Anda di halaman 1dari 13

KLIPING FAKTOR PENYEBAB

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Nama: Ihsan Habibi

Kelas: 9c

Absen: 12

Mapel: Ilmu Pengetahuan Sosial


Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:13 WIB

50.000 Penduduk Jawa Timur


Berkurang Akibat Pandemi Covid-19
Berkurangnya penduduk ini akibat tingginya jumlah kematian saat pandemi.
Jumlah kematian akibat covid-19 terbanyak terjadi di Kota Surabaya, Malang,
dan Sidoarjo.

Jumlah penduduk di Jawa Timur berkurang hampir 50 ribu jiwa. Hal


ini berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kemendagri dari semester kedua tahun 2020 hingga semester pertama tahun
2021.

Berkurangnya jumlah penduduk Jawa Timur ini sebagian besar dikarenakan


kematian akibat pandemi covid-19 dan virus varian Delta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan


Kependudukan atau DP3AK Jawa Timur, Andriyanto menambahkan pada
semester pertama tahun 2021 secara masif dilaporkan data kematian
masyarakat ke Dinas Dukcapil Kota Kabupaten setempat.

Sehingga Dinas Dukcapil segera menerbitkan surat kematian dan kartu


keluarga baru yang kemudian dilaporkan ke sistem informasi administrasi
kependudukan di pusat.

Jumlah kematian akibat covid-19 menjadi penyebab berkurangnya penduduk


Jawa Timur, terbanyak terjadi di kota-kota besar di Jawa Timur seperti Kota
Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Jombang.

Sumber : Kompas TV // https://www.kompas.tv/article/201092/50-000-penduduk-jawa-timur-

berkurang-akibat-pandemi-covid-19
PENEMUAN TELEVISI PERTAMA KALI
Kam, 01/26/2017 - 15:22

Sejarah Penemuan Televisi

Desain Baird yang pertama adalah perangkat elektronik yang disebut


dengan nama Nipkow disk, lalu disk scanning dikembangkan pada tahun
1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow asal Jerman. Fungsi alat ini terdiri dari
disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi
spiral. Ketika dikombinasikan dengan photoelectriccell dan putaran,
Nipkow disk mampu men-scan area terang dan gelap dan mengkonversi
informasi dari sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk, dan
digabungkan dengan yang pertama, Nipkow mampu mengubah signal ke
gambar visual dasar.

Lalu Baird mengolah ide Nipkow, dia mengembangkan sistem dengan


sinyal yang bisa dikirim melalui gelombang elektromagnetik nirkabel.
Selama tahap perkembangan, Baird kurang mendapatkan dukungan
keuangan, karena sebagian besar investor menganggap ide Baird sebagai
hal yang kurang menarik.

Sampai usia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi miskin. Selama itu Baird
bekerja sebagai penjual sepatu dan seorang marketing silet, ia hanya
cukup untuk membayar makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan
mekanik. Banyak temuan prototipenya digunakan untuk barang keperluan
rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string.
Selanjutnya tahun 1923, bird mulai kembali mencoba mempelajari mesin
untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat radio. Lalu ia berhasil
mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke receiver yang
berjarak beberapa meter. Karena penemuanya berhasil, dia berlari ke
lantai bawah toko dan menyuruh seorang anak muda untuk menjadi orang
pertama yang gambarnya bisa ditangkap oleh televisi.  
Lalu Baird menjadi orang terkenal dalam waktu semalam, dan segera
investor memberinya cukup modal uang untuk merealisaasikan tujuan
yang lebih kompleks. Pada 1927, ia berhasil mengirim sinyal televisi dari
London ke Glasgow. Setelah itu dari London ke New York. Saat itulah
John Logie Baird tercatat sebagai penemu televisi pertama.

Semakin berkembangnya jaman, televisi semakin modern dengan temuan


teknologi-teknologi canggih. Salah satu televisi yang memiliki teknologi
canggih adalah Televisi Sharp karena tidak hanya berteknologi canggih,
tetapi juga Sharp memiliki teknologi yang dapat menciptakan hiburan bagi
keluarga Anda.

Bahkan kini, Sharp, sebagai salah satu produsen teknologi-teknologi


unggulan di dunia, sudah meluncurkan TV LED yang dilengkapi berbagai
teknologi masa depan. Sumber: https://id.sharp/news/penemuan-televisi-
pertama-kali

Tawuran Maut di DKI Terjadi Lagi, Kini di Penggilingan Jaktim


Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 17:19 WIB

Baca artikel detiknews, "Tawuran Maut di DKI Terjadi Lagi, Kini di


Penggilingan Jaktim

Jakarta - Tawuran maut di DKI Jakarta terjadi lagi. Tawuran terjadi pagi tadi di
kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), menewaskan
seorang pemuda.

Informasi soal peristiwa tawuran ini tersebar di media sosial Instagram,


Minggu (14/11/2021). Tawuran maut itu disebut terjadi di Jembatan Merah
yang mengarah ke Rawabadung.
Foto korban jiwa akibat tawuran tersebut juga beredar. Polisi mengkonfirmasi
peristiwa tersebut, termasuk soal adanya korban jiwa.

"Iya, betul," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dimintai
konfirmasi detikcom, Minggu (14/11) siang.

Korban tewas berinisial MD (24). Menurut polisi, korban tidak tewas di tempat.
"MD (tewas) dalam perjalanan ke RS Resti (RS Resti Mulya)," terang Kompol
Satria.
Polisi masih menyelidiki tawuran maut ini. Polisi juga masih berupaya mencari
pelaku yang menyebabkan MD tewas.

Tawuran maut sebelumnya terjadi di Jl Raya Plumpang, Semper, Koja,


Jakarta Utara, pada Kamis (4/11/2021). Satu remaja berusia 16 tewas dalam
tawuran tersebut.

Ada 3 pelaku yang berhasil ditangkap polisi. Para pelaku mengeroyok remaja
16 tahun hingga tewas.

"Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melakukan pengeroyokan terhadap


korban. Pada saat kejadian para pelaku melakukan kekerasan secara
bersama-sama," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif
Darmawan dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (12/11).

"Selanjutnya, setelah korban terjatuh di jalan, oleh tersangka S dibacok


dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," sambung Guruh.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5811027/tawuran-maut-di-dki-terjadi-
lagi-kini-di-penggilingan-jaktim

Ilustrasi tawuran (Edi Wahyono/detikcom)


Menuntut Revolusi Sepak Bola Indonesia,
Bonek Mania Gelar Pertemuan dengan PSSI
Laporan oleh Dhafintya Noorca

Rabu, 10 November 2021| 14:16 WIB

Pertemuan perwakilan Bonek dengan Pengurus Asprov PSSI Jawa Timur di Kantor PSSI Jatim,
Jalan Ketampon, Surabaya, Selasa (9/11/2021) malam. Foto: Istimewa

Bonek Mania terus memperjuangkan nasib klub kebanggaannya, Persebaya


Surabaya, atas ketidakadilan yang dilakukan oleh wasit maupun Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Perjuangan itu dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan Pengurus


Asprov PSSI Jawa Timur di Kantor PSSI Jatim, Jalan Ketampon, Surabaya,
Selasa (9/11/2021) malam.

Pertemuan yang berjalan sekitar hampir tiga jam itu menghasilkan titik temu
setelah Bonek berkomitmen untuk membatalkan aksi demonstrasi yang
direncanakan akan berlangsung hari ini, Rabu (10/11/2021).

Dalam pertemuan itu, perwakilan Bonek yang hadir menyampaikan segala


keluhan yang terkait dengan revolusi sepak bola Indonesia.

“Pertimbangan kami, pertama aksi demonstrasi ini tentu tidak kita kehendaki
karena faktor pandemi. Walau masih level 1 lalu aksi besar kita khawatir juga.
Namun, kita harus mendapat kepastian. Tadi ada lima poin yang sudah
disepakati dan dibacakan bersama,” ujar Andi Kristiantono salah satu
perwakilan Bonek.

Lima poin yang disepakati itu adalah revolusi total sistem sepak bola nasional.
Lalu yang kedua yaitu Bonek Mania meminta semua wasit sepak bola
Indonesia yang tidak menjunjung semangat fair play, respect, dan sportivitas
untuk ditindak tegas.

Poin ketiga, transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat


pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya
Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021.

Bonek juga meminta supaya PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk
membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi VAR
(Video Asisten Wasit), atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis
gawang di setiap gawang tim yang bertanding.

“Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan
serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah
massa aksi lebih besar, terhitung 14 hari setelah surat ini diserahkan,” isi poin
kelima.

Sementara itu, Dyan Puspito Rini Sekretaris Asprov PSSI Jatim


menyampaikan aspresiasi atas apa yang sudah diperjuangkan Bonek untuk
membantu perubahan sepak bola Indonesia.

“Kita baru selesai jam 22.30 WIB diskusi dengan teman-teman Bonek,
aspirasi yang masuk akan kita sampaikan ke PSSI Pusat. Ini bukan sekadar
event belaka tapi pengingat kecintaan terhadap sepak bola harus kita jaga.
Dengan ini harapan jadi awal lebih baik bagi sepak bola Indonesia,” ujar
wanita yang akrab disapa Ririn.(dfn/iph)

Sumber: https://www.suarasurabaya.net/olahraga/2021/menuntut-revolusi-
sepak-bola-indonesia-bonek-mania-gelar-pertemuan-dengan-pssi/

PENYEBAB BENCANA KABUT ASAP DAN


DAMPAKNYA
Kompas.com - 31/08/2021, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Bencana kabut asap termasuk pencemaran udara.


Pencemaran ini membuat kualitas udara di suatu tempat menurun. Tidak
jarang bencana ini menimbulkan kerugian, baik dalam bentuk harta benda
sampai korban jiwa. Kabut asap bisa disebabkan oleh dua faktor. Pertama,
faktor manusia yang sengaja atau secara tidak sengaja menimbulkan kabut
asap lewat aktivitasnya. Kedua, karena faktor alam, seperti bencana alam
atau lainnya.

Penyebab kabut asap Terjadinya bencana kabut asap dapat disebabkan


oleh:

Kebakaran hutan, Menurut Purnomo H. dan Puspitaloka D. dalam buku


Pembelajaran Pencegahan Kebakaran dan Restorasi Gambut Berbagasi
Masyarakat (2020), kebakaran lahan gambut menjadi penyebab utama
mengapa kabut asap sering terjadi, khususnya di Indonesia.

Asap kendaraan bermotor , Selain kebakaran hutan, asap kendaraan


bermotor juga disebut sebagai penyebab utama kabut asap. Kandungan dan
reaksi beberapa bahan kimia dalam asap kendaraan bermotor akan
menimbulkan kabut asap.

Gunung meletus Bencana, alam gunung meletus dapat menyebabkan kabut


asap. Ketika erupsi, gunung mengeluarkan beberapa partikel debu dan asap.
Hampir sama seperti asap kendaraan bermotor, partikel dari erupsi gunung ini
bereaksi ketika bertemu sinar matahari.

Dampak kabut asap Bencana kabut asap memunculkan banyak dampak.


Tidak hanya kualitas udara, namun juga bagi lingkungan hidup serta manusia.
Berikut beberapa dampak bencana kabut asap:

Kualitas udara menurun, Bencana kabut asap menurunkan kualitas udara


suatu kawasan. Udara yang dihirup makhluk hidup seharusnya tidak bewarna
dan berbau. Namun, ketika kabut asap terjadi, kualitas udara otomatis
menurun karena udara berubah menjadi kekuningan atau menghitam dan
beraroma tidak sedap.

Berbahaya bagi kesehatan, Berbagai masalah kesehatan ditimbulkan dari


bencana kabut asap seperti sesak napas, penyakit paru-paru, iritasi pada
mata, nyeri pada dada, pneumonia, batuk, dan lainnya. Tak sedikit masalah
kesehatan akibat bencana kabut asap menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Tertutupnya sinar matahari, Kabut asap membuat sinar matahari sulit
menembus kawasan yang terdampak. Akibatnya sinar matahari yang
diperlukan manusia sebagai vitamin D sangatlah minim. Hal ini menyebabkan
gangguan penglihatan karena tebalnya kabut asap dan minimnya sinar
matahari, serta masalah kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Bencana Kabut Asap dan
Dampaknya",baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/31/110000169/penyebab-
bencana-kabut-asap-dan-dampaknya.

Lihat Foto Kabut asap pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, akibat karhutla pada
bulan September 2019.(KOMPAS.COM/IDON)

Perang Afghanistan dan Sejarah Taliban yang Kembali Berkuasa

Selasa, 17 Aug 2021 07:40 WIB


Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa hari terakhir, dunia digemparkan oleh
aksi kelompok milisi Taliban yang berusaha menguasai seluruh wilayah Afghanistan.
Tak tanggung-tanggung, kini Taliban bahkan berhasil menguasai ibu kota Kabul dan
menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.
Mengutip Al Jazeera, Taliban berhasil menguasai Istana Kepresidenan setelah
Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dan menyerahkan Istana Kepresidenan demi
menghindari pertumpahan darah di negaranya.
Sejarah Taliban di Afghanistan sendiri telah dimulai sejak lama. Taliban digulingkan
dari kekuasaannya di Afghanistan oleh pasukan yang dipimpin Amerika Serikat (AS)
pada tahun 2001 silam.
Praktis, sejak saat itu, perang berkepanjangan mewarnai hari-hari di Afghanistan.
Taliban kian kuat dan kini telah mencapai puncaknya hingga menduduki ibu kota
Kabul.
Setelah 20 tahun perang, pasukan AS perlahan menarik diri dari Afghanistan. Itu
dilakukan sesuai kesepakatan antara AS dan Taliban.
Namun, setelah perjanjian, Taliban justru melancarkan serangan untuk merebut
wilayah-wilayah yang dikuasai tentara Afghanistan.
Sejarah Taliban di Afghanistan dan perang berkepanjangan ini dipicu oleh tragedi
9/11 di AS. Petinggi Al Qaeda, Osama bin Laden, dituduh sebagai biang kerok
peristiwa tersebut.
Kala itu, Osama bin Laden berada di Afghanistan di bawah perlindungan Taliban.
Tak menyerah, Taliban menolak menyerahkan Osama bin Laden. Hal itu kemudian
memicu invasi pasukan militer AS ke Afghanistan sejak 2003 untuk menyingkirkan
Taliban.
Tahun 2014 menjadi tahun paling berdarah sejak perang dimulai pada 2001 silam.
Pasukan NATO, yang membantu tentara AS di Afghanistan, mengakhiri misi mereka
dan menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada tentara Afghanistan.
Gayung bersambut, Taliban pun meresponsnya dengan merebut sejumlah wilayah
di Afghanistan.
Ilustrasi. Sejarah Taliban di Afghanistan telah dimulai sejak lama. (Jawad Sukhanyar via
Reuters)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210816220046-118-681330/perang-
afghanistan-dan-sejarah-taliban-yang-kembali-berkuasa.

Terlalu Berkiblat ke Barat Bikin Indonesia Jadi Terasing


Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Nov 2015 10:06 WIB
Ubud, CNN Indonesia -- Sejak dahulu, Indonesia masih mengisap xenomania. Xenomania
adalah suatu kondisi di mana orang tergila-gila pada segala sesuatu yang asing, termasuk
bahasa sampai kebudayaan asing. Fenomena itu pun dirasakan pengamat budaya Perancis
yang kini tinggal di Indonesia, Jean Couteau. Bahkan para intelektual pun banyak mengutip
pemikir Perancis.

"Itu penyakit Indonesia," kata Jean saat berbincang dengan CNN Indonesia di Ubud, Bali,
beberapa waktu lalu. Tulisan-tulisan yang terlalu berkiblat ke Barat, menurutnya bagus tapi
belum tentu dibaca orang Indonesia sendiri. Sebab, konteks lokasi dan sejarahnya saja
berbeda.
Elite Indonesia yang terlalu Barat, kata Jean, akan terasing dari negerinya sendiri, terutama
dari lapisan bawah. "Itu tidak sehat," ujarnya menegaskan. Jean mencontohkan, orang
Indonesia yang berbicara sesamanya dengan bahasa asing, bukan bahasa Ibu alias bahasa
Indonesia.
Ia mengaku sering menemuinya pada kelompok anak muda di Jakarta.

"Jangan lupa apa yang dulu terjadi di Rusia. Elite-elite Rusia 100 tahun lalu bicara satu
sama lain dengan bahasa Perancis. Mereka jadi terasing di negerinya sendiri," ujar Jean
lagi. Biasanya, tujuan awalnya hanya karena tidak mau dianggap "kampung." Mereka
akhirnya sibuk membangun eksklusivitas diri. Jarak sosial yang lebar pun tercipta.

Berkebalikan dengan para elitis itu, Jean justru termasuk orang asing yang mencintai
budaya Indonesia. Ia menulis beberapa buku tentang budaya Bali. Bahasa Indonesianya
pun lancar. "Belajar budaya asing itu normal, tapi harus tetap seimbang," tuturnya memberi
saran.

Ia sendiri kelamaan merasa terasing pula dari negerinya. "Karena saya jarang ke sana,"
katanya. Jean telah berpuluh tahun hidup di Indonesia.

Terlepas dari itu, Jean menyarankan jika ingin budaya Indonesia tetap lestari, hendaknya
dihargai dari level atau skala terkecil seperti penggunaan bahasa. Selama ini, menurutnya
kebudayaan Indonesia cuma dijadikan alat nasionalisme.

"Langkah konkret untuk melindunginya tidak ada. Kecuali untuk mengangkat nama
Indonesia di forum internasional. Kalau begitu, ya untuk kebanggaan saja," kata Jean.
(rsa/chs)
https://images.app.goo.gl/HenU8RRffZwNaa7n6

Anda mungkin juga menyukai