besar dan cara • Bertanggungjawab atas
pelaksanaan P2TL, pembayaran TS sesuai pelaksanaan P2TL;
• menentukan Target Operasi (TO) kewenangan yang diberikan oleh • Memberikan keterangan apabila
P2TL; pemberi tugas dalam rangka diperlukan dalam proses
• menentukan strategi memperlancar pelaksanaan P2TL penyelidikan dan penyidikan
pelaksanaan dan tindak lanjut serta pengadilan perkara P2TL
hasil temuan P2TL sesuai
kewenangan yang diberikan oleh
pemberi tugas dalam rangka
memperlancar pelaksanaan P2TL
• melaksanakan P2TL sesuai
kewenangan yang diberikan oleh
pemberi tugas dalam rangka
memperlancar pelaksanaan
P2TL;
• melaporkan hasil pelaksanaan
P2TL kepada Pemberi Tugas.
PELAKSANA ADMINISTRASI
TUGAS KEWENANGAN KEWAJIBAN

• menerima dokumen dan barang bukti • menerima dan/atau membuat surat • bersikap sopan dan tertib
hasil temuan P2TL dari Petugas panggilan kepada pemakai renaga didalam menerima dan melayani
Pelaksana Lapangan P2TL; Listrik atau yang
pemakai tenaga listrik atau yang
• dalam hal temuan petugas lapangan • mewakili dalam rangka tindak lanjut
terkait dengan segel tera, segel hasil temuan p2TL;
mewakili dalam proses
pembatas, segel kotak meter atau • menghitung besarnya Tagihan Susulan
penyelesaian tindak lanjut hasil
segel kotak CT maka perlu diteliti dan Biaya p2TL lainnya; temuan P2TL;
dengan seksama mengenai hilangnya • menyampaikan permintaan Pelanggan • memberikan keterangan apabila
atau rusaknya segel tersebut; tentang cara pembayaran Tagihan diperlukan dalam proses
• menyimpan dokumen dan barang susulan dan Biaya P2TL lainnya kepada penyelidikan, penyidikan dan di
bukti hasil temuan P2TL; Penanggungjawab p2TL; pengadilan dalam perkara P2TL.
• melakukan pemeriksaan administrasi • menyiapkan surat Pengakuan Hutang
dan laboratorium atas barang bukti (spH) Tagihan susulan dan biaya p2TL
hasil temuan P2TL bersama sama rainnya;
dengan Pemakai Tenaga Listrik atau • memproses Tagihan susulan dan biaya
yang mewakili, petugas pelaksana p2TL Lainnya sesuai ketetapan
Lapangan P2TL dan Penyidik bila penanggung Jawab P2TL dan/atau
dipedukan; Pemberi Tugas;
• melaksanakan kewenangan dan • menyiapkan surat
kewajiban sebagai Petugas peringatan/pemutusan sementara
Administrasi p2TL; dan/atau pembongkaran Rampung
• menyiapkan administrasi proses tindak dan/atau penyambungan kembali.
lanjut hasil temuan p2TL;
• menyiapkan dokumen P2TL atas
permintaan Tim penyelesaian
Keberatan p2TL yang selanjutnya
disebut Tim Keberatan P2TL.
PELAKSANA LAPANGAN
TUGAS KEWENANGAN KEWAJIBAN

• melakukan pemeriksaan • melakukan Pemutusan •berpakaian dinas dan mengenakan


tanda pengenal serta membawa
terhadap JTL, STL, App dan Sementara atas STL daniatau perlengkapan P2TL yang diperlukan di
perlengkapan App serta APP pada Pelanggan yang lapangan;
lnstalasi Pemakai tenaga listrik harus dikenakan tindakan •bersikap sopan dan tertib di dalam
dalam rangka menertibkan Pemutusan Sementarai memasuki persil Pemakai Tenaga Listrik;
pemakaian tenaga listrik; •memperhatikan keamanan instalasi
• melakukan Pembongkaran ketenagalistrikan serta keselamatan
• melakukan pemeriksaan atas Rampung atas STL pada umum dalam melakukan pemeriksaan
pemakaian tenaga listrik; Pelanggan dan Bukan dan pengambilan barang bukti;
• mencatat kejadian-kejadian Pelanggan; •memasang APP pengganti yang diambil
untuk pemeriksaan dan mencatat stand
yang ditemukan pada waktu • melakukan pengambilan meter cabut dan stand meter pasang
dilakukan P2TL menurut jenis barang bukti berupa APP atau serta menyimpan segel-segel dalam
kejadiannya; peralatan lainnya. kantong/amplop/kotak khususP2TL;
•membantu dan memberikan masukan
• menandatangani Berita Acara •. kepada Petugas Administrasi P2TL
hasil pemeriksaan P2TL dan dalam rangka tindak lanjut hasil temuan
Berita Acara lainnya serta P2TL,
• membuat laporan mengenai •memberikan keterangan apabila
diperlukan dalam proses penyelidikan,
pelaksanaan P2TL, penyidikan dan di pengadilan dalam
perkara P2TL.
JENIS PELANGGARAN & BESAR TAGIHAN SUSULAN
Jenis Keterangan
PI Pelanggaran yang mempengaruhi batas daya tetapi tidak mempengaruhi pengukuran energi
TS1:
a. Untuk Pelanggan yang dikenakan Biaya Beban
TS1 = 6 X {2 X Daya Tersambung(kVA)} X Biaya Beban(Rp/kVA);

b. Untuk Pelanggan yang dikenakan Rekening Minimum


TS1 = 6 X (2 X Rekening Minimum (Rupiah) pelanggan sesuai Tarif Tenaga Listrik)
PII pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi tetapi tidak mempengaruhi batas daya
TS2 = 9 X 720 jam X Daya Tersambung X 0,85 X harga per kWh yang tertinggi pada golongan tarif
pelanggan sesuai Tarif Tenaga Listrik
PIII pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan mempengaruhi pengukuran energy
TS3 = TS1 + TS2
PIV pelanggaran yang dilakukan oleh Bukan Pelanggan
a. Untuk daya kedapatan sampai dengan 900 VA :
TS4 = {(9 x (2 x (daya kedapatan (kVA)) x Biaya Beban(Rp/kVA)))} + {(9 x 720 jam x (daya kedapatan (kVA)) x
0,85 x Tarif tertinggi pada golongan tarif sesuai Tarif Tenaga Listrik yang dihitung berdasarkan Daya
Kedapatan)}

b. Untuk daya kedapatan lebih besar dari 900 VA :


TS4 = {(9 x (2 x 40 jam nyala x (daya kedapatan (kVA)) x Tarif tertinggi pada golongan tarif sesuai Tarif Tenaga
Listrik yang dihitung berdasarkan Daya Kedapatan)} + {(9 x 720 jam x (daya kedapatan (kVA)) x 0,85 x Tarif
tertinggi pada golongan tarif sesuai Tarif Tenaga Listrik yang dihitung berdasarkan Daya Kedapatan)}

Anda mungkin juga menyukai