Anda di halaman 1dari 6

Pemasangan PLTS

Metode pelaksanaan pekerjaan adalah bagian dari dokumen penawaran yang harus dilengkapi
oleh setiap rekanan yang memasukan penawaran.

I. JENIS PEKERJAAN:
Jenis Pekerjaan Yang akan dilaksanakan adalah Pengadaan dan Pemasangan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS)

II. LINGKUP PEKERJAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN:


Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa:
 Persiapan dan Pesanan Material
 Pengepakan dan Angkutan Material ke Lokasi.
 Persiapan Pemasangan Barang
 Pemasangan Tiang dan Modul Surya
 Pemasangan Instalasi dan Lampu
 Pemasangan Batteray Charge Regulator dan Acc
 Pemeriksaan dan Pengujian Material
 Serah Terima Barang

III. PENJELASAN SINGKAT LINGKUP PEKERJAAN:

3.1. Persiapan dan Pesanan Material


Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah disiapkan di
lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, serta kelengkapan
administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.
Demi kelancaran kegiatan, harus memperhatikan penempatan bahan / material dan lalu lintas.
Menghubungi Pabrikan untuk memesan material yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis Barang
yang dipersyaratkan.
Pengiriman barang dan menyelesaikan jasa terkait sesuai dengan jadwal pengiriman dan
penyelesaian.

3.2. Pengepakan dan Angkutan Material ke Lokasi.


Atas tanggungan sendiri mengepak barang sedemikian rupa sehingga barang terhindar dan
terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat
pengiriman dari tempat asal bar ang sampai ke tempat tujuan akhir.
Pengepakan barang harus memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi mutu barang
antara lain penangan barang secara kasar, suhu udara yang ekstrim, kadar garam dan
penguapan, penyimpanan di tempat terbuka, jauhnya jarak menuju tempat tujuan akhir dan
ketiadaan fasilitas penanganan bar ang yang memadai.
Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen identitas barang di dalam dan di luar paket
barang harus sesuai dengan instruksi tambahan yang diatur dalam SSKK dan instruksi lain
yang diberikan secara tertulis oleh PPK.
Mengatur pengangkutan barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan tujuan
pengiriman. Angkutan barang diteruskan sampai dengan tujuan akhir.

3.3. Persiapan Pemasangan Barang


Sebagai langkah awal pelaksanaan pekerjaan, maka perlu melakukan pembersihan
lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal y ang dapat merusak pelaksanaan pembangunan.

3.4. Pemasangan Tiang dan Modul Surya


Pemasangan Tiang dapat dilakukan di halaman rumah dengan dibantu Tiang dari Kayu atau
Bambu sehingga dicapai ukuran sesuai yang diharapkan.
Pemasangan Tiang juga dapat dilakukan menempel pada konstruksi rumah (bumbungan / atap
rumah), dengan jalan melubangi atap senk atau atap nirah sehingga Tiang dapat tembus ke
bagian luar atap rumah.
Panel Surya di pasang di luar rumah (atap, genteng, atau dengan bikin tower sendiri dll)
langsung menghadap caha ya matahari sesuaikan dengan k eadaan/tempat/situasi aman.

3.5. Pemasangan Instalasi dan Lampu


Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pemasangan instalasi, misalnya: obeng,
neptank, palu, paku, volt meter untuk mengetahui tegangan listrik, kabel, serta peralatan dan
bahan lainnya.
Tarik kabel dari Panel Surya,
Untuk kabel bila kurang panjang bisa tambahi/sambung sendiri).
Pemasangan instalasi kabel harus r api dan aman dari jangkauan anak-anak dll.

3.6. Pemasangan Batteray Charge Regulator dan Acc


Persiapkan peralatan yang diperlukan dalam pemasangan bater ay charge regulator dan acc,
misalnya: obeng, neptank, palu, paku dll.
Memasang bateray charge regulator sesuai dengan gambar rencana, Hubungkan dengan kabel
Atur bateray charge regulator rapi dan aman dari jangkauan anak-anak dll.
3.7. Pemeriksaan dan Pengujian Material
PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas barang untuk memastikan
kecocokannya dengan spesifikasi dan persy aratan yang telah ditentukan dalam kontr
ak. Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK
atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
Biaya pemeriksaan dan Pengujian ditanggung oleh penyedia.
Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri
oleh PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk
memberikan akses kepada PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa
biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan di luar tempat tujuan akhir maka semua biaya
kehadiran PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan
P PK.
Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu barang yang
ditetapkan dalam kontrak, PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak
untuk menolak barang tersebut dan penyedia barang atas biaya sendiri berkewajiban untuk
memperbaiki atau mengganti bar ang tersebut.
Membuat dan menandatangani berita acara pemeriksaan barang yang ditandatangai oleh PPK
dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan penyedia barang.

3.8. Serah Terima Barang


Setelah Pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk peny erahan pekerjaan;
(4)Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran
dokumen identitas barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian
pengiriman.
Jika identitas barang sesuai dengan dokumen rincian pengiriman maka Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta penyedia barang untuk melakukan
pemeriksaan ser ta pengujian barang.
Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan kontrak maka Pejabat/Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan berhak untuk menola k barang tersebut.
PPK atau Wakil sahnya Membuat berita acara serah terima yang kemudian ditandatangani oleh
PPK atau Wakil sahnya dan penyedia barang.
6 LANGKAH KERUSAKAN DAN PERBAIKAN SISTEM PLTS
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) merupakan pembangkit yang dapat mengubah energi
matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan sistem photovoltaic.

PLTS banyak digunakan karena merupakan pembangkit yang ramah lingkungan dan sumber
energinya dapat diperoleh dari alam secara cuma-cuma, sehingga dapat mengurangi emisi gas
karbon dioksida dan dapat menghemat listrik.Walaupun PLTS memiliki banyak manfaat yang
baik, kita juga harus memperhatikan bagaimana menggunakan dan merawat panel surya
dengan baik. Karena panel surya juga dapat mengalami kerusakan. Berikut merupakan contoh
permasalahan atau kerusakan yang sering terjadi pada panel surya atau PLTS beserta cara
penanganannya:

1. Masalah pada pembebanan/load


Output dari PLTS tentu akan disambungkan ke beban listrik, namun dalam proses penyaluran
ini apabila terdapat masalah seperti beban berlebih ataupun koneksi ke beban yang salah tentu
akan menjadikan masalah pada sistem PLTS. Adapun hal-hal yang dapat kita lakukan ketika
terjadi masalah pada beban/load adalah memeriksa semua sakelar, memeriksa tegangan yang
ada dengan multimeter, memeriksa sekering dan pemutus arus, memeriksa tegangan sistem dan
koneksi beban dan lain-lain.

2. Masalah pada inverter


Inverter merupakan alat yang digunakan pada sistem PLTS untuk mengubah tegangan DC
output dari panel surya menjadi tegangan AC yang kemudian disambungkan ke beban/load.
Inverter dapat mengalami masalah apabila terdapat kesalahan pemasangan input/output
ataupun terdapat kerusakan pada komponen di dalam inverter tersebut. Masalah yang terjadi
pada inverter dapat menyebabkan gangguan pada beban, karena inverter tidak dapat
menghasilkan listrik AC untuk beban. Apabila telah diketahui inverter terdapat masalah,
berikut merupakan beberapa hal yang dapat kita lakukan, memeriksa atau memperbaiki setiap
grounding, memeriksa susunan wiring inverter, memeriksa bagian input/output inverter,
memeriksa kabel DC dan lain-lain.

3. Masalah pada PV array


PV array merupakan gabungan dari beberapa modul PV, PV array dapat mengalami beberapa
masalah seperti terjadinya hotspot ataupun adanya sambungan antar modul PV yang tidak
benar. Kerusakan pada PV array dapat menjadi masalah yang serius apabila terus dibiarkan
karena dapat memperpendek umur modul PV.Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PV
array beberapa hal yang dapat kita lakukan diantaranya memeriksa tegangan dan arus input
inverter dari array, memeriksa setiap sakelarm sekering dan pemutus arus, memeriksa kabel
koneksi, memeriksa sumber bayangan/shading, memeriksa modul yang kotor, memeriksa
secara visual kerusakan yang terlihat dengan jelas dan lain-lain.

4. Masalah Hubung Singkat


Masalah atau gangguan hubung singkat dapat terjadi karena bertemunya kutub negatif kabel
DC dengan kutub positif kabel DC, bertemunya fasa dengan ground ataupun bertemunya kabel
positif DC dengan ground. Masalah hubung singkat dapat menyebabkan beberapa hal yang
cukup berbahaya seperti bahaya tersetrum, sistem tidak bisa berjalan hingga dapat
menyebabkan kebakaran. Untuk mengatasi apabila terjadi gangguan hubung singkat langkah
yang dapat kita lakukan adalah memisahkan antar string PV, mematikan inverter terlebih
dahulu, mematikan sakelar yang ada, menutup modul perstring agar tertutupi dari cahaya
matahari dan melakukan analisis dengan melakukan pengukuran pada masing-masing
sekering.

5. Gangguan Tegangan Berlebih


Gangguan tegangan lebih termasuk gangguan yang sering terjadi pada sistem PLTS khususnya
pada saluran distribusi. Gangguan tegangan berlebih dapat disebabkan oleh kesalahan pada
pengaturan tap trafo distrubisi, gangguan tersambar petir dan lain-lain.Gangguan tegangan
berlebih dapat diatasi dengan melakukan pemasangan relay over voltage pada sistem. Dimana
relay tersebut tidak dapat bekerja apabila terjadi tegangan berlebih.

6. Hot Spots pada Panel Surya


Hot spot merupakan titik pada modul PV yang terjadi pengumpulan panas secara abnormal.
Hot spot dapat disebakan oleh penyolderan yang tidak sempurna atau terjadi cacat
strukturalHot spot dapat mengakibatkan arus hubung singkat serta dapat memperpendek umur
modul PV juga dapat menyebabkan kerusakan modul PV. Hot spot dapat dicegah dengan
maintenance yang rutin dan pembersihan modul PV secara rutin.
Demikian tadi merupakan uraian permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sistem
PLTS. Setiap masalah atau gangguan yang terjadi pada sistem PLTS alangkah baiknya harus
segara kita perbaiki karena hal tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak seperti
kebakaran, rusaknya komponen, losses yang tinggi hingga dapat menyebabkan kematian.
Dalam setiap memeriksa masalah atau kerusakan pada sistem PLTS kita harus mengutamakan
aspek keselamatan, baik keselamatan pada jiwa maupun keselamatan pada lingkungan sekitar.
Untuk selalu menjaga keselamatan diri, dalam setiap pekerjaan kita harus memakai APD (Alat
Perlindungan Diri) sesuai dengan medan yang akan di kerjakan, alat APD yang digunakan
dalam pemasangan atau perbaikan PLTS dapat berupa sepatu safety, kacamata pelindung,
sarung tangan isolator helm, dan body harness apabila bekerja di ketinggian. Selain
menggunakan APD lengkap kita juga harus menggunakan alat yang tepat penggunaannya serta
membiasakan diri untuk bekerja dalam lingkungan yang bersih dan tertata.

Anda mungkin juga menyukai